KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala kemampuan rahmat dan
hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul “KONSEP
PENYELENGGARAAN SKN PADA SYSTEM PEMBERIAN PELAYANAN
KESEHATAN DAN KEPERAWATAN “ pada mata kuliah konsep dasar keperawatan.
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya,
serta tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad Swt. atas
petunjuk dan risalahNya, yang telah membawa zaman kegelapan ke zaman terang benderang,
dan atas doa restu dan dorongan dari berbagai pihak-pihak yang telah membantu kami
memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini. Terutama kepada search engine google
yang ikut berperan besar dalam pembuatan makalah ini. Kami dapat menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu kami sangat menghargai
akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat
kami sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………
B. TUJUAN……………………………………………………………………………...
C. MANFAAT………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
1.3 Manfaat
adalah sebuah rangkaian yang saling kait mengkait antar beberapa bagian
sampai kepada bagian yang paling kecil, bila suatu bagian atau sub bagian
tersebut.
atau terorganisir, dimana suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-
bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang komplek atau
utuh.
prosedur-prosedur yang berhubunga satu sama lain menurut skema atau pola
yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dari suatu usaha atau
urusan.
Dari kumpulan pengertian para ahli hukum mengenai sistem tersebut, maka
Sistem terbagi menjadi dua yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem
sistem itu terbentuk dari sub sistem yang saling berhubungan dan saling
tujuan (goal).
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
dari sistem.
b. Batas sistem
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas
d. Penghubung sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem
e. Masukan sistem
(signal input). Mantenance input adalah energi yang diproses agar didapatkan
f. Keluaran sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa
barang jadi.
g. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif). Kalau
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa
merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem
b) Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made
system).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya
sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang
manusia dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang
system). Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah
contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan
program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi
d) Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem
oleh lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah bentuk dan cara penyelenggaraan
pembangunan kesehatan yang memadukan berbagai upaya bangsa Indonesia
dalam satu derap langkah guna menjamin tercapainya tujuan pembangunan
kesehatan dalam kerangka mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana
dimaksud dalam Undang-undang Dasar 1945.
Tujuan SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh
semua komponen bangsa, baik Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau
masyarakat termasuk badan hukum, badan usaha, dan lembaga swasta secara
sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.
Tersusunnya SKN ini mempertegas makna pembangunan kesehatan
dalam rangka pemenuhan hak asasi manusia, memperjelas penyelenggaraan
pembangunan kesehatan sesuai dengan visi dan misi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025 (RPJP-K), memantapkan
kemitraan dan kepemimpinan yang transformatif, melaksanakan pemerataan
upaya kesehatan yang terjangkau dan bermutu, meningkatkan investasi
kesehatan untuk keberhasilan pembangunan nasional.
3.2 Saran
Posting Komentar