Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN BIOLOGI

“Mengetahui Zat-Zat Hasil Fotosintesis”

Guru Pembina :

I Made Sudirta, S.Pd, M.Pd

Oleh: Kelompok I

Kelas: XII MIPA 3

SMA NEGERI 1 PENEBEL


TAHUN AJARAN 2022/2023
Jl. Pitera No.49, Pitra, Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali 82181

1
Lembar Pengesahan
Laporan yang berjudul “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kerja Enzim”

Disusun Oleh: Kelompok I

1. Ni Putu Wulan Apriyanti (29)


2. Ni Luh Putu Intan Sukma Daniswara (21)
3. Putu Dhea Kusuma Yanti (30)
4. Ni Luh Kade Arda Suari (19)
5. I Putu Aditya Aristana (09)
6. I Gede Made Oka Adnyana (05)

Kelas: XII MIPA 3

Penebel, 3 September 2022

Menyetujui,

Pembimbing, Kepala SMA Negeri 1 Penebel,

I Made Sudirta, S.Pd, M.Pd I Wayan Suastana, S.Pd, M.Pd

NIP. 19670619 199002 1 003 NIP. 19650423 198703 1 014

2
KATA PENGANTAR

Puja-puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat,
karunia, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini guna memenuhi
tugas mata pelajaran Biologi dengan judul "Mengetahui Zat-Zat Hasil Fotosintesis".

Dalam kesempatan ini kami berterima kasih pada Bapak I Made Sudirta, S.Pd, M.Pd selaku
guru mata pelajaran Biologi yang telah memberikan dorongan, bimbingan, dan arahan sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Kami sangat berharap laporan ini dapat
berguna dalam rangka menambah pengetahuan serta wawasan mengenai materi yang kami
sajikan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan masih
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi
perbaikan laporan yang telah kami buat di masa yang akan datang mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran dan kritik yang membangun.

Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah kami susun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Dengan kerendahan hati, kami memohon maaf apabila ada kesalahan penulisan
dalam laporan yang telah kami susun ini.

Hormat kami,

Kelompok I Biologi

3
DAFTAR ISI

JUDUL ................................................................................................................................................1

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………………………………………………………..………2

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. 3

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 5

1.1 Latar Belakang Praktikum............................................................................................................. 5

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................................5

1.3 Tujuan Praktikum ......................................................................................................................... 6

1.4 Manfaat Praktikum........................................................................................................................6

1.5 Hipothesis......................................................................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 7

2.1 Tinjauan Pustaka / Landasan Teori............................................................................................... 7

2.2 Metodologi Praktikum.................................................................................................................. 9

2.2.1 Alat dan Bahan


2.2.2 Cara Kerja Praktikum
2.2.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaa Praktikum
2.2.4 Teknik / Cara Pengumpulan Data

2.3 Hasil dan Pembahasan................................................................................................................. 13

BAB III PENUTUP..................................................................................................................................16

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................................16

3.2 Saran..............................................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................17

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktikum


Fotosintesis adalah proses yang sangat penting bagi makhluk hidup di bumi. Hasil dari
proses fotosintesis mempengaruhi keberlangsungan hidup makhluk hidup. Dari proses
fotosintesis pada tumbuhan menghasilkan oksigen yang diperlukan semua makhluk hidup. Selain
itu juga, dari proses fotosintesis menghasilkan glukosa atau zat makanan. Glukosa dibutuhkan
tumbuhan, hewan, dan manusia sebagai sumber makanan.

Tanpa fotosintesis, jumlah karbon dioksida serta oksigen di atmosfer Bumi tak akan bisa
dikontrol. Akibatnya hewan dan manusia tidak bisa mendapatkan udara bersih untuk bernapas.
Tidak adanya fotosintesis juga berdampak buruk bagi ketersediaan makanan atau bahan organik
lainnya. Dapat kita ketahui bersama bahwa proses fotosintesis ini merupakan proses yang sangat
penting bagi kelangsungan makhluk hidup, karena hampir semua makhluk hidup
menggantungkan dirinya pada hasil fotosintesis.

Proses fotosintesis adalah satu-satunya mekanisme metabolisme yang terjadi pada


tumbuhan. Mekanisme ini melibatkan penyusunan ulang senyawa kimia yang kompleks dibantu
oleh energi cahaya. Proses fotosintesis membantu tumbuhan memproduksi glukosa yang menjadi
sumber makanan makhluk hidup. Proses fotosintesis terjadi pada tumbuhan yang memiliki zat
hijau daun atau klorofil. Proses fotosintesis terjadi pada jaringan palisade atau jaringan tiang
serta bunga karang yang ada di mesofil daun. Pada jaringan bunga karang atau sel palisade,
fotosintesis terjadi di dalam organel yang disebut kloroplas.

