Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PEMBUKTIAN HASIL FOTOSINTESIS


MENGGUNAKAN TANAMAN HYDRILLA

Laporan praktikum ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
ISNA ADE WIJAYANTI XII MIPA 4 (0050332348)
MUTHMAINNAH XII MIPA 4 (0048453308)
PUTRI XII MIPA 4 (0036465113)

GURU PEMBIMBING:
ERMA SUZANTI, S. Pd., M. Si
NIP. 197106222006042011

PEMERINTAHAN PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 TANJUNG BATU
TAHUN AJARAN 2021/2022

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

0
PEMBUKTIAN HASIL FOTOSINTESISMENGGUNAKAN
TANAMAN HYDRILLA

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2

ISNA ADE WIJAYANTI XII MIPA 4 (0050332348)


MUTHMAINNAH XII MIPA 4 (0048453308)
PUTRI XII MIPA 4 (0036465113)

Telah mendapat persetujuan untuk melakukan penelitian ini pada:


Hari, tanggal : Kamis, 16 September 2021
Tempat : Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Tanjung Batu,
Kabupaten Ogan
Ilir, Provinsi Sumatera Selatan

Tanjung Batu, 16 September 2021


Guru Pembimbing,

Erma Suzanti, S. Pd., M. Si


NIP. 197106222006042011

KATA PENGANTAR

1
Puji syukur kehadiran Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum yang
berjudul “Pembuktian Hasil Fotosintesis Menggunakan Tanaman Hydrilla” ini
tepat pada waktunya.

Tujuan dari penulisan laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi tugas
mata pelajaran Biologi. Selain itu, laporan praktikum ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang hasil fotosintesis hydrilla bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Kami mengungkapkan terima kasih kepada Ibu Erma Suzanti, S. Pd., M. Si.
selaku guru pembimbing mata pelajaran Biologi yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
laporan praktikum ini.

Kami menyadari laporan praktikum yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan laporan praktikum ini.

Daftar Isi

2
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i

3
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….. 1
KATA PENGANTAR……………………………………………………. 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………… 3
A. PENDAHULUAN…………………………………………………… 5
1. Latar Belakang Masalah…………………………………………… 6
2. Rumusan Masalah………………………………………………… 6
3. Tujuan……………………………………………………………… 6
4. Manfaat……………………………………………………………... 7
5. Hipotesis……………………………………………………………. 7
B. LANDASAN TEORI…………………………………………………. 7
1. Fotosintesis………………………………………………………….. 7
2. Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis………………………….... 9
3. Tanaman Hydrilla…………………………………………………… 9
4. Natrium Bikarbonat (NaHCO3)…………………………………….. 10
C. METODE PRAKTIKUM…………………………………………… 10
1. Tempat dan Waktu Praktikum…………………………………….... 10
2. Variabel………………………………………………………….….. 11
3. Alat dan Bahan……………………………………………….…....... 11
4. Prosedur Kerja……………………………………………………… 11
D. HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………… 12
1. Hasil Pengamatan………………………………………………....... 12
2. Pembahsan…………………………………………………………. 12
3. Jawaban Pertanyaan……………………………………………....... 14
E. SIMPULAN DAN SARAN………………………………………….. 15
1. Kesimpulam……………………………………………………....... 15
2. Saran………………………………………………………………... 15
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………... 16

4
LAMPIRAN……………………………………………………………….. 17
.

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Setiap makhuk hidup memiliki beberapa ciri atau sifat dasar. Salah
satu yang utama adalah makhluk hidup perlu makanan dan mengeluarkan
zat sisa. kita cermati, sifat dasar tersebut mengarahkan kita kepada suatu
mekanisme yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup ketika disebut dengan
metabolisme.

Metabolisme yang terjadi pada setiap jenis makhluk hidup tentunya


tidak sama.Bergantung pada komponen penyusun makhluk hidup tersebut
dari tingkat seluler hingga organisme. Dalam proses metabolisme yang
terjadi berbagai reaksi kimia baik untuk menyusun maupun menguraikan

5
senyawa tertentu. Proses penyusunan tersebut disebut
anabolisme,sedangkan proses penguraiannya disebut katabolisme.

