Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting
masalalu manusia. Pengetahuan sejarah meliputi pengetahuan akan kejadian-kejadian yang
sudahlampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis. Jika yang dipelajari
adalahsejarah fisika maka pembahasannya mengenai bagaimana perkembangan fisika sejak
masalampau hingga sekarang.Sejarah menggambarkan kejadian fakta berdasarkan
pengalaman yang sebenarnya,menekankan pada proses yang terjadi pada waktu dan di tempat
tertentu.
Sejarah juga dipandang sebagai peristiwa yang abadi, unik dan penting. Peristiwa-
peristiwa dalamperkembangan fisika tetap dikenang sepanjang masa, hanya terjadi satu kali,
dan memilikiarti penting dalam menentukan kehidupan orang banyak.Sejarah mengajarkan
hal-hal yangsangat penting mengenai keberhasilan dan kegagalan temuan-temuan fisika,
teori-teorifisika yang pernah ada, dan hal-hal penting lainnya dalam sejarah perkembangan
fisika. Darisejarah, kita dapat mempelajari apa saja yang mempengaruhi keberhasilan dan
kegagalansebuah temuan atau penelitian fisika. Kita juga dapat mempelajari latar belakang
alasanpermasalahan-permasalahan fisika sepanjang perkembangannya. Selain itu kita
dapatmengenal tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan fisika serta penemuan apa
sajayang telah mereka sumbangkan. Kita pun dapat mempelajari bagaimana suatu
bangsamemberikan peranannya dalam perkembangan fisika.
Sejarah fisika sangat penting untuk dipelajari, terutama dalam hubungannya
dengankegiatan pembelajaran fisik. Karena dengan pengetahuan sejarah yang banyak
yangtentunya berkaitan dengan fisika, akan sangat memudahkan seseorang dalam
memahamiIlmu Fisika. Selain itu, dengan mengetahui sejarah fisika, seseorang tidak akan
merasa cepatbosan dalam mempelajari fisika karena merasa tertarik dengan hal-hal yang luar
biasa yangtelah dilakukan oleh para ilmuwan. Sehingga anggapan bahwa fisika adalah
pelajaran yang sangat membosankan dan hanya mengandalkan rumus saja, tanpa perlu
mengetahui konsep-konsep apa saja yang terkandung dalam rumus-rumus tersebut dapat
dipatahkan. Setiaporang perlu mempelajari atau mengetahui semua sejarah yang berkaitan
dengan fisika,karena dengan mengetahui banyak sejarah, pengetahuan akan bertambah luas,
dan bahkanmungkin dari sejarah-sejarah tersebut bisa menemukan penemuan-penemuan baru
yangmungkin bisa memperbaiki penemuan-penemuan sebelumnya. Jadi, intinya sejarah fisika
itupenting untuk dipelajari.Sejarah fisika sangat kompleks dan berlangsung sangat lama
1
sehingga untukmembahasnya secara keseluruhan tentu membutuhkan waktu yang cukup
lama. Oleh karenaitu, kami hanya akan mengulas mengenai “Perkembangan Ilmu Fisika
dari Rumford ke Oersted dan Peraih Nobel Fisika Tahun 2006” agar pembaca dapat
memahami sejarah fisika dan tokoh-tokoh fisika beserta penemuannya dari rumford ke
oersted.
B. Rumusan masalah
1. Siapakah J.J Thomson danapa penemuannya dalam bidang fisika?
2. Siapakah Jean-Baptiste Joseph Fourier dan apapenemuannya dalam bidang fisika?
3. Siapakah Thomas Young dan apapenemuannya?
4. Siapakah Andre Marie Ampere dan apapenemuannya?
5. Siapakah Hans Christian Ørsted dan apapenemuannya?
6. Siapakah peraih Nobel Tahun 2008-2009 ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui biografi J.J Thomson dan penemuannya dalam bidang fisika.
2. Untuk mengetahui biografi Jean-Baptiste Joseph Fourierdan penemuannya dalam
bidang fisika.
3. Untuk mengetahui biografi Thomas Youngdan penemuannya dalam bidang fisika.
4. Untuk mengetahui biografi Andre Marie Amperedan penemuannya dalam bidang
fisika.
5. Untuk mengetahui biografi Hans Christian Ørsteddan penemuannya dalam bidang
fisika.
6. Untuk mengetahui peraih Nobel 2006.

D. Manfaat
1. Mengetahui tokoh-tokoh fisika dari Rumford ke Oersted.
2. Mengenal beberapa tokoh dan penemuannya dalam bidang fisika

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sir Benjamin Thomson (1753-1814)


1. Biografi Sir Benjamin Thomson

Gambar1. Sir Benjamin Thomson


Lahir 26 Maret1753
Woburn, Massachusetts
Meninggal 21 Agustus1814 (umur 61)
Paris
Tempat tinggal Woburn, Massachusetts,
Britani Raya, Jerman
(Bavaria), dan Perancis
Kewarganegaraan Britania Raya
Kebangsaan Britania Raya
Bidang Fisika kalor
Dikenal atas Termodinamika
Penemuan "An Experimental Enquiry
concerning the Source of Heat
excited by Friction"
Benjamin Thompson (sering dikenal sebagai 'Count Rumford' lahir 26
Maret1753 – meninggal 21 Agustus1814 pada umur 61 tahun) adalah penemu,
ilmuwan, negarawan, dan tentara terkenal kelahiran Amerika.
Benjamin Thompson dilahirkan di Woburn Utara, Massachusetts pada tanggal 26
Maret 1753. Ayahnya adalah seorang petani dan meninggal ketika Benjamin Thompson

3
berumur 2 tahun. Ibunya, Ruth Simonds menikah lagi dengan Josiah Pierce pada bulan
Maret 1976. Di masa kecilnya, Benjamin Thompson memiliki keterbatasan untuk
sekolah sehingga dia lebih banyak belajar sendiri dan kemudian mendapatkan banyak
pengetahuan dari teman dan kenalannya. Pada usia 13 tahun, Benjamin Thompson
mulai melakukan beberapa pekerjaan seperti menjadi juru tulis seorang importer,
pedagang bahan kering, dan kemudian magang di Doctor John Hay of Woburn, dimana
Thompson mendapatkan banyak pengetahuan tentang ilmu medis. Bakat Thompson
dalam bekerja dengan alat mekanis dan kemampuan bahasanya yang sangat baik
membuat John Fowle, salah satu guru lulusan Harvard, membantunya untuk belajar
dengan Professor John Winthrop di Harvard. Pada tahun 1772, Thompson
meninggalkan kota kelahirannya dan mengajar di salah satu sekolah di Bradford,
Massachusetts sambil mempelajari ilmu pengetahuan pada Samuel Williams. Tidak
beberapa kemudian, Thompson berpindah mengajar di Concord, New Hampshire atas
undangan dari Timothy Walker. Di sana Benjamin Thompson hidup menumpang dan
kemudian menikahi anak dari tuan rumahnya, Sarah Walker Rolfe yang merupakan
janda kaya di daerah Concord. Istrinyalah yang memperkenalkan Thompson pada
Gubernur Wentworth dari New Hampshire dan mengangkatnya menjadi mayor di New
Hampshire Militia
Pada saat revolusi Amerika meledak, Thompson diajak bergabung dengan
Amerika untuk melawan Inggis karena dia memiliki hubungan penting dengan
pemerintah Inggris namun dia menolak. Benjamin Thompson meninggalkan
keluarganya di Amerika pada tahun 1974 dan bergabung dengan pemerintah Britania
Raya (Inggris)sebagai penasihat Jenderal Thomas Gage. Pada tahun 1776, Thompson
bekerja sebagai juru tulis di Sekretariat Negara kemudian jabatannya terus naik menjadi
SekretarisProvinsiGeorgia, dan pada tahun 1779 Benjamin Thompson menjadi salah
satu anggota Royal Society. Selain politik, dunia militer juga digeluti oleh Benjamin
Thompson. Benjamin Thompson pernah menjabat sebagai letnan kolonel pasukan
Britania Raya dan mendapatkan gelar kesatrian dari Raja George III.Pada tahun 1785,
Benjamin Thompson bergabung bersama pasukan Austria untuk melawan Turki dan di
sana dia berkenalan dengan Pangeran Maximillian dari Bavaria yang mengundangnya
untuk tinggal Bavaria. Thompson tinggal di Bavaria selama beberapa tahun untuk
memimpin pasukan Bavaria yang kurang mendapatkan perhatian dan penghidupan yang
layak, kemudian membuat perubahan besar di daerah tersebut. Para tentara diberi
bayaran lebih tinggi, dibuatkan sarana rekreasi, dan diberikan pendidikan gratis baik
untuk tentara maupun anak-anak mereka. Benjamin Thompson juga memberikan
4
penghasilan kepada pengemis jalanan dengan mempekerjakan mereka untuk menjahit
pakaian tentara Bavaria yang kurang layak pakai. Pada tahun 1971, Benjamin
Thompson dianugerahi gelar Count of the Holy Roman Empire.

