Anda di halaman 1dari 7

STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN PADA Cyprinus carpio.

NAMA : ANDRI MARUSAHA NAPITUPULU

NIM : 4193341052

KELAS : BIOLOGI DIK E 2019

PEMBAHASAN

Ikan adalah organisme vertebrata yang hidup atau habitatnya berada di air, baik air tawar, air payau,
maupun air laut (air asin).. Adapun jenis ikan yang dibahas dalam kesempatan kali ini yaitu anatomi dan
morfologi ikan Mas (Cyprinus carpio). Ikan Mas termasuk famili Cyprinidae yang mempunyai ciri-ciri
badan ikan Mas berbentuk memanjang dan sedikit pipih ke samping (Compressed) dan mulutnya
terletak di ujung tengah (terminal), dan dapat disembulkan, bagian mulut dihiasi dua pasang sungut,
yang kadang-kadang satu pasang diantaranya kurang sempurna dengan warna badan yang sangat
beragam (Ismawati, 2008)

Morfologi Ikan Mas

1. Bagian-bagian Tubuh Ikan Mas

Pada umumnya tubuh ikan terbagi atas tiga bagian , yaitu:

a. Caput: bagian kepala, yaitu mulai dari ujung moncong terdepan sampaidengan ujung tutup insang
paling belakang.Pada bagian kepala terdapat mulut, rahang atas, rahang bawah, gigi, sungut, hidung,
mata, insang, tutup insang, otak, jantung, dan sebagainya.

b. Truncus: bagian badan, yaitu mulai dari ujung tutup insang bagian belakangsampai dengan
permulaan sirip dubur.Pada bagian badan terdapat sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sertaorgan-
organ dalam seperti hati, empedu, lambung, usus, gonad, gelembungrenang, ginjal, limpa, dan
sebagainya.

c. Cauda: bagian ekor, yaitu mulai dari permulaan sirip dubur sampai dengan ujung sirip ekor bagian
paling belakang.Pada bagian ekor terdapat anus, sirip dubur, sirip ekor, dan kadang-kadangjuga terdapat
scute dan finlet. (Bond, 1979)

2. Kepala Ikan Mas

Kepala ikan mas tidak bersisik. Bagian- bagian pada kepala ikan mas yang penting adalah:

a. Tulang-tulang tambahan tutup insang

Jika dilihat dari arah luar, celah insang tertutup oleh tutup insang (apparatus opercularis). Tulang-tulang
tutup insang ikan mas terdiri dari:

- Os operculare, berupa tulang yang paling besar dan letaknya paling dorsal.
- Os preoperculare, berupa tulang sempit yang melengkung seperti sabit dan terletak di depan
sekali.

- Os interoperculare, juga merupakan tulang yang sempit dan terletak di antara os operculare dan
os preoperculare.

- Os suboperculare, bagian tulang yang terletak di bawah sekali. Pada bagian bawah tulang-tulang
penutup insang terdapat suatu selaput tipis yang menutupi tulang-tulang di atasnya, disebut membrana
branchiostega. Membrana ini diperkuat oleh radii branchiostega yaitu berupa tulang-tulang kecil yang
terletak pada bagian ventral dari pharynx.(Andy Omar, 1987)

b. Bentuk mulut.

Ada berbagai macam bentuk mulut ikan dan hal tersebut berkaitan erat dengan jenis makanan yang
dimakannya. Bentuk mulut ikan mas (Cyprinus carpio Linnaeus, 1758) adalah Mulut yang dapat
disembulkan. (Affandi , 1992)

c. Letak mulut.

Letak atau posisi mulut ikan mas adalah Terminal, yaitu mulut yang terletak di ujung hidung. (Bond,
1979)

3. Badan Ikan Mas

Seluruh badan ikan Mas umumnya mempunyai sisik (squama). Sisik disebut juga rangka dermal, yang
berhubungan dengan rangka luar (exoskeleton). Pada bagian tengah badan ikan, sebelah kanan dan kiri,
mulai dari kepala sampai ke pangkal ekor, terdapat suatu bangunan yang kelihatannya seperti garis
memanjang, yang disebut garis rusuk atau gurat sisi (linea lateralis). Garis rusuk dapat ditemukan baik
pada ikan yang mempunyai sisik maupun tidak berisik. Pada ikan yang bersisik, garis rusuk ini dibentuk
oleh sisik yang memiliki pori-pori. Garis rusuk berfungsi sebagai indera keenam pada ikan, yaitu untuk
mengetahui perubahan tekanan air yang terjadi sehubungan dengan aliran arus air, untuk mengetahui
jika ikan itu mendekati atau menjauhi benda-benda keras, dan untuk osmoregulasi. (Bond, 1979)

