B. Kompetensi Dasar
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA,
gen dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada
mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan
peduli da lam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan
dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di
lingkungan
sekitar.
3.2 Memahami peran enzim dalam proses metabolisme dan menyajikan data tentang proses
metabolisme berdasarkan hasil investigasi dan studi literature untuk memahami proses
pembentukan energi pada mahluk hidup.
4.2 Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan tentang cara kerja enzim,
fotosintesis, respirasi anaerob secara tertulis dengan berbagai media.
1
2.1.1 Menampilkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, disiplin, tanggung jawab, kerjasama yang
baik,
berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam kegiatan observasi
dan
eksperimen maupun presentasi hasil eksperimen tentang metabolisme
2.1.2 Membiasakan bersikap teliti dan hati-hati pada saat melakukan kegiatan pengamatan dan
percobaan tentang metabolisme baik di laboratorium maupun di lingkungan sekitar
3.2.1 Menjelaskan struktur enzim
3.2.2 Menjabarkan sifat-sifat, cara kerja enzim
3.2.3. Menjelaskan prinsip pembebasan dan penyimpanan energi dalam sistem kehidupan
3.2.4. Menjelaskan peranan ATP dalam aktivitas seluler
3.2.5. Menjabarkan proses katabolisme karbohidrat pada respirasi seluler (aerob)
3.2.5. Menjelaskan keterkaitan katabolisme karbohidrat dengan katabolisme lemak dan protein
3.2.6. Menjelaskan hasil respirasi seluler (aerob)
3.2.7. Membandingkan respirasi aerob dengan anaerob
4.2.1. Melaksanakan percobaan tentang cara kerja enzim katalase.
4.2.2. Membuat laporan hasil percobaan tentang cara kerja enzim katalase.
4.2.3. Melaksanakan percobaan tentang fotosintesis.
4.2.4. Membuat laporan hasil percobaan tentang fotosintesis.
4.2.5. Melaksanakan percobaan tentang fermentasi.
4.2.6. Membuat laporan hasil percobaan tentang fermentasi.
D. Materi Pelajaran
I. Pengertian metabolisme
Metabolisme merupakan proses perubahan reaksi kimia yang meliputi proses penyusunan zat
membutuhkan energi, pembongkaran yang menghasilkan energi yang terjadi didalam sel,
diawali dengan substrat awal dan diakiri dengan suatu produk akhir melalui proses kimia fisika
dan mekanis dengan bantuan enzim. Pertukaran zat pada proses metabolisme mengambil zat dari
lingkungannya dan mengeluarkan zat-zat ke dalam lingkungan.
Secara ringkas metabolisme dibedakan menjadi 2 macam, yaitu anabolisme dan katabolisme.
1. Anabolisme, yaitu suatu proses penyusunan molekul kompleks berupa senyawa organik dari molekul-
molekul yang sederhana dengan mengkonsumsi/memerlukan energi. Contoh penyusunan glukosa dari
molekul CO2 dan H2O dengan bantuan energi dari sinar matahari, misalnya terjadi pada proses
fotosintesis.
2. Katabolisme, yaitu proses penguraian senyawa organik yang kompleks menjadi molekul sederhana.
Dengan disertai pembebasan energi. Contoh pada proses respirasi aerob terjadi penguraian senyawa
organik berupa glukosa menjadi CO2 dan H2O dengan melepas energi.
II. Enzim
Enzim merupakan bikatalisator, yaitu senyawa yang membantu mempermudah dan mempercepat
reaksi kimia dalam sel hidup tetapi tidak ikut dalam hasil reaksi. Perhatikan skema reaksi enzimatis
berikut:
H2O2 + enzim katalase H2O + O2 + enzim katalase
Sifat-sifat enzim
1. Enzim tersusun atas dua komponen, komponen pertama terbuat dari protein dan komponen
ke dua bukan protein. Bagian yang terbentuk dari protein disebut apoenzim, sedangkan
bagian non protein disebut kofaktor. Kofaktor dapat berupa ko-enzim/vitamin misalnya
riboflavin, tiamin, niasin, dan biotin, atau gugus prostetik yang berupa ion-ion logam. Enzim
yang mempunyai kofator berupa ion-ion logam sering disebut dengan metaloenzim. Untuk
dapat bekerja apoenzim dan kofaktor harus bergabung membentuk holoenzim yang aktif.
2. Mekanisme kerja enzim yaitu dengann cara menurunkan energi aktifasi.
2
Gambar: Peranan Enzin dalam mengkatalis reaksi kimia
3. Enzim bekerja spesifik.
Enzim hanya dapat bekerja pada substrat yang setangkup dengan bagian aktif enzim. Kerja
enzim seperti kerja kunci dengan gemboknya. Dimana enzim bertindak sebagai gembok dan
kunci sebagai substrat.
3
5. Kadar air dan Kadar air semakin tinggi, mempercepat perkecambahan dan memacu
Vitamin aktivitas enzim
6. Zat aktivator Logam Ca, Mg, Mn, Ni, Co, Fe, vitamin , hormon dan Cl merupakan
(zat penggiat) aktivator yang memacu kerja enzim.
7. Zat penghambat Molekul atau ion yang menghambat kerja enzim, dibedakan menjadi :
(inhibitor) 1. Inhibitor reversibel adalah yang tidak merusak enzim
Karena setelah inhibitor lepas, enzim dapat berfungsi lagi
Dan hanya membentuk ikatan kimia yang lemah
Inhibitor reversibel dibedakan menjadi 2 macam
a. Inhibitor kompetitif ( reversibel ): inhibitor yang memiliki
struktur seperti substrat sehingga inhibitor dan substrat saling
berkompetisi pada sisi aktif enzim. Inhibitor bersaing dengan substrat
untuk terikat pd sisi aktif . Biasanya inhibitor berupa senyawa yg
menyerupai substratnya, dan mengikat enzim membentuk komplek
enzim. Karena terikat secara reversible yang penghambatan nya bias,
yaitu ketika ditambah substrat maka penghambatan berkurang
Struktur enzim
Struktur enzim dibedakan menjadi dua macam yaitu :
1. Enzim sederhana adalah enzim yang tersusun komponen protein yang disebut dengan
apoenzim.
