Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PENELITIAN

“PENGARUH NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP


MINAT BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGIA 2016 DI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN”

OLEH:
KELOMPOK 4

ASRI AULIA PASARIBU 4161141007


DUTY JULAN SARI PANJAITAN 4161141014
EMI KATANA ARUAN 4161141018

KELAS PENDIDIKAN BIOLOGI A 2016

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Internet merupakan salah satu media informasi yang cukup banyak


digunakan dalam pendidikan, terutama dalam dunia perkuliahan.Perkembangan
teknologi khususnya pada teknologi jaringan Internet saat ini secaratidak langsung
telah mengubah paradigma masyarakat dalam mendapatkan informasi
dankomunikasi.Salah satu bidang yang sangat membutuhkan teknologi Internet
ini adalah duniapendidikan, khususnya perguruan tinggi dimana Internet dapat
menjadi salah satu sumberbelajar yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa.
Minat merupakan suatu keinginan seseorang untuk melakukan suatu
perilaku tertentu.Dapat dikatakan bahwa seseorang akan melakukan suatu hal
tertentu apabila memilikikemauan dari dalam diri untuk melakukannya. Salah satu
pendukung yang berpengaruh dalammemperoleh prestasi dalam belajar adalah
minat belajar.Seseorangmemiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk
memberikan perhatian yang lebihbesar terhadap subjek tertentu.Sementara
menurut Slameto (2003) menyatakan bahwa minat adalah suaturasa lebih suka
(senang) dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas.
Dalam penelitian Marketeer disebutkan bahwa salah satu pengguna
internet terbanyak yang termasuk dalam kalangan remaja dan dewasa awal adalah
mahasiswa. Kebutuhan akan informasi dan hiburan yang tinggi disertai
kemudahan untuk mengakses internet menjadikan mahasiswa memiliki
kecenderungan untuk mengalami kecanduan internet yang tinggi. Kurangnya
pemahaman dan pengetahuan mahasiswa akan kecanduan internet serta dampak
negatif yang ditimbulkan akan menyebabkan terganggunya berbagai aspek
kehidupan, baik sosial, individu maupun akademik.
Dalam penelitian Young yang dikutip oleh Widiana dkk, dikatakan bahwa
adanya fasilitas internet yang dapat diakses dengan mudah dimaksudkan sebagai
pendukung kegiatan akademik mahasiswa.Alasan tersebut mendasari diadakannya
jasa internet di dalam lingkungan kampus.Kenyataannya 58% mahasiswa
mengalami penurunan dalam kebiasaan belajar disebabkan karena pengunaan
internet yang berlebihan.Hal tersebut disebabkan karena mahasiswa mengakses
aplikasi yang tidak relevan dengan pelajaran.
Sebagaimana fenomena yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari, tidak sedikit mahasiswa yang menggunakan internet untuk kepentingan
pribadi seperti bermain game dan membuka situs-situs yang tidak memiliki
hubungan dengan pembelajaran. Seringkali juga ditemukan bahwa mahasiswa
menyalin tugas dari internet dan tidak dapat menjelaskan maksud dari tugas yang
diperolehnya dari internet.Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak
memahami materi dan informasi yang didapatkan dari internet dengan baik
