Anda di halaman 1dari 15

MODUL 2

ILMU BIOMEDIK DASAR

Disusun oleh :

Ketua : Nava Amanda (51123016)


Scriber : Frisni Kalia Puspa (51123002)
Member : Nabila Zahwa Rani (51123015)
Restu Ainissa (51123003)
Balqis Khairunisa (5 1123011)
Jesika (51123007)
Tari Rahmadani (51123001)
Zahara Tulaini (51123014)
Zupirman (51123004)
Ridwan Waliudin (51123019)
Ismu Palwa (51123032)
D.eny Suryawati (51123028)

Dosen Tutor : Ns. Cica Maria ,S.kep., M.Biomed


Dosen Pakar : Dr. Ns. Ana Faizah, S.Kep., M.Biomed

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Ilmu
Biomedik Dasar ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Di dalam pengerjaan makalah ini melibatkan banyak pihak yang sangat
membantu dalam banyak hal. Oleh sebab itu, kami penulis sampaikan rasa terima kasih
sedalam-dalamnya kepada :
1. Ns. Cica Maria, S.Kep., M.Biomed selaku dosen tutor Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Batam Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan
arahan akademik kepada kami.
2. Dr. Ns. Ana Faizah, S.Kep., M.Biomed selaku dosen pakar Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Batam Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah
memberikan arahan akademik kepada kami.
3. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan makalah ini yang
tidak bisa penulis sebutkan semuanya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai kasus pembelajaran Modul 2 pada Ilmu Biomedik Dasar
yang membahas tentang “Ilmu Biomedik Dasar“ juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami
buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang semp burna tanpa saran
yang membangun. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.

Batam, 01 November 2023

Penulis

MODUL I Ilmu Biomedik Dasar


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. ii
BAB PENDAHULUAN………………………………………………………………… 3
1.1 Latar Belakang……………………………………..………………………………… 3
1.2 Tujuan………………………………………………………………………………… 3

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………… 4
2.1 Skenario………………………………………………………………………………. 4
2.2 Step 1: Identifikasi Masalah………………………………………………………….. 5
2.3 Step 2: Menetapkan Masalah…………………………………………………………. 5
2.4 Step 3: Analisis Masalah………………………………………………………………6
2.5 Step 4: Skema………………………………………………………………………… 7
2.6 Step 5: Menetapkan Tujuan Pembelajaran/LO………………………………………. 8
2.7 Step 6: Mengumpulkan Sumber Informasi…………………………………………. 8

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………….


3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………

DAFTAR PUSAKA……………………………………………………………………

MODUL I Ilmu Biomedik Dasar


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Metabolisme adalah seluruh proses biokimia yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup.
Metabolisme terdiri dari anabolisme dan katabolisme. Karena metabolisme sangat penting
bagi kita. Kita perlu untuk mempelajarinya dan membuktikan bahwa metabolisme
memang terjadi dan apa saja yang mempengaruhi prosesnya. Saat kita berada di bawah
pohon yang rindang kita akan merasa sejuk, rasa sejuk tersebut disebabkan kadar oksigen
yang ada lebih banyak. Oksigen ini dihasilkan dari tumbuhan yang memiliki zat hijau
daun, melalui proses metabolisme. Fotosintesis adalah suatu proses yang hanya
terjadi pada tumbuhan yang berklorofil, dimana energi matahari (dalam bentuk foton)
ditangkap dan diubah menjadi energi kimia (ATP dan NADPH). Energi kimia ini akan
digunakan untuk fotosintesa karbohidrat dari airdan karbon dioksida. Jadi, seluruh
molekul organik lainnya dari tanaman disintesa dari energidan adanya organisme hidup
lainnya tergantung pada kemampuan tumbuhan atau bakteri fotosintetik untuk
berfotosintesis. Pengubahan energi sinar menjadi energi kimia (karbohidrat) dan
kemudian pengubahan energi kimia menjadi kimia ini menjadi energi-energi pada
peristiwa pernapasan dalam tubuh tumbuhan, hewan atau manusia itu
merupakanrangkaian proses kehidupan di dunia ini. Bila tiada fotosintesis, semua
makhluk hidup, kecuali beberapa akan terhenti hidupnya dan akan hilang dari permukaan
bumi dalam waktu singkat. Oleh karena itulah maka fotosintesis
merupakan kegiatan pokok.