4
2. Enzim yang lengkap ( Holoenzim ) adalah tersusun atas dua bagian, yaitu bagian protein
dan bagian bukan protein.
a. Bagian disebut apoenzim,yaitu bagian yang tidak aktif yang mudah terdenaturasi akibat
pemanasan ., tersusun atas asam-asam amino (protein ) Bagian protein ini bersifat
termolabil (mudah berubah dan tidak tahan panas ) misalnya terpengaruh oleh suhu dan
keasaman.
b. Bagian yang bukan protein disebut gugus prostetik, yaitu gugusan yang aktif (
termostabil ) Gugus prostetik dibedakan menjadi .dua yaitu :
Kofaktor adalah golongan non protein yang t aktif yang bersifat termostabil , yang
berupa ion-ion anorganick( logam ) seperti Na, Fe , Pb, Mg, Zn, Cu , Mn , K yang
dibutuhkan enzim untuk melakukan fungsi untuk stabilisator agar enzim tetap
bekerja aktif.
Koenzim adalah gugus protestik (non protein) yang berupa bahan organik yang
berupa vitamin B1, (tiamin) B2 (ribolavin) , B3 (niasin), B6 (piridoksin), NADH ,
FADH ,nikotinamida dan koenzim A .olekul organik (komplek) yang dibutuhkan
enziim untuk melakukan fungsinya. Fungsi koenzim adalah sebagai karier
sementara dari gugus fungsional yg berperan dalam reaksi ensimatis tersebut.Contoh
koenzim NAD (koenzim 1), NADP (koenzim 2), FMN dan FAD, Cytokrom :
cytokrom a, a3, b, b6, c, dan f, Plastoquinon, plastosianin, feredoksin, ATP : senyawa
organik berenergi tinggi, mengandung 3 gugus P dan adenin ribose.
Enzim memiliki struktur sisi spesifik yang cocok dengan substrat. Mampu menerangkan
spesifitas ensim ttp tidak dapat menerangkan stabilitas fase transisi ensim
2. Teori induced fit (Induced Fit theory)
Setiap molekul substrat mempunyai permukaan yang pas dengan permukaan sisi aktif
enzim. Dengan mempertimbangkan fleksibilitas protein, sehingga pengikatan suatu
substrat pada enzim menyebabkan sisi aktif mengubah konformasinya sehingga cocok dgn
substratnya. Yang dapat menerangkan fase transisi komplek ES (enzim substrat)
5
III. Proses enzimatis pada katabolisme gula
Makhluk hidup memerlukan energi untuk melaksanakan berbagai maktifitas hidup,
seperti pertumbuhan, aktifitas gerak, reproduksi dan irritabilita. Energi ini dapat dipenuhi
dari proses perombakan senyawa-senyawa yang komplek menjadi senyawa yang
sederhana yang dikenal dengan istilah katabolisme. Katabolisme dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob atau sering disebut fermentasi.
Untuk lebih memahami proses katabolisme,kerjakan kegiatan 2, 3 dan 4tentang
tahapan reaksi perombakan gula.
1. Respirasi aerob
Katabolisme (perombakan) gula secara sempurna dikenal dengan respirasi aerob yang
dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif (reaksi transisi),
daur asam sitrat (daur Krebs) dan reaksi transfer elektron respiratori.
a. Glikolisis
Glikolisis merupakan reaksi pemecahan molekul glukosa (6 atom C) menjadi asam
piruvat (3 atom C) yang berlangsung secara anaerob dalam sitosol. Glikolisis dapat dibagi
menjadi dua tingkatan yaitu tahap posporilasi tingkat I dan posporilasi tingkat II.
Pada tahap posporilasi tingkat I terjadi pengubahan molekul glukosa menjadi 2
molekul PGAL, yang memerlukan 2 ATP. 2 molekul PGAL yang dihasilkan pada
posporilasi tingkat I segera akan diubah secara berantai menjadi 2 molekul asam piruvat
disertai pembebasan 4 ATP dan 2 NADH.
b. Dekarboksilasi oksidatif (reaksi transisi)
Setiap asam piruvat hasil glikolisis akan bereaksi dengan Nikotineamide Adenin
Dinukleotida (NAD+) dan Koenzim A (Ko-A) membentuk Asetil Ko-A(senyawa dengan 2
atom C). Dalam reaksi yang berlangsung dalam mitokondria ini dihasilkan NADH dan
akan terjadi pengurangan satu atom C dalam bentuk CO2.
6
yang dapat dimanfaatkan sel. Apabila di otot terdapat timbunan asam laktat hasil respirasi
secara anaerob maka kita akan merasakan capek/lelah.
Reaksi fermentasi asam laktat dapat ditulis:
1. (Glikolisis) C6H12O6 2 CH3COCOOH + 2 NADH + 2 ATP
Glukosa asam piruvat
2. (fermentasi asam laktat) 2CH3COCOOH + 2NADH 2CH3CHOHCOOH +47 kkal
asam piruvat asam laktat
Pada sel ragi dan tumbuhan yang kekurangan oksigen maka asam piruvat hasil glikolisis
akan melepaskan karbondioksida membentuk asetaldehid, selanjutnya asetaldehid akan
bereaksi dengan hidrogen dari NADH membentuk etil alkohol (etanol). dan energi, sehingga
reaksinya disebut fermentasi alkohol, yang dapat ditulis:
1. (Glikolisis) C6H12O6 2CH3COCOOH + 2 NADH + 2 ATP
Glukosa asam piruvat
2. (fermentasi Alkohol) 2CH3COCOOH 2C2H3OH + 2CO2
asam piruvat asetaldehid
3. 2C2H3OH + 2NADH 2CH3CH2OH + 2NAD+ + 28 kkal
Asetaldehid etil alkohol
Apabila diperbandingkan hasil respirasi aerob dengan respirasi anaerob ternyata akan
tampak bahwa respirasi aerob jauh lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan respirasi
anaerob. Pada respirasi aerob terjadi pemecahan bahan baku secara sempurna sehingga
menghasilkan senyawa yang aman bagi sel dan jumlah energi yang jauh lebih besar, sedangkan
respirasi anaerob akan menghasilkan senyawa yang dapat meracuni sel dan jumlah energi yang
dihasilkannya sangat kecil.
Macam-macam anabolisme
Anabolisme merupakan serangkaian reaksi kimia yang mengubah senyawa anorganik
sederhana menjadi senyawa organik yang lebih kompleks memerlukan tambahan energi.
Berdasarkan sumber energi yang digunakan untuk melaksanakan reaksi anabolisme
dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Fotosintesa.
