OLEH
EMI KATANA ARUAN
4161141018
KELAS BIOLOGI DIK.A 2016
MATA KULIAH SEMINAR BIOLOGI
ABSTRAK
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe picture and picture terhadap hasil belajar dan aktivitas belajar
siswa pada materi sistem reproduksi di kelas XI MIPA SMA Negeri 12 Medan tahun
pembelajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 239 orang. Sampel
penelitian diperoleh dengan teknik random sampling. Sampel penelitian yaitu XI MIPA 2 dan
XI MIPA 5. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 79,12 (SD=
8,38) dan hasil belajar kelas kontrol sebesar 63,84 (SD= 8,39) sedangkan nilai aktivitas
belajar kelas eksperimen sebesar 75,62% (SD= 6,24) dan nilai aktivitas belajar kelas kontrol
sebesar 67,97% (SD= 7,31). Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe picture and picture terhadap hasil belajar dan aktivitas belajar
siswa pada materi sistem reproduksi di kelas XI MIPA SMA Negeri 12 Medan tahun
pembelajaran 2017/2018.
Proses pembelajaran merupakan suatu interaksi atau adanya komunikasi
antara pendidik dan peserta didik. Dalam suatu proses komunikasi
selalu melibatkan tiga komponen kelompok pokok yaitu komponen
pengirim pesan (guru), komponen penerima pesan (siswa) dan
komponen pesan itu sendiri biasa berupa materi pelajaran.
Salah satu perencanaan pengajaran yang dapat ditempuh guru dalam
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa adalah dengan
menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Jika dilihat di
lapangan secara langsung model dan metode pembelajaran yang
digunakan guru dalam mengajar cenderung monoton, guru lebih sering
menggunakan model ceramah dan hafalan.
Selain itu, belajar biologi juga membutuhkan adanya gambar dalam
proses pembelajaran mengingat banyak objek yang dikaji dalam biologi
seperti : objek-objek mikro, organ-organ makhluk hidup, jaringan dan
penyusun lain dari makhluk hidup. Salah satu materi dalam biologi yang
membutuhkan adanya gambar adalah materi sistem reproduksi.
Sehingga dibuatlah model pembelajaran kooperatif tipe picture and
picture.
Adapun materi yang dipakai dalam
penelitian ini adalah materi sistem
reproduksi pada manusia.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 12 Medan. Waktu penelitian dilaksanakan bulan Maret 2018
Mei 2018 Semester II T.P. 2017/2018.
Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 12 Medan T.P. 2017/2018
yang terdiri dari enam kelas yang berjumlah 239 siswa.
b. Sampel
Sampel penelitian diambil secara random sampling, kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen yaitu
dengan
menggunakan model kooperatif tipe picture and picture dan kelas XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol yaitu
dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan presentasi. Jumlah sampel XI MIPA 2 adalah 40 orang
dan XI MIPA 5 adalah 39 orang.
Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe picture & picture.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan aktivitas belajar siswa pada materi sistem
reproduksi.
Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode
penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen dalam penelitian ini
adalah pre experimental dan jenis yang digunakan adalah pretest-
postest control group design. penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran
kooperatif tipe picture and picture terhadap hasil belajar dan
aktivitas belajar siswa.
Instrumen penelitian
Tes dan non tes
Nilai Pre Test Siswa
Dari hasil pre test diketahui bahwa nilai rata-rata
siswa pada kelas kontrol sebesar 28,46 dengan
simpangan baku (SD) sebesar 11,47, sedangkan
pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran
kooperatif tipe picture and picture diketahui nilai
rata-rata siswa sebesar 29,62 dengan simpangan
baku (SD) sebesar 10,52.
Nilai Post Test Siswa
Data hasil post test diketahui bahwa nilai rata-rata hasil
belajar siswa pada kelas kontrol sebesar 63,84 dengan
simpangan baku (SD) sebesar 8,39 sedangkan pada
kelas eksperimen diketahui nilai rata-rata hasil belajar
siswa sebesar 79,12 dan simpangan baku (SD) sebesar
8,38. Dari hasil perolehan nilai hasil belajar, bahwa rata-
rata nilai post test kelas eksperimen relatif lebih tinggi
dibandingkan kelas kontrol.
Nilai Aktivitas Belajar Siswa
Nilai rata-rata aktivitas belajar siswa kelas kontrol
sebesar 67,97 % dengan simpangan baku (SD) sebesar
7,31, sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh nilai
rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar 75,62 % dengan
simpangan baku (SD) sebesar 6,24. Dari hasil perolehan
nilai aktivitas belajar siswa , bahwa rata-rata nilai
aktivitas belajar kelas eksperimen relatif lebih tinggi
dibandingkan kelas kontrol.
Berdasarkan Gambar diatas dapat dilihat bahwa kelas
100.00%
eksperimen mempunyai nilai rata-rata aktivitas yang lebih
90.00% 86.35% 84.32%
tinggi yaitu sebesar 75.62 % (kategori baik) dan nilai rata-rata
79.27%
80.00% 76.92% aktivitas belajar kelas kontrol lebih rendah yaitu sebesar 67.97
70.00%
68.33% % (kategori baik).
64.84% 63.65%
60.00%
Adapun produk atau deskriptor dari masing-masing aktivitas
50.53% yaitu aktivitas melihat ( membaca materi pelajaran,
50.00%
memperhatikan gambar, memperhatikan penjelasan guru),
40.00%
aktivitas berbicara (berdiskusi, mengemukakan pendapat,
30.00% memberi saran), aktivitas mendengar (mendengarkan guru,
20.00%
mendengar presentase kelompok, mendengar pendapat teman),
aktivitas menulis (menulis pertanyaan, menulis hasil diskusi,
10.00%
menulis kesimpulan).
0.00%
Melihat Berbicara Mendengar Menulis Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture
Eksperimen Kontrol berpengaruh terhadap nilai aktivitas belajar siswa kelas XI
MIPA di SMA Negeri 12 Medan pada materi sistem reproduksi.
KESIMPULAN