Wiwik Diniarti Kurnia Damayanti Indra Jaya Materi yang dibahas : Evolusi Manusia
1. Penanya : Sella Yoni Viona
Pertanyaan : Jelaskan ciri-ciri dari homo habilis, homo ergaster, homo erectus, homo neanderthalensis, dan homo sapiens! Jawaban : Luli Asmara Homo habilis Homo habilis hidup sekitar 2.4 sampai 1,4 juta tahun yang lalu. Homo habilis berevolusi di Afrika Timur dan selatan pada akhir Pliocene atau awal Pleistocene, 2,5- 2 jutaan tahun lalu. Serta memiliki Memiliki kapasitas kepala rata-rata 650 cm3. Homo ergaster Homo ergaster hidup sekitar 1.8-1.2 juta tahun yang lalu. Memiliki kapasitas kepala rata-rata 1000 cm3 dan memiliki hidung seperti manusia. Homo erectus Homo erectus hidup sekitar 1,8 sampai 400.000 tahun yang lalu, memiliki kapasitas kepala 1000 cm3 dan memili ulang tengkorak yang tipis. Disamping itu homo erectus dianggap sebagai manusia pertama yang berdiri tegak serta mereka telah menggunakan api untuk memasak daging. Contoh terkenal homo erectus adalah Peking. Homo Neanderthalensis Hidup sekitar 400.000 hingga 30.000 tahun lalu dan memiliki kapasitas kepala 1500 cm3. Homo sapiens Homo sapiens dalam bahasa latin artinya bijak atau cerdas. Homo ini sudah ada sejak 195.000 hingga saat ini. Sekitar 195.000 tahun lalu ada kecenderungaan penambahan ukuran otak dan penggunaan alat batu, membuktikan transisi dari Homo erectus dan Homo sapiens. Dan memiliki kapasitas kepala 1000 cm3. 2. Penanya : Nurin Al-yanni Pertanyaan : Jelaskan tentang teori Darwin mengenai seleksi alam ! Jawaban : Kurnia Damayanti Charles Darwin ( 1809-1882 ), menyatakan bahwa evolusi disebabkan oleh proses seleksi alam. Teori Darwin melalui seleksi alam mencakup tiga hal penting, yaitu : Seleksi alam terjadi karena adanya perbedaan keberhasilan pada reproduksi organisme Seleksi alam terbentuk dari interaksi antara lingkungan dengan variasi yang dimiliki oleh organisme. Produk seleksi alam merupakan adaptasi organisme terhadap lingkungannya. 3. Penanya : Naro Ahrivin Pertanyaan : Jelaskan mengenai hubungan kekerabatan antara simpanse dan manusia! Jawaban : Wiwik Diniarti Charles Darwin dalam bukunya "The Descent of Man" tentang asal-usul manusia yang diterbitkan pada tahun 1871, Darwin tidak pernah mempelajari fosil manusia yang pernah ditemukan. Ia menggunakan suatu metode, yaitu mencari hubungan perkerabatan antara manusia dengan primata. Sebab, menurut Darwin antara manusia dengan primata terdapat hubungan kekerabatan yang dekat. Hal itu dapat ditunjukkan dari persamaan ciri-ciri, antara lain mata menghadap ke depan, ibu jari pada tungkai depan dapat digerakkan ke segala arah, letak kelenjar susu di depan, dan bentuk rahim yang simpleks. Selain adanya persamaan antara manusia dan Primata, banyak juga dijumpai adanya perbedaan- perbedaan di antara keduanya. Misalnya, volume otak manusia lebih besar dari volume otak simpanse atau gorila, susunan hemoglobin manusia berbeda dengan susunan hemoglobin simpanse atau gorila, sehingga manusia termasuk Hominidae, sedangkan anggota keluarga kera termasuk ke dalam Pongidae.