Tumbuhan yang mempunyai klorofil dapat memanfaatkan cahaya matahari sebagai
sumber energi dalam proses anabolisme/sintesa. Energi cahaya yang ditangkap oleh
klorofil akan digunakan oleh tumbuhan untuk mengubah senyawa anorganik sederhana
yaitu air dan karbon dioksida menjadi senyawa organik yaitu glukosa. Karena fotosintesa
terjadi pengubahan senyawa beratom C 1 menjadi senyawa beratom C 6 maka fotosintesa
dikenal pula sebagai assimilasi C. Tumbuhan sebagai organisme yang mampu
membentuk makanan sendiri dengan menggunakan energi cahaya dikenal sebagai
organisme fotoautotrop.
Kemosintesa.
Kemosintesa merupakan reaksi pembentukan senyawa kompleks dari senyawa sederhana
dengan menggunakan energi kimia. Reaksi ini dapat dilakukan oleh bakteri kemoautotrop
dan hewan. Tumbuhan hijau selain melakukan fotosintesa juga melakukan kemosintesa
yaitu pada saat tumbuhan membentuk senyawa organic selain glukosa.
Reaksi fotosintesa dapat dibedakan menjadi dua tahap, yaitu:
1. Reaksi terang (fotolisis)
Reaksi terang berlangsung di Photosystem dengan menggunakan energy cahaya.
Photosystem terdiri dari kompleks klorofil dan antena. Antena berperan dalam
menangkap gelombang cahaya. Berdasarkan kepekaannya terhadap gelombang cahaya,
Photosistem dibedakan menjadi dua, yaitu Photosistem I yang peka terhadap panjang
cahaya 700, sehingga disebut sebagai P 700 dan Photosistem II yang peka terhadap
panjang cahaya 680 sehingga disebut sebagai P 680.
7
Reaksi terang terbagi menjadi 2 tahapan, yaitu:
a. Fotofosporilasi siklik.
Fosforilasi siklik berlangsung di fotosistem I. Dalam fotosistem I ini terdapat klorofil
a yang peka terhadap panjang gelombang 700 nm sehingga disebut P 700. Cahaya yang
mengenai klorofil akan menyebabkan klorofil teraktifasi sehingga melepaskan
elektronnya. Elektron yang dilepaskan oleh klorofil ini akan ditransfer dari satu enzim ke
enzim yang lain, dan sebagian dari energinya akan diserap oleh ADP untuk mengikat
phospat sehingga terbentuk ATP.
b. Fotoposporilasi non siklik.
Fotosistem I (P700) yang terkena cahaya akan melepaskan elektronnya yang
kemudian elektron ini akan segera mengikuti rantai transfer elektron. Sebagian energi
yang yang ada pada reaksi transfer elektron ini digunakan untuk membentuk ATP dari
ADP. Bersamaan dengan peristiwa ini terjadi penguraian molekul air menjadi O2, ion
hidrogen dan elektron. NADP+ akan mengambil elektron yang berasal dari fotosistem I
untuk mengikat ion Hidrogen sehingga terbantuk NADPH2.
Fotosistem I yang telah kehilangan elektronnya akan segera menyedot elektron dari
fotosistem II (P 680) yang terkena cahaya. Untuk mengganti elektron yang disedot oleh
Fotosistem I maka Fotosistem II yang kekurangan elektron akan segera mengambil
elektron yang dihasilkan oleh penguraian air.
ATP dan NADPH2 yang dihasilkan pada reaksi terang ini akan dimanfaatkan untuk
membentuk glukosa pada reaksi gelap, sedangkan O2 yang dihasilkan akan segera
dikeluarkan sebagai hasil samping fotosintesa.
2. Reaksi gelap
Reaksi gelap terdiri dari 3 fase, yaitu:
a. Fase fiksasi.
Pada fase ini terjadinya pengikatan 6CO2 oleh 6 molekul Ribolusa dipospat
(RuBP) atau disebut juga Ribolusa Di Pospat (RDP) sehingga terbentuk 12
molekul asam pospogliserat (APG). Dalam pembentukan asam pospogliserat
ini diperlukan ATP.
b. Fase reduksi.
Pada fase reduksi terjadi penggunaan Hidrogen yang diambil dari NADPH2
untuk mereduksi APG menjadi PGAL. Fase ini memerlukan 12 NADPH2
untuk mereduksi 12 APG sehingga terbentuk 12 PGAL. Selanjutnya 2 PGAL
akan digunakan untuk membentuk 1 molekul glukosa.
c. Fase regenerasi.
RuBP atau RDP yang fungsinya sebagai pengikat CO2 akan dibentuk kembali
dari 10 molekul PGAL. Mula-mula 10 PGAL akan segera diubah menjadi 10
molekul Dihidroksi aseton pospat. Selanjutnya molekul-molekul Dihidroksi
aseton pospat ini akan mengikat 2 ATP sehingga terbentuklah 6 molekul
RuBP.
Persamaan reaksi fotosintesa dapat ditulis:
6CO2 + 12 H2O C6H12O6 + 6 O2 + 6 H2O
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi salam dan peserta didik 10 menit
menjawab salam dari guru.
b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua
kelas untuk berdoa memohon kepada Allah
8
swt semoga diberi kelancaran dan
kemudahan dalam belajar.
c. Guru menanyakan absensi peserta didik,
peserta didik menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang pencernaan
kimia di dalam mulut (nasi dikunyah menjadi
manis)
e. Guru memotivasi peserta didik dengan
membimbing peserta didik menyebutkan
indikator pencapaian kompetensi yang akan
dicapai.
Kegiatan Fase 1. Peserta didik diajak merasakan manisnya
Inti Stimulating/ nasi setelah dikunyah. 10 Menit
(Model Pemberian Peserta didik dibimbing untuk menemukan
DL) rangsangan. kata “enzim”.
Guru membimbing mengembangkan
pemikiran peserta didik terkait enzim.
Fase 2. Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta 10 menit
statemen didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan terkait dengan enzim
identifikasi masalah) Peserta didik menyampaikan pertanyaan
terkait dengan enzim (pertanyaan yang
dimaksud ; apakah enzim itu, bagaimana
sifat-sifatnya, bagaimana strukturnya,
bagaimana cara kerjanya, apakah ada yang
menghambat atau mempercepat kerja enzim)
Fase 3. Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang 15 menit
collection relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah
(pengumpulan data) diidentifikasi melalui kegiatan studi literatur.
