Anda di halaman 1dari 5

Teori Evolusi

J.B Lamarck
Ahmad Faqih (101404003)

Meilisa Usman (101404010)

Irvan Lukman (101404016)

Ridwan Natsir (101404027)

Ahmed Jaelani (101404031)

A.S.Alonemarera (101404037) JURUSAN BIOLOGI


Ismail Umar (101404045) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
Ryan Putra A (1014040XX) PENGETAHUAN ALAM

Nurul Rahma D (101404053) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Jumiati (101404054) 2013


TEORI EVOLUSI J.B LAMARCK
A. Profil J.B Lamarck

Jean-Baptiste Pierre Antoine de Monet, Chevalier de


Lamarck (lahir di Bazentin, Picardie, 1 Agustus 1744 – meninggal
di Paris, 18 Desember 1829 pada umur 85 tahun) adalah biologiwan
Perancis yang dikenal karena pendapatnya dalam teori tentang
evolusi kehidupan.
Sebagai seorang ilmuwan, jalan hidupnya luar biasa
menurut ukuran masa kini. Ia lahir sebagai anak bungsu keluarga
miskin dan masih keturunan bangsawan. Pendidikan dasar dan
menengah ditempuhnya di suatu sekolah Jesuit di Amiens. Segera
setelah ayahnya meninggal di saat ia 17 tahun, ia menjadi tentara dan
berpangkat letnan dalam Perang Tujuh Tahun. Di masa kedinasan
militer ini ia mulai belajar botani, yang segera
dilanjutkannya dengan belajar Kedokteran dan Botani selama empat semester di Paris. Untuk
menunjang hidup ia bekerja sebagai asisten penjualan (marketing). Tahun 1779 terbit buku
pertamanya, Flore francoise. Buku ini menarik perhatian pemimpin Jardin du Roi ("Kebun
Kerajaan"), Georges-Louis de Buffon, yang lalu menariknya menjadi pembantunya di
Museum Nasional Paris untuk Sejarah Alam. Sejak 1786 ia menjadi kurator Jardin du Roi dan
1793, setelah Revolusi Perancis, ia menjadi profesor untuk hewan avertebrata. Kehidupannya
penuh kesulitan. Ia beberapa kali kawin-cerai, kemiskinan selalu menyertai sepanjang
hidupnya, dan bahkan sejak 1818 ia buta total.
Dalam kariernya ia telah menulis buku di bidang yang cukup luas, mulai dari zoologi,
botani, meteorologi, dan kimia, namun sebetulnya minat utamanya adalah hubungan antara
makhluk hidup dan lingkungannya (ekologi). Ia memberi dasar klasifikasi baru bagi hewan,
dengan pertama-tama memisahkan dalam dua kelompok besar: hewan bertulang belakang
(Vertebrata) dan tak bertulang belakang (Avertebrata). Hal ini dikemukakannya dalam buku
karangannya "Filsafat Zoologi" (1809).
Lamarck dikenal sebagai penggagas suatu bentuk teori evolusi kehidupan, yang kemudian
dikenal sebagai Lamarckisme. Ia percaya akan adanya perubahan linear pada makhluk hidup
dari bentuk tersederhana menuju bentuk yang lebih canggih. Walaupun demikian, ia
mendasarkan pada pendapat yang telah berlaku sejak masa Yunani Kuna yang menyatakan
bahwa setiap spesies sudah ada sejak penciptaan kehidupan. Pemikiran ini bertentangan
dengan banyak pendapat sarjana Perancis sezamannya, yang lebih condong pada
perkembangan spesies: spesies-spesies terbentuk dalam perkembangan proses kehidupan,
tidak "langsung jadi" begitu saja. Perubahan terjadi pada spesies sebagai akibat reaksi mereka
terhadap lingkungan (adaptasi). Anggota tubuh yang terlatih akan menguat, sementara yang
tidak terpakai akan melemah dan tereduksi. Hasil adaptasi ini lalu diwariskan secara turun-
temurun kepada anaknya.
B. Teori Evolusi J.B Lamarck
Jean Baptis Lamarck (1744 – 1829) dalam bukunya „Philosophie Zoologique” yang
diterbitkan pada tahun 1809,dikenal dengan teori adaptasi-transformasi yang menganut paham
"use and disuse"
Dalam bukunya lamarck menjelaskan teorinya dengan inti sari sebagai berikut.
1. Makhluk hidup sederhana adalah nenek moyang dari makhluk hidup yang
sempurna/modern dengan tingkat kompleksitas yang tinggi.
2. Makhluk hidup akan senantiasa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekitarnya dengan menggunakan organ tubuhnya.
3. Organ tubuh yang sering dipakai atau digunakan akan berkembang ke taraf yang lebih baik,
sedangkan organ yang jarang ataupun yang tidak pernah digunakan akan menghilang.
4. Perubahan organ tubuh akan diwariskan dan diturunkan ke generasi berikutnya atau
keturunannya.
J.B. Lamarck mengungkapkan „teori evolusinya‟ sebagai berikut: “makhluk hidup
merupakan tingkat-tingkat perkembangan kehidupan, sedangkan manusia berada pada puncak
perkembangan tertinggi. Perkembangan kehidupan menuju arah kesempurnaan ini banyak
dipengaruhi oleh kebiasaan, sehingga akhirnya kebiasaan tersebut akan menyebabkan
perubahan struktur tubuh (anatomi) yang dapat diwariskan kepada keturunannya. Lamarck
berpendapat bahwa perubahan yang terjadi pada makhluk hidup disebabkan oleh penggunaan
suatu organ dalam lingkungannya. Contoh yang digunakan oleh Lamarck pada saat itu adalah
jerapah. Menurut Lamarck, jerapah pada mulanya berleher pendek. Akan tetapi, karena
digunakan untuk menggapai-gapai pucuk dedaunan yang makin tinggi maka leher jerapah
menjadi panjang, dan hal ini diwariskan kepada generasi berikutnya.
Beberapa postulat penting yang dikemukakan oleh Lamarck tentang evolusi dalam
bukunya yang berjudul “Philosophie Zoologigou” yakni:
1. Ukuran organisme cenderung berkembang ke arah yang makin kompleks.
2. Munculnya organ-organ baru pada tubuh makhluk hidup adalah sebagai respons terhadap
kebutuhan baru atau rsspons terhadap tuntutan lingkungan.
3. Hukum „use and disuse’ yang menyatakan bahwa organ-organ yang digunakan akan makin
berkembang dan makin efektif penggunaannya, sedangkan yang tidak digunakan akan
mengalami kemunduran (regenerasi). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar
berikut:

4. Hukum pewarisan sifat, yaitu: segala sifat yang diperoleh atau hasil modifikasi selama
kehidupan individu akan dipertahankan denagn cara pewarisan.
Ahli lain yang sejalan dengan pendapat Lamarck adalah Count de Buffon yang menyatakan
bahwa proses evolusi itu berlandaskan pada diwariskannya sifat-sifat yang di dapat.

C. Kelebihan dan kelemahan teori Lamarck


1. Kelebihan teori Lamarck
a) Mengemukakan ide dasar bahwa ada hubungan evolusi dengan lingkungan.
b) Merupakan orang pertama yang mengemukakan teori evolusi organik.
c) Orang pertama yang mengarahkan perhatian manusia tentang hubungan genotipe
dengan lingkungan.
2. Kelemahan teori Lamarck
Tidak dapat menemukan bukti empiris yang mendukung hukum „use and disuse’.

DAFTAR PUSTAKA
Jean Baptiste de Lamarck. 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Jean-Baptiste_de_Lamarck. Diakses
27 Februari 2013.

Sejarah Perkembangan Teori Evolusi. http://evolusiblog.files.wordpress.com/2012/05/ho-1-ev-


oke.pdf. Diakses 27 Februari 2013.

Anda mungkin juga menyukai