Anggrek kalajengking (Arachnis flos-aeris) atau biasa disebut Anggrek ketonggeng adalah salah satu
spesies anggrek yang memiliki bentuk unik, dikarenakan bentuk bunganya yang mirip dengan hewan
kalajengking. Anggrek ini merupakan jenis anggrek yang dapat hidup di alam terbuka atau daerah yang
terkena sinar matahari langsung. Wilayah penyebarannya meliputi pulau Sumatera, Jawa, Bali,
Kalimantan dan Malaysia. Spesies ini memiliki dua varietas yang cukup terkenal, yaitu A. flos-aeris var.
gracilis dan A. flos-aeris var. Insignis. (Issirep Sumardi dan Agus Pudjoarinto. 1993.)
Rumus bunga merupakan gambaran tentang keadaan suatu bunga. Rumus bunga
menunjukkan keadaan kelopak bunga, mahkota, organ-organ reproduktifnya, dan simetrinya
(Rosanti, 2013).
Lambang-lambang yang dipakai dalam rumus bunga memberitahukan sifat bunga yang
bertalian dengan simetrinya atau jenis kelaminnya, huruf-huruf merupakan singkatan nama
bagian-bagian bunga. Disamping itu masih terdapat lambang-lambang lain lagi yang
memperlihatkan hubungan bagian-bagian bunga satu sama lain (Tjitrosoepomo, 1985).
Daftar Pustaka
Issirep Sumardi dan Agus Pudjoarinto. 1993. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan.
Yogyakarta: Fakultas Biologi UGM.
Darmono, D.W, 2006, Bertanam Anggrek. Jakarta : Penebar swadaya
Prihatman, K. 2000, Anggrek. Jakarta : Budidaya pertanian
Tjitrosoepomo, Gembong. 1995. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM Press.