Fase 4. Data Peserta didik mendiskusikan hasil pengumpulan 15 menit
processing informasi.
(pengolahan data)
Fase 5. Verification Peserta didik mendiskusikan hasil 10 menit
(pembuktian) pengamatannya dan memverifikasi hasil
pencarian informasi dengan data-data atau teori
pada buku sumber yang relevan.
Fase 6. Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan 10 menit
Generalization tentang enzim.
(menarik
Sebagai perwakilan, beberapa kelompok maju
kesimpulan/
untuk menyampaikan hasil diskusi.
generalisasi)
Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan 10 menit
untuk dijawab secara bersama, terkait
evaluasi yang diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
c. Guru memberikan remedial pembelajaran
bagi peserta didik yang belum kompeten
dan memberikan tugas pengayaan pada
peserta didik yang sudah kompeten.
d. Guru memberikan tugas untuk persiapan
pertemuan berikutnya ; menyiapkan bahan
praktikum enzim katalase.
9
2. Pertemuan Kedua (tidak menggunakan model, tetapi menggunakan metode eksperimen)
Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru. 10 menit
b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua
kelas untuk berdoa memohon kepada Allah
swt semoga diberi kelancaran dan kemudahan
dalam belajar.
c. Guru menanyakan absensi peserta didik,
peserta didik menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang enzim
katalase
e. Guru memotivasi peserta didik dengan
membimbing peserta didik menyebutkan
indikator pencapaian kompetensi.
Kegiatan Inti Peserta didik duduk sesuai kelompoknya 70 menit
masing-masing.
Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan
untuk praktikum enzim katalase.
Dalam kelompok, peserta didik membuat
rancangan percobaan.
Peserta didik melaksanakan percobaan.
Peserta didik mengolah data hasil percobaan
dengan panduan LK. 1 yang sudah disiapkan
guru)
Peserta didik mempresentasikan hasil
pengolahan data.
Peserta didik mendengarkan dan mengajukan
pertanyaan kepada kelompok yang presentasi
Kelompok yang presentasi berdiskusi dan
peserta lain juga mendiskusikan pertanyaan
yang muncul.
Peserta didik menjawab pertanyaan yang
diajukan kelompok lain.
Presentasi selesai, diganti dengan kelompok
yang berbeda.
Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan 10 menit
untuk dijawab secara bersama, terkait evaluasi
yang diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
c. Guru memberikan remedial pembelajaran bagi
peserta didik yang belum kompeten dan
memberikan tugas pengayaan pada peserta
didik yang sudah kompeten.
d. Guru memberikan tugas untuk persiapan
pertemuan berikutnya; mencari informasi
tentang proses respirasi seluler.
3. Pertemuan Ketiga
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi salam dan peserta didik 10 menit
menjawab salam dari guru.
10
b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua
kelas untuk berdoa memohon kepada Allah
swt semoga diberi kelancaran dan
kemudahan dalam belajar.
c. Guru menanyakan absensi peserta didik,
peserta didik menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang proses
pembongkaran yang menghasilkan energy.
e. Guru memotivasi peserta didik dengan
membimbing peserta didik menyebutkan
indikator pencapaian kompetensi.
Kegiatan Inti Fase 1. Guru menyediakan 4 bagan terkait proses
(Model DL) Stimulating/ respirasi sel (glikolisis, DO & daur krebs dan 10 Menit
Pemberian transpor elektron serta fermentasi).
rangsangan. Guru membagikan 4 macam bagan kepada
tiap siswa, sehingga setiap siswa mendapat 1
bagan.
Guru membimbing peserta didik mengamati
bagan yang diterima, untuk dicermati dan
dipelajari alur bagannya.
Fase 2. Guru memberikan kesempatan pada peserta 10 menit
Problem didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan/masalah/hal-hal yang ingin
(pertanyaan/ diketahui dari bagan yang diterimanya.
identifikasi
masalah)
Fase 3. Data Peserta didik berkumpul sesuai dengan bagan 15 menit
collection yang diterima, sehingga terbentuk 4 kelompok
(pengumpulan besar.
data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyaan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan studi
literatur.
Fase 4. Data Peserta didik mendiskusikan hasil 15 menit
processing pengamatannya dan studi literatur, dilanjutkan
(pengolahan menjawab beberapa bahan diskusi dari lembar
data) kerja 2, 3, 4.
Fase 5. Peserta didik mendiskusikan hasil 10 menit
Verification pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada
buku sumber.
Fase 6. Peserta didik berdiskusi untuk 10 menit
Generalization menyimpulkan tentang proses glikolisis, daur
(menarik krebs dan transpor elektron.
kesimpulan/ Sebagai perwakilan, beberapa kelompok
generalisasi) maju untuk menyampaikan hasil diskusi.
Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan 10 menit
untuk dijawab secara bersama, terkait
evaluasi yang diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
c. Guru memberikan remedial pembelajaran
bagi peserta didik yang belum kompeten
dan memberikan tugas pengayaan pada
peserta didik yang sudah kompeten.
11
d. Guru memberikan tugas untuk persiapan
pertemuan berikutnya yaitu membawa
bahan untuk praktikum fermentasi (gula dan
fermipan).
12
5. Pertemuan Kelima
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi salam dan peserta didik 10 menit
menjawab salam dari guru.
b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua
kelas untuk berdoa memohon kepada Allah
swt semoga diberi kelancaran dan
kemudahan dalam belajar.
c. Guru menanyakan absensi peserta didik,
peserta didik menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang fotosintesis
dan kemosintesis.
e. Guru memotivasi peserta didik dengan
membimbing peserta didik menyebutkan
indikator pencapaian kompetensi.
Kegiatan Inti Fase 1. Guru menyediakan 2 bagan terkait proses
(Model DL) Stimulating/ fotosintesis yaitu reaksi terang dan gelap. 10 Menit
Pemberian Guru membagikan 2 macam bagan kepada
rangsangan. tiap siswa, sehingga setiap siswa mendapat 1
bagan.
Guru membimbing peserta didik mengamati
bagan yang diterima, untuk dicermati dan
dipelajari alur bagannya.
Fase 2. Guru memberikan kesempatan pada peserta 10 menit
Problem didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan/masalah/hal-hal yang ingin
(pertanyaan/ diketahui dari bagan yang diterimanya.
identifikasi
masalah)
Fase 3. Data Peserta didik berkumpul sesuai dengan bagan 15 menit
collection yang diterima, sehingga terbentuk 2 kelompok
(pengumpulan besar.
data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyaan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan studi
literatur.