1.2 Tujuan
Untuk mengetahui tujuan pembelajaran materi mata kuliah keperawatan.

1.) Step 1 : Identifikasi Istilah


2.) Step 2 : Menetapkan Masalah
3.) Step 3 : Analisa Masalah/ Brainstorming
4.) Step 4 : Skema
5.) Step 5 : Menetapkan Tujuan Pemebelajaran/ learning objective
6.) Step 6 :Mengumpulkan Sumber Informasi
7.) Step 7 : Kesimpulan Akhir

MODUL II ILMU BIOMEDIK DASAR Page


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Skenario
An. AF (usia 3 tahun) diantar ibunya datang ke Klinik BMC dengan keluhan utama
tidak mau makan dan seringkali menderita flu biasa. Sebagai bahan dasar pengkajian awal
riwayat keluarga: ibunya sehari-hari menjadi IRT dan ayahnya pekerja bangunan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh Perawat FL pada An.AF
didapatkan: BB 9,5 kilogram; TB 85 cm; pemeriksaan rambut An.AF warna merah
(pirang) dengan tekstur lebih tipis dan mudah rontok; pemeriksaan palpasi pada kulit
bawah lengan dan bagian bawah (glueteus) teraba lembek/kendur; edema pada
ekstrimitas. dr.UF bagian medis yang memeriksa mengatakan An.AF menderita
kekurangan protein, karbonhidrat dan lipid yang serius, sehingga metabolisme tubuh
An.AF abnormal. Selanjutnya dr.UF memberikan program diet intensif pada An.AF untuk
meningkatkan status gizi.
Pada jadwal kontrol berikutnya, tepatnya satu bulan kemudian An.AF diantar kembali
oleh ibunya keklinik BMC. Pada pemeriksaan fisik oleh Perawat FL diperoleh data : berat
badan An.AF bertambah; pemeriksaan palpasi pada kulit bawah lengan dan bagian bawah
(gluteus) teraba mulai normal. Berdasarkan pemeriksaan dan evaluasi medis dr.UF bahwa
program diet yang diberikan untuk meningkatkan status gizi An.AF alhamdulillah
berjalan baik dan menampakkan hasil meskipun perlu ditingkatkan kembali pada hari-hari
berikutnya sehingga mencapat status gizi yang ideal pada An.AF.
Mengapa kekurangan protein, karbonhidrat, dan lipid dapat mempengaruhi
metabolisme tubuh An.AF ?

MODUL II ILMU BIOMEDIK DASAR Page


2.2 Step 1 : Identifikasi istilah
1. Palpasi adalah pemeriksaan organ tubuh dengan cara meraba atau menekannya pada
bagian tersebut (Kamus Lengkap Kedokteran, Yauka Takas).
2. Edema adalah penimbunan cairan berlebihan di antara sel sel tubuh atau di dalam
berbagai rongga tubuh (Robbins, 2018).
3. Ekstremitas adalah perpanjangan dari anggota tubuh utama (misalnya kaki-kaki serangga
yang merupakan perpanjangan dari abdomen), atau juga merupakan anggota tubuh
prehensilitas atau anggota tubuh yang digunakan untuk mencengkram/memegang (seperti
lengan gurita lengan atau ekor monyet), yang terdapat pada manusia atau hewan lain.
(Sun
4. Gluteus adalah otot terbesar dalam tubuh manusia yang membentuk Sebagian dari bokong
(Linda, 2015).
5. Metabolisme adalah serangkaian proses biokimia yang terjadi di dalam sel untuk
mengubah makanan menjadi energi dan bahan-bahan yang diperlukan untuk
pertumbuhan, perbaikan dan fungsi seluler (Astrianto, 2023).
6. Lipid merupakan sekelompok ikatan organik yang terdiri dari atas unsur karbon (C),
hydrogen (H), dan oksigen (O), yang membentuk senyawa non heterogeny yang meliputi
asam lemak turunannya, lemak netral (trigliserida), fosfolipid serta sterol, sifat umum
lipid ada yang larut dalam air dan ada yang larut dalam pelarut non polar (Fero, 2021).
7. Abnormal merupakan salah satu cabang dari psikologi yang berkaitan dengan deskripsi,
penyebab dan penanganan pola perilaku abnormal (Wisnu, 2022).
8. Gizi adalah gangguan pada perorangan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak
terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh makanan (Grace, 2023).
9. Protein merupakan rangkaian asam amino dengan ikatan peptida (Eddy Suprayitno,
2017).
10. Karbohidrat adalah salah satu zat makanan yang paling dibutuhkan oleh hewan dikaitkan
dengan jumlahnya yang terbanyak secara persentase di dalam ransum hewan atau ternak
(Frans,2023).
11. Status adalah sebuah posisi yang didefinisikan secara social, atau pangkat yang diberikan
kepada kelompok atau para anggota kelompok oleh orang lain (Alexander Thian, 2021).
12. Kontrol adalah kemampuan untuk membuat sesuatu untuk melakukan atau mengerjakan
sesuai dengan keinginan yang mengontrol (Erni, 2017).
MODUL II ILMU BIOMEDIK DASAR Page
13. Tekstur adalah media atau bahan yang kasat mata dari permukaan kain sehingga kualitas
kain bisa dilihat, diraba, dan dirasakan (Yuliarma, 2016).
14. Ideal adalah individu jujur yang berintelegensi social dan spiritual (Muslikun Mashadi,
2018).
15. Evaluasi adalah kegiatan penilaian yang dilakukan untuk memperoleh informasi baik
secara kualitatif maupun kuantitatif yang akan digunakan untuk mengambil suatu
keputusan (Tobari, 2015).
16. Lengan adalah anggota badan dari pergelangan tangan sampai ke bahu. Lengan bagian
atas antara siku dan Pundak, pangkalan lengan, lengan bawah adalah lengan bagian
bawah antara pergelangan tangan dan siku (Mira Muarifah 2021)
17. Flu adalah salah satu penyakit yang terlihat sepeleh, namun berbahaya jika tidak ditindak
lanjutin (Pendidikan.id 2017)
18. Riwayat adalah fitur dimana jejak kita selama berselancar tercatat (Hikmawan Ali Nova
dkk 2013)
19. Fisik adalah setiap Gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan
energi (Ilham Kamaruddin dkk, 2022).
20. Intensif adalah perawatan maksimal, sebaik mungkin pada pasien yang kehidupannya
terancam dengan menggunakan peralatan yang ada (Hardianto, 2005).
21. Rontok adalah terlepasnya rambut dalam jumlah banyak (Rayandi, 2023).
22. Normal adalah sesuai dengan standar (Kamus Lengkap Kedokteran, Yauka Takas).

2.3 Step 2 : Menetapkan Masalah


1. Mengapa kulit bagian lengan dan bawah (gluteus) diraba lembek dan kendur?
2. Pada blok biomedis ini apa yang menyebabkan edema pada An.AF?
3. Apa yang menyebabkan metabolisme An.AF abnormal?
4. Mengapa rambut An.AF berwarna pirang?