Proses fotosintesis pada tumbuhan membutuhkan empat unsur utama yaitu


karbondioksida, air, klorofil dan dengan dibantu oleh cahaya matahari. Dari unsur-unsur ini akan
menghasilkan zat-zat yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.

Dari praktikum ini kita dapat membuktikan apa saja yang dihasilkan dari proses
fotosintesis.

1.2 Rumusan Masalah

5
Dari latar belakang yang ada, kami mendapatkan beberapa rumusan masalah sebagai
berikut.

1) Apa itu fotosintesis?


2) Apa saja faktor faktor yang memengaruhi fotosintesis?
3) Bagaimana terjadinya proses fotosintesis?
4) Apa saja zat yang dihasilkan pada fotosintesis?

1.3 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan praktikum yang kami laksanakan adalah sebagai berikut.

1) Untuk mengetahui apa itu fotosintesis.


2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi fotosintesis.
3) Untuk mengetahui bagimana terjadinya proses fotosintesis.
4) Untuk mengetahui zat-zat yang dihasilkan pada fotosintesis.

1.4 Manfaat Praktikum


Berikut manfaat praktikum yang kami lakukan.

1) Bagi Peneliti

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti untuk menjelaskan
tentang zat apa saja yang dihasilkan pada proses fotosintesis

2) Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca dalam memahami
materi tentang fotosintesis dan zat yang dihasilkan.

1.5 Hipothesis
Hipothesis yang kami dapatkan pada percobaan 1 akan menghasilkan oksigen (O2) dan pada
percobaan 2 akan menghasilkan zat gula (amilum).

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 TINJAUAN PUSTAKA / LANDASAN TEORI


Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat dari karbon dioksida (CO2) dan air
(H2O) pada kloroplas dengan bantuan cahaya matahari. Pada proses fotosintesis dipengaruhi
oleh beberapa faktor, diantaranya:

1) Faktor Genetik atau Keturunan

Faktor genetik atau keturunan sangat menentukan aktivitas foto sintesis suatu tumbuhan.
Hal ini disebabkan kondisi genetik yang berbeda akan menyebabkan perbedaan fasilitas
fotosintesis pada setiap tumbuhan, ada tumbuhan yang memiliki kandungan klorofil sangat
banyak sehingga aktivitas fotosintesisnya juga akan sangat baik. Sebaliknya, ada tumbuhan yang
kandungan klorofilnya sedikit sehingga aktivitas fotosintesisnya juga rendah.

2) Suhu

Untuk berlangsungnya proses fotosintesis diperlu kan enzim-enzim. Enzim dapat bekerja
secara maksimal jika suhu lingkungannya optimum. Jika suhu di atas suhu optimum, laju
fotosintesis nya berkurang karena aktivitas enzimnya makin lambat. Demikian pula jika di
bawah suhu optimum, laju fotosintesis akan berkurang, aktivitas enzim juga berkurang.

3) Cahaya

Untuk berlangsungnya fotosintesis mutlak diperlukan cahaya sebagai sumber energi.


Faktor cahaya yang penting adalah lama pencahayaan, intensitas cahaya, serta panjang
gelombang cahaya. Makin lama pencahayaan, makin banyak aktivitas fotosintesis yang dapat
dilakukan. Makin tinggi intensitas cahaya, makin cepat laju fotosintesis suatu tumbuhan.

4) Air

Reaksi yang terjadi di dalam fotosintesis adalah sintesis glukosa dari karbon dioksida.
Tanpa air, reaksi fotosintesis tidak akan berlangsung Karena air pada reaksi terang melalui
proses fotolisis menjadi pemasok elektron yang berperan dalam fotofosforilasi pembentukan
ATP dan NADPH. Di samping itu, jika kekurangan air, tumbuhan akan mengalami gangguan
fisiologis yang dapat menghambat reaksi-reaksi metabolisme yang terjadi di dalam tumbuhan
tersebut, termasuk proses fotosintesis.

7
5) Karbon Dioksida

Seperti halnya air, karbon dioksida juga merupakan bahan baku untuk sintesis glukosa
dalam fotosintesis. Karbon dioksida di udara akan difiksasi oleh tumbuhan, kemudian akan
direduksi menjadi glukosa. Jika ketersediaan karbon dioksida di udara sedikit, proses fotosintesis
tentunya juga akan berlangsung dengan lambat.