sehingga hasil yang didapatkan selama perkuliahan juga tidak berjalan dengan
baik.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian-uraian yang sudah dijelaskan penulis pada latar
belakangmasalah diatas, sehingga ada beberapa masalah yang bisa diidentifikasi
antara lain:
1. Diduga mahasiswa belum menggunakan internet secara optimal
untukkeperluan belajar dalam perkuliahan.
2. Diduga masih banyak mahasiswa yang menggunakan internet untuk
gameonline dan media sosial salama proses pembelajaran berlangsung.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini antara lain :
1. Penggunaan media internet yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
mahasiswa yang browsingdalam pencarian informasi-informasi terkait materi
perkuliahan.
2. Indikator minat belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
perasaansenang, perhatian dalam belajar, ketertarikan dan keterlibatan.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahdalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penggunaan media internet mahasiswa Pendidikan Biologi A 2016
di Universitas Negeri Medan?
2. Bagaimana pengaruh negatif penggunaan internet terhadaap minat belajar
mahasiswa Pendidikan Biologi A 2016 di Universitas Negeri Medan?
1.5 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui penggunaan media internet mahasiswa Pendidikan Biologi
A 2016 di Universitas Negeri Medan?
2. Untuk mengetahui pengaruh negatif penggunaan internet terhadap minat
belajar mahasiswa Pendidikan Biologi A 2016 di Universitas Negeri Medan?
1.6 Manfaat
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :
a. Mahasiswa
Adapun manfaat penelitian ini bagi mahasiswa adalah sebagai bahan
informasi untuk menambah wawasannya dan juga pengetahuan dalam ilmu
pendidikan, terutama yang berkenaan dengan penggunaan media internet terhadap
minat belajar.
b. Pendidik biologi
Sebagai bahan pertimbangan dalam menggunakan media saat proses
pembelajaran.
c. Bagi peneliti
Dari hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan wawasan dan juga
pengalaman serta bekal berharga sebagai calon pendidik biologi.
1.7 Defenisi Operasional
a. Pengaruh
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengaruh adalah daya
yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak,
kepercayaan, atau perbuatan seseorang.
b. Internet
Internet (interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer
yang sangat besar yang terdiri dari jaringan-jaringan kecil yang saling terhubung
yang menjangkau seluruh dunia.
c. Dampak Negatif
Dampak negatif adalah akibat negatif dari adanya suatu hal yang
mempunyai pengaruh kuat.Dalam penelitian ini di khususkan kepada pengaruh
penggunaan internet terhadap mahasiswa.
d. Minat Belajar
Minat adalah kecenderungan dan kegeirahan yang tinggi atau keinginan
yang besar terhadap sesuatu. Kegairahan tersebut bisa diekspresikan melalui
perasaan ingin tahu, mempelajari, mengagumi, atau memiliki sesuatu
1.8 Hipotesis
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh negatif
penggunaan internet terhadap minat belajar mahasiswa Pendidikan Biologi A
2016 di Universitas Negeri Medan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Media Internet


