Anda di halaman 1dari 14

PLASMOLISIS

KELOMPOK 3

BUNGA INDAH SILITONGA


DESRIANI NAHAMPUN
EMELIA GINTING
EMI KATANA ARUAN
HABIBI SYAHPUTRA PANE
TUJUAN PRAKTIKUM
• Mengetahui keadaan sel yang sedang
terplasmolisis
• Mengetahui fungsi KNO3 dalam pengamatan
praktikum
• Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
plasmolisis
Alat dan bahan
N Nama alat Jumlah Alat
o
1 Pisau/ silet 1 buah
2 Pipet tetes 1 buah
3 Kertas saring 1 buah
4 Mikroskop 1 buah

Bahan No Nama bahan Jumlah


1. Daun Rhoe discolor 2 helai
2. Larutan KNO3 secukupnya
3. Aquades secukupnya
Prosedur kerja
• Dengan menggunakan pisau silet, kupaslah
lapisan epidermis bagian bawah daun Rhoe
discolor , usahakan hanya satu lapisan saja
• Letakkan pada kaca objek dan tetesi dengan air
periksa bawah mikroskop, sel-sel akan penuh
dengan zat warna dan terlihat dinding sel yang
putih mengkilat
• Isap air dengan kartas saring pada salah satu sisi
lainnya dari larutan KNO3 dari berbagai macam
kepekatan sampai tampak zat warna seakan
sampai menggumpal ke tengah sel ( plasmolisis)
HASIL PRAKTIKUM

Gambar Keadaan Sel Gambar Sel setelah Ditetesi Gambar Sel setelah Ditetesi
NO
Mula-mula Air KNO3

Dinding Sel tidak Dinding sel terlihat dengan Dinding sel terlihat dengan
terlihat dengan jelas, jelas,protoplasma jelas dan isi sel seperti
protoplasma mengecil mengembang karena air mengalami penggumpalan
(sel agak mengkerut) masuk ke dalam sel atau deplasmolisis namun
tak jelas
Gambar Keadaan Sel Gambar Sel setelah Gambar Sel setelah Ditetesi
NO
Mula-mula Ditetesi Air KNO3

Dinding Sel tidak Dinding sel terlihat Dinding sel terlihat tidak
terlihat dengan jelas, dengan jelas, ukuran sel jelas dan bagian sel
sel terlihat normal lebih besar saat ditetesi mengalami penggumpalan
dengan ukuran yang KNO3 atau deplasmolisis.
biasa.
Gambar Keadaan Sel Gambar Sel setelah Gambar Sel setelah Ditetesi
NO
Mula-mula Ditetesi Air KNO3

Dinding Sel terlihat Dinding sel terlihat lebih Dinding sel bisa terlihat,
jelas, terlihat jelas, ukuran sel lebih bagian sel mengalami
protoplasmanya dan besar dari ukuran penggumpalan terlihat dari
ukuran sel normal normalnya. warna yang berbentuk
bulat.
Pembahasan
Kapan sel tumbuhan mengalami peristiwa
plasmolisis ??
Jika sel tumbuhan diletakkan dilarutan
garam berkonsentrasi tinggi (
hipertonik), sel tumbuhan akan
kehilangan air dan juga tekanan
turgor, menyebabkan sel tumbuhan
lemah. Tumbuhan dengan sel dalam
kondisi seperti ini akan layu,
kehilangan air lebih banyak akan
menyebabkan terjadinya plasmolisis
Perbedaan plasmolisis dengan
deplasmolisis
Plasmolisis merupakan lepasnya
membran plasma dari dinding sel
pada sel tumbuhan. Plasmolisis
terjadi jika sel tumbuhan diletakkan
dilaruan garam terkonsentrasi

Deplasmolisis merupakan menyatunya


kembali membran plasma yang telah
lepas dari dinding sel
Oleh karena itu plasmolisis dan deplasmolisis
merupakan peristiwa osmosis dan bukan
difusi.

Plasmolisis terjadi jika konsentrasi pelarut H2O


didalam sel lebih tinggi daripada luar sel
sementara deplasmolisis terjadi bila
konsentrasi zat pelarut H2O didalam sel lebih
rendah daripada luar sel
Tingkat plasmolisis
Kesimpulan
• Sel terplasmolisis dapat dilihat adanya perpaduan warna ungu pada
Rhoe discolor yang awalnya memenuhi sel tersebut. Warna ungu
tersebut lama kelamaan semakin hilang dari sel mulai dari tepi sel
hingga ke bagian tengah sel. Hal ini sel yang kehilangan cairan karna
berosmosis keluar lingkungan

• Fungsi KNO3 dalam percobaan yaitu sebagai larutan yang memiliki


konsentrasi H2Onya lebih tinggi dari pada konsentrasi H2O dalam
sel tumbuhan yang akan menyebabkan terjadinya proses
plasmolisis

• Faktor yang mempengaruhi plasmolisis adalah, konsentrasi zat


pelarut, ionisasi zat pelarut, suhu dan hidrasi molekul zat terlarut
HASIL DARI KELOMPOK LAINNYA

Anda mungkin juga menyukai