Fase 4. Data Peserta didik mendiskusikan hasil 15 menit
processing pengamatannya dan studi literatur, dilanjutkan
(pengolahan menjawab beberapa bahan diskusi dari lembar
data) kerja 6,7.
Fase 5. Peserta didik mendiskusikan hasil 10 menit
Verification pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada
buku sumber.
Fase 6. Peserta didik berdiskusi untuk 10 menit
Generalization menyimpulkan tentang proses glikolisis, daur
(menarik krebs dan transpor elektron.
kesimpulan/ Sebagai perwakilan, beberapa kelompok
generalisasi) maju untuk menyampaikan hasil diskusi.
Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan 10 menit
untuk dijawab secara bersama, terkait
evaluasi yang diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
13
c. Guru memberikan remedial pembelajaran
bagi peserta didik yang belum kompeten
dan memberikan tugas pengayaan pada
peserta didik yang sudah kompeten.
d. Guru memberikan tugas untuk persiapan
pertemuan berikutnya yaitu membawa
bahan untuk praktikum fotosintesis.
14
keterkaitan antara proses metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein.
7. Pertemuan Ketujuh
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi salam dan peserta didik 10 menit
menjawab salam dari guru.
b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua
kelas untuk berdoa memohon kepada Allah
swt semoga diberi kelancaran dan
kemudahan dalam belajar.
c. Guru menanyakan absensi peserta didik,
peserta didik menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang sintesis
protein dan sintesis lemak
e. Guru memotivasi peserta didik dengan
membimbing peserta didik menyebutkan
indikator pencapaian kompetensi.
Kegiatan Inti Fase 1. Guru menunjukkan bagan sintesis protein,
(Model DL) Stimulating/ sintesis lemak dan sintesis karbohidrat. 10 Menit
Pemberian Guru membimbing peserta didik mengamati
rangsangan. bagan yang diterima, untuk dicermati dan
dipelajari alur bagannya.
Fase 2. Guru memberikan kesempatan pada peserta 10 menit
Problem didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan/masalah/hal-hal yang ingin
(pertanyaan/ diketahui dari bagan yang diterimanya.
identifikasi
masalah)
Fase 3. Data Peserta didik berkumpul sesuai dengan 15 menit
collection kelompoknya.
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang
data) relevan untuk menjawab pertanyaan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan studi
literatur.
Fase 4. Data Peserta didik mendiskusikan hasil 15 menit
processing pengamatannya dan studi literatur, dilanjutkan
(pengolahan menjawab beberapa bahan diskusi dari lembar
data) kerja 9.
Fase 5. Peserta didik mendiskusikan hasil 10 menit
Verification pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada
buku sumber.
Fase 6. Peserta didik berdiskusi untuk 10 menit
Generalization menyimpulkan tentang keterkaitan antara
(menarik sintesis protein, lemak dan karbohidrat.
kesimpulan/ Sebagai perwakilan, beberapa kelompok
generalisasi) maju untuk menyampaikan hasil diskusi.
Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan 10 menit
untuk dijawab secara bersama, terkait
evaluasi yang diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
15
c. Guru memberikan remedial pembelajaran
bagi peserta didik yang belum kompeten
dan memberikan tugas pengayaan pada
peserta didik yang sudah kompeten.
d. Guru memberikan tugas untuk persiapan
pertemuan berikutnya yaitu berlatih soal
dari buku siswa dan ulangan KD
Metabolisme.
2. Instrumen penilaian
1). Penilaian sikap;
a). Lembar observasi kegiatan diskusi
No Nama Berani Santun Rasa Komunikatif Modus Predikat
Ingin tahu sikap
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-
kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Petunjuk;
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran Biologi!
- Berilah tanda (v) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatanmu!
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu!
16
Muncul/
No Perilaku / sikap dilakukan
Ya Tidak
1 Memberi kesempatan teman untuk menyampaikan pendapat
2 Memotong pembicaraan teman lain
3 Menyampaikan pendapat dengan jelas
4 Mau menerima pendapat teman
5 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
6 Menyanggah pendapat teman dengan sopan
7 Mau mengakui kalau pendapatnya salah
8 Menerima kesepakatan hasil diskusi
Catatan
a. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (No.1, 3, 4, 6, 7, dan 8) dan
ada yang negatif (No 2 dan 5). Pemberian skor untuk perilaku/sikap yang positif: Ya
= 2, Tidak = 1. Untuk perilaku/sikap yang negatif adalah sebaliknya yaitu Tidak = 2,
dan Ya = 1.
b. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian mengenai perilaku/sikap
dalam berdiskusi yang dilakukan oleh sesama peserta didik menggunakan format
berikut;
17
2). Penilaian pengetahuan ; soal pilihan ganda dan uraian
a). Soal Tes Tertulis Pilihan Ganda
Petunjuk;
Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E
dengan benar!
1. Pernyataan yang paling tepat tentang c. Krista mitokondria secara anaerob
metabolisme adalah... . d. Sitosol secara anaerob
a. reaksi kimia yang berlangsung didalam e. Sitosol secara aerob
sel hidup secara keseluruhan 7. Tahapan respirasi sel berikut yang
b. sebagian reaksi kimia yang terjadi berlangsung di mitokondria adalah … .
dalam organ tubuh a. Glikolisis dan fermentasi
c. penguraian zat dari molekul-molekul b. Glikolisis dan daur krebs
besar menjadi molekul-molekul kecil c. Daur asam sitrat dan fermentasi
d. pembentukan molekul-molekul besar d. Daur krebs dan reaksi transfer elektron
dari molekul-molekul kecil e. Reaksi transfer elektron dan fermentasi
e. pergantian antara reaksi molekul- 8. Urutan tahapan respirasi sel yang benar,
molekul besar dan molekul-molekul adalah... .
kecil a. glikolisis, daur krebs, transpor elektron
2. Proses pemecahan senyawa kompleks b. glikolisis, transpor elektron, daur krebs
menjadi senyawa sederhana yang terjadi c. daur krebs, glikolisis, transpor elektron
didalam sel untuk menghasilkan energi, d. daur krebs, transpor elektron, glikolisis
disebut... . e. transpor elektron, daur krebs, glikolisis
a. metabolisme 9. Daur Krebs merupakan proses pengubahan
b. anabolisme ….
c. katabolisme a. glukosa menjadi asetil Ko.A
d. reaksi endogonik b. glukosa menjadi CO2
e. reaksi eksogonik c. asetil Ko.A menjadi CO2
3. Satu kesatuan apo-enzim dengan gugus d. Asam piruvat menjadi asetil Ko.A +
prostetik disebut... . CO2
a. koenzim e. glukosa menjadi as. Piruvat
b. protoenzim 10. Reaksi yang dilakukan oleh
c. holoenzim mikroorganisme dalam rangka
d. apoenzim memperoleh energi untuk proses
e. substrat enzim kemosintesis yaitu … .