Gambar 2 Monumen Benjamin Thomson

Monumen Benjamin Thompson di English Garden.


Pada tahun 1804, Thompson menetap di Paris dan menikah dengan Madame
Lavoisier, janda seorang ahli kimiaPerancis, Antoine Lavoisier. Pernikahan tersebut
hanya berlangsung beberapa tahun dan pada tahun 1807 Benjamin Thompson pensiun
dan menetap di desa Auteuil dekat Paris. Thompson menjadi anggota Institusi Nasional
Perancis sebagai dan secara rutin berkontribusi dalam berbagai pertemuan dan debat
ilmu pengetahuan. Setelah perceraiannya, Thompson dirawat oleh anak perempuannya
hingga pada tanggal 21 Agustus 1814, Benjamin Thompson meninggal di Auteuil.

2. Penemuan dari Sir Benjamin Thomson


a. Termodinamika
Di samping mengurusi masalah politik dan militer, Thompson juga aktif
meneliti berbagai hal, terutama bidang Fisika. Sekitar tahun 1975, Benjamin
Thompson meneliti tentang gaya pada bubuk mesiu dan membangun sistem sinyal
kelautan yang baru bagi tentara Inggris. Kontribusinya yang terbesar pada dunia
Fisika adalah pemikirannya tentang teori kalor. Pada akhir abad ke-18, teori kalori
yang dipercaya adalah bahwa kalor merupakan fluida yang dapat mengalir ke dalam
tubuh ketika dipanaskan dan mengalir keluar ketika didinginkan. Saat Thompson
meneliti tentang bubuk mesiu, Benjamin Thompson menemukan adanya
penyimpangan atau anomali yang tidak dapat dijelaskan dengan teori kalori. Di
dalam laporannya kepada Royal Society yang berjudul "An Experimental Enquiry

5
concerning the Source of Heat excited by Friction" (1798), Benjamin Thompson
mengajukan suatu teori baru yang menyatakan bahwa kerja mekanis akan
menghasilkan kalor dan kalor tersebut merupakan suatu bentuk gerak. Teori tersebut
berhasil memberikan penjelasan mengapa panas yang dihasilkan dari gesekan
pelurumeriam (bubuk mesiu) tidak akan pernah habis.
Rumus dari prinsip termodinamika :
∆U = Q + W
Peristiwa tersebut tidak dapat dijelaskan dengan teori kalori terdahulu. Di
dalam laporan tersebut terdapat perhitungan jumlah kuantitas kalor yang diproduksi
oleh energi mekanis. Teori yang dikemukakan Thompson bertentangan dengan teori
kalori yang terdahulu dan banyak orang pada saat itu yang tidak yakin dengan
Thompson hingga James Maxwell mengemukakan teori kinetik kalor pada tahun
1871. Penemuan-penemuan Thompson lainnya adalah kompor, oven, ketel ganda,
dan pakaian penahan panas, sert mengembangkan cerobong asap dan tungku
perapian yang ada.
Sumbangan Benjamin Thompson dalam sejarah perkembangan kalor adalah
sangat besar, diantaranya yaitu :
a. Meletakkan dasar teori kinetik panas modern dan energy.
b. Membantah bahwa panas itu suatu zat alir ( caloric ).
c. Menyatakan bahwa panas adalah suatu bentuk gerakan. Dan caloric itu di
anggap keluar bila benda didinginkan.
d. Menemukan metode perpindahan panas (heat transfer).
e. Menyatakan bahwa dalam cairan dan gas, panas mengalir dari satu tempat ke
tempat yang lain. Zat alir panas mengalir ke atas dan yang dingin kebawah.

6
B. Jean-Baptiste Joseph Fourier(1768 – 1830)
1. Biografi Jean-Baptiste Joseph Fourier

Gambar 3. Jean-Baptiste Joseph Fourier


Lahir 21 Maret 1768 di Auxerre,
Perancis
Meninggal Tahun 1830 (umur 61)

Tempat tinggal Auxerre, Perancis


Kewarganegaraan Perancis
Kebangsaan Perancis
Bidang Fisika Matematika
Dikenal atas Deret fourier
Penemuan Analytique Théorie de
lachaleur (Teori Analitik
panas atau teori matematika
tentang panas).
Penemuan "efek rumah kaca".

Fourier lahir pada tanggal 21 Maret 1768 di Auxerre, Perancis. Anak seorang
penjahit, dari istri kedua yang memberinya selusin orang anak, dimana Joseph adalah
anak ke sembilan. Ibunya meninggal saat dia berusia 9 tahun disusul oleh ayah setahun
berikutnya. Anak yatim piatu ini kemudian diasuh oleh Uskup di Auxerre dengan biaya
ditanggung oleh seorang wanita bangsawan yang tertarik dengan kesopanan dan
perilaku sopan anak tersebut – tanpa sedikitpun bermimpi anak ini kelak menjadi apa.
Uskup itu mengirim Fourier ke Ecole Royale Militaire di Auxerre, dimana baru
diketahui bahwa anak itu adalah anak genius. Umur 12 tahun menulis kotbah yang akan
dibawakan oleh pastor untuk gereja di Paris dan kota besar lainnya. Herannya, umur 13

