Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP SISTEM DAN PENDEKATAN SISTEM

DI SUSUN OLEH:
PUTRI YANA : 51123023
ASTRIANA : 51123006

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BATAM
TAHUN
2024

1
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum warahmatullahhiwabarakatuh
puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
bimbingan dan rahmat-Nya shingga kami dapat merangkai makalah ini dari awal
hingga selesainya
.Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “KONSEP SISTEM
DAN PENDEKATAN SISTEM “ Melalui makalah ini harapan kami agar apa
yang kemukakan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama
para calon perawat dan menerapkannya dalam kehidupan masyarakat .
Tiada pekerjaan tanpa hambatan ,maka dari itu kami masih banyak
kekurangan yang terdapat dalam makalah ini, oleh sebab itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun darah parah pembaca demi
kesempurnaan makalah kami .kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini.

Batam 10 januari ,2024

PUTRI YANA( 51123023)

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2


DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3
BAB 1 ...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................... 4
A.Latar Belakang ................................................................................................. 4
B. Tujuan Penulisan ............................................................................................. 4
BAB II .................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN...................................................................................................... 5
A. Pengertian Konsep Sistem ............................................................................ 5
B. Komponen Sistem dalam Keperawatan ........................................................ 6
C. Pendekatan Sistem Pelayanan Kesehatan ...................................................... 7
D . Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan ........................................................... 8
BAB III .................................................................................................................... 8
PENUTUP ............................................................................................................... 8
1. Kesimpulan ................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 10

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Jika ditinjau dari sejarah perkembangan Ilmu Administrasi, teori sistem
memang dapat dikatakan relatif baru. Teori ini muncul sebagai rekasi positif
terhadap administrasi klasik yang terlalu menekankan pembagian tugas dalam
melaksanakan suatu program. Menyadari bahwa suatu organisasi pada dasarnya
dibentuk oleh sekelompok manusia yang berinteraksi antara satu dengan yang
lainnya, maka muncullah teori hubungan manusia serta teori perilaku yang
merupakan dasar dari Teori Sistem.
Teori sistem sangat penting dalam dunia keperawatan, karena dala teori sistem
ini kita dapat mempelajari suatu kerangka kerja yang berhubungannya dengan
keseluruhan aspek sosial manusia, struktur masalah-masalah organisasi, serta
perubahan hubungan internal dan lingkungan di sekitarnya.

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum
Agar mahasiswa bisa mempelajari suatu kerangka kerja yang berhubungan
dengan keseluruhan aspek sosial manusia, struktur masalah-masalah organisasi,
serta perubahan hubungan internal dan lingkungan di sekitarnya.
2. Tujuan Khusus
a) Mengetahui pengertian tentang Sistem.
b) Mengetahui Sistem dalam Keperawatan.
c) Mengetahui proses Sistem Keperawatan.
d) Memahami keluaran dan batasan suatu sistem dalam Keperawatan

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Konsep Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini
sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi,
di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan
yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh
umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari
beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungannya
sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya
yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam
forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal,
dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam
pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang
memiliki hubungan di antara mereka.
Ada dua jenis sistem, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem
terbuka, seperti organ tubuh manusia atau suatu proses seperti proses
keperawatan, interaksi dengan lingkungan, serta perubahan antara sistem dan
lingkungan. Sistem tertutup, seperti reaksi kimia dalam suatu tabung uji tidak
dengan lingkungan. Layaknya semua sistem, proses keperawatan mempunyai
tujuan khusus. Tujuan proses keperawatan adalah untuk mengatur dan
menyampaikan pendekatan individual kepada asuhan keperawatan.

Perbedaan antara sistem terbuka dan sistem tertutup, antara lain :


a. Type sistem terbuka.
1.Terjadi proses interaksi
2.Terdapat masukan dari lingkungan
3.Terdapat proses trasnformasi
4.Keluaran (hasil) dikembalikan ke lingkungan
5.Bersifat dinamis
6.Terdapat proses terus menerus dalam mengadaka penyesuaian
7.Hasil yang dicapai sesuai dengan kebutuhan
8.Mempunyai daya adaptasi terhadap lingkungan dan dipengaruhi oleh
perubahan lingkungan
9.Masukan terus berubah dengan akibat proses terus berubah
10.Menggunakan umpan balik

b. Type sistem tertutup.