Proses fotosintesis akan terjadi ketika klorofil pada daun menangkap sinar matahari, lalu
sinar tersebut digunakan untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi gula dan oksigen.
Gula yang dihasilkan dapat dimanfaatkan langsung oleh tumbuhan, atau bisa disimpan dalam
organ lain pada tanaman, contohnya buah.

Adapun zat yang dihasilkan dari proses fotosintesis yang ternyata sangat berguna bagi kita
sebagai makhluk hidup adalah sebagai berikut:

a) Glukosa

Glukosa adalah gula sederhana yang merupakan bahan dasar pembangun zat makanan
lainnya, yaitu lemak dan protein dalam tubuh tumbuhan. Zat-zat ini menjadi makanan sumber
utama bagi hewan maupun manusia.

b) Oksigen

Pada proses fotosintesis, aktivitas ini dapat mengurangi kadar CO2 (karbondioksida) di
udara. Karena CO2 adalah bahan baku utama dalam proses fotosintesis. Sebagai hasil akhir,
selain zat makanan adalah O2 (Oksigen) yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan makhluk
hidup.

Kemampuan tumbuhan berfotosintesis menghasilkan sisa-sisa tumbuhan yang hidup di masa


lalu dan tertimbun di dalam tanah selama berjuta-juta tahun hingga dapat menjadi batubara
sehingga, dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi saat ini.

c) Air

Air menjadi salah satu kebutuhan utama bagi manusia dan makhluk lainnya.

Begitu banyak zat yang dihasilkan dari proses fotosintsis. Hal ini dapat dilihat dari
persamaan kimia yang dibuat untuk menerjemahkan zat-zat yang bereaksi dalam fotosintesis dan
salah satu hasil akhirnya adalah terbentuk air.

8
2.2 METODOLOGI PRAKTIKUM

2.2.1 Alat dan Bahan

● Percobaan 1

Adapun alat dan bahan yang kami gunakan dalam percobaan 1 ini, diantaranya:

1. Alat
- Gelas Kimia
- Tabung Reaksi
- Corong Kaca
2. Bahan
- Air
- Tumbuhan Air
- NaHCO3

● Percobaan 2

Adapun alat dan bahan yang kami gunakan dalam percobaan 2 ini, diantaranya:

3. Alat
- Gelas Kimia
- Pipet Tetes
4. Bahan
- Daun Tumbuhan Hijau
- Alkohol
- Air Panas
- Larutan Yodium / Lugol
- Kertas Timah

9
2.2.2 Cara Kerja Praktikum

● Percobaan 1

Langkah kerja pratikum air

1. Siapkan gelas kimia dan corong kaca

2. Gelas kimia diisi air mencapai 1000ml

3. Kemudian masukkan tumbuhan air ke dalam gelas.

4. Kemudian masukkan corong kaca kedalam gelas kimia sampai menutupi tumbuhan air.

5. Lalu taruh dibawah sinar matahari

6. Amati selama 15 menit

7. Setelah 15 menit, masukkan 2 sendok bubuk NaHCO3 kedalam gelas kimia tersebut

8. Amati selama 10 menit

10
● Percobaan 2

1. Tutup bagian daun dengan kertas timah selebar 3 cm, biarkan bagian yang lain tidak tertutup
kertas timah.

2. Buka bungkusan kertas timah pada daun.

3. Rebus daun pada air selama 5 menit, amati perubahan yang terjadi.

4. Setelah direbus dalam air, daun kemudian direbus dalam alkohol selama 5 menit, amati
perubahan yang terjadi.

5. Setelah direbus dalam alkohol, tetesi cairan lugol atau yodium pada daun, amati perubahan
yang terjadi.

11
2.2.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum
Waktu: 11.10-12.30

Tempat: Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Penebel

2.2.4 Teknik / Cara Pengumpulan Data


Teknik / cara pengumpulan data yang kami lakukan adalah melalui praktikum dan
disajikan dalam bentuk laporan.

12
2.3 HASIL DAN PEMBAHASAN

● Percobaan 1

Waktu Jumlah Gelembung Keterangan

5 menit pertama Banyak Karena sinar


matahari cukup
terang / terik,
sehingga sinar
matahari yang
Pada percobaan diserap cukup
tumbuhan air banyak.

diamati selama 5 menit kedua Sedang Karena sinar


15 menit matahari cukup
redup, sehingga
sinar matahari yang
diserap sedikit.

5 menit ketiga Banyak Karena sinar


matahari kembali
terang / terik,
sehingga sinar
matahari yang
diserap banyak.