7
tahun, Fourier mendadak berubah menjadi seorang anak sulit diatur, melawan, bandel
sekaligus pemberang. Hal ini tidak berlangsung lama setelah secara tidak sengaja
berkenalan dengan matematika pada umur 14 tahun. Saat itu dia belajar 6 buku Bezout,
Cours de mathematique. Matematika – seperti sihir - ternyata mampu menaklukkan
perilaku tidak terpuji Fourier. Tahun 1783, Fourier mendapat hadiah pertama dalam
mempelajari karya Bossut, Mechanique en general.
Belajar matematika ternyata butuh perjuangan tersediri. Malam hari saat tidak ada
penerangan namun pada siang harinya, Fourier mengumpulkan sisa-sisa pembakaran
lilin dari dapur atau dari kolege, guna dilebur menjadi lilin penerangan untuk belajar
matematika di malam hari. Fourier belajar matematika secara diam-diam, di belakang
perapian atau di balik layar gereja, dengan cita-cita agar pada umur 21 tahun mampu
menyamai prestasi Newton dan Pascal.
Kolege menuruh Fourier menjadi seorang pendeta, dimana sebelumnya
diharuskan mengikuti masa percobaan di Saint Benoit. Minat matematika tetap ada dan
dia selalu berkirim surat dengan C.L. Bonard, profesor matematika di Auxerre. Fourier
merasa tidak yakin bahwa dia membuat keputusan yang benar untuk menjadi pendeta.
Mengirim makalah tentang aljabar kepada Motucla di Paris sebelum akhirnya
menulis surat kepada Bonard bahwa dia akan membuat penemuan dalam bidang
matematika. Nasib menjadi pendeta rupanya belum datang padanya. Sebelum Fourier
diambil sumpahnya, terjadilah revolusi Perancis 1789. Minat sebenarnya adalah
menjadi prajurit tapi paksaan dari komisioner membuat anak penjahit ini sulit
memenuhi cita-citanya. Revolusi membuat segalanya berubah dan bebas. Teman-teman
lamanya di Auxerre memiliki pandangan luas dan mengetahui bahwa Fourier tidak
cocok menjadi biarawan. Mereka mengangkat Fourier menjadi profesor matematika.
Mengajar hanya apabila pengajar lain sakit atau berhalangan, namun Fourier ternyata
lebih mampu daripada yang digantikan. Mengajar fisika hingga sejarah. Umur 21 tahun
pergi ke Paris untuk mengantar hasil penelitiannya tentang solusi persamaan-persamaan
numerikal ke Academie yang diketuai oleh Lagrange. Karya ini menarik perhatian
Lagrange sehingga saat pulang ke Auxerre, Fourier dipenuhi dengan kegembiraan.
Lewat keahliannya mengarang khotbah, dia bergabung dengan sebuah partai politik, dan
mampu menjadi orator ulung.
Sejak awal Fourier memang menyukai politik sampai akhirnya datang. Selama
terjadi kekacauan, dia melupakan bahaya dengan menyatakan bahwa tidak perlu
bertindak di luar batas (brutal). Ilmuwan yang terjun langsung saat revolusi. Bergabung
dengan massa dan melakukan pembaharuan dalam bidang sains dan budaya yang
8
diidamkan oleh para intelektual. Fourier memandang bahwa saat revelosi, ilmuwan
terlibat atau justru sebaliknya, melarikan diri ke negara lain, sedangkan sains itu sendiri
harus berjuang dengan nasibnya sendiri melawan gelombang dasyat barbarisme.
Napoleon mampu melihat problem ini, sehingga dicanangkan pembangunan sekolah-
sekolah. Tidak ada guru, sehingga dibuat program pengadaan guru. Timbul kebutuhan
untuk melatih ribuan guru. Untuk tujuan inilah Ecole Normale didirikan pada tahun
1794 dan sebagai penghargaan dalam rekruitmen di Auxerre, Fourier diangkat menjadi
ketua bidang matematika. Mulailah era baru pengajaran matematika di Perancis. Dibuat
konvensi bahwa para pengajar matematika juga harus mengajar dengan bahan-bahan
yang tersedia. Kuliah diberikan dengan berdiri, dan terjadi interaksi antara siswa dengan
pengajar. Kuliah cara ini sukses besar – di luar dugaan para penggagasnya, dicatat
sebagai salah satu periode keberhasilan dalam sejarah sains dan matematika Perancis.
Sukses diraih meskipun usia Normale masih sangat singkat, mempertahankan
keberadaan Polytechnique, dan memberi gairah baru dalam kuliah matematika lewat
kilas-balik sejarah, memberikan abstraksi-abstraksi dengan penerapan-penerapan yang
disajikan secara menarik adalah bukti bahwa Fourier cocok untuk mengajar.
Fourier masih bekerja sebagai insinyur dan menjadi matematikawan di
Polytechnique ketika Napoleon pada tahun 1798 memutuskan untuk mengajak Fourier
sebagai salah seorang anggora legiun budaya dalam upaya Napoleon untuk
“meningkatkan” peradaban Mesir. Penyerbuan Mesir dilakukan dengan dalih agar Mesir
juga menikmati “peradaban Eropa.” Monge, Berthollet dan Fourier adalah tiga “patriot”
dari peradaban Eropa, dengan melupakan ambisi pribadi, mengerjakan tugas misionaris
ini. Armada Perancis yang terdiri dari 500 kapal mendarat di Malta pada 9 Juni 1798,
dan diperlukan waktu 3 hari untuk menaklukkan kota. Monge mendirikan 15 sekolah
dasar dengan kurikulum mirip Polytechnique. Seminggu kemudian, Napoleon dengan
armada lain (l’Orient) mendarat. Ekspedisi dilanjutkan dan mendarat di Alexandria pada
1 juli 1798. Legiun budaya diperintahkan Napoleon menyusur sungai Nil dengan boat
menuju Kairo.
Napoleon menembakkan meriam dan membakar rumah-rumah di pinggir sungai
Nil. Tidak ada perlawanan berarti karena rakyat Mesir tidak mempunyai persenjataan
yang memadai. Kemenangan dengan mudah diraih dan setelah terjadi “pertempuran
Piramid”, Kairo dapat direbut. Kembali, tiga “patriot” mendirikan Institut Mesir (parodi
Institut de France) pada tanggal 27 Agustus 1798, yang akhirnya terbengkelai “mati”
seperti mumi. Bukan berarti penduduk Mesir yang tidak “beradab” berdiam diri, dalam
suatu pertempuran di kota 300 prajurit Napoleon yang terkenal gagah berani dipenggal
9
kepalanya. Banyaknya prajurit Napoleon mati saat melintasi gurun dan ancaman
serangan armada Inggris, membuat misi “budaya” ini dikaji ulang. Napoleon sendiri
kembali ke Perancis pada tahun 1799, sedang Fourier kembali ke Paris pada tahun 1801.
Pulang dari Mesir, Fourier diangkat sebagai prefect (=setingkat bupati) yang
mempunyai kantor pusat di Grenoble. Wilayah itu sedang mengalami pergolakan
politik; tugas perdana Fourier adalah membuat peraturan daerah sehingga menghadapi
banyak tentangan dari para oposisi. Saat di Mesir, Fourier mengepalai riset arkheologi,
penduduk Grenoble “tergganggu” dalam implikasi religius dengan adanya institut,
teristimewa tentang umur prasasti-prasasti kuno, yang bertentangan - dalam bayangan
mereka - dengan kronologis pada alkitab. Setelah Fourier mengambil-alih semua
tanggung jawab dan prasasti-prasasti tersebut diangkut di dekat rumahnya, semua
gunjingan mulai hilang. Tanggung jawab Fourier ditunjukkan dengan mengemban
tugas-tugas mulia. Dua prestasi besar dalam posisi administrasi adalah: pertama,
mengeringkan rawa-rawa di daerah Bourgoin sehingga tidak lagi berjangkit penyakit
malaria dan kedua, membangun jalan besar dari Grenoble ke Turin sehingga dapat
mengejar ketinggalan dibanding kota-kota lain.
Tidak lupa Fourier juga menulis Gambaran tentang Mesir (Description of Egypt)
yang belum selesai pada tahun 1810, karena Napoleon melakukan banyak perubahan,
sebelum diterbitkan. Pada saat buku ini terbit edisi keduanya, semua rujukan tentang
Napoleon sudah dihapus.
Pada saat bersamaan, Fourier mengerjakan karya matematika untuk teori tentang
panas. Dimulai pada tahun 1804 dan baru selesai tahun 1807, On the Propagation of
Heat in Solid Bodies. Makalah ini dibacakan di Instritut Paris pada tanggal 21
Desember 1806 dengan komite terdiri dari Langrange, Laplace, Monge dan Lacroix.
Saat itu makalah tersebut mengundang kontroversi. Dua alasan dapat disebut, mengapa
komite tidak suka dengan makalah ini?. Penolakan pertama datang dari Lagrange dan
Laplace pada tahun 1808, karena “penjelajahan” fungsi-fungsi sebagai deret
trigonometri yang lazim disebut dengan deret Fourier. Penolakan kedua, dibuat oleh
Biot yang mencela turunan dari persamaan-persamaan perubahan panas. Disusul
sanggahan dari Laplace dan Poisson. Akan tetapi tidak mengoyahkan Fourier, dan
makalah itu mendapat penghargaan matematika pada tahun 1811.
Saat Napoleon kalah dan lari dari Elba, jalan yang ditempuh Napoleon melewati
Grenoble. Ketika Monge mendengar bahwa Napoleon dengan pasukannya akan
melewati Grenoble, Fourier sangat kuatir. Fourier membujuk rakyatnya untuk
menentang Napoleon dan menjadi pembela raja. Mengetahui kenyataan ini, Napoleon
10
marah besar. Fourier akhirnya menjadi penengah agar tidak terjadi perang saudara.
Napoleon akhirnya mengangkat Fourier menjadi prefect di Rhone. Meskipun Fourier
menolak perintah, barangkali dari [Lazare] Carnot, yang menyatakan agar semua
simpatisan raja diganti, namun Fourier tetap dapat menarik simpati Napoleon yang akan
memberinya uang pensiun 6000 frank, terhitung 1 Juli 1815. Pada tanggal itu ternyata
Napoleon kembali kalah (perang) dan uang pensiun tidak pernah diterima dan Fourier
kembali ke Paris.
Fourier masuk Academie des Sciences pada tahun 1817. Tahun 1822, Delembre,
Sekretaris bagian matematika Academie, meninggal dan Fourier bersaing dengan Biot
dan Arago guna menggantikan. Arago mengundurkan diri dan Fourier – lebih populer
daripada Biot – terpilih menjadi sekretaris. Dalam kapasitas jabatan itu, Academie
menerbitkan karyanya yang memenangkan kontes, Theorie analytique de la chaleur
pada tahun 1822. Bukan karena manuver politik, karena sebenarnya sudah akan
diterbitkan oleh Delembre sebelum meninggal.
Semasa tua tinggal di Paris, Fourier banyak melakukan riset matematika dan
menerbitkan banyak makalah, beberapa adalah matematika murni dan sebagian lagi
tentang aplikasi matematika. Bukan berarti hidupnya tanpa problem. Kontroversi
tentang teori panas masih dicerca oleh Biot dan Poisson. Dinyatakan bahwa teknik
matematika Fourier tidak sahih dan tidak mempunyai teori alternatif. Bantahan dari
Fourier dinyatakan lewat Historical Precis, meski sudah dikirim kepada para
matematikawan, tapi tidak pernah diterbitkan.
Masa-masa tua menjadi sekretaris Acedemie membuat dia membutuhkan
pendengar yang baik (layaknya orang tua). Selalu bercerita tentang petualangan di
Mesir dan prestasi sains yang menjadi kebanggaannya, tercampur antara fakta dan fiksi.
Fourier meninggal karena sakit liver (ada diagnosa penyumbatan arteri) pada usia 63
tahun.