Salah satu contoh proses metabolisme (anabolisme) yang sering kita


dengar adalah proses fotosintesis. Proses tersebut terjadi pada tumbuhan
berklorofil, tepatnya pada jaringan tiang atau palisade dan bunga karang
pada mesofil daun. Pada sel palisade atau bunga karang, proses ini terjadi
di dalam sebuah organel yaitu kloroplas. Seperti yang telah diketahui,
proses ini hanya dapat terjadi pada saat ada cahaya. Cahaya itu dapat
berupa cahaya matahari maupun cahaya cahaya, yang penting dalam
cahaya tersebut terdapat sinar putih yang merupakan spektrum cahaya dari
cahaya mejikuhibiniu (merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu).

Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga membutuhkan


karbondioksida dan udara. Untuk itu dari percobaan ini saya ingin
membuktikan bahwa intensitas cahaya dan suhu dapat mempengaruhi laju
fotosintesis suatu tumbuhan.

Fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan senyawa


kimiakompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya
alami adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu
pigmen tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas
beberapa spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang
gelombang berbeda, sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis
juga berbeda (Salisbury, 1995).

Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain


H2O,konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan
cahaya. Tetapi yangmenjadi faktor utama fotosintesis agar dapat
berlangsung adalah cahaya, air, dankarbondioksida (Kimball, 1992). Pada
peristiwa fotosintesis sendiri dilakukan oleh organisme autotrof yang
seringkali disebut dengan organisme fotoautotrof, karenadalam proses
pembentukan senyawa organiknya menggunakan energi yang berasal dari

6
cahaya matahari (Kimball, 1992). Oleh karena itu, peneliti berusaha untuk
mengamati beberapa faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis pada
tanaman Hydrilla vericillata.

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap proses fotosintesis?

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis?

3. Apa saja zat yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis?

3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap proses fotosintesis

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses


fotosintesis
3. Untuk mengetahui zat yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis

4. Manfaat
Praktikum ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi, bahan
studi pustaka, bahan praktik, dan bahan bacaan bagi siswa SMA Negeri 3
Ogan Ilir. Praktikum ini juga diharapkan dapat menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan tentang proses fotosintesis pada tanaman Hydrilla.

5. Hipotesis
Gelembung udara/oksigen akan banyak dihasilkan oleh tanaman
yang terkena sinar matahari langsung, karena tidak ada media yang
menghalangi datangnya sinar matahri langsung. Sedangkan, tanaman yang
yang menghasilkan gelembung udara/oksigen paling sedikit adalah

7
tanaman yang tidak terkena sinar matahari. Jadi, faktor utama yang
mempengaruhi proses fotosintesis adalah spectrum cahaya.

B. TINJAUAN PUSTAKA

1. Fotosintesis

Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang
berarti penyusunan. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan
tumbuhan alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai
(nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Akibatnya fotosintesis menjadi
sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga sebagian besar
menghasilkan oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Fotosintesis juga
merupakan salah satu cara asimilasi karbon, karena dalam fotosintesis karbon
bebas dari (CO2) diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan
energi.

Energi foton yang digunakan untuk menggerakkan elektron melawanan


gradient panas di dalam fotosistem I dari sebuah agen dengan tenaga reduksi kuat,
yang secara termodinamis mampu mereduksi CO2 di dalam fotosistem II dari air
dengan pelepasan O2, jika sebuah molekul pigmen menyerap sebuah foton masuk
ke dalam sebuah keadaan tereksitasi, karena satu elektronnya pada keadaan dasar
pindah ke orbit (Anwar, 1984).

Fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan senyawa


kimiakompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya alami
adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen
tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa
spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang berbeda,
sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda (Salisbury,
1995).

8
Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
H2O,konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya.
Tetapi yangmenjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah
cahaya, air, dankarbondioksida (Kimball, 1992). Pada peristiwa fotosintesis
sendiri dilakukan oleh organisme autotrof yang seringkali disebut dengan
organisme fotoautotrof, karenadalam proses pembentukan senyawa organiknya
menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari (Kimball, 1992). Secara
singkat reaksi fotosintesis yang manghasilkan glukosa dapat dituliskan sebagai
berikut :

12H2O + 6CO2 ---cahaya- C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O

Orang yang pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan Ingenhousz.


