A. TUJUAN
1. Menerapkan
metode
Capture-Mark-Realease-Recapture
untuk
pola.
Beberapa
populasi
mempertahankan
ukuran
poulasi
tentang
dinamika
populasi,
pada
hakikatnya
dengan
kematian,
juga
mempengaruhi
struktur
umur
dan
populasi
Mark
Release
Recapture
(CMMR)
yaitu
menandai,
yang
akan
dilakukan
estimasi,
lalu
menghitung
dan
(m)(n)
R
penangkapan kedua
R = cacah hewan yang bertanda dari penangkapan pertama yang
tertangkap kembali pada penangkapan kedua.
2. Metode Schnabel
Untuk memperbaiki keakuratan metode Lincon-Peterson (Karena
sample relatif kecil), dapat digunakan schanabel. Metode ini selain
membutuhkan asumsi yang sama dengan metode lincon-peterson, juga
ditambahkan dengan asumsi bahwa ukuran populasi harus konstan dari
satu periode sampling dengan periode yang berikutnya. Pada metode ini
penangkapan dan pelepasan hewan lebih dari 2 kali. Untuk periode setiap
sampling, semua hewan yang belum bertanda diberi tanda dan dilepaskan
kembali. Dengan cara ini populasi dapat diduga dengan rumus:
N=(ni Mi)/Ri
Dengan catatan:
Mi= adalah jumlah total hewan yang tertangkap periode ke I ditambah
periode sebelumnya,
Ni=adalah hewan yang tertangkap pada periode i
Ri=adalah hewan yang tertangkap kembali pada periode ke i
Karena pengambilan sample diatas akan mengurangi kesalahan
sampling. Maka Standar Error pada metode ini dapat dihitung dengan
rumus:
SE = 1/1(N-Mi)+(k-1)/N -(1/N-ni))
Dengan catatan:
K = jumlah periode sampling
Mi=Jumlah total hewan yang bertanda.(Sugianto.A.1994)
3. Metode Removal sampling
Dalam metode ini tidak dilakukan pengembalian, yaitu hewan yang
diambil tidak dikembalikan. Hewan tersebut dilepas atau diletakan ke
aquarium lain. Hewan yang ditangkap langsung dilepaskan. Hewan tersebut
tak perlu diberi tanda, karena hanya digunakan 1 kali. Dalam metode ini
mempunyai beberapa asumsi yaitu, distribusi harus acak, kesempatan individu
terangkap sama, ukuran populasi tetap, periode sampling harus sama, misal
masing periode mempunyai tenggang waktu masing-masing 4 jam.
jaring.
Menghitung jumlah ikan yang tertangkap.
Menaruh ikan yang telah tertangkap pada aquarium lain.
Mengambil kembali ikan pada aquarium sebanyak 4 kali ulangan.
Menghitung ikan yang tertangkap dan mencatat pada tabel
pengamatan.
E. HASIL PENGAMATAN
1. METODE CMRR (Scanabel)
Tabel hasil penangkapan ikan dengan metode Capture Mark Realease
Recapture
Periode
1
2
3
Periode
4
5
Individu
Akumulasi
Total
Individu
yang
Individu
Individu yang
Sampel
Tertangkap
Bertanda
Bertanda (mi)
(ni)
6
8
7
Kembali (Ri)
2
1
Individu
6
6
6
Akumulasi
6
12
Total
Individu
yang
Individu
Individu yang
Sampel
Tertangkap
Bertanda
Bertanda (mi)
(ni)
5
10
ni = 36
Kembali (Ri)
6
Ri = 9
5
4
18
23
mi =23
UKURAN POLULASI
N=
( mi)
(Ri )
(ni X mi)
0
48
84
(ni X mi)
90
230
ni x mi = 452
(mi)
(Ri)
452
9
= 50,22 (50)
SE =
1
(K 1)
1
1
+
(
)
N
N
( Nmi )
1
SE =
1
1
1
1
1
1
{(
+(
+(
+(
+(
( 5027
)+( 51
)
)
)
)
)
50
506
508
507
505
5010 )
1
( 231 )+( 504 )( 441 )+( 421 )+( 431 )+( 451 )+( 401 )
1
0,043+ 0,08+(0,022+0,023+ 0,023+0,022+0,025)
1
0,123+(0,105)
1
0,228
1
0,477
= 2,096
N (t.SE)
50 (1,96 . 2,096)
50 4,108
N=
(8)(6)
2
48
2
=24
SE =
SE=
1
(K 1)
1
1
+
(
)
N
N
( Nmi )
(M . n)(M R)(nR)
R3
23
(48) X (6) X ( 4)
1152
8
33.94
8
=4,23
N (t.SE)
24 (1,96 X 4,23)
24 8,29
24 + 8,29= 32,29 (32)
24 8,29= 15,71 (16)
Jadi besarnya N antara 16 s/d 32
3. METODE REMOVAL SAMPLING
tabel hasil penangkapan ikan dengan metode Removal Sampling
