N NAMA NIM
O
1. ANI NUR’ AINI 18631647
2. ARUM ARDIANA A 18631678
3. EKO BAYU P 18631683
4. DWI LESTARI 18631684
5. RIKA AYU PARWATI 18631718
6. WAFILATUL LINTA S 18631661
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan limpahan
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan yang berjudul Makalah Konsep
sistem dan Pendekatan sistem sebagai tugas Mata Kuliah falsafah dan teori keperawatan
Sejak penyelesaian makalah ini, kami telah banyak mendapatkan dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak. Dan bantuan-Nya sangat bermanfaat bagi kami. Untuk itu
kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah
memberikan bantuan saran dan masukan dalam penyusunan makalah ini.
Kami berharap makalah ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi
para pembaca. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, maka dari kami mengharapkan kritik dan saran-Nya demi kesempurnaan
makalah ini kedepannya. Semoga makalah ini bisa berguna untuk seterusnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………… 2
2
Daftar Isi ………………………………………………………….…….………..… 3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………….….….……..….. 4
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………..………… 5
1.3 Tujuan…………………………………………………..………………………... 5
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Konsep Sistem…………………………………….…………….…… 6
2.2 Komponen sistem dalam Keperawatan……………….......……………………... 8
2.3 Pengertian pendekatan Sistem………………………….......…………...…...….. 9
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan Saran…………………………………………..…...………….. 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
3
berkualitas dan mengharapkan perawatan professional sebagai penyedia perawatan
kesehatan terdidik dengan baik.
Pelayanan keperawatan mempunyai peranan penting dalam menentukan
keberhasilan pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Salah satu faktor yang
mendukung keyakinan diatas adalah kenyataan yang dapat dilihat di unit pelayanan
kesehatan seperti di rumah sakit, dimana tenaga yang selama 24 jam harus berada di
sisi pasien adalah tenaga perawat. Namun sangat di sayangkan bahwa pelayanan
keperawatan pada saat ini masih jauh dari apa yang diharapkan. Keadaan ini bukan
saja disebabkan oleh terbatasnya jumlah tenaga keperawatan yang kita miliki, tetapi
terutama dikarenakan oleh terbatasnya kemampuan professional yang dimiliki oleh
sebagian besar jenis tenaga ini.
Proses keperawatan merupakan suatu jawaban untuk pemecahan masalah
dalam keperawatan, karena proses keperawatan merupakan metode ilmiah yang
digunakan secara sistematis dan menggunakan konsep dan prinsip ilmiah yang
digunakan secara sistematis dalam mencapai diagnosa masalah kesehatan pasien,
merumuskan tujuan yang ingin dicapai, menentukan tindakan dan menegevaluasi mutu
serta hasil asuhan keperawatan.
Pendekatan sistem dapat didefinisikan untuk memandang sesuatu sebagai
suatu sistem yang terdiri dari unsur-unsur, komponen-komponen, elemen-elemen, atau
unit-unit yang saling berhubungan, saling berinteraksi, saling tergantung, dalam
mencapai tujuan.
1.3 TUJUAN
4
1. Menjelaskan pengertian dari konsep sistem.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Konsep Sistem
Sistem berasal dari bahasa latin (sistema) dan bahasa yunani (sustema) yang tersiri
dari suatu komponen atau elemen yang saling berkaitan yang di hubungkan secara
bersama untuk memudahkan aliran informasi materi ataupun lainnya istilah ini sering di
5
gunakan untuk menggambarkan suatu set intitas yang berinteraksi dalam suatu konsep
matematik sering kali di gunakan. Sistem juga merupakan kesatuan bagian bagian dalam
suatu hubungan yang saling berkaitan dan saling berhubungan dengan suatu wilayah yang
memiliki suatu item item penggerak.
Konsep sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang
di hubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,materi,atau energi. Sistem
merupakan suatu kerangka kerja Yang berhubungan dengan keseluruhan aspek sosial
manusia, struktur, masalah-masalah organisasi serta perubahan hubungan internal dan
lingkungan sekitarnya. Sistem merupakan suatu kesatuan yang harus di pelajari perawat
sehingga dapat di terapkan dalam proses pelayanan Kesehatan pada masyarakat.
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki sebuah tujuan entah hanya satu atau lebih dari satu. Tujuan inilah
yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan ke dalam sebuah sistem tanpa tujuan sistem
menjadi tak terarah dan terkendali.
2. Masukan
6
Masukan atau input adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya
menjadi bahan untuk di proses. Masukan bisa berupa sesuatu yang berwujud dan tak
berwujud contok masukan yang berwujud adalah bahan mentah sedangkan contoh
masukan yang tak berwujud adalah sebuah informasi
3. Proses.
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan
menjadi keluaran menjadi sesuatu yang lebih bernilai lebih
4. Keluaran
Keluaean atau output merupakan hasil dari pemmrosesan pada sistem informasi. Dalam
keluaran atau out put nya dapat berupa informasi,saran,cetakan laporan,dan sebagainya
5. Batas
Batas dalam sebuah sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem .Batas
sistem mempengaruhi konfigurasi dan ruang lingkup serta kemampuan sistem itu sendiri
6. Mekanisme pengendalian dan sistem umpan balik
Mekanisme pengendalian dan sistem umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan
baik masukan atau proses. Yang bertujuan untuk mengatur agar semua sistem berjalan
sesuai dengan tujuan
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem itu sendiri. Lingkungan dapat
berdampak baik bagi sebuah sistem itu sendiri maupun dapat berdampak buruk.