Fotosintesis merupakan suatu proses yang penting bagi organisme di bumi,
dengan fotosintesis ini tumbuhan menyediakan bagi organisme lain baik secara
langsung maupun tidak langsung. Jan Ingenhosz melakukan percobaan dengan
memasukkan tumbuhan Hydrilla Verticillata ke dalam bejana yang berisi air.
Bejana gelas itu ditutup dengan corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi
yang diisi air hingga penuh, kemudian bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak
lama kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan air itu yang menandakan
adanya oksigen (Kimball, 1993).

Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan


amilum. Dalam percobaannya tersebut ia mengguanakan daun segar yang
sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus,
dimasukkan kedalam alkoholdan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa
warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan
adanya amilum (Malcome, 1990).

Fotosistem ada dua macam, yaitu fotosistem I dan fotosistem II.


Fotosistem I tersusun oleh klorifil a dan klorifil b dengan perbandingan 2:1 dan
tereksitasi secara maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 700 nm. Pada

9
fotosistem II perbandingan klorofil a dan klorofil b yaitu 1:2 dan tereksitasi secara
maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 680 nm (Syamsuri, 2000).

2. Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis

a. Ketersediaan air
Kekurangan air menyebabkan daun layu dan stomata menutup, akibatnya
penyerapan karbondioksida terhambat sehingga laju fotosintesis menurun.
b. Intensitas cahaya
Makin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang terbentuk,
sehingga mempercepat fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yang terlalu
tinggi akan merusak klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis.
c. Konsentrasi karbondioksida (CO2)
Semakin tinggi konsentrasi CO2 semakin meningkatkan laju fotosintesis.

3. Tanaman Hydrilla

Hydrilla (Hydrilla Esthwaite air atau rumput) adalah genus tanaman air,
biasanya hanya satu spesies. Dengan akar putih kekuningan tumbuh dalam
sedimen di bawah air sampai kedalaman 2m. Batang tumbuh 1-2 m Hydrilla
adalah tanaman produktif, yang tumbuh pesat di bawah air yang dapat ditanam
dalam air dari beberapa sentimeter sampai 20 meter. Tanaman yang terendam,
biasanya berakar, hidup selamanya di air dengan batang ramping pendakian ke 9m
(30 kaki) panjang, berat bercabang. Hydrilla memiliki resistensi yang tinggi
terhadap salinitas (> 9-10ppt) dibandingkan dengantanaman air terkait lainnya di
air tawar.

Hydrilla adalah tumbuhan spermatophyta yang hidup di air, sehingga ia


memiliki bentuk adaptasi yang berbeda dengan spermatophyta darat. Dinding
selnya tebal untuk mencegah osmosis air yang dapat menyebabkan lisisnya sel.
Sel Hydrilla berbentuk segi empat beraturan yang tersusun seperti batu bata.
Memiliki kroloplas dan krolofil yang terdapat di dalamnya. Pada daun Hydrilla,
dapat pula diamati proses aliran sitoplasma, yaitu pada bagian sel-sel penyusun

10
ibu tulang daun yang memanjang di tengah-tengah daun. Pada Hydrilla juga
terdapat trikoma yang berfungsi untuk mencegah penguapan yang berlebihan.

4. Natrium Bikarbonat (NaHCO3)

Natrium Bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO 3 atau


lebih dikenal dengan sebutan soda kue. Soda kue seringkali digunakan untuk
membuat adonan kue mengembang dengan cara menghasilkan karbondioksida.
Namun, jika dihubungkan dengan proses fotosintesis, Natrium Bikarbonat dapat
mempengaruhi proses fotosintesis, karena jika kita mencampurkan NaHCO3 ke
dalam air (H2O) pada percobaan tanaman Hydrilla maka akan menghasilkan
karbondioksida (CO2). CO2 merupakan bahan baku fotosintesis, semaki banyak
jumlah CO2 semakin banyak gelembung udara/oksigen yang dihasilkan. Hal inilah
mengapa larutan NaHCO3 disebut sebagai katalisator yang mempercepat laju
fotosintesis.