2. Penemuan Fourier
Beberapa penemuan Fourier yaitu :
a. Analytique Théorie de la chaleur
Tahun 1822 Fourier menyajikan karyanya pada aliran panas yang di kenal
dengan nama analytique Théorie de lachaleur (Teori Analitik panas), di mana
berdasarkan penalarannya atas hukum Newton, yaitu bahwa aliran panas antara dua
molekul berdekatan sebanding dengan perbedaan yang sangat kecil dari temperatur
keduannya. Teori tersebut dituangkan dalam sebuah buku, yang diterjemahkan dalam
11
bahasa inggris 56 tahun kemudian oleh Freeman (1878). Buku tersebut juga diedit
dengan koreksi editorial banyak oleh Darbouxdan diterbitkan di Perancis pada tahun
1888.
b. Penemuan "efek rumah kaca"
Pada tahun 1820, Fourier menghitung bahwa satu objek ukuran bumi, dan pada
jarak dari Matahari, harus jauh lebih dingin daripada planet sebenarnya jika
dipanaskan oleh efek radiasi matahari yang masuk. Dia memeriksa sumber berbagai
kemungkinan panas yang diamati. Fourier akhirnya menyarankan bahwa radiasi
antarbintang mungkin bertanggung jawab atas sebagian besar dari kehangatan
tambahan, Fourie berpendapat bahwa atmosfer Bumi mungkin bertindak insulator
dari beberapa jenis secara luas. Pendapat inilah yang hingga sekarang disebut dengan
efek rumah kaca. Dalam artikel-artikelnya Fourier menjelaskan tentang percobaan
yang disebut de Saussure, yang berbaris vas dengan gabus hitam. Pada gabus, dia
dimasukkan beberapa panel kaca transparan, dipisahkan oleh interval udara. Sinar
matahari tengah hari diizinkan masuk di bagian atas vas melalui panel kaca. Suhu
menjadi lebih tinggi di pedalaman kompartemen lebih dari perangkat ini. Fourie
menyimpulkan bahwa gas diatmosfer dapat membentuk penghalang yang stabil
seperti panel kaca. Kesimpulan ini mungkin telah berkontribusi untuk penggunaan
kemudian metafora dari efek rumah kaca yang akan merujuk pada proses
menentukan suhu atmosfer.
c. Deret Fourier
Fourier mengarang buku Theorie analytique de la chaleur (teori matematika
tentang panas), karya puncak tentang fisika matematikal.Fourier menyinggung
tentang Sin dan Cos dalam bukunya Periodicity, dimana didalamnya juga termaktub
deret Fourier yang terkenal itu.
Buatlah lingkaran dengan jari-jari = 1. Gambar lingkaran tersebut dengan pusat
di titik 0 pada geometri Kartesian. Juga, gambar lengkungan AB yang panjangnya 2p
(keliling lingkaran = 2p, karena jari-jari = 1). Titik P – dengan dengan besar OQ –
mengawali putarannya dari titik A memutar sepanjang lingkaran berlawanan dengan
jarum jam, bergerak sehingga Sin segi-tiga POB atau juring POA. Pada posisi
manapun, titik P, sudut POA adalah bagian dari empat-kuadran atau lingkaran (360°)
sehingga titik P melintas penuh semua titik (kedudukan) lingkaran. Jadi dapat
diketahui bahwa sudut POA yang makin besar digambar dari lengkungan AB dengan
besar 2p yang sama panjangnya dengan lengkungan AP. Saat titik P mencapai titik
C, ¼ dari keseluruhan lingkaran sama dengan sudut COA dapat digambar pada titik
12
R, besar ¼ lengkungan AB dari titik A. Apabila diterukan akan tercipta lengkungan
(kurva sinusoid) berikutnya. Tidak tertutup kemungkinan, kurva dimulai dengan
mengikuti arah jarum jam, sehingga kurva dimulai dari bawah garis horisontal. Jika x
adalah besar sudut, maka persamaan:
Sin (x + 2p) = Sin x
Mengekspresikan kenyataan bahwa sin x adalah fungsi dari x yang mempunyai
periode 2p, begitu pula:
Cos (x + 2p) = Cos x
Mengamati kurva Sin 2x akan melintasi periode “dua kali lebih cepat”
dibanding Sin x, dan kurva adalah setengah periode Sin x. Begitu pula untuk Sin 3x
yang membutuhkan hanya 2p/3. Hal yang sama juga berlaku untuk Cos x, Cos 2x,
Cos3x,…
Deret Fourier yang penuh kontrobversi pada saat itu adalah:
y = a0 + a1 cos x + a2 cos 2x + a3 cos 3x + … + b1 sin x + b2 sin 2x + b3sin 3x + …
Jika di peroleh :
2 2
𝑎0 = 1 , 𝑎1 = 0 , 𝑏1 = , 𝑎2 = 0 , b2 = 0 , 𝑎3 = 0 , b3 = , … 𝑑𝑠𝑡
𝜋 3𝜋
Jadi deret fouriernya adalah :
∞ ∞
𝑎0 𝑛𝜋𝑥 𝑛𝜋𝑥 1
𝑓(𝑥) = + ∑ (𝑎𝑛 cos + 𝑏𝑛 sin ) = + ∑(0 cos 𝑛𝑥 + 𝑏𝑛 sin 𝑛𝑥)
2 π 𝜋 2
𝑛=1 𝑛=1

1
= + ∑ 𝑏𝑛 sin 𝑛𝑥
2
𝑛=1
1 2 2 2
= + sin 𝑥 + sin 3𝑥 + sin 5𝑥 + ⋯ 𝑑𝑠𝑡
2 𝜋 3𝜋 5𝜋
1 2 sin 𝑥 sin 3𝑥 sin 5𝑥
𝑓(𝑥) = + ( + + + … dst)
2 𝜋 1 3 5

Notasi tiga titik menunjuk bahwa persamaan itu sampai tidak terhingga; dan
koefisien a1 ,a2 ,a3, …, b1 ,b2 ,b3… dapat ditentukan apabila nilai y ditentukan dan x
diketahui.

13
Gambar 4. Deret fourier
Konsep periodik (sederhana) seperti yang dijabarkan di atas sangat penting
dalam mengamati fenomena alam; gelombang, orbit bulan, musim dan berbagai
fenomena lain dengan periode sebagai ciri-cirinya.Nama Fourier selalu identik
dengan deret Fourier-nya yang sangat terkenal. Kurva sinusoid yang digambar
dengan menggunakan geometri Kartesian banyak bermanfaat bagi pengembangan
goniometri pada umumnya dan matematika pada khususnya. Teori tentang panas
merupakan kepeloporan Fourier dalam bidang ini sebelum dilanjutkan oleh Lord
Kelvin.
Matematika murni dan terapan – terutama untuk fisika, dikembangkan oleh
Fourier. Penggunaan persamaan diferensial parsial dalam riset untuk teori tentang
panas adalah sebuah langkah besar dalam aplikasi matematika.

14
C. Thomas Young(1773-1829)
1. Biografi Thomas Young

Gambar 5. Thomas Young


Lahir Lahir di Inggris pada 13 Juni
1773
Meninggal 10 Mei 1829 (55 tahun)
Tempat tinggal Auxerre, Perancis
Kewarganegaraan Perancis
Kebangsaan Perancis
Bidang Fisika Optik
Dikenal atas Interferensi celah ganda
Penemuan Experiments and Calculations
Relative to Physical Optics,

Thomas Young adalah seorang polymath Inggris yang juga merupakan ilmuwan
terkemuka untuk bidang visi, cahaya, mekanika padat, energi, fisiologi, bahasa, harmoni
musik, dan Mesir Kuno. Lahir di Inggris pada 13 Juni 1773 dan meninggal di usi a55
tahun pada 10 Mei 1829
Young adalah putra dari keluarga Quaker dari Milverton, Somerset, yang
merupakan sulung dari sepuluhbersaudara. Pada usia empat belas, Young telah belajar
bahasa Yunani dan Latin dan berkenalan dengan Perancis, Italia, Ibrani, Jerman,
Chaldean, Syria, Samaria, Arab, Persia, Turki dan Amharic.
Young mulai belajar kedokteran di London pada tahun 1792, pindah ke Edinburgh
pada tahun 1794, dan setahun kemudian pergi ke Göttingen, Lower Saxony, Jerman di
mana ia memperoleh gelar doktor fisika pada tahun 1796. Pada 1797 ia masuk
Emmanuel College, Cambridge. Dan pada tahun yang sama ia mewarisi harta kakek
nya, Richard Brocklesby, yang membuatnya mandiri secara finansial, dan pada 1799 ia

15
membuktikan dirinya sebagai dokter di 48 Welbeck Street, London (sekarang direkam
dengan sebuah plakat biru). Young mempublikasikan banyak artikel akademis
pertamanya tanpa nama untuk melindungi reputasinya sebagai dokter.
Pada tahun 1801 Young diangkat menjadi guru besar filsafat alam (terutama
fisika) di Royal Institution. Dalam dua tahun ia menyampaikan 91 mata kuliah. Pada
1802, ia diangkat sebagai menteri luar negeri dari Royal Society. Dia mengundurkan
diri jabatan profesor pada tahun 1803, takut bahwa tugasnya akan mengganggu praktek
medis. Materi kuliahnya diterbitkan pada tahun 1807 dalam Course of Lectures on
Natural Philosophy dan mengandung sejumlah antisipasi teori di kemudian hari.
2. Hasil penemuan Thomas Young
Bagi Young, dari sekian banyak prestasi yang paling penting adalah untuk
membangun teori gelombang cahaya. Untuk melakukannya, ia harus mengatasi
pandangan kuno, dinyatakan dalam Isaac Newton "Optik", cahaya yang partikel.
Namun demikian, pada awal abad 19 Young mengajukan sejumlah alasan teoritis
mendukung teori gelombang cahaya, dan ia mengembangkan dua demonstrasi abadi
untuk mendukung sudut pandang ini. Dengan tangki riak ia menunjukkan gagasan
interferensi dalam konteks gelombang air. Dengan percobaan gangguan Young, atau
percobaan celah ganda, ia menunjukkan gangguan dalam konteks cahaya sebagai
gelombang.
"Percobaanku akan terus berkelanjutan ... dapat diulang dengan sangat mudah,
setiap kali matahari bersinar, dan tanpa peralatan lain daripada yang di tangan setiap
orang."Ini adalah bagaimana Young berbicara pada tanggal 24 November 1803, ke
Royal Society of London, untuk memulai deskripsi tentang percobaan bersejarah.
Ceramahnya diterbitkan dalam Philosophical Transactions tahun berikutnya, dan
ditakdirkan untuk menjadi klasik, masih dicetak ulang dan membaca hari ini.
Dalam tulisan selanjutnya pada Experiments and Calculations Relative to
Physical Optics, yang diterbitkan pada 1804, Young menjelaskan sebuah percobaan di
mana ia tempatkan kartu sempit (sekitar 1/30th masuk) dalam seberkas cahaya dari
pembukaan tunggal di jendela dan mengamati pinggiran warna dalam bayangan dan sisi
kartu. Ia mengamati bahwa penempatan kartu lain sebelum atau sesudah celah sempit
mencegah cahaya dari salahsatu ujung balok yang menyebabkan frinji menghilang. Hal
ini mendukung anggapan bahwa cahaya terdiri dari gelombang. Young melakukan dan
menganalisis sejumlah percobaan, termasuk gangguan cahaya dari refleksi dari
pasangan terdekat dari alur mikrometer, dari refleksi dari film tipis sabun dan minyak,
dan dari cincin Newton. Dia juga menampilkan dua percobaan difraksi penting
16
menggunakan serat dan celah sempit yang panjang. Dalam sepuluh tahun, banyak karya
Young direproduksi dan kemudian diperpanjang oleh Fresnel. Meskipun banyak yang
menyangkal bahwa Young telah melakukan percobaan celah ganda.
Young menggambarkan karakterisasi elastisitas yang kemudian dikenal sebagai
modulus Young, dinotasikan sebagai E, pada tahun 1807, dan selanjutnya dijelaskan
dalam Course of Lectures on Natural Philosophy and the Mechanical Arts. Namun,
penggunaan pertama dari konsep modulus Young dalam percobaan adalah dengan
Giordano Riccati tahun 1782 - 25 tahun sebelum Young. Selain itu, ide tersebut dapat
ditelusuri kembali di paper oleh Leonhard Euler yang diterbitkan pada tahun 1727,
sekitar 80 tahun sebelum tulisan Thomas Young (1807).
Modulus Young menghubungkan stres (tekanan) dalam sebuah bahan untuk
regangan yang terkait (perubahan panjang sebagai rasio dari panjang aslinya), yaitu,
stres = E × ketegangan, untuk spesimen uniaksial yang dimuat. Modulus Young tidak
bergantung komponen yang sedang diselidiki, dalam artian itu adalah sifat yang melekat
(istilah modulus mengacu pada harta benda yang melekat). Modulus Young
diperbolehkan, untuk pertama kalinya, pada prediksi regangan komponen stres yang
sudah diketahui (dan sebaliknya). Sebelum kontribusi Young, insinyur diminta untuk
menerapkan hukum Hooke F = hubungan kx untuk mengidentifikasi deformasi (x) dari
subjek tubuh untuk beban yang diketahui (F), di mana konstanta (k) adalah fungsi dari
kedua geometri dan material di bawah pertimbangan. Dilakukan pengujian k benda
yang dibutuhkan untuk setiap komponen baru, sebagai F = kx adalah fungsi dari kedua
geometri dan material. Modulus Young hanya bergantung pada materi, bukan geometri,
sehingga memungkinkan sebuah revolusi dalam strategi rekayasa.
Thomas Young, seorang ahli fisika membuat dua sumber cahaya dari satu sumber
cahaya, yang dijatukan pada dua buah celah sempit.

Gambar 6. Modulus young


Satu sumber cahaya, dilewatkan pada dua celah sempit, sehingga cahaya yang
melewati kedua celah itu, merupakan dua sumber cahaya baru.Hasil interferensi dari
17
dua sinar/cahaya koheren menghasilkan pola terang dan gelap. Secara matematika
rumus untuk mendapatkan pola terang dan gelap Sbb:

S1 = Sumber cahaya
S2 dan S3, dua sumber cahaya baru., d = jarak antar dua sumber c
θ= sudut belok, a=l = jarak antara dua sumber terhadap layar
1. Interferensi maksimum/terang/konstruktif, terjadi bila :
1
𝑑 . sin 𝜃 = (2𝑚) 𝜆
2
Atau

𝑃.𝑑 1
↔ = (2𝑚) 𝜆
𝑙 2

Keterangan :
P=jarak dari terang/gelap ke-m dengan terang pusat (meter)
d=jarak kedua sumber cahaya/celah(meter)
l=jarak antara sumber cahaya dengan layar (meter)
m=bilangan (1,2,3…dst)
l=panjang gelombang (meter, atau Amstrong A0=1.10-10meter)
2. Interferensi Minimum/Gelap/Destrutip, terjadi jika
1
𝑑 . sin 𝜃 = (2𝑚 − 1) 𝜆
2
Atau

𝑃. 𝑑 1
↔ = (2𝑚 − 1) 𝜆
𝑙 2

18
Dalam penglihatan dan teori warna Young juga telah disebut sebagai pendiri optik
fisiologis. Pada 1793 ia menjelaskan modus di mana mata mengakomodasi penglihatan
pada jarak yang berbeda bergantung pada perubahan kelengkungan lensa kristal. Pada
tahun 1801 ia adalah ilmuwan pertama yang menggambarkan Silindris, yang ia sajikan
dalam hipotesis pada saat perkuliahan , kemudian dikembangkan oleh Hermann von
Helmholtz, bahwa persepsi warna tergantung pada kehadiran dalam retina dari tiga jenis
serabut saraf. Hal ini memberikan pertanda pemahaman modern penglihatan warna,
dalam temuan khususnya bahwa mata memang memiliki tiga reseptor warna yang
sensitif terhadap rentang panjang gelombang yang berbeda.
Pada 1804, Young mengembangkan teori fenomena kapiler pada prinsip tegangan
permukaan. Ia juga mengamati keteguhan dari sudut kontak dari permukaan cairan
dengan padat, dan menunjukkan bagaimana dari kedua prinsip untuk dapat disimpulkan
fenomena aksi kapiler. Yang kemudian dilanjutkan oleh Pierre-Simon Laplace, pada
1805, menemukan pentingnya jari-jari meniskus sehubungan dengan aksi kapiler. Dan
pada tahun 1830, Carl Friedrich Gauss, matematikawan Jerman, menyatukan karya dua
ilmuwan untuk mendapatkan persamaan Young-Laplace, rumus yang menggambarkan
perbedaan tekanan kapiler berkelanjutan di seluruh antarmuka antara dua cairan statis.
Lebih dari itu Young adalah ilmuwan pertama yang mendefinisikan "energi" dalam
pengertian modern.
Persamaan Young menggambarkan sudut kontak dari setetes cairan pada
permukaan pesawat yang solid sebagai fungsi dari energi permukaan bebas, energi
bebas antarmuka dan tegangan permukaan cairan. Persamaan Young dikembangkan
lebih lanjut sekitar 60 tahun kemudian oleh Dupré untuk memperhitungkan efek
termodinamika, dan ini dikenal sebagai persamaan Young-Dupré.Yang patut di catat
dari penelitian Thomas Young adalah :
1. Thomas Young yang menghidupkan kembali teori gelombang cahaya Huygens.
Thomas Young menyatakan bahwa terpecahnya berkas cahaya di bidang batas antara
dua medium, menjadi berkas cahaya refraksi. Yang tidak dapat di jelaskan secara
memuaskan oleh teori emisi Newton.
2. Thomas Young mengusulkan prinsip interferensi dari dua gelombang sebagai
keterangan dari cincin newton dan warna dari plat-plat tipis.