Waktu Jumlah Gelembung Keterangan

10 menit Lebih banyak Hal tersebut terjadi


dibandingkan dikarenakan
Pada percobaan sebelum NaHCO3 terurai
tumbuhan air yang ditambahkan bubuk menjadi CO2 yang
ditambahkan bubuk NaHCO3 meningkatkan laju
NaHCO3 diamati fotosintesis.

13
selama 10 menit Ditambah
banyaknya sinar
matahari yang
diserap.

Hasil yang dihasilkan dari percobaan tersebut berupa oksigen (O2). Dari percobaan pertama,
dapat kita ketahui bahwa pada proses fotosintesis mengahasilkan zat berupa oksigen, hal ini
dibuktikan dengan adanya gelembung. Banyak gelembung dipengaruhi oleh intensitas cahaya
matahari. Dimana semakin tinggi intensitas cahaya matahari, semakin banyak gelembung yang
dihasilkan dan banyak pula oksigen yang terbentuk. Sesudah dimasukkan NaHCO3 gelembung
yang dihasilkan semakin banyak dari gelembung sebelum dimasukkan NaHCO3. NaHCO3 atau
Natrium Bikarbonat atau baking powder memiliki peranan dalam proses fotosintesis sebagai
katalisator. Jadi NaHCO3 inilah yang mempercepat laju fotosintesis.

● Percobaan 2

Bagian Warna Daun Setelah

Dalam Daun Dimasukkan ke dalam air Dimasukkan ke Ditetesi lugol /


panas dalam alkohol yodium

Tertutup dengan Coklat muda Kecoklatan Coklat tua


kertas timah

Tidak tertutup Hijau kecoklatan Kecoklatan Biru kehitaman


dengan kertas
timah

14
Dari percobaan kedua, daun ditutup dengan kertas timah, tujuan penutupan ini agar tidak
terjadi proses fotosintesis karena sinar matahari tidak dapat menembus melewati kereta timah.
Setelah daun yang sebelumnya telah ditutup dengan kertas timah dan kemudian direbus dengan
air, warna daun berubah menjadi kecoklatan. Perebusan daun sampai daun menjadi layu adalah
untuk mematikan sel-sel daun. Sel-sel daun harus dimatikan terlebih dahulu agar memudahkan
klorofil untuk larut dan keluar dari daun pada tahapan selanjutnya yaitu perebusan daun dengan
menggunakan alkohol untuk melarutkan klorofil pada daun. Setelah perebusan dengan alkohol,
daun ditetesi dengan cairan lugol atau yodium, ini bertujuan untuk menguji apakah daun
mengandung amilum, setelah ditetesi dengan lugol atau yodium daun berubah warnanya menjadi
lebih pekat atau hitam, ini membuktikan bahwa daun mengandung amilum.

15
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari 2 percobaan tersebut adalah, pada percobaan 1 dihasilkan Oksigen (O2)
karena pada percobaan 1 mengubah CO2 menjadi O2. Dibuktikan dengan percobaan memasukan
dupa yang menyala pada tabung reaksi (setelah dilakukan percobaan) bara pada dupa menyala
terang. Hal ini dikarenakan nyala api dipengaruhi oleh adanya oksigen.

Kesimpulan dari percobaan kedua bahwa proses fotosintesis menghasilkan zat gula atau
karbohidrat yang disebut amilum. Setelah dilakukan perebusan dan kemudian ditetesi larutan
lugol, bagian permukaan daun yang terbuka berubah menjadi biru kehitaman, ini menandakan
adanya amilum yang merupakan hasil fotosintesis. Sedangkan bagian permukaan yang tertutup
tampak berwarna cokelat. Ini menandakan pada bagian tersebut tidak terdapat amilum karena
tidak berlangsung fotosintesis.

Jadi kesimpulannya bagian daun yang ditutupi tidak mengalami fotosintesis dan
sebaliknya yang tidak ditutupi melakukan fotosintesis dan menghasilkan amilum.

3.2 SARAN
Praktikum yang bertujuan untuk mngetahui zat-zat hasil fotosintesis disarankan agar bisa
dikembangkan keberlanjutannya sehingga siswa/i dapat lebih memahami dan dapat
membuktikan secara langsung mengenai materi di samping telah dibekali dengan teori yang
relevan.

16
DAFTAR PUSTAKA

Eka Kristina.2022. Biologi Mata Pelajaran Peminatan Matematika dan IPA. Klaten. Samudra

Sri Pujiyanto.2016. Buku Siswa Menjelajah Dunia Biologi Untuk Kelas XII SMA dan MA
Kelompok Peminatan dan Ilmu-Ilmu Alam. Solo. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

17

Anda mungkin juga menyukai