C. METODE PRAKTIKUM
1. Tempat dan Waktu Praktikum

Hari, tanggal : Kamis, 16 September 2021


Tempat : 12.00-13.00 WIB
Tempat : Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Tanjun Batu,
Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan

2. Variabel
1. Variabel bebas : tempat meletakkan Hydrilla verticillate
2. Variabel terikat : banyaknya gelembung udara
3. Variabel terkontrol : volume air pada gelas beaker, jenis
Hydrilla, ukuran Hydrilla

3. Alat dan Bahan

11
Alat:

1. 4 buah gelas kimia/bagian bawah botol bekas besar dipotong


2. 4 buah corong plastic dari bagian atas botol besar yang dipotong
3. 4 buah tabung reaksi/botol bekas ukuran kecil

Bahan:

1. Hydrilla verticillate
2. Larutan Na-Bikarbonat (NaHCO3) atau soda kue
3. Air

4. Prosedur Kerja

Percobaan 1

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Memotong botol bekas menjadi gelas beaker dan corong sederhana
3. Memotong tanaman Hydrilla dengan panjang 7cm sebanyak 5 buah
4. Memasukkan Hydrilla ke dalam corong sederhana dari botol
5. Memasukkan air ke dalam botol yang sudah dipotong
6. Menempatklan rangkaian percobaan di bawah sinar matahari langsung
7. Menghitung jumlah gelembung selama 15 menit

Percobaan 2

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Memotong botol bekas menjadi gelas beaker dan corong sederhana
3. Memotong tanaman Hydrilla dengan panjang 7cm sebanyak 5 buah
4. Memasukkan Hydrilla ke dalam corong sederhana dari botol
5. Memasukkan air ke dalam botol yang sudah dipotong
6. Menambahkan Na-Bikarbonat (NaHCO3) atau soda kue secukupnya di
dalam botol bekas yang berisi air
7. Menempatklan rangkaian percobaan di bawah sinar matahari langsung
8. Menghitung jumlah gelembung selama 15 menit

12
Percobaan 3

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Memotong botol bekas menjadi gelas beaker dan corong sederhana
3. Memotong tanaman Hydrilla dengan panjang 7cm sebanyak 5 buah
4. Memasukkan Hydrilla ke dalam corong sederhana dari botol
5. Memasukkan air ke dalam botol yang sudah dipotong
6. Menempatklan rangkaian percobaan di dalam ruangan
7. Menghitung jumlah gelembung selama 15 menit

Percobaan 4

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Memotong botol bekas menjadi gelas beaker dan corong sederhana
3. Memotong tanaman Hydrilla dengan panjang 7cm sebanyak 5 buah
4. Memasukkan Hydrilla ke dalam corong sederhana dari botol
5. Memasukkan air ke dalam botol yang sudah dipotong
6. Menambahkan Na-Bikarbonat (NaHCO3) atau soda kue secukupnya di
dalam botol bekas yang berisi air
7. Menempatklan rangkaian percobaan di dalam ruangan
8. Menghitung jumlah gelembung selama 15 menit

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Pengamatan

No. Perlakuan Jumlah gelembung Rata- Keterangan


5 menit 10 15 20 rata
menit menit menit
1. Sinar matahari 100 200 300 400 250 Gelembung kecil
langsung + air banyak,
kecepatan sedang

13
2. Sinar matahari 600 1.200 1.800 2.400 1.500 1 gelembung
langsung + besar/7 detik
NaHCO3
3. Di dalam 12 24 36 48 30 Gelembung kecil
ruangan + air sedikit kecepatan
lambat
4. Di dalam 20 40 60 80 50 Gelembung kecil
ruangan + banyak,
NaHCO3 kecepatan sedang

2. Pembahasan

Pada percobaan fotosintesis ini, apabila dilakukan perlakuan dengan


memberikan cahaya pada Hydrilla vericillata gelembung udara yang dihasilkan
relatif banyak. dikarenakan semakin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi
yang terbentuk,sehingga mempercepat fotosintesis. Namun, intensitas cahaya
yang terlalu tinggi akan merusak klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis.