4. Enzim adalah biokatalisator yang bekerja a. CO2 + H2O + E C6H12O6 + O2
secara spesifik, artinya... . b. 2HNO2 + O2 2HNO3 + E
a. enzim hanya dapat bekerja pada pH= 7 c. C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + E
b. enzim dapat digunakan untuk d. C2H5OH + O2 CH3COOH + H2O +
merombak berbagai macam zat E
c. dapat menghasilkan energi untuk e. C6H12O6 2CH3CHOHCOOH + E
mempercepat reaksi 11. Perhatikan skema proses respirasi anaerob
d. berbagai macam zat dapat diubah oleh yang dilakukan oleh Sacharromyces
enzim berikut ini
e. satu substrat untuk satu enzim
5. Yang bukan merupakan sifat enzim adalah
….
a. enzim berfungsi sebagai katalisator
b. enzim mengandung protein dan lemak
c. kerja enzim dapat bolak-balik
d. enzim tidak tahan panas
e. kerja enzim bersifat khusus/spesifik
6. Pengubahan glukosa menjadi asam piruvat
berlangsung di … . Yang ditunjuk oleh X, Y dan Z secara urut
a. Matriks mitokondria dalam proses respirasi anaerob adalah ... .
b. Krista mitokondria secara aerob
18
a. Glukosa, siklus krebs, etanol 17. Reaksi terang dari siklus calvin
b. Glukosa, glikolisis, etanol menghasilkan 2 zat penting yang
c. Glukosa, etanol, sistem transpor digunakan dalam reaksi pembentukan
elektron glukosa adalah … .
d. Etanol, glikolisis, siklus krebs a. ATP dan as. fosfogliserat
e. Etanol, siklus krebs, glukosa b. NADPH2 dan as. fosfogliserat
12. Fase regenerasi pada reaksi gelap terjadi c. ATP dan fosfogliseraldehid
peristiwa … . d. ATP dan NADPH2
a. Pembentukaan PGAL e. NADPH2 dan fosfogliseraldehid
b. Pembentukan RuBP 18. Bakteri kemoautotrof berikut yang mampu
c. Pembentukan glukosa mengubah amoniak menjadi nitrit adalah
d. Pembentukan asam 1,3 dipospogliserat …
e. Pembentukan dihidroksi aseton pospat a. Azotobakter
13. Peristiwa berikut yang terjadi pada fase b. Nitrobakter
terang adalah … c. Nitrosomonas
a. Regenerasi d. Clostridium
b. Fiksasi e. Rodospirillum
c. Fotolisis 19. Bahan yang diperlukan pada fase gelap
d. Reduksi fotosintesa yang dihasilkan selama reaksi
e. Oksidasi terang adalah … .
14. Pada percobaan Sachs, setelah daun yang a. Air dan NADPH2
terpapar sinar matahari secara urut di b. Karbondioksida
masukkan dalam air panas, alkohol panas, c. ATP dan NADPH2
air bersih, lalu dalam larutan lugol maka d. FMN dan air
daun akan berwarna biru kehitaman. Hal e. Oksigen dan ATP
ini membuktikan bahwa ... . 20. Perhatikan bagan reaksi gelap fotosintesa
a. Fotosintesa menghasilkan glukosa berikut:
b. Fotosintesa memerlukan cahaya dan
CO2
c. Fotosintesa berlangsung dalam daun
yang mengandung klorofil
d. Glukosa hasil fotosintesa akan diubah
menjadi amilum
e. Glukosa hasil fotosintesa akan diubah
menjadi lemak dan protein
15. Assimilasi C dapat dilakukan oleh … .
a. Tumbuhan hijau saat membentuk
protein
b. Tumbuhan hijau saat membentuk
glukosa
c. Hewan saat membentuk lemak Berdasarkan siklus tersebut, yang berlabel
d. Hewan saat membentuk glukosa X adalah .......
e. Jamur saat membentuk protein a. gas oksigen
16. Hasil sampingan fotosintesa adalah … . b. molekul air
a. Glukosa c. gas karbondioksida
b. Karbondioksida d. PGAL
c. Panas e. Difosfogliserat
d. Oksigen
e. Hydrogen
19
2. Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sebutkan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi kerja enzim dan sebutkan dampak masing-masing faktor terhadap kerja
enzim?
3. Respirasi aerob menghasilkan energi dan hasil sampigannya berupa CO2 dan H2O. Pada tahap
apa dihasilkan CO2 dan H2O?
4. Sebutkan jumlah ATP yang dihasilkan pada setiap tahapan respirasi aerob! Berapa jumlah
total ATP yang dihasilkan pada pemecahan 1 molekul glukosa?
5. Apa yang dimaksud fotolisis? Dimanakah berlangsungnya peristiwa ini?
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A C C E C D D A C B
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
B B C D B D D C C C
20
2 B
3 C
4 D
5 E
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
Pedoman penilaian;
Skor jawaban ya = 2, tidak = 1
Nilai= (skor yang dicapai/6)X3+1
Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik
Materi presentasi Materi sangat lengkap = 4
Materi cukup lengkap = 3
Materi kurang lengkap = 2
Materi tidak lengkap = 1
Penggunaan Media Penggunaan media sangat beragam = 4
Penggunaan media beragam =3
Penggunaan media kurang beragam = 2
Penggunaan media tidak beragam = 1
Keterampilandalam Sangat terampil mengemukaan pendapat = 4
mengemukakan pendapat Terampil mengemukaan pendapat =3
Kurang terampil mengemukaan pendapat = 2
Tidak terampil mengemukaan pendapat = 1
Pedoman penilaian;
Nilai= (skor yang dicapai/12)X3+1
Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik
Ketepatan Waktu Pengumpulan tugas tepat waktu = 4
pengumpulan tugas Pengumpulan terlambat 1 hari = 3
Pengumpulan terlambat 2 hari = 2
Pengumpulan terlambat lebih dari 2 hari =1
Ketepatan materi Materi yang disusun sangat tepat =4
21
Materi yang disusun tepat =3
Materi yang disusun kurang tepat =2
Materi yang disusun tidak tepat =1
Ketepatan sistematika Format laporan sangat tepat = 4
Format laporan tepat =3
Format laporan kurang tepat = 2
Format laporan tidak tepat =1
Pedoman penilaian;
Nilai= (skor yang dicapai/12)X3+1
Lampiran-lampiran
Cara kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Masing-masing tabung reaksi diberi label.A, B, C, D, dan E
3. Mengisi tabung reaksi dengan H2O2
4. Memotong hati dan memasukkan pada tabung reaksi A yang berisi H2O2. segeralah menutup
mulut tabung reaksi dengan menggunakan ibu jari.