19
D. Andre Marie Ampere(1775 - 1836 )
1. Biografi Andre Marie Ampere

Gambar 7.Andre Marie Ampere


Lahir Lahir di Lyon, Perancis, pada
20 Januari 1775
Meninggal 21 Agustus1814 (umur 61)
Paris
Tempat tinggal Woburn, Massachusetts,
Britani Raya, Jerman
(Bavaria), dan Perancis
Kewarganegaraan Prancis
Kebangsaan Prancis
Bidang Fisika listrik
Dikenal atas Hukum Ampere
Penemuan Copley Medal

Andre Marie Ampereadalah seorang ahli matematika dan fisika dari Prancisyang
punya daya ingat yang luar biasa. Ia memberikan sumbangan besar pada bidang
matematika, pesawat, fisika dan filsafat. Tetapi yang membuat dia paling dikenal adalah
karyanya dibidang listrik. Satuan Internasional untuk kuat arus listrik adalah : ampere,
diambil dari nama belakangnya.
Andre Marie Ampere lahir di dekat Lyons, Prancis, ia adalah seorang anak
saudagar yang kaya raya. Ayahnya sendiri yang memberikan pendidikan dasar padanya.
Ia menunjukkan bakat cemerlang dibidang matematika dan pada umur belasan tahun
sudah membaca karya-karya para ahli matematika terkenal. Ayahnya kemudian
dihukum mati pada tahun 1793 pada saat di Prancis timbul perlawanan terhadap

20
kekuasaan Raja. Seluruh kekayaannya disita, sehingga Andre jatuh miskin dan terpaksa
menjadi guru pribadi untuk mencari nafkah. Ia menikah pada tahun 1799.
Andre Marie Ampere menjadi guru besar fisika di Bourg dari 1801 - 1803. Saat
itulah ia menerbitkan risalah keciltapi cukup menyakinkan tentang statistik permainan
adu adu nasib. Ia kemudia kembali ke Lyons, dimana kemudian istrinya meninggal
dunia. Setelah itu ia menjadi guru besar matematika di sekolah tinggi Politeknik di
Paris. Ia mengajar sampai akhir hidupnya. Ia menjadi profesor pada tahun1908 dan
terpilih menjadi anggota akademi Prancis di tahun 1814, walaupun sangat terpukul oleh
kematian ayah dan istrinya, pribadinya selalu hangat dan bersahabat.
Ampere tertarik dengan hasil temuan Oersted, seorang ahli fisika Denmark yang
menemukan jarum kompas bergerak jika ditaruh de dekat kawat (penghantar) yang
berarus listrik. Ampere pun segera melakukan eksperimen. Dari eksperimen itu dia
menemukan bahwa kumparan bersifat sebagai magnet batang. Besi lunak dalam
kumparan berubah menjadi magnet dan kumparan berisi batang besi menjadi magnet
yang kuat. Dua penghantar yang berdekatan yang beraliran arus listrik akan saling
mengeluarkan gaya.Ampere juga menemukan hukum matematika untuk menghitung
gaya tersebut. Hukum ini dikenal dengan nama hokum elektrodinamika dan menjadi
dasar teori electromagnet ciptaan Maxwell.
Ampere menulis buku Bunga Rampai Pengamatan Elektrodinamika (1822) dan
Teori Fenomena Elektrodinamika (1826). Keduanya dalam bahasa Perancis. Pada 10
Juni 1836, Ampere meninggal di Marseille, Perancis. Di batu nisannya tertulis Tanden
Felix (“Akhirnya bahagia”). Konon, hamper seluruh hidupnya dilewati dalam tekanan
batin.

2. Penemuan Andre Marie Ampere


Di tahun 1820 pada suatu pertemuan yang diadakan oleh Akademi Prancis, ia
melihat demonstrasi pertemuan Oersted yang membuktikan bahwa jarum kompas akan
berubah arah jika pada kawat didekatnya dialirkan arus listrik. Di ilhami oleh langkah
pertama di bidang elektromagnetik ini, Ampere lalu mengadakan beberapa percobaan
juga. Dalam beberapa minggu saja ia berhasil menemukan perkembangan lebih lanjut
diantaranya adalah “Hukum Ampere” yang mengatakan bahwa suatu arus yang berjalan
pada suatu kawat atau benda penghantar listrik lainnya, yang menunjuk ke utara akan
membelokkan arah jarum kompas ke arah timur.
Selanjutnya Ampere menerangkan bahwa arus listrik yang menjalar dengan arah
yang sama melalui dua konduktor yang sejajar akan membuat kawat-kawat tadi saling
21
tarik-menarik. Tetapi jika arusnya saling berlawanan arah maka kawat-kawat akan
saling tolak menolak. Ditunjukkannya bahwa daya magnet disekitar sebuah konduktor
berbanding terbalik dengan pangkat dua jaraknya. Kemiripannya dengan dalil daya tarik
bumi ini membuatnya dijuluki “Newton-nya elektromagnetis”. Hukum-hukum Ampere
merupakan dasar teori elektromagnetik yang kemudian diajukan oleh Maxwell di tahun
1865.
Disamping menemukan hokum matematika dibidang elektromagnetik, Ampere
juga menyatakan bahwa suatu kumparan kawat yang dialiri arus listrik akan memiliki
sifat kemagnetan dan jika sebatang besi diletakkan diantara kumparan tersebut, maka
besi itu akan bersifat sebagai magnet. Susunan kumparan dan besi itu dinamakannya
solenoid dan nama itu masih digunakan sampai sekarang.
Dari berbagai percobaannya, Ampere menyimpulkan bahwa magnet abadi
ditimbulkan oleh adanya arus listrik lemah pada batang besi magnet, dan daya magnet
bumi menunjukkan bahwa dalam bumi terdapat arus listrik. pemikiran ini banyak
mengilhami pemikiran modern di bidang elektromagnetik.
Andre-Marie Ampere adalah fisikawan dari Perancis yang mengamati gejala
elektromaknetik. Dia juga menemukan adanya kaitan antara listrik dengan magnet.
Satuan SI untuk kuat arus ampere diambil dari namanya.

Gambar 8. Kaidah tangan kanan menurut Ampere

22
E. Hans Christian Ørsted(1777–1851)
1. Biografi Hans Christian Ørsted

Gambar 9. Hans Christian Ørsted


Lahir Lahir di Rudkøbing Denmark,
14 Agustus 177
Meninggal di Kopenhagen, Denmark, 9
Maret 1851
Tempat tinggal
Kewarganegaraan
Kebangsaan
Bidang Fisika listrik dan magnet
Dikenal atas Elektromagnetik
Penghargaan Copley Medal

Ørsted lahir di Rudkøbing . Sebagai anak muda Ørsted mengembangkan minatnya


dalam ilmu pengetahuan sambil bekerja untuk ayahnya, yang memiliki apotek. Dia dan
saudaranya Anders menerima sebagian besar pendidikan awal mereka melalui belajar-
sendiri di rumah, pergi ke Kopenhagen pada tahun 1793 untuk mengambil pintu masuk
ujian untuk Universitas Kopenhagen , di mana kedua saudara unggul secara akademis.
Dengan 1796 Ørsted telah diberikan gelar kehormatan untuk kertas di kedua estetika
dan fisika . Ia menerima gelar doktor pada 1799 untuk disertasinya berdasarkan karya-
karya Kant berjudul "Architectonicks dari Metafisika Alam". Pada 1801 Ørsted
menerima perjalanan beasiswa dan hibah publik yang memungkinkan dia untuk
menghabiskan tiga tahun perjalanan di seluruh Eropa . Di Jerman ia bertemu Johann
Wilhelm Ritter , seorang fisikawan yang percaya ada hubungan antara listrik dan
magnetisme . Ini masuk akal untuk Ørsted karena dia percaya pada ide-ide Kant tentang
kesatuan alam dan bahwa hubungan yang mendalam terjadi antara fenomena alam.
23
Percakapan mereka Drew Ørsted ke dalam studi fisika. Ia menjadi profesor di
Universitas Kopenhagen pada 1806 dan melanjutkan penelitian dengan arus listrik dan
akustik. Di bawah bimbingan Universitas mengembangkan fisika komprehensif dan
program kimia dan mendirikan laboratorium baru.