Selanjutnya pada percobaan yang dilakukan dengan menambah NaHCO3


gelembung udara yang dihasilkan lebih banyak jika dibandingkan dengan
percobaan yang pertama tanpa larutan NaHCO3. Dalam hal ini penambahan
larutan NaHCO3 dimaksudkan untuk menambah kandungan CO2 yang terdapat
dalam air, dengan persamaan reaksi sebagai berikut :

NaHCO3 + H2O -> NaOH + CO2 + H2O

Percobaan yang ditambah larutan NaHCO3 ternyata dapat mempercepat


laju fotosintesis. Dalam proses fotosintesis oksigen (O2) merupakan salah satu
hasil fotosintesis ditunjukkan dari gelembung-gelembung udara yang muncul saat
berlangsungnya praktikum.

Terakhir pada percobaan yang diperlakukan tanpa sinar matahari langsung,


gelembung udara,yang timbul sangat sedikit, tapi untuk yang ditambahkan larutan
NaHCO3 gelembung yang yang timbul lebih banyak dibandingkan tanpa larutan

14
NaHCO3. Faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah terdapat
cahaya, karbondioksida dan suhu. Fungsi larutan NaHCO 3 disini sebagai katalis
dalam reaksi fotosintesis.

3. Jawaban Pertanyaan

1. Apakah keempat percobaan menghasilkan gelembung-gelembung udara?


Jawab:
Semua percobaan dapat menghasilkan gelembung-gelmbung udara
dimana:

- Percobaan 1, dapat menghasilkan 400 gelembung;

- Percobaan 2, dapat menghasilkan 1.500 gelembung;

- Percobaan 3, dapat menghasilkan 30 gelembung; dan

- Percobaan 4, dapat menghasilkan 50 gelembung.

2. Dari praktikum yang dilakukan, percobaan manakah yang menghasilkan


gelembung udara dalam jumlah banyak? Mengapa?
Jawab:
Percobaan 2 yang paling banyak menghasilkan gelembung udara. Hal ini
dikarenakan semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin banyak energi
yang terbentuk, sehingga mempercepat fotosintesis. Bukan hanya itu
larutan NaHCO3 juga mempercepat laju fotosintesis, karena larutan
NaHCO3 dapat menambah kandungan CO2 yang terdapat dalam air.

E. SIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

15
Pada percobaan yang telah dilakukan kita dapat mengetahui bahwa cahaya
sangat mempengaruhi pembentukan oksigen pada proses fotosintesis. Ternyata
suatu proses fotosintesis, agar dapat berlangsung dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya adalah air (H2O), konsentrasi CO2, suhu, translokasi karbohidrat, dan
cahaya.

Penambahan larutan NaHCO3 sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis ini


juga berpengaruh karna dapat mempercepat laju fotosintesis dan memperbanyak
timbulnya gelembung udara. Pada percobaan praktikum ini juga dapat diketahui
bahwa oksigen merupakan salah satu hasil dari proses fotosintesis.

2. Saran

Sebaiknya carilah warna botol plastik yang berbeda untuk setiap


percobaan atau diberi nama setiap botol percobaannya, supaya tidak tertukar mana
yang ditambahkan larutan NaHCO3 dan mana yang tidak.

Percobaan seperti ini memerlukan pengamatan yang harus benar-benar


diperhatikan, terlebih lagi saat memperhatikan gelembung udara yang dihasilkan
dari proses fotosintesis.

DAFTAR PUSTAKA

Sulistyowati,Endah dkk..2016.Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Peminatan


Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam.Klaten.PT Intan Pariwara.

Sumber dari Internet:


https://erlindapuspita.blogspot.com/2016/11/praktikum-fotosintesis-hydrilla.html?
m=1

https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/27/123520023/proses-fotosintesis-
pada-tumbuhan

16
http://ayhaduck.blogspot.com/2011/11/tumbuhan-air-hydrilla-verticilata.html?
m=1

https://id.scribd.com/doc/220856605/Laporan-Praktikum-Biologi-Hydrilla

https://www.slideshare.net/DhiarrafiiBintangMat/laporan.resmi-praktikum-
biologi-fotosintesis-70005209

https://g.co/kgs/pbWvyB

https://brainly.co.id/tugas/18717493?
utm_source=android&utm_medium=share&utm_campaign=question

LAMPIRAN

17
Gambar 1. Alat dan bahan praktikum

Gambar 2. Rangkaian alat dan bahan sederhana

18
Gambar 3. Perangkat percobaan yang di dalam ruangan dan di bawah sinar
matahari

Gambar 4. Foto kelompok 2

19

Anda mungkin juga menyukai