Periode
1
Periode
2
3
4
Xi = ni
Xi
Individu yang
Tertangkap
12
Xi = ni
Sebelumnya
Xi
Individu yang
Tertangkap
9
9
4
Sebelumnya
12
21
30
ni = 34
Xi = 30
UKURAN POPULASI
()2
(n 1n 2)
N=
SE =
(92 )
(94)
81
5
= 16
( n1 ) ( n 2 ) . n 1+n 2
2
(n 1n2)
( 9 )( 4 ) . 9+4
2
(94)
36 13
25
36 .3,6
25
=5
Selang kepercayaan
N (t . SE)
16 (1,96 X 5)
16 + 9,8 = 25,8 (26)
16 9,8 = 6,2 (6)
Jadi N antara 6 s/d 26
F. PEMBAHASAN
Pada praktikum estimasi populasi ini dilakukan dengan menggunakan 2 metode,
yaitu metode CMRR dan metode removal sampling. Metode CMRR dilakukan
dengan cara menangkap ikan didalam aquarium secara acak, menandainya
(mengganti dengan ikan warna lain), dan mengembalikannya. Paa metode CMRR
sendiri kami menganalisis data dengan menggunakan dua rumus yaitu rumus
Scanabel dan Lincoln-Peterson. Untuk CMRR dengan rumus Scanabel terdapat lima
kali pengulangan. Penangkapan pertama didapat 6 ekor ikan, kedua 8 ekor, ketiga 7
ekor, keempat 5 ekor, dan penangkapan kelima sebanyak 10 ekor. Jumlah ikan yang
tertangkap ni dikalikan dengan total ikan yang bertanda mi sebesar 452. Analisa
ukuran populasi dengan rumus Scanabel yaitu N =
(mi)
( Ri)
didapat sebesar 50 dengan Standart Eror sebesar 2,096 dan selang kepercayaan antara
46 sampai dengan 54. Artinya jumlah populasi ikan di aquarium berkisar antara 46
sampai 54 ekor. Sedangkan yang menggunakan rumus Lincoln-Peterson hanya
dilakukan dua kali pengambilan ikan, dan analisis data dapat dihitung dengan
menggunakan rumus N=
(m)(n)
R
adalah 24 dengan standart eror sebesar 4,23 dan selang kepercayaan antara 16 sampai
dengan 32. Artinya populasi ikan di aquarium berkisar antara 16 sampai 32 ekor. Dari
kedua rumums tadi bisa dibandingkan bahwa hasil perhitungan dengan rumus
Scanabel lebih besar dibanding dengan perhitungan dengan rumus Lincoln-Peterson,
hal ini menandakan bahwa perhitungan dengan rumus Scanabel lebih akurat.
Metode removal sampling dilakukan dengan mengambil ikan di dalam aquarium
secara acak tanpa mengembalikan. Metode ini dilakkukan empat kali pengulangan.
Jumlah ikan pada penangkapan pertama sebanyak 12 ekor, kedua 9 ekor, ketiga 9
ekor,dan keempat 4 ekor. Jumlah ikan yang tertangkap pada tiap periode akan
semakin berkurang. Analisis data ukuran populasi dapat dihitung dengan rumus N =
()2
(n 1n 2)
dan hasil yang diperoleh sebesar 16 dengan standart eror sebesar 5 dan
selang kepercayaan antara 6 sampai dengan 26. Artinya populasi ikan pada aquarium
besarnya antara 6 sampai 26 ekor.
Dari kedua metode yang digunakan dapat disimpulkan bahwa hasil dan selang
kepercayaan lebih besar menggunakan metode CMRR daripada metode removal
sampling. Hal ini menunjukkan bahwa perhitungan dengan metode CMRR lebih
akurat dibanding perhitungan dengan menggunakan removal sampling.
G. KESIMPULAN
1. Besarnya populasi ikan nila dengan penghitungan menggunakan metode
CMRR (Scanabel) sebesar 50 dan SE sebesar 2,096 dan CMRR (LincolnPeterson) sebesar 24 dengan SE sebesar 4,23.
2. Besarnya populasi ikan nila dengan penghitungan menggunakan metode
Removal Sampling yaitu sebesar 16 dan SE sebesar 5.
H. DAFTAR PUSTAKA
Hadisubroto,tisno.1989. Ekologi Dasar.DeptDikBud : Jakarta
Soetjipta.1992.Dasar-dasar Ekologi Hewan.DeptDikBud DIKTI : Jakarta
Wibawa S, Bima . 2010. Simulasi Estimasi Populasi Hewan
Download at http//: Laporan Estimasi Populasi Hewan.com
Sudjana .2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito