Oleh
Nama : Maria Fransisca Zega
NIM : 4133220020
Jurusan : Biologi
Program : Biologi Nondik A
Kelompok : II (dua)
Tgl Pelaksanaan : September 2016
No Prosedur Kerja
1 Mengisi toples dengan tepung beras sebanyak 10 sendok penuh
2 memasukkan sejumlah kutu beras kedalam toples tersebut
3 Tunggu hingga 10 menit, lalu ambil dengan menggunakan sendok hingga
menyentuhdasar toples
4 Sortir kutu yang terdapat dalam tepung tersebut, tandai kutu dengan
menggunakan tipe-ex
5 Masukkan kembali tepung bersamaan dengan kutu yang telah ditandai
kedalam toples
6 Tunggu hingga 10 menit, lalu cuplik kembali tepung hingga masuk ke dasar
toples
7 Sortir kembali kutu yang telah diambil, hitung kutu yang telah ditandai
dengan yang tidak ditandai.
V. HASIL PERCOBAAN/REAKSI
Tabel 1: Data Hasil Percobaan CMR
Jumlah individu pada
Jumlah individu pada penangkapan
penangkapan pertama
kedua (penangkapan kedua)
Jenis (tangkap-tandai-lepaska)
Hewan
Tidak
Ditangkap Dilepaskan Bertanda Total
bertanda
Kutu Beras 7 7 3 4 7
Penjelasan Tabel
N = M (n+1)
m+1
n= Jumlah total individu yang tertangkap (yang bertanda maupun yang tidak)
pada periode penangkapan yang kedua (t2)
N = M (n+1) N = 7 (7+1) N = 56 N = 14
m+1 3+1 4
Dengan standart deviasi,
SD = 49 x 8 x 4 SD = 98 SD =9,89949
4x4
Penjelasan Tabel
Berdasarkan data yang diperoleh dari teknik Removal, dapat diperoleh nilai
taksiran kelimpahan populasinya (N) dengan rumus :
N = (y1)2
y1-y2
dimana, : y1 : Jumlah individu yang tertangkap pada periode penangkapan 1
y2 : Jumlah individu yang tertangkap pada periode penangkapan 2
Jadi dapat diketahui bahwa,
N = (y1)2 N = (6)2 N = 36 N = 18
y1-y2 6-4 2
Taksiran kelimpahan populasi kutu beras adalah sebanyak 18
Pembahasan
A. Metode Removal
Dalam penaksiran kelimpahan populasi, salah satu metode yang dapat
dilakukan adalah dengan metode removal. Pada metode ini, data hasil percobaan
dapat diperoleh dengan 3 cara, yaitu: Metode singkat (short method), Metode
grafik, Analisis regresi linier. Ketiga metode tersebut memiliki perbedaan dalam
pemakaian masing-masing. Adapun perbedaan dalam pemakaian metode tersebut
adalah:
2. Metode grafik
Metode ini juga digunakan untuk menaksir kelimpahan populasi suatu hewan.
Seperti namanya, metode ini disajikan dalam bentuk grafik, dimana sumbu X
merupakan jumlah individu tangkapan kumulatif dan sumbu Y merupakan jumlah
individu hasil tangkapan pada suatu periode penangkapan. Pada metode ini, tidak
dibatasi sampai berapa kali penangkapan, semakin banya maka akan semakin baik
karena akan tampak taksiran kelimpahannya di tiap perlakuan dan pembaca
dimudahkan untuk mengetahui hasilnya karena tersaji dalam bentuk grafik.
3. Analisis regresi linier
Metode ini pada dasarnya mirip dengan metode grafik. Dibandingkan dengan
kedua metode lainnya, metode ini adalah metode yang paling akurat karena
mengolah data dari tiap penangkapan dan memasukkannya kedalam rumus
sehingga diketahui secara akurat data taksiran kelimpahan populasinya.
B. Metode CMR
Pertimbangan untuk menaksir suatu populasi hewan dengan menggunakan
metode CMR adalah karena metode ini dianggap paling tepat digunakan
khususnya bagi hewan kecil seperti kutu beras dan pada habitat yang tidak terlalu
luas (sempit), karena bila pada area yang luas, metode ini akan menjadi susah
untuk digunakan. Pada metode ini, hewan yang telah ditangkap akan diberi
penanda sehingga kita dapat mengetahui mana hewan yang telah kita tangkap
diperiode pertama dengan yang baru kita tangkap. Penandaan tersebut dapat
memudahkan kita dalam proses penaksiran kelimpahan populasi.
Ada beberapa hal-hal yang harus diperhatikan pada metode ini, yaitu:
1. Tanda yang digunakan harus mudah dikenali kembali dan tidak ada yang
hilang atau rusak selama periode pengamatan.
2. Tanda yang digunakan tidak mempengaruhi atau mengubah perilaku
aktivitas dan peluang hidup.
3. Setelah diberi penandaan hewan-hewan itu harus dapat berbaur dengan
individu-individu lain didalam populasi.
4. Peluang untuk ditangkap kembali harus sama bagi individu-individu yang
bertanda maupun tidak.
Adapun faktor-faktor yang menjadi kendala ketikan melakukan metode
CMR adalah:
VIII. KESIMPULAN
X. DAFTAR PUSTAKA