22
5. Ambil lidi membara dan dekatkan ke mulut tabung reaksi, lalu bukalah dan masukkan lidi
perlahan-lahan sambil diamati perubahannya.
6. Memotong hati lalu meletakkan di cawan petri dan tetesi/rendam dengan larutan HCI.
7. Ambil hati yang telah ditetesi HCl dan masukkan pada tabung reaksi B yang berisi H2O2.
segeralah menutup mulut tabung reaksi dengan menggunakan ibu jari.
8. Uji dengan lidi membara.
9. Memotong hati lalu meletakkan di cawan petri dan tetesi/rendam dengan larutan NaOH.
10. Ambil hati yang telah ditetesi NaOH dan masukkan pada tabung reaksi C yang berisi H2O2.
segeralah menutup mulut tabung reaksi dengan menggunakan ibu jari.
11. Uji dengan lidi membara.
12. potonglah hati ayam dan masukkan dalam air mendidih selama 3 menit, lalu masukkan ke tabung
reaksi D yang berisi H2O2. segeralah menutup mulut tabung reaksi dengan menggunakan ibu jari.
13. Uji dengan lidi membara
14. Ulangi langkah 4 dan 5 dengan mengganti hati ayam dengan daun pepaya yang diiris tipis-tipis
15. Mencatat hasil pengamatan dengan membuat tabel pengamatan.
Hasil Pengamatan:
Tabung Bahan yang direaksikan pH Suhu Jumlah gelembung Nyala/tidak
A
B
C
D
E
Diskusikan
1. Mengapa H2O2 dipakai sebagai bahan percobaan untuk mengamati kerja enzim katalase?
2. Dari hasil percobaanmu, dimanakah ditemukan enzim katalase?
3. Mengapa reaksi berkurang jika hati yang dimasukkan H2O2 dimasukkan ke dalam larutan asam
atau basa?
4. Apa yang terjadi bila dalam jaringan tubuh banyak tertimbun H2O2?
5. Bagaimana usaha menetralkannya dalam tubuh?
6. Dapatkah kamu simpulkan apa peranan enzim katalase dalam tubuh?
Mengkomunikasikan
1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi
kelompok lain
2. Buatlah laporan praktikum dengan format yang benar
23
Petunjuk;
- Lakukan pengamatan bagan glikosis secara urut dari reaksi pertama hingga reaksi terakhir.
- Pada setiap tahapan reaksi tulislah di bukumu jumlah dan nama pereaksinya dan jumlah serta hasil
reaksinya.
Bahan diskusi;
Setelah semua tahapan reaksi kamu tulis, jumlahkan dan tulislah persamaan reaksi yang telah kamu
sederhanakan!
Diskuskan dengan kelompokmu tentang :
1. Persamaan reaksi glikolisis
2. Senyawa yang diperlukan dalam reaksi gikolisis
3. Zat yang dihasilkan dalam reaksi glikolisis
4. Tempat berlangsungnya reaksi glikolisis
5. Jumlah ATP yang dibutuhkan atau yang dihasilkan.
Mengkomunikasikan
1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi
kelompok lain
2. Buatlah laporan dengan format yang benar
24
3. Siswa dapat menyebutkan dan menghitung zat yang diperlukan dalam reaksi Daur Krebs
4. Siswa dapat menyebutkan dan menghitung jumlah zat yang dihasilkan dalam reaksi daur
Krebs
Petunjuk;
Amati daur asam Sitrat/daur Krebs berikut!
Mengumpulkan informasi;
Dengan cara mengikuti arah anak panah, cobalah kamu cari;
1. Bahan apa yang diproses dalam reaksi dekarboksilasi oksidatif dan zat apa saja yang dihasilkan?
2. Asetil Ko-A hasil dari dekarboksilasi oksidatif akan dipecah dalam reaksi daur Krebs. Pada reaksi
tersebut diperlukan atau dihasilkan air dan berapa jumlahnya?
3. Pada daur krebs apakah dihasilkan atau diperlukan ATP? Berapa jumlahnya?
4. Pada daur Krebs, apakah dihasilkan akseptor hidrogen? Apa saja dan berapa jumlahnya?
5. Sebutkan zat lain yang dihasilkan dalam reaksi daur Krebs!
Bahan diskusi;
Diskusikan hasil pengamatan dan pengumpulan datamu dengan teman-temanmu.
1. Hitunglah perolehan pemecahan glukosa setelah melalui tahap glikolisis, dekarboksilasi oksidatif
dan daur Krebs!
2. Buatlah persamaan reaksinya!
Mengkomunikasikan
1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi
kelompok lain
2. Buatlah laporan praktikum dengan format yang benar
25
Mengumpulkan informasi;
Setelah kamu mengamati bagan reaksi transfer elektron, kamu dapat menemukan:
1. Bahan yang diperlukan dalam reaksi transfer elektron!
2. Zat yang dihasilkan dalam reaksi trasfer elektron
3. Jumlah ATP yang dihasilkan dari setiap bahan yang di proses di RTE
Bahan diskusi;
Diskusikan dengan anggota kelompokmu, mengenai:
1. Berapa jumlah bahan yang diproses dalam RTE, bila bahan yang dipecah dalam reaksi respirasi
adalah 1 molekul glukosa
2. Berapa jumlah ATP yang dihasilkan dalam RTE, bila bahan yang dipecah dalam reaksi respirasi
adalah 1 molekul glukosa
3. Berapa jumlah air yang dihasilkan dalam RTE, bila bahan yang dipecah dalam reaksi respirasi
adalah 1 molekul glukosa
4. Buatlah tabel yang menunjukkan tahapan reaksi respirasi aerob (jumlah masing-masing bahan
yang diperlukan, ATP, macam dan jumlah akseptor elektron, senyawa antara yang dihasilkan dan
tempat berlangsungnya reaksi)
