Anda di halaman 1dari 2

Nama : Emi Katana Aruan

Nim : 4161141018

Kelas : Biologi Dik.A 2016

Mata Kuliah : Bioteknologi

REKAYASA IDE

“ PENGELOLAAN SAMPAH DIERA MILLENIAL”

Sampah merupakan suatu hal yang sangat sering menjadi perbincangan diInonesia. Sebab
permasalahan yang selalu muncul saat ini dan tidak dapat diselesaikan dengan menyeluruh.
Permasalahan terbesarnya tidak hanya berada pada sampahnya saja, melainkan menumbuhkan
kesadaran manusia sebagai faktor khusus penyebab maraknya masalah sampah dilingkungan
sekitar. Hampir disetiap tempat dapat ditemukan tumpukan sampah yang menyebabkan
pencemaran lingkungan. Dimana semakin hari produksi sampah bukan berkurang namun malah
bertambah. Berbagai pencegahan sudah dilakukan oleh pihak pemerintah untuk mengatasi
masalah sampah ini, diantaranya pembuatan bank sampah, pengelolaan sampah, penyaringan
sampah bahkan sampai penyuluhan kedesa-desa tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Diera globalisasi ini, masalah sampah menjadi salah satu dari sekian masalah yang harus
lebih diperhatikan, Seperti yang telah kita ketahui Indonesia merupakan salah satu Negara
dengan jumlah penduduk terbanyak didunia. Dengan semakin banyaknya jumlah penduduk maka
produksi sampah juga semakin menumpuk. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan dengan
berbagai cara seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Mungkin akan sulit bagi para orang tua
untuk saling menyadarkan para masyarakat megenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,
untuk itu sudah menjadi tugas para generasi muda untuk saling bekerja sama membentuk pola
pikir yang cerdas dalam mengatasi masalah ini.peran generasi milenial sangat penting dalam hal
ini, dimana para generasi milenial diharapkan dapat menjadi pionir dalam penyelesaian masalah
sampah dengan menggunakan teknik atau cara yang lebih maju dan modern. Seperti
menggunakan kreativitas dan memanfaatkan Teknologi yang ada.
Untuk itu penulsi mencoba membuat suatu inovasi berupa “RUPIAH” yakni Rumah
Kreativitas Olah Sampah. Rupiah ini merupakan suatu wadah yang membahas tentang
bagaimana Sampah yang dianggap tidak berguna dapat diolah menjadi suatu hal yang bernilai
jual tinggi. Adapun sampah yang digunakan adalah segala jenis sampah anorganik, seperti
bungkus sunlight, bungkus detergen, sampo, dan sampah rumah tangga lainya. Sebab yang
paling sering terlihat adalah sampah limbah rumah tangga yang dibuang diselokan dan sungai
sehingga menyebabkan saluran air tumpat dan terjadi banjir. Adapun produk yang dapat dibuat
cara pembuatanya anatara lain yaitu:

A. Pembuatan payung dari detergen atau sunligh


 Sediakan sampah detergen atau sunlight yang masih bagus (tidak terlalu sobek)
 Lalu jahit sampah sunlight atau detergen sesuai ukuran payung yang hendak dibuat,
 Jangan lupa menjahit bagian pinggir payung dengan tali pita atau kain sebagai perekat
tali yang akan menjadi pengikat apabila payung sudah jadi.
 Beli perlengkapan untuk membuat payung seperti besi dan gagangnya
 Lalu tempelkan sampah sunlight yang sudah dijahit tadi dan usahakan motiv dari sampah
tersebut sama agar terlihat cantik
 Lalu payung siap digunakan

B. Pembuatan box pensil (kotak pensil) dari botol bekas atau sampah detergen
 Sediakan botol bekas atau sampah detergen. Apabila menggunakan botol bekas, gunakan
bagian bawah botol yang dapat menampung pensil sebanyak 2 biji. Lalu belilah res
letting yang sesuai dengan ukuran boto itu, lalu tempelkan kebagian atas botol tersebut
sehingga satu botol ada diatas dan satu boto ada diawah. Dan res letting tadi ditempelkan
dibagian tengan dan lem hingga kuat. Lalu cat botol sesuai dengan keinginan. Dan siap
digunakan.
 Bila menggunakan sampah detergen, caranya hamper sama yaitu dengan menjahit
detergen seperti pola lotak pensil lalu berikan res letting sebagai alat untuk membuka dan
menutup kotak pensil. Dan kotak pensil siap digunakan.

Dengan adanya produk-produk diatas dapat dijual dan dipasarkan melalui secara langsung
ataupun bisa melalui media internet dan dapat meminimalisir masalah sampah yang ada.

Anda mungkin juga menyukai