2. Penemuan Hans Christian oersted


a. Elektromagnetisme

Gambar 10. Percobaan Oersted


Pada tanggal 21 April 1820, selama kuliah, Ørsted melihat kompas jarum
dibelokkan dari utara magnet ketika arus listrik dari baterai ini dinyalakan dan
dimatikan, mengkonfirmasikan hubungan langsung antara listrik dan magnet.
interpretasi awal adalah bahwa efek magnetik memancar dari semua sisi kawat
membawa arus listrik, seperti halnya cahaya dan panas. Tiga bulan kemudian ia mulai
penyelidikan lebih intensif dan tidak lama kemudian menerbitkan temuan itu,
menunjukkan bahwa arus listrik menghasilkan medan magnet melingkar ketika
mengalir melalui kawat. Penemuan ini bukan karena kebetulan belaka, karena Ørsted
telah mencari hubungan antara listrik dan magnet selama beberapa tahun. Simetri
khusus dari fenomena itu mungkin salah satu kesulitan yang terbelakang penemuan itu.
Kadang-kadang menyatakan bahwa Italia Gian Domenico Romagnosi adalah orang
pertama yang menemukan hubungan antara listrik dan magnet, sekitar dua dekade
sebelum 1820 penemuan Ørsted tentang elektromagnetisme. Namun, eksperimen
Romagnosi itu tidak berurusan dengan arus listrik, dan hanya menunjukkan bahwa
muatan elektrostatik dari tumpukan volta bisa membelokkan jarum magnetik. Penelitian
Nya diterbitkan dalam dua surat kabar Italia dan sebagian besar diabaikan oleh
komunitas ilmiah. Temuan Ørsted yang diaduk banyak penelitian elektrodinamika
seluruh masyarakat ilmiah, mempengaruhi fisikawan Perancis André-Marie amper

24
perkembangan itu dari rumus matematika tunggal untuk mewakili kekuatan magnet
antara pembawa arus konduktor. Kerja Ørsted juga mewakili sebuah langkah besar
menuju konsep kesatuan energi. Pada 1822, ia terpilih sebagai anggota asing dari Royal
Swedish Academy of Sciences .
Kemudian tahun Pada 1825, Ørsted membuat kontribusi signifikan untuk kimia
dengan memproduksi aluminium untuk pertama kalinya. Sementara paduan aluminium-
besi sebelumnya telah dikembangkan oleh ilmuwan Inggris dan penemu Humphry Davy
, Ørsted adalah yang pertama untuk mengisolasi elemen melalui pengurangan
aluminium klorida . Pada 1829, didirikan Ørsted Den Polytekniske Læreanstalt
('College of Advanced Technology') yang kemudian berganti nama menjadi Technical
University of Denmark (DTU). Ørsted meninggal di Kopenhagen pada 1851, berusia
73, dan dimakamkan di Pemakaman Assistens di kota yang sama.
b. Percobaan medan magnetic
Pada tahun 1820, seorang ilmuwan berkebangsaan Denmark, Hans Christian
Oersted (1777 - 1851) menemukan bahwa terjadi penyimpangan pada jarum kompas
ketika didekatkan pada kawat berarus listrik.Hal ini menunjukkan, arus di dalam sebuah
kawat dapat menghasilkan efek-efek magnetik. Dapat disimpulkan, bahwa di sekitar
arus listrik terdapat medan magnetik.Garis-garis medan magnetik yang dihasilkan oleh
aruspada kawat lurus membentuk lingkaran dengan kawat pada pusatnya. Untuk
mengetahui arah garis-garis medan magnetik dapat menggunakan suatu metode yaitu
dengan kaidah tangan kanan, seperti yang terlihat pada Gambar di bawah ini : Ibu jari
menunjukkan arah arus konvensional, sedangkan keempat jari lain yang melingkari
kawat menunjukkan arah medan magnetik. Pemagnetan suatu bahan oleh medan magnet
luar disebut induksi. Induksi magnetik sering didefinisikan sebagai timbulnya medan
magnetik akibat arus listrik yang mengalir dalam suatu penghantar. Oersted menemukan
bahwa arus listrik menghasilkan medan magnetik.
Penerapan Gaya Magnetik
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan peralatan-peralatan listrik
yang didukung oleh motor listrik, antara lain pompa air, mesin cuci, kipas angin, mesin
jahit, dan sebangainya. Sedangkan untuk mengukur arus listrik digunakan amperemeter,
untuk mengukur tegangan listrik digunakan voltmeter. Motor listrik, ampermeter, dan
voltmeter adalah suatu alat listrik yang bekerja menggunakan prinsip gaya Lorentz.
Prinsip kerja alat tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

25
Motor Listrik
Motor listrik adalah alat listrik yang digunakan untuk mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik atau energi gerak. Pada prinsipnya sebuah motor listrik terdiri
atas dua bagian, yaitu bagian stator dan bagian rotor.
a. Bagian stator yaitu bagian dari motor listrik yang tidak bergerak, pada umumnya
terdiri atas magnet tetap.
Bagian rotor y bagian motor listrik yang bergerak, pada umumnya terdiri atas
kumparan kawat yang dibelitkan pada jangkar. Pada prinsipnya sebuah motor listrik
memiliki kumparan yang berada dalam medan magnet tetap. Apabila pada kumparan
tersebut dialiri arus listrik, maka pada kumparan tersebut akan bekerja gaya magnetik
(gaya Lorentz). Arah gaya magnet pada sisi kumparan antara kanan dan kiri
mempunyai arah yang berbeda sehingga membentuk momen gaya (torsi). Dengan
demikian akan menyebabkan kumparan tersebut berputar.yaitu bagian motor listrik
yang bergerak, pada umumnya terdiri atas kumparan kawat yang dibelitkan pada
jangkar. Pada prinsipnya sebuah motor listrik memiliki kumparan yang berada dalam
medan magnet tetap. Apabila pada kumparan tersebut dialiri arus listrik, maka pada
kumparan tersebut akan bekerja gaya magnetik (gaya Lorentz). Arah gaya magnet
pada sisi kumparan antara kanan dan kiri mempunyai arah yang berbeda sehingga
membentuk momen gaya (torsi). Dengan demikian akan menyebabkan kumparan
tersebut berputar.
Alat-Alat Ukur Listrik Pada prinsipnya cara kerja antara alat ukur listrik
dengan motor listrik sama, yaitu pemanfaatan dari gaya magnet. Perbedaannya pada
ampermeter dan voltmeter, jangkar tempat kumparan dibelitkan ditaruh sebuah pegas
yang berfungsi untuk meredam putaran dari kumparan, sehingga kumparan hanya
akan terpuntir saja, di mana sudut puntiran kumparan akan sebanding dengan besarnya
kuat arus yang mengalir pada kumparan tersebut. Besarnya sudut puntiran inilah yang
dikalibrasikan untukn menentukan besaran yang akan diukur yang kemudian
dibuatkan jarum penunjuk dan skala untuk hasil pengukuran Pegas pengendali.

Gambar 14. Bagian-bagian alat ukur listrik


26
Gaya Lorentz sudah banyak diterapkan dalam peralatan sehari-hari, antara lain:
Alat bor listrik, Blender rumah tangga, mikser, Alat pengering rambut (Hair Dryer) dll.
F. Peraih Nobel 2006
John C. Mather dan Geroge F. Smoot, “untuk penemuan benda hitam dan anisotropi
radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik”
Hadiah Nobel Fisika tahun 2006 ini jatuh pada dua orang astrofisikawan eksperimen
berkebangsaan Amerika, John C. Mather dan George F. Smoot, untuk jasa mereka dalam
mengukur secara akurat radiasi latar belakang kosmik (cosmic microwave background
atau CMB). John C. Mather adalah peneliti senior pada divisi sains astrofisika NASA,
berusia 60 tahun, sedangkan George F. Smoot adalah profesor fisika di Universitas
California Berkeley. Penemuan spektakuler mereka dipublikasikan pada Astrophysics
journal tahun 1990 dan 1992. Penemuan yang dilakukan melalui satelit COBE ini semakin
mengukuhkan teori Big Bang yang menyatakan bahwa alam semesta berawal dari suatu
ledakan.