MODUL II ILMU BIOMEDIK DASAR Page


2.4 Step 3: Analisa Masalah/Brainstorming
1. Kulit manusia termasuk kulit lengan bagian bawah, mengalami berbagai perubahan
seiring pertumbuhan dan perkembangan. Pada usia balita, kulit masih dalam proses
pertumbuhan dan penyesuaian. Beberapa alasan mengapa kulit lengan bawah balita
terasa lembek dan kendur mungkin meliputi: Elastisitas kulit: Kulit balita masih
berkembang, dan elastisitasnya belum sepenuhnya matang. Seiring waktu, elastisitas
kulit akan meningkat. Lemak subkutan: Balita memiliki lapisan lemak subkutan yang
relatif tipis dibandingkan dengan orang dewasa. Lapisan lemak ini memberikan
dukungan struktural pada kulit, dan kurangnya lemak ini dapat membuat kulit terasa
lebih kendur. Pertumbuhan tubuh: Tubuh balita terus berkembang dan berubah. Hal
ini dapat menyebabkan kulit terasa lembek karena terus menyesuaikan diri dengan
perubahan ukuran dan bentuk tubuh. Selama bertahun-tahun, kulit akan mengalami
perubahan, menjadi lebih kuat, elastis, dan kurang lembek seiring pertumbuhan anak.
Ini adalah bagian normal dari perkembangan manusia.
2. Edema atau pembengkakan disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan mengonsumsi
protein, jika tubuh kekurangan protein maka hati tidak bisa menyimpan zat besi dalam
jumlah yang cukup sedangkan jika mengonsumsi protein secara berlebihan bisa
menyebabkan tubuh lebih banyak membuang kalsium. Berkurangnya jumlah kalsium
dalam tubuh dapat membuat tulang keropos dan meningkatkan resiko terjadinya
esreoporosis. Edema terjadi ketika cairan di pembuluh darah keluar ke jaringan di
sekitarnya kemudian cairan tersebut menumpuk sehingga membuat jaringan tubuh
menjadi bengkak.
3. Metabolisme abnormal di sebabkan karenakan An.AF menderita kekurangan protein,
karbohidrat, dan lipid yang serius. Protein adalah kelompok biomolekul berukuran
besar yang terbentuk dari satu rantai panjang asam amino atau lebih. Protein memiliki
banyak fungsi dalam tubuh, antara lain: Sebagai pembangun dan pengatur bagi tubuh
Sebagai alat pengangkut oksigen dan ion besi Sebagai pengatur gerakan (protein
kontraktil) Sebagai penyusun jaringan (protein struktural) Sebagai protein cadangan
Sebagai antibodi (protein antibodi) Membantu proses metabolisme dalam tubuh
Mengatur konsentrasi asam dan basa dalam darah dan cairan tubuh lainnya
MODUL II ILMU BIOMEDIK DASAR Page
Membentuk enzim atau sub-unit enzim Protein mengandung unsur karbon, hidrogen,
oksigen, dan nitrogen yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Protein
ditemukan di seluruh tubuh termasuk tulang, kulit, otot, serta rambut. Protein juga
dapat ditemukan dalam makanan, baik dari sumber nabati maupun hewani.
Karbohidrat adalah senyawa organik yang paling melimpah di Bumi dan merupakan
zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh. Lipid adalah senyawa
organik yang terdapat di alam dan memegang peranan penting dalam struktur dan
fungsi sel tumbuhan, hewan, atau manusia.
4. Kekurangan protein, karbohidrat, dan lipid dapat mempengaruhi kesehatan rambut.
Namun, tidak ada informasi yang dapat menjelaskan secara spesifik bahwa
kekurangan nutrisi tersebut akan menyebabkan rambut menjadi pirang. Berikut adalah
beberapa informasi mengenai dampak kekurangan nutrisi pada rambut: Protein:
Rambut terdiri dari protein keratin, sehingga kekurangan protein dapat menyebabkan
rambut menjadi rapuh dan mudah patah Selain itu, kekurangan protein juga dapat
menyebabkan rambut menjadi tipis dan mudah rontok. Karbohidrat: Karbohidrat
merupakan sumber energi penting bagi tubuh, termasuk rambut. Kekurangan
karbohidrat dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan mudah patah. Lipid:
Lipid, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6, membantu menjaga kesehatan kulit
dan rambut. Kekurangan lipid dapat menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh,
dan mudah patah

MODUL II ILMU BIOMEDIK DASAR Page


Skema buat ulang.

2.5 Step 4: Skema

Pasien An. AF

Keluhan pertama Pengkajian keluarga

Tidak mau makan Sedang menderita flu Ibu sebagai irt dan ayah
sebagai tukang bangunan

Hasil pemeriksaan

Fisik palpasi Rambut Edema pada


ekstremitas

BB: 9,5 KG Kulit bagian lengan dan Warna merah


bawah (gluteus) diraba (pirang) dengan
TB: 85 CM lembek dan kendur tekstur lebih tipis
dan mudah rontok

Menderita

Kekurangan protein Kekurangan karbohidrat Kekurangan lipid

Menderita

Metabolism abnormal
MODUL II ILMU BIOMEDIK DASAR Page
Solusi

Diet intensif
2.6 Step 5: Menentukan Tujuan Pembelajaran/Learning Objective
1. Mahasiswa Mampu Memahami Anatomi Sistem Pencernaan pada tubuh manusia
2. Mahasiswa Mampu Memahami Metabolisme Karbohidrat, Protein dan lipid
3. Mahasiswa Mampu Memahami inti-inti bagian dari cairan tubuh