Media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
tengah,perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara
(wasaa’ila)atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan (Arsyad, 2013).
Media sebagai alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih
mengefektifkan komunikasi daninteraksi antara pendidik dan peserta didik dalam
proses pendidikan dan pembejaran(Hamaik, 2013).Media adalah alat bantu apa
saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesanguna mencapai tujuan
pembelajaran (Zamarah, 2013). Media sebagai semua bentuk perantara yang
digunakan oleh manusia menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau
pendapat sehingga ide pendapat atau gagasan yang disampaikan itu sampai
kepada penerimayang dituju (Arsyad, 2013).
Pendapat-pendapat ahli di atas dapat diambil kesimpulan bahwa media
adalah alat bantu atau perantara yang digunakan dalam proses pembelajaran yang
dapatmerangsang siswa ataupun mahasiswa untuk belajar sehingga tercapainya
tujuan pembelajaran.
Internet merupakan kependekan dari interconected networking yaitu
sebuahrangkaian komputer yang terhubung satu sama lain (Darma, 2015). Internet
diartikan sebagai jaringan komputer yang luas dan mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu Negara ke Negara lain ke seluruh
dunia, yang didalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang
statis hingga yang dinamisdan interaktif (Restianti, 2015). Internet adalah
kumpulan yang luas dari jaringan computer besar dankecil yang saling
berhubungan menggunakan jaringan telekomunikasi yang adadiseluruh dunia
(Daryanto, 2016).
Pendapat-pendapat ahli diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
internetadalah jaringan komputer yang secara global saling berhubungan untuk
salingbertukar informasi dari komputer satu ke komputer lainnya diseluruh dunia
yang didalamnya terdapat jutaan bahkan milyaran informasi.internet tidak terbatas
ruangdan waktu, setiapkomputer yang terhubung kepadanya dapat menghubungi
banyak komputer kapan saja dan dari mana saja di belahan bumi ini untuk
mengirim berita,memperoleh informasi maupun mentransfer data.
2.2 Manfaat Media Internet
Media berfungsi untuk instruksi, dimana informasi yang terdapat dalam
media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak, mental maupun dalam bentuk
aktivitas yang nyata, sehingga pembelajaran dapat terjadi. Selain itu media
pembelajaran harus dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan
memenuhi kebutuhan perorangan (Arsyad, 2013). Fungsi Internet dalam
pembelajaran diantaranya sebagai berikut (Rusman, 2013):
a) Suplemen (Tambahan)
Dalam hal ini tidak ada kewajiban atau keharusanseseorang untuk
mengakses materi pelajaran elektronik. Sekalipun sifatnya hanya operasional,
yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan
dan bagi pendidik tentunya akan senantiasa mendorong dan menggugah atau
menganjurkan peserta didik untuk mengakses materi dariinternet.
b) Komplemen (Pelengkap)
Materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi
materipembelajaran yang diterima yaitu dijadikan sebagaiprogram reinforment
(pengayaan) yang bersifat remedial.
c) Substansi (Pengganti)
Seluruh bahan belajar, diskusi konsultasi, penugasan, dan ujian
sepenuhnyadisampaikan melalui internet, namunhubungan atau komunikasi bisa
dilakukan setiap saat. Bentuk pembelajaran ini tidakmemerlukan adanya tatap
muka baik untuk keperluan pembelajaran maupun evaluasidan ujian karena semua
proses pembelajaran dilakukan melalui faislitas internetseperti e-mail, chat room,
bulletin board dan online conference
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Media Internet
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa
kelebihansebagai berikut (Rusman, 2013):
a) Memungkinkan terjadinya distribusi pendidikan kesemua penjuru tanah air
dankapasitas daya tampunng yang tidak terbatas karena tidak memerlukan
ruangkelas.
b) Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa.
c) Pembelajaran dapat memilih topok atau bahan ajar yang sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan masing-masing.
d) Lama waktu belajar tergantung pada kemampuan masing-masing mahasiswa.
e) Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.