Radiasi Latar Belakang Kosmik

Cukup mencengangkan jika kita tahu bahwa CMB ditemukan secara tidak sengaja
oleh dua orang fisikawan instrumen. Adalah Arno Penzias dan Robert Wilson yang
berjasa menemukan CMB pertama kali pada tahun 1964 dalam bentuk derau (noise) radio
yang pada saat itu sangat membingungkan mereka. Kedua ilmuwan tersebut bekerja di
laboratorium Bell di New Jersey dengan sebuah teleskop radio ultrasensitif (saat itu) yang
dirancang untuk menerima sinyal dari satelit. Teleskop tadi menangkap derau yang
berasal jauh dari luar angkasa dan, yang paling membingungkan kedua ilmuwan, sinyal
tersebut tidak bergantung pada arah fokus teleskop serta tidak bergantung pada waktu
pengamatan. Pengukuran yang mereka lakukan mengantar pada kesimpulan bahwa derau
tersebut adalah radiasi gelombang mikro dengan panjang gelombang 7 centimeter yang
merupakan fosil ledakan Big Bang. Untuk penemuan yang sangat menghebohkan ini
Penzias dan Wilson dianugrahi hadiah Nobel pada tahun 1978.

Dari sifat isotropiknya wajar jika diyakini bahwa radiasi CMB berasal dari tempat
yang sangat jauh di jagat raya. Namun bagaimana para ilmuwan dapat yakin bahwa
radiasi ini merupakan fosil dari ledakan maha dahsyat di masa lampau saat alam semesta
tercipta?

27
Lebih dari duapuluh tahun sebelum penemuan CMB, George Gamow, seorang
profesor fisika pada George Washington University di Washington D.C., bersama dengan
mahasiswanya mengusulkan teori penciptaan alam semesta melalui ledakan sangat
dahsyat yang mereka sebut teori Big Bang. Dua orang mahasiswanya, Ralph Alpher dan
Robert Herman, pada tahun 1949 memperkirakan bahwa temperatur rata-rata alam
semesta saat ini sebagai konsekuensi dari ledakan besar di masa lalu serta berkembangnya
alam semesta pada kisaran 5 derajat Kelvin (minus 268 derajat Celsius). Sayangnya
mereka tidak sempat mengusulkan eksperimen dengan menggunakan teleskop radio.

Menariknya, hubungan antara derau statik gelombang mikro dengan temperatur alam
semesta merupakan kisah sukses fisika selain mekanika kuantum dan relativistik. Di
dalam termodinamika, salah satu cabang fisika yang banyak membahas hubungan antara
temperatur dan sifat suatu zat, dikenal hukum Wien yang menyatakan bahwa untuk
distribusi radiasi benda hitam perkalian antara panjang gelombang radiasi berintensitas
maksimum dengan temperaturnya ekivalen dengan bilangan 0,3. Pengukuran yang
dilakukan oleh Penzias dan Wilson tidak persis tepat pada puncak distribusi, namun
karena kegigihan dan keyakinan para ilmuwan, pengukuran-pengukuran yang dilakukan
selama lebih dari dua dekade, hingga tahun 1991 dengan menggunakan satelit COBE,
berhasil mengkonfirmasi distribusi radiasi benda hitam dari CMB dengan akurasi yang
sangat mengesankan (lihat Gambar 1). Dari distribusi tersebut diperoleh kesimpulan
bahwa temperatur alam semesta saat ini, lebih dari 10 milyar tahun setelah Big Bang,
adalah 2,726 Kelvin.

Gambar 1. Perbandingan antara distribusi benda hitam teori Big Bang (garis) dan
hasil pengukuran COBE (kotak). Gambar diambil dari jurnal Astrophysics tahun 1990.
28
Variasi temperatur CMB
Satelit COBE yang menghasilkan pengukuran super akurat seperti terlihat pada
gambar 1 sebenarnya dirancang juga untuk eksperimen lain, yaitu pengukuran variasi
temperatur CMB pada arah-arah berbeda. Secara teoritis, variasi yang sangat kecil pun
dapat memberi petunjuk bagaimana galaksi dan bintang-bintang mulai terbentuk.
Pertanyaan dasarnya adalah mengapa hanya di tempat-tempat tertentu di jagat raya materi
menggumpal dan, dengan bantuan gravitasi, melahirkan galaksi.
Penjelasan teoritis proses ini menyangkut masalah fluktuasi mekanika kuantum yang
terjadi sesaat setelah jagat raya mulai berkembang. Saat satelit COBE dirancang,
diperkirakan variasi temperatur yang diperlukan untuk menjelaskan hal ini berkisar seper
seribu derajat Celsius. Namun beberapa saat kemudian para ilmuwan menemukan "materi
gelap" (dark matter) yang juga dapat mempengaruhi variasi temperatur pada orde seper
seratus ribu derajat. Secara teoritis materi gelap ini merupakan agen penting pada proses
akumulasi materi, dengan kata lain untuk menjawab pertanyaan dasar tadi instrumen pada
COBE harus dirancang ulang lebih presisi.
Meski hasil yang lebih akurat diberikan oleh pengukuran berikutnya yang dinamakan
WMAP (Wilkinson Microwave Anisotropy Probe), penelitian yang dipimpin oleh George
F. Smoot berhasil membuktikan adanya variasi temperatur bahkan pada orde puluhan
mikro Kelvin (lihat gambar 2).

Gambar 2. Variasi temperatur CMB pada orde milli dan mikro Kelvin yang berhasil diukur
oleh COBE. Diambil dari situs Nobel.

29
"Precision Science"
Selain berhasil mengukuhkan teori Big Bang, kedua hasil pengukuran pemenang
nobel fisika tahun ini memperlihatkan bahwa kosmologi bukan lagi merupakan spekulasi
filosopis seperti sebelumnya. Untuk pertamakalinya perhitungan-perhitungan kosmologi
dapat dibandingkan dengan data eksperimen yang sangat akurat. Kosmologi modern disebut-
sebut sebagai "precision science". Hasil yang diperoleh COBE dan WMAP juga
mengantarkan kita ke informasi tentang bentuk dasar jagat raya yang disebut Euclidian, atau,
dalam bahasa awam, intuisi kita yang menyatakan bahwa dua garis lurus paralel tidak akan
saling memotong tampaknya juga berlaku untuk skala jagat raya.

30
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Jean-Baptiste Joseph Fourier adalah penemu deret fourier. Fourier mengarang buku
Theorie analytique de la chaleur (teori matematika tentang panas), karya puncak
tentang fisika matematikal.
b. Thomas Young adalah seorang polymath Inggris yang juga merupakan ilmuwan
terkemuka untuk bidang visi, cahaya, mekanika padat, energi, fisiologi, bahasa,
harmoni musik, dan Mesir Kuno.Young menggambarkan karakterisasi elastisitas
yang kemudian dikenal sebagai modulus Young.
c. Andre Marie Ampereadalah seorang ahli matematika dan fisika dari Prancisyang
punya daya ingat yang luar biasa. Ia memberikan sumbangan besar pada bidang
matematika, pesawat, fisika dan filsafat. Tetapi yang membuat dia paling dikenal
adalah karyanya dibidang listrik. Satuan Internasional untuk kuat arus listrik adalah
: ampere, diambil dari nama belakangnya.
d. Hans Christian Ørsted mengamati terjadinya penyimpangan jarum kompas apabila
kompas itu berada di dekat kawat yang dialiri arus listrik.

B. Saran
Seorang mahasiswa fisika hendaknya mengenal dan mengetahui biografi tokoh
fisika yang berkat penemuannya, fisika berkembang pesat hingga zaman sekarang
ini.

31
DAFTAR PUSTAKA
Edukasi.2014.http://www.edukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=226&fname=semua.htm,dia
kses tanggal 12 Mei 2014.
Febdian. 2014. http://diary.febdian.net/2008/10/27/nobel-fisika-2008-simetri-yang-hilang/,
diakses tanggal 16 Mei 2014.
Himasaifi. 2014. http://www.himasaifi.com/2011/07/peraih-nobel-fisika-dari-masa-ke-
masa.html, diakses tanggal 9 Mei 2014.
Tim Sejarah Fisika. 2008. Bahan Ajar Sejarah Fisika. Universitas Haluoleo: Kendari.
Triatmojo. 2014. http://triatmojo.wordpress.com/2006/09/02/revolusi/, diakses tanggal 10 Mei
2014.
Wikipedia. 2014. http://id.wikipedia.org/wiki/Joseph_John_Thomson, diakses tanggal 11 Mei
2014.
Wikipedia. 2014. http://id.wikipedia.org/wiki/Elektron, diakses tanggal 12 Mei 2014.
Wikipedia. 2014.http://upload.wikimedia.org/wikipedia/,diakses tanggal 12 Mei 2014.

32

Anda mungkin juga menyukai