1.Tidak dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungan
2.Tidak ada masukan dari dan ke lingkungan

5
3.Proses tidak mengadakan penyesuaian
4.Tidak ada alur umpan balik
5.Tidak ada adaptasi terhadap lingkungan

B. Komponen Sistem dalam Keperawatan


Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponenkomponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-
bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli berapa pun kecilnya, selalu
mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika
dalam suatu sistem ada subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana
mestinya.
Tentunya system tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga
system tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan system tersebut tidak
tercapai. Bagian tersebut terdiri dari input, proses, output, dampak, umpan balik
dan lingkungan yang kesemuanya saling berhubungan dan saling
mempengaruhi.

1. Input
Input ini merupakan subsistem yang memberikan segala masukan
untuk berfungsinya sebuah sistem, seperti sistem pelayanan kesehatan,
maka masukannya berupa potensi masyarakat, tenaga kesehatan, sarana
kesehatan dan lain sebagainya.
2. Proses
Proses adalah berbagai kegiatan dalam pelayanan kesehatan .
Kegiatan yang berfungsi untuk mengubah sebuah masukan untuk
menjadikan sebuah hasil yan diharapkan dari sistem tersebut, sebagaimana
contoh dalam sistem pelayanan kesehatan, maka yang dimaksud dengan
proses adalah berbagai kagiatan dalam pelayanan kesehatan.
3. Output
Output merupakan hasil yang diperoleh dari sebuah proses, dalam
sistem pelayanan kesehatan hasilnya dapat berupa pelayanan kesehatan
yang berkualitas, efektif dan efisien serta dapat dijangkau oleh seluruh
masyarakat sehingga pasien sembuh dan sehat optimal.
4. Dampak
Akibat yang dihasilkan dari sebuah hasil dari system disebut
dampak, yang terjadi relatif lama waktunya. Setelah hasil tercapai, maka
dampaknya akan menjadikan masyarakat sehat dan mengurangi angka
kesakitan dan kematian karena pelayanan terjangkau oleh masyarakat.
5. Umpan Balik
Umpan balik merupakan suatu hasil yang sekaligus menjadikan
masukan dan ini terjadi dari sebuah sistem yang saling berhubungan dan
saling mempengaruhi .Umpan balik dalam sistem pelayanan kesehatan

6
dapat berupa kualitas tenaga kesehatan yang juga dapat menjadikan input
yang selalu meningkat.

6. Lingkungan
Semua keadaan diluar sistem tetapi dapat mempengaruhi pelayanan
kesehatan sebagaimana dalam sistem pelayanan kesehatan disebut dengan
Lingkungan, lingkungan yang dimaksud dapat berupa lingkungan
geografis, atau situasi kondisi sosial yang ada dimasyarakat seperti
institusi diluar pelayanan kesehatan .

C. Pendekatan Sistem Pelayanan Kesehatan

Yang di maksud dengan pelayanan kesehatan adalah sebuah upaya yang


diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan baik itu perorangan, keluarga, kelompok,
ataupun masyarakat. Demikian pengertian pelayanan kesehatan menurut Lovey
dan Lomba. Sedangkan yang dimaksud dengan sistem kesehatan suatu 7
kesatuan dari serangkaian usaha teratur yang terdiri atas berbagai komponen
guna mencapai suatu tujuan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Sedangkan yang dimaksud dengan sistem pelayanan kesehatan adalah suatu
tatanan yang menghimpun berbagai upaya bangsa indonesia secara terpadu dan
saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yg setinggi-tingginya
sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam UUD 45.
Demikian yang dimaksud dengan sistem pelayanan kesehatan yang ada dalam
negara kita ini. Menurut Leavel & Clark dalam memberikan pelayanan
kesehatan harus memandang pada tingkat pelayanan kesehatan yang akan
diberikan, yaitu:
1. Promotion (Promosi Kesehatan)
Tingkat pelayanan kesehatan ini merupakan tingkat pertama dalam
memberikan pelayanan melalui peningkatan kesehatan. Pelaksanaan ini
bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan agar masyarakat atau
sasarannya tidak terjadi gangguan kesehatan.