5. Tuliskan persamaan reaksi pemecahan glukosa secara sempurna!
Mengkomunikasikan
1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi
kelompok lain
2. Buatlah laporan dengan format yang benar
Cara kerja :
1. Isilah tabung fermentasi pertama dengan larutan glukosa 25% sebanyak 50 ml.
2. Tambahkan 2 gram ragi roti.
3. Isilah tabung reaksi dengan air kapur dan tetesi larutan PP hingga berwarna merah jambu.
4. Susunlah perangkat alat seperti pada gambar disamping!
5. Ulangi langkah 1, 3 dan 4 diatas (tanpa menambahkan ragi roti)! (untuk kontrol)
6. Amati perubahan yang terjadi pada perangkat alat tersebut selama 15 menit!
26
Hasil pengamatan:
Perangkat Keadaan pada Keadaan setelah 15 menit keterangan
percobaan awal percobaan
I
Tabung A …………… ………………………………. …………………….
Tabung B …………… ………………………………. ………………….…
Suhu ……………. ………………………………. ……………….……
Bau/ aroma …………… ………………………………. …………………….
II
Tabung A ……………. ………………………………. …………………….
Tabung B …………… ……………………………… ………………….…
Suhu …………… ………………………………. ……………….……
Bau/aroma …………… ………………………………. …………………….
Mengumpulkan informasi;
1. Bagaimana suhu kedua perangkat percobaan setelah didiamkan selama 15 menit?
2. Sebutkan fungsi larutan PP pada percobaan diatas?
3. Sebutkan fungsi larutan kapur pada percobaan diatas?
4. Sebutkan perbedaan yang tampak pada perangkat I dan II!
5. Zat apa saja yang dihasilkan pada perangkat percobaan I?
6. Tulis reaksi kimia yang terjadi pada tabung A perangkat percobaan I!
7. Sebutkan manfaat yeast dalam pembuatan makanan?
8. Apakah makanan yang dibuat dengan memakai yeast mengandung alkohol? Mengapa?
Bahan Diskusi:
Diskusikan dengan teman-teman sekelompokmu, mengenai,
1. Mengapa Air kapur pada perangkat percobaan I berubah warnanya?
2. Apakah pada perangkat II terjadi reaksi kimia yang sama seperti perangkat percobaan I?
Mengkomunikasikan
1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi
kelompok lain
2. Buatlah laporan praktikum dengan format yang benar
Bahan Diskusi;
1. Mengapa reaksi di atas disebut sebagai reaksi terang?
2. Di manakah reaksi tersebut terjadi?
27
3. Ada berapa tahap dalam reaksi tersebut?
4. Bahan-bahan apa sajakah yang terlibat dalam reaksi tersebut?
5. Jelaskan istilah berikut : reaksi siklik, reaksi non siklik, P680, P700!
Mengkomunikasikan
1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi
kelompok lain
2. Buatlah laporan dengan format yang benar
Bahan diskusi;
1. Berdasarkan bagan di atas, terdapat berapa reaksi yang terjadi? Sebut dan jelaskan!
2. Bahan-bahan apa saja yang terlibat dalam reaksi di atas?
3. Di bagian manakah reaksi di atas terjadi?
4. Mengapa disebut reaksi gelap?
5. Dari manakah energi yang digunakan?
Mengkomunikasikan
1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi
kelompok lain
2. Buatlah laporan dengan format yang benar
28
6. Tumbuhan air (Hydrilla atau Chara).
7. NaHCO3
8. Plastik berwarna
9. Karet gelang
III. Urutan Kerja :
1. Isilah ember plastik dengan air. Masukkan gelas kimia/gelas biasa, tumbuhan air, tabung
reaksi ke dalam plastik.
2. Letakkan 4 batang tumbuhan air yang masih segar pada masing-masing perangkat,
panjangnya kurang lebih 7 cm dengan ujung tanaman mengarah ke bawah dalam corong
kaca.
3. Masukkan corong berisi tumbuhan air ke dalam gelas yang telah berisi air, lalu letakkan
tabung reaksi yang penuh berisi air tertelungkup di atas corong kaca. Untuk menghindari
adanya ruang udara dalam tabung reaksi, lakukan penyusunan perangkat di bawah
permukaan air.
4. Buatlah 4 perangkat seperti gambar di atas ! (A, B, C, D).
a. Perangkat A diletakkan pada tempat yang terang langsung kena sinar matahari
b. Perangkat B diletakkan pada tempat yang terang langsung kena sinar matahari dan
masukkan ½ sendok teh Natrium Bikarbonat
c. Perangkat C diletakkan pada tempat terang langsung kena sinar matahari dibungkus
plastik merah.
d. Perangkat D diletakkan pada tempat yang gelap tidak terkena cahaya matahari
(Semua percobaan A, B, C, D bersama-sama dilakukan pada waktu yang sama)
5 Amati masing-masing apa yang terjadi pada percobaan A, B, C dan D, catat hasil
pengamatanmu pada tabel di bawah ini !
Perangkat eksperimen
Keadaan gelembung
A B C D
Tidak ada
Sedikit
Sedang
Banyak
Banyak sekali
Diskusikan :
1. Mengapa munculnya gelembung pada perangkat A dan B berbeda?
2. Dari hasil pengamatanmua suhu berapakah yang tebaik untuk melakukan fotosintesa?
3. Gas apakah yang muncul pada percobaanmu sebagai gelembung tadi?
4. Bagaimana cara membuktikan gas tersebut?
5. Apa fungsi NaHCO3 pada percobaan tersebut?
6. Apa yang terjadi pada NaHCO3 setelah dimasukkan dalam air?
7. Buatlah kesimpulan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesa berdasarkan percobaan diatas!
Mengkomunikasikan
1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi
kelompok lain
2. Buatlah laporan praktikum dengan format yang benar
29
Bahan diskusi;
Bagaimana keterkaitan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein berdasarkan bagan di atas!
Mengkomunikasikan
1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi
kelompok lain
2. Buatlah laporan dengan format yang benar
………………………………. ……………………………….
NIP. NIP.
30