2.7 Step 6: Mendapatkan Dari Sumber Yang Ada.


1. Sistem Pencernaan merupakan sekumpulan jaringan organ yang berfungsi mencerna
dan mengolah makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Mulut di dalam
mulut, proses pengolahan makanan juga dibantu oleh air liur yang mengandung enzim
amilase untuk memecah karbohidrat menjadi glukosa. Kerongkongan dan esofagus
merupakan saluran yang terdiri dari otot untuk menciptakan gerakan peristaltik agar
mampu membawa makanan yang telah dihaluskan dari mulut menuju lambung.
Didalam lambung, makanan diolah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan
berbentuk setengah padat (kimus). Usus halus adalah saluran pencernaan yang
bertugas menyerap berbagai macam nutrisi dari makanan seperti karbohidrat, lemak,
protein, vitamin serta mineral. Pankreas Meski tidak dilewati oleh makanan, pankreas
memiliki peran yang penting dalam sistem pencernaan, yaitu untuk menghasilkan
enzim pencernaan guna memecah berbagai macam nutrisi dalam makanan. Pankreas
juga bertanggung jawab untuk memproduksi hormon insulin yang berfungsi menjaga
kadar gula darah normal dalam tubuh. Hati Serupa dengan pankreas, hati juga menjadi
salah satu anatomi sistem pencernaan yang tidak dilewati oleh makanan. Organ ini
berfungsi memproduksi cairan empedu untuk melarutkan lemak di dalam usus halus
agar lebih mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, hati juga bertugas menyimpan
glikogen yang digunakan sebagai energi cadangan di dalam tubuh. Kantong empedu
adalah anatomi sistem pencernaan yang bertanggung jawab untuk menyimpan serta
mengentalkan cairan empedu yang telah disekresikan oleh hati. Usus besar adalah
saluran yang memiliki panjang sekitar 1,5 meter dan terdiri dari tiga bagian, yaitu
sekum, kolon, dan rektum. Saluran ini bekerja dengan menyerap vitamin, air, serta
elektrolit dari sisa makanan sebelum membentuk feses. Rektum dan Anus Anatomi

MODUL II ILMU BIOMEDIK DASAR Page


sistem pencernaan manusia yang terakhir adalah rektum dan anus. Rektum merupakan
bagian terakhir dari usus besar yang berfungsi menyimpan feses sebelum dikeluarkan
dari dalam tubuh. Jika sudah penuh, otot-otot di sekitar rektum akan berkontraksi
untuk mengeluarkan feses melalui anus.
2. Metabolisme adalah proses pengolahan zat gizi makanan yang diserap tubuh untuk
diubah menjadi energi. Energi ini digunakan untuk bernapas,bertumbuh,berpikir, dan
melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Metabolisme karbonhidrat adalah proses
kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup untuk mengelolah karbonhidrat,
baik itu reaksi pemecahan (katabolisme) maupun reaksi pembentukan (anabolisme).
Proses pencernaan yang memecahkan karbonhidrat untuk mendapatkan energi dan
proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup untuk mengelola
karbonhidrat. Metabolisme lipid adalah sintesis dan degradasi lipid dalam sel, yang
melibatkan pemecahan atau penyimpanan lemak atau energi. Lemak ini diperoleh dari
mengonsumsi makanan dan menyerapnya atau disintesis oleh hati hewan. Lipogenesis
adalah proses mensistesis lemak ini. Metabolisme lipid terdiri dari jalur
eksogen,endogen (berhubungan dengan metabolisme lipoprotein) dan jalur reverse
cholestrelor transport berhubungan dengan metabolisme HDL. Sama seperti
metabolisme lain yang terjadi didalam tubuh, metabolisme protein juga terjadi dalam
dua fase, yaitu anabolisme dan katabolisme. Anabolisme adalah proses perubahan
asam amino menjadi protein. Sedangkan, katabolisme adalah proses pemecahan
protein menjadi asam amino.
3. Cairan tubuh tersusun sebagian besar dari air dan sedikit lemak, air beserta unsur-
unsur di dalamnya diperlukan untuk fungsi sel, cairan ini sebagian berada di dalam
(intra seluler) dan sebagian lagi di luar sel (ekstra seluler). Air menyusun 2/3 massa
tubuh hewan dan bervariasi dalam tiap hewan tergantung dari umur dan jumlah lemak
dalam jaringan. Kandungan air tubuh hewan dewasa tanpa lemak sekitar 71-73% dari
berat badan. Cairan extracellulair disebut juga cairan interstisial dapat ditentukan
banyaknya dengan mempergunakan larutan thiocyanate, thiosulfate dan garam-garam
natrium radioaktif. Volume cairan extracellulair berkisar 17-30% dari berat badan,
cairan ini merupakan medium tempat sel hidup. Cairan ini juga merupakan tempat
sumber garam, nutrisi serta oksigen dan merupakan medium tempat melepaskan
semua hasil metabolisme (waste product). Elektrolit yang banyak terkandung dalam
cairan ekstraseluler adalah sodium (Na). Yang termasuk dalam cairan ekstra seluler
adalah cairan sendi, cairan mata, cairan ludah, darah dan cairan limfe. Yang tergolong
MODUL II ILMU BIOMEDIK DASAR Page
cairan interstisial adalah cairan jaringan dan lymphe (getah bening). Cairan
intracellulair merupakan cairan yang berada di dalam sel volumenya sekitar 40- 50%
dari berat badan terletak di dalam sel, dan mengandung elektrolit serta sebagian besar
kalium (K) dan fosfat (P), dan bahan makanan seperti glukosa dan asam amino.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada identifikasi istilah terdapat 22 kata sulit yaitu: Palpasi, Edema, Ekstremitas,
Gluteus, Metabolisme, Lipid, Abnormal, Gizi, Protein, Karbohidrat, Status, Kontrol,
Tekstur, Ideal, Evaluasi, Lengan, Flu, Fisik, Intensif, Rontok, dan Normal.
Selanjutnya step 2 menetapkan masalah didapat 4 persoalan yaitu: Mengapa kulit bagian
lengan bawah (Gluteus) diraba lembek dan kendur; Pada blok biomedis ini apa yang
menyebabkan edema pada An.AF; Apa yang menyebabkan metabolisme An.AF
abnormal; Mengapa rambut An.AF berwarna pirang.
Step 3 hasil menganalisis masalah adalah kulit manusia termasuk kulit lengan bagian
bawah, mengalami berbagai perubahan seiring pertumbuhan dan perkembangan. Pada
usia balita, kulit masih dalam proses pertumbuhan dan penyesuaian. Edema atau
pembengkakan disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan konsumsi protein, jika tubuh
kekurangan protein maka hati tidak bisa menyimpan zat besi dalam jumlah yang cukup
sedangkan jika mengonsumsi protein secara berlebihan bisa menyebabkan tubuh lebih
banyak membuang kalsium. Metabolisme abnormal disebabkan karena An.AF menderita
kekurangan protein, karbohidrat, dan lipid yang serius. Kekurangan Protein, karbohidrat,
dan Lipid dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Namun, tidak ada informasi yang
dapat menjelaskan secara spesifik bahwa kekurangan nutrisi tersebut akan menyebabkan
rambut menjadi pirang.
Pada step 4 skema sebagaimana terlampir diatas.
Pada step 5 di dapatkan LO berupa mahasiswa mampu memahami Anatomi Sistem
Pencernaan Pada Tubuh Manusia; Metabolisme, Karbohidrat, dan Lipid; Inti-inti bagian
dari cairan tubuh.
Pada step 6 merupakan pembahasan dari LO yang didapat dari buku.