2.4 Minat Belajar


Minat merupakan kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu.
Kegiatan yang dilakukan seseorang akan berjalan dengan baik dan lancar apabila
ada minat yang timbul karena adanya kebutuhan. Dengan adanya kebutuhan,
maka timbul motivasi yang disebabkan adanya minat yang besar. Minat adalah
sesuatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara
situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhan
sendiri. Minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang terhadap objek, biasanya
disertai dengan perasaan senang, karena itu merasa ada kepentingan dengan
sesuatu tersebut.Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal
atauaktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat dapat diekspresikan melalui suatu
pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal
daripada hal lainnya. Individu yang memiliki minat terhadap subjek tertentu
cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut
(Susanto, 2013).
Secara sederhana, minat berarti kecenderungan dan kegeirahan yang tinggi
atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Syah, 2013). Kegairahan tersebut
bisa diekspresikan melalui perasaan ingin tahu, mempelajari, mengagumi, atau
memiliki sesuatu.Apabila individu telah memiliki keinginan yang besar terhadap
suatu hal maka apapun yang akan dilakukannya. Minat berhubungandengan gaya
gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan
orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
minat pada dasarnya adalah penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri dengan
sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar
minatnya (Djaali, 2013).
Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, minat merupakan rasa
ketertarikan terhadap sesuatu tanpa ada paksaan. Minat dapat diekspresikan
melalui kenyataan yang menunjukkan bahwa individu lebih menyukai suatu hal
dari pada hal lainnya, dapat pula melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Minat
terhadap sesuatu tersebut menghasilkan perubahan yang baik terhadap seseorang.
Dalam proses pembelajaran, adanya minat dipengaruhi oleh dorongan motivasi
yang kuat untuk memperoleh suatu tujuan yang berhubungan dengan cita-cita.
Hakekat belajar pada dasarnya adalah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dlaam interaksi dengan
lingkungannya (Tabrani, 2014). Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang
banyak sekali baik sifat maupun jenisnya karena itu sudah tentu tidak siap
perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Belajar
adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara
seseorang dengan lingkungan dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengetahuan, pengalaman, keterampilan,dan nilai sikap yang bersifat relatif
konstan dan berbekas. Seorang dikatakan belajar biologi adalah apabila dalam diri
orang ini terjadi suatu kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan tingkah laku
yang berkaitan dengan biologi. Perubahan ini terjadi dari tidak tahu menjadi tahu
konsep biologi dan mampu menggunakannya dalam materi selanjutnya atau dalam
kehidupan sehari-hari (Susanto, 2013).
2.5 Indikator Minat Belajar
Ada beberapa indikator seseorang yang memiliki minat belajar tinggi
diantaranya (Darmadi, 2017):
a. Perasaan senang
Seseorang yang memiliki perasaan senang atau suka terhadap
pelajaransains misalnya,maka ia harus terus mempelajari ilmu yang berhubungan
dengan sains. Sama sekali tidak ada perasaan terpaksa untuk mempelajari bidang
tersebut.
b. Perhatian Dalam Belajar
Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa kita
terhadappengamatan, pengertian, dan sebagainya dengan mengesampingkan yang
lain daripada itu. Seorang yang memiliki minat belajar pada objek tertentu maka
dengansendirinya dia akan memperhatikan objek tersebut. Misalnya, seorang
menaruh minatbelajar terhadap pelajaran sains, maka ia berusaha untuk
memperhatikanpenjelasan gurunya.
Minat belajar juga dapat dilihat melalui tiga indikator antara lain
sebagaiberikut:
1) Adanya pemusatan perhatian, perasaan dan pikiran dari subyek
terhadappembelajaran karena adanya ketertarikan
2) Adanya perasaan senang terhadap pembelajaran
3) Adanya kemauan atau kecendrungan pada diri subyek untuk terlibat aktif
dalampembelajaran serta untuk mendapat hasil yang baik (Darmadi, 2017).
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Medan yang
beralamat di Jalan Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate, Sumatera Utara.
Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada bulan April 2019.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Biologi
semester 6 di Universitas Negeri Medan. Sedangkan sampel pada penelitian ini
adalah mahasiswa kelas Pendidikan Biologi A 2016 yang berjumlah 27 orang.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan pada penelitian
ini adalah :
a. Kuesioner
Penyebaran kuesioner pada penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data
tentang penggunaan media internet dan minat belajar mahasiswa pendidikan
biologi A 2016 Universitas Negeri Medan.
b. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data tertulis atau tercetak tentang fakta-fakta
yang akan dijadikan sebagai bukti fisik penelitian dan hasil penelitian.
3.4 Analisis Data
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dianalisis secara deskriptif agar
dapat diketahui penggunaan internet terhadap minat belajar mahasiswa biologi
Dik.A 2016 UNIMED. Adapun tahap-tahap menganalisis data dalam penelitian
ini adalah :
Melakukan konversi skorsing data dari kuesioner penilaian penggunaan
internetdan minat belajar biologi peserta didik. Agar bisa menganalisis data lebih
lanjut, setiap jawaban dari kuesioner ini dikonversi skorsing kedalam bentuk
numerik. Adapun skor yang diberikan pada setiap pernyataan, untuk pernyataan
positif:
 Skor 5 apabila respnden menjawab Sangat setuju
 Skor 4 apabila responden menjawab Setuju
 Skor 3 apabila responden menjawab Kurang Setuju
 Skor 2 apabila responden menjawab Tidak Setuju
 Skor 1 responden menjawab Sangat Tidak Setuju
Skor untuk pernyataan negatif
 Skor 5 apabila responden menjawab Sangat Tidak Setuju
 Skor 4 apabila responden menjawab Tidak Setuju
 Skor 3 apabila responden menjawab Kurang Setuju
 Skor 2 apabila responden menjawab Setuju
 Skor 1 responden menjawab Sangat Setuju