4. Ekor Ikan Mas

Berdasarkan perkembangan arah ujung belakang notochord atau vertebrae, ikan mas termasuk tipe
Homocercal, ujung notochord pada bagian ekor juga agak membelok ke arah dorsal sehingga caudal
terbagi secara tidak simetris bila dilihat dari dalam tetapi terbagi secara simetris bila dilihat dari arah
luar (Bond, 1979)

Anatomi Ikan Mas

Pada ikan mas terdapat organ organ, yaitu sebagai berikut :

A. Vesica natatoria (gelembung renang)


Ada 2 bagian anterior dan posterior, warna putih mengkilap, letaknya berdekatan dan sejajar dengan
cavum vertebralis, berguna untuk timbul tenggelamnya ikan. Saluran untuk memasukkan dan
mengeluarkan udara yang terentang dari oesophagus (batang tenggorok) ke vesica natatoria bagian
posterior disebut ductus pneumaticus (pneumatocysticus).

b. Mesonephros (ginjal – ren)

Terletak antara 2 bagian gelembung renang atau menempel vertebrae. Pronephros (ginjal -ren), di
depan dari vesica natatoria.

c. Cor (jantung)

Terletak di bagian ventral, perhatikan bagian sinus venosus, atrium, ventrikel, bulbus arteriosus dan
truncus arteriosus.

d. Gonad Warna kuning atau putih.

Pada yang betina berisi telur, pada yang jantan berisi sperma. Letak gonad biasanya di sebelah ventral
dari pneumatocyst.

e. Intestinum (usus)

Tampak berbelit-belit.

f. Hepar (hati – liver)

Berwarna kemerahan.

g. Vesica fellea (kantung empedu)

Berwarna hijau tua terletak di sebelah ventral dari lobus dekster hepar.

h. Otak (Enchephalon)

Tulang pada bagian dorsal caput dibuka dengan menyayatnya memakai scalpel. Maka otak akan tampak
di dalam cavum cranium (ruang tengkorak). Encephalon terbagi atas telencephalon, diencephlaon,
mesencephlaon, metencephalon dan myelencephalon Kemudian tumbuh menjadi medulla oblongata
(Djuanda, T. 1982)

Sistem – sistem Organ pada Ikan Mas

1. Sistem Digestorium (sistem pencernaan)

Sistem ini terdiri atas dua bagian yaitu tractus digestivus (saluran pencernaan) dan glandula digestoria
(kelenjar pencernaan).

Tractus digestivus terdiri atas bagian dan organ-organ sebagai berikut :


a. Cavum oris (rongga mulut), didalamnya terdapat :

· Lingua (lidah), kecil sekali.

· Dentes (gigi-gigi), terdapat pada tulang.

· os sub pharingiale, yaitu tulang yang terbentuk dari arcus branchialis (lengkung insang) yang
terakhir. Jika mengunyah gigi ini akan beradu dengan langit-langit (schlundknopf / schlundknochen /
tulang penelan).

· Oesophagus (batang tenggorok),berbentuk seperti kerucut.

· Intestinum (usus), berbelit-belit, belum ada pembagian yang jelas.

· Anus (dubur).

· Vesica fellea (kandung empedu), di bawah (ventral) dari oesophagus.

b. Glandula digestoria (kelenjar-kelenjar pencernaan makanan), yang terdiri atas :

· Hepar (hati), warna kemerahan.

· Pancreas, tidak jelas kelihatan.

2. Aparatus Respiratorius (Sistem Pernapasan)

Aparatus respiratorius atau alat pernapasan ini terdiri atas :

a. valvula respiratoria

b. branchiae dan

c. operculum.

Ikan bernafas dengan insang. Insang mempunyai bagian-bagian :

· Arcus branchialis, terdiri dari tulang rawan, mempunyai gigi-gigi insang.

· Hemibranchii (daun insang), keseluruhannya disebut holobranchii.

3. Sistem Sirkulasi (Sistem Peredaran Darah)

Alat-alat peredaran darah terdiri dari :

a. Cor (jantung), disebelah posterior dari insang, dibatasi dari ruang perut (cavum abdominalis) oleh
septum transversum (sekat rongga badan). Cor terbungkus oleh selaput pericardium. Cor terdiri dari :

· sinus venosus, berdinding tipis.

· atrium, merah coklat.


· ventrikel, merah coklat.

· Bulbus arteriosus, warna putih.

· Arteria (pembuluh nadi )

· Vena (pembuluh balik)

· Lien, warna merah coklat, memanjang di daerah intestinum.