2. Specific Protection (Perlindungan Khusus)


Perlindungan khusus ini dilakukan dalam melindungi masyarakat dari
bahaya yang akan menyebabkan penurunan statuskesehatan, atau bentuk
perlindungan terhadap penyakit-penyakit tertenu, ancaman kesehatan, yang
masuk dalam tingkat perlindungan pada penyakit tertentu seperti imunisasi
BCG (Bacillus Calmette Guerin) untuk mencegah TB (Tuberkulosis), DPT
(Difteri Pertusis Tetanus), Hepatitis, Campak, dan lain-lain.

3. arly Diagnosis and Promp Treatment (diagnosis dini dan


pengobatansegera).Tingkat pelayanan kesehatan ini sudah masuk ke dalam
tingkat dimulainya atau timbulnya gejala dari suatu penyakit.

7
4. Disabilty Limitation (Pembatasan Cacat)
Pembatasan kecacatan ini dilakukan untuk mencegah agar pasien atau
masyarakat tidak mengalami dampak kecacatan akibat penyakit yang
ditimbulkan.

5. Rehabilitation (Rehabilitasi)
Tingkat pelayanan kesehatan ini dilaksanakan setelah pasien diagnosis
sembuh

D . Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan


Dalam sistem pelayanan kesehatan dapat mencakup pelayanan dokter,
pelayanan keperawatan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Dokter
merupakan subsistem dari pelayanan kesehatan. Subsistem pelayanan kesehatan
tersebut memiliki tujuan masing-masing dengan tidak meninggalkan tujuan
umum dari pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang ada sekarang ini
dapat diselenggarakan oleh pihak pemerintah maupun swasta.
Dalam pelayanan kesehatan terdapat tiga bentuk yaitu primary health care,
(pelayanan kesehatan tingkat pertama), secondary health care (pelayanan
kesehatan tingkat kedua), dan tertiary health services (pelayanan kesehatan
tingkat ketiga). Ketiga bentuk pelayanan kesehatan terbagi dalam pelayanan
dasar yang dilakukan di puskesmas dan pelayanan rujukan yang dilakukan di
rumah sakit.
1. Primary Health Care (Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama) Pelayanan
kesehatan ini dibutuhkan atau dilaksanakan pada masyarakat yang memilki
masalah kesehatan yang ringan atau masyarakat sehat, tetapi ingin
mendapatkan peningkatan kesehatan agar menjadi optimal dan sejahtera
sehingga sifat pelayanan kesehatan adalah kesehatan dasar.
2. Secundary Health Care (Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua) Bentuk
pelayanan kesehatan ini diperlukan baik masyarakat atau klien yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit atau rawat inap dan tidak
dilaksanakan di pelayanan kesehatan utama.
3. Tertiary Health Care (Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga) Pelayanan
kesehatan ini merupakan tingkat pelayanan yang tertinggi dimana tingkat
pelayanan ini apabila tidak lagi dibutuhkan pelayanan pada tingkat pertama
dan kedua.

BAB III
PENUTUP

8
1. Kesimpulan
Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan alat
yang memiliki hubungan diantara mereka. Sistem secara sederhana dapat
didefinisikan sebagai sesuatu kesatuan dari berbagai elemen atau bagian-bagian
yang mempunyai hubungan fungsional dan berinteraksi secara dinamis untuk
mencapai hasil yang diharapkan. Dengan demikian keperawatan, dapat
diartikan sebagai satu keseluruhan karya insani yang terbentuk dari bagian-
bagian yang mempunyai hubungan fungsional dalam upaya mencapai tujuan
akhir. Dalam sistem keperawatan terdapat input (masukan), proses, Output
(hasil/Keluaran) Dampak, umpan balik dan Lingkungan. Pendekatan sistem
merupakan satu cara yang memandang keperawatan secara menyeluruh dan
sistematik, tidak parsial dan Fragmentis.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Gaffar S.kp, La Ode Jumadi. Pengantar Keperawatan Profesional.


1999.Jakarta : EGC
2. Ali H, Zaidin. Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. 2001. Jakarta :Widya
Medika
3. Alimul H, A. Aziz. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. 2006. Jakarta :
Salemba MedikaPotter, Patricia A. Perry, Anne Grifin. Fundanmental
Keperawatan. 2005. Jakarta EGC

10

Anda mungkin juga menyukai