Selanjutnya menghitung frekuensi setiap kategori jawaban dalam


masingmasingvariabel. Skor yang didapat kemudian dihitung dan memasukannya
kedalam rumus deskriptif persentase:
Dp = n/N x 100%
Keterangan :
Dp = Skor yang diharapkan
N = Jumlah skor maksimal
n = Jumlah skor yang diperoleh
(Ali, 2013)
Selanjutnya dari hasil analisis deskriptif kemudian dibuat keputusan,
apakah penggunaan internet dan minat belajar peserta didik biologi sangat tinggi,
tinggi, sedang, rendah atau sangat rendah. Analisis data menggunakan teknik
deskriptif kualitatif memanfaatkan persentase hanya merupakan langkah awal saja
dari keseluruhan proses analisis. Analisis kualitatif tentu harus dinyatakan
kedalam sebuah predikat yang menunjuk pada pernyataan keadaan, ukuran
kualitas. Berdasarkan hal tersebut, maka hasil perhitungan berupa persentase
tersebut diubah menjadi sebuah predikat, antara lain:
80,1% - 100,0% = Sangat tinggi
60,1% - 80,0% = Tinggi
40,1% - 60,0% = Sedang
20,1% - 40,0% = Rendah
0,0% - 20,0% = Sangat rendah
(Ali, 2013)
DAFTAR PUSTAKA

Aditia, A. M. 2017. Pengaruh Penggunaan Internet Sebagai Media Belajar


Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Jakarta. Jurnal Epigram, Vol.14 No.1.
Ali, M. 2013. Penelitian Kependidikan dan Strategi. Bandung: Angkasa
Arsyad, A. 2013. Media Pembelajaran.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Darma.2015. Buku Pintar Menguasai Internet.Jakarta: Mediakita.
Daryanto. 2016. Memahami Kerja Internet. Bandung: Yrama Widya.
Djaali. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. 2014.Media Pendidikan.Bandung: Citra Aditiya Bakti.
Kompri. 2016. Motivasi Pembelajara. Jakarta : Remaja Rosdakarya.
Restianti, H.Apakah Internet Itu?.Surabaya: Yudistira.
Rusman. 2013. Pembelajaran Berbasis Tekhnologi Informasi Dan Komunikasi.
Jakarta : Rajawali Pers.
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sukardi. 2013.Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Susanto.A 2013.Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana.
Syah, M. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press.

Tabrani, A, dkk. 2014. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:


Remaja Karya.
KUISIONER MAHASISWA

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI A 2016 UNIMED

Alternative jawaban
No Pernyataan
SS S KS TS STS
1. Saya senang menggunakan
internet
2. Saya mahasiswa yang
tergolong sering
menggunakan internet dijam
pelajaran berlangsung
3. Saya tidak pernah bosan
menggunakan internet
4. Saya menggunakan internet
untuk kepentingan
pembelajaran
5. Saya mahasiswa yang
menggunakan internet tidak
untuk kepentingan
pembelaajran
6. Saya lebih suka
menggunakan internet untuk
mengakses media sosial
7. Saya mahasiswa yang lebih
suka menggunakan internet
untuk bermain game online
8. Saya mahasiswa yang
menggunakan internet
sebagai acuan untuk
membantu proses
pembelajaran
9. Saya menggunakan internet
untuk sharing dengan teman
sekelas mengenai
pembelajaran
10. Internet memberikan saya
kemudahan dalam mencari
materi tentang pembelajaran
11. Saya lebih suka
menggunakan internet
dalam mencari materi dari
pada keperpustakaan
kampus
12. Jika ada tugas, saya
mengambil semua materi
dari internet dengan copy
paste
13. Dengan adanya internet
membuat saya tidak malas
lagi dalam mengerjakan
tugas dari dosen
14. Dengan adanya internet
membuat saya menjadi lupa
dalam mengerjakan tugas
15. Dengan adanya internet
membuat saya lebih fokus
dalam mengerjakan tugas
16. Internet membuat saya jadi
malas dalam belajar
17. Saya menggunakan internet
tanpa jeda setiap hari
18. Internet merupakan media
yang dapat membantu saya
dalam berbagai hal
19. Internet membantu saya
untuk menjadi mahasiswa
yang lebih disiplin
20. Internet sangat membantu
saya selama perkuliahan
berlangsung

Anda mungkin juga menyukai