MODUL II ILMU BIOMEDIK DASAR Page


DAFTAR PUSTAKA

Grace K. L. Langi, (2023). BUNGA RAMPA IGIZI

DALAM KESEHATAN REPRODUKSI

Alexander Thian, (2021). Pengantar Bisnis

Asrianto, Hasrawati Bahar, Inherni Marti Abna, Fitriagustiani, Pasmawati, Ayusti

Dirga, Tri Putri Wahyuni. (2021). SEL DAN METABOLISME

Erni Yudaningtyas. (2017). Belajar Sistem Kontrol: Soal dan Pembahasan

Frans Umbu Datta. (2023). Dasar Ilmu Nutrisi Dan Pakan Hewan

Yuliarma. (2016). The Art of Embroidery Designs

Tobari, (2015). Membangun Budaya Organisasi Pada Instansi

Pemerintahan

Muslikun Mashadi. (2018). Akuntabilitas Ideal Bungan Rampai Gagasan Seorang

Akuntan Holistik

Hikmawan Ali Nova. (2011). Panduan Lengkap Internet lewat Ponsel Java

Ilham Kamaruddin, Irfan Hasanuddin, Nasruddin, Hasan, Achmad Maulana, Ansar

CS, Veni Imawati, Fatkhur Rozi, Ika Nilawati, Abdul Haris. (2022).

Pendidikan Jasmani Dan Olahraga

Rayandi. (2023). Sembuhkan Penyakit Dengan Herbal & Medis

Senam Kecantikan. (2015). Linda Ratna Dewi

Vita Health. (2021). South Beach Diet

Pendidikan.id. (2017). Flu

Siswanto (2017). DARAH DAN CAIRAN TUBUH

MODUL II ILMU BIOMEDIK DASAR Page


MODUL II ILMU BIOMEDIK DASAR Page

Anda mungkin juga menyukai