Darah kotor dari seluruh tubuh berkumpul melalui ductus cuvieri, kemudian menuju sinus venosus –
atrium – ventrikel – bulbus arteriosus dan aorta ventralis. Aorta ventralis bercabang-cabang sesuai
dengan banyaknya insang, dan menuju insang, yaitu arteria branchialis afferent. Arteria ini bercabang-
cabang lagi menjadi pembuluh-pembuluh yang lebih kecil (kapiler) pada hemibranchii (daun insang)
untuk pengambilan oksigen. Kemudian berkumpul lagi menjadi arteria branchialis efferent. Yang menuju
kepala bersatu membentuk aorta carotis, dan ke tubuh bagian belakang aorta dorsalis. Aorta dorsalis
bercabang-cabang menuju organ-organ tubuh.

Darah yang kembali ke jantung mengalir kembali melalui :

v Vena cardialis posterior, dari tubuh bagian belakang.

v Vena cardialis anterior, dari tubuh bagian depan.

v Vena hepatica dari hepar (hati).

Ketiga vena bersatu membentuk vena cuvieri dan masuk ke dalam cor.

4. Sistem Eksresi

Sistem ekskresi dari ikan mas terdiri atas swim bladder (kandung kemih). System ekskresi dari ikan mas
terdiri atas 2 ginjal yang terjadi dari mesonephros , ureter yang terjadi dari ductus mesonephridicus,
vesica urinaria, dan sinus urogenitalis. Sistem ekresi ikan mas seperti juga vertebrata lain, mempunyai
banyak fungsi antara lain untuk regulasi kadar air tubuh, menjagah keseimbangan garam dan
mengeliminasi sisa nitrogen hasil dari metabolisme protein.

5. Sistem Reproduksi

Organogenitalis atau alat-alat reproduksi terdiri dari Gonad sepasang kiri- kanan tubuh, warna kuning
putih. Pada yang jantan menghasilkan sperma, dan pada yang betina menghasilkan telur.

6. Sistem Otot

Sistem otot pada ikan relatif sama dengan sistem otot pada vertebrata daratan. Sebagian besar dari
otot tersusun atas myotom-myotom. Kontraksi dari myotom ini disesuaikan dengan bentuk tubuh ikan
itu sendiri. Segmen otot pada bagian dorsal disebut otot epaxial dan segmen otot pada bagian ventral
disebut otot hypaxial.
Ikan mas memiliki 3 macam otot diantaranya:

§ Bergaris/lurik

Terdiri dari kumpulan-kumpulan blok otot. Kumpulan blok otot disebut Myotome yang dilapisi oleh
Myoseptum. Myotome tersusun menurut pola tertentu yang dibedakan 2 tipe yaitu: Cyclone tomine dan
Piscine. Pergerakannya diberi nama sesuai dengan pergerakannya atau organ tempat otot itu melekat.
Contoh: Otot penegak sirip punggung, Otot penarik sirip dada.

§ Licin / polos Involuntary Terdapat :

1. Usus,berfungsi untuk menggerakkan makan (peristaltik).

2. Arteri,mengatur tekanan darah.

3. Mata, mengatur akomodasi.

4. menggerakan lensa mata dan intensitas cahaya.

5. Saluran ekskresi dan reproduksi, menggerakkan produk yang ada didalamnya.

§ Jantung

Ciri-ciri : Involuntary Berwarna merah tua Disebut juga Myocardium. Gerakan Ikan sebagai hasil kerja
dari otot Gerak aktif ada gerakan ikan yang disebabkan oleh faktor luar dari tubuh gerak pasif.

7. Sistem Rangka (tulang) : tempat melekatnya otot; pelindung organ-organ dalam dan penegak
tubuh.

8. Sistem Syaraf : organnya otak dan saraf-saraf tepi (Sukiya, 2001)

DAFTAR PUSTAKA

Affandi, R., D.S. Sjafei, M.F. Rahardjo, dan Sulistiono. 1992. Iktiologi. Suatu Pedoman Kerja
Laboratorium. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Andy Omar, S. Bin. 1987. Penuntun Praktikum Sistematika Dasar. Jurusan Perikanan Universitas
Hasanuddin, Ujungpandang

Alamsjah, Z. dan M.F. Rahardjo. 1977. Penuntun Untuk Identifikasi Ikan. Departemen Biologi Perairan.
Fakultas Perikanan. Institut Pertanian Bogor, Bogor

Bond, C.E. 1979. Biology of Fishes. W.B. Saunders Company, Philadelphia

Ismawati, 2008. Biologi. Solo: Bumi Aksara.


Djuanda, T. 1982. Pengantar Anatomi Perbandingan Vertebrata I. Amico,Bandung.

Sukiya, 2001. Biologi Vertebrata. Yokyakarta: Fakultas MIPA Universitas Negeri

Yokyakarta.

Anda mungkin juga menyukai