Lingkungan yang berdampak baik yaitu lingkungan yang tidak mengganggu proses dari
sebuah sistem itu sendiri atau dapat menjadi penunjang dalam sebuah sistem itu,
sedangkan dampak buruk daei sebuah lingkungan yaitu lingkungan yang dapat
mengganggu daei sebuah proses sistem dan tidak menunjang proses dari sebuah sistem itu
sendiri.
Karakteristik atau sifat -sifat tertentu dalam sebuah sistem
A. Komponen
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk
interaksi satu kesatuan komponen komponen berikut ini dapat terbentuk dari beberapa sub
sistem atau sub bagian dimana dalam setiap sub bagian tersebut memiliki fungsi khusus
dan akan mempengaruhi proses sistem dalam keseluruhannya.
B. Batas sistem
7
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau
dengan lingkungan luarnya batas sistem ini merupakan suatu sistem di pandang sebagai
satu kesatuan batas sistem ini menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
C. Lingkungan luar sistem
Adalah apapun yang ada di luar batasdari sistem yang mempengaruhi operasi sistem
lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan lingkungan luar yang
bersifat menguntungkan dan di pelihara dan sebaliknya lingkungan yang merugikan harus
di tahan dan dikendalikan kalau tidak ingin mengganggu kelangsungan hidup sebuah
sistem.
D. Penghubung
Merupakan media penghubung antar sub sistem yang kemungkinan sumber daya datanya
mengalir dari suatu bagian sub sistem ke subsistem yang lainnya selain itu penghubeng
berfungsi sebagai peng integrasian antara sub sistem satu dengan sub sistem lainnya.
E. Masukan
Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan kedalam sebuah sistem yang dapat berupa
masukan.
F. Keluaran
Hasil dari energi yang diolah dan didefinisikan menjadi sebuah keluaran yang berguna
serta dapat merupakan suatu masukan bagi sebuah sistematau bagean terkecil yaitu sub
sistem.
G. Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan merubah sebuah masukan
menjadi sebuak keluaran suatu sistem produksi akan mengolah suatu nasukan menjadi
sebuah keluaran yag berupa bahan siap pakai.
H. Sasaran
Adalah goala atau sebuag tujuan dari sistem jika sebuah sistem tidak nemiliki tujuan atau
sasaran maka sebuah sistem tidak akan berfungsi karena tidak memiliki tujuan.
2.2 KOMPONEN SISTEM DALAM KEPERAWATAN
1. Manusia adalah makluk bio-psikososial yang utuh dan unik yang mempunyaii
kebutuhan bio-psiko-sosii- spiritual. Manusia selalu mencoba memenuhi kebutuhannya
melalui serangkaian peristiwa yang menakup belajar, menggali, serta menggunakan
sumber- sumber yang di perlukan berdasarkan potensi dan keterbatasanya.
8
2. Lingkungan adalah semua keadaan di luar sistem tetapi dapat dipengaruhi kesehatan,
lingkungan dapat berupa kondisi sosial budaya, lingkungan geografis yang ada di
masyarakat yang berada di luar institusi kesehatan.
3. Kesehatan adalah suatu proses yang dinamis terus menerus berubah sebagai interaksi
antara individu dan perubahan lingkungan baik internal maupu eksternal.
1 Klasifikasi Sistem
1. Sistem Sosial
Sistem sosial merupakan suatu sistem yang hidup, yang memiliki suatu sistem yang unit
yang berbeda - beda dengan bagian - bagian kompenennnya dan dapat dibedakan dari
lingkungan oleh suatu batas yang didefinisikan secara jelas ( Parson dan Bales 1995)
2. Sistem Terbuka
Suatu sistem terbuka adalah terdapat dalam suatu lingkungan yang dengannya sistem
tersebut berinteraksi, memperoleh asupan dan terhadap lingkungan sistem tersebut
memberikan keluaran. Interaksi lingkungan sangat penting bagi keberlangsungan hidup
tersebut (Burcle, 1967).
3. Sistem Tertutup
Sistem ini berbeda dengan sistem terbuka karena sistem ini tidak berinteraksi dengan
lingkungan. Sistem ini tidak tergantung pada pertukaran lingkungan yang berlangsung
terus - menerus. Karena belum ada sistem tertutup murni yang mendemonstrasikan dalam
realita, tertutup menyatakan suatu kurangnya pertukaran energi yang melewati batas -
batas suatu sistem (Parson dan Bales, 1955)
2.3 Pengertian pendekatan sistem
9
Pendekatan Sistem adalah prosedur langkah demi langkah yang digunakan dalam
memecahkn masalah bisnis atau upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang
dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara menyeluruh dan melakukan analisis
secara sistem.
Pendekatan ini dilaksanakan untuk menghindari kesalahan dalam mengambil kesimpulan
dan keputusan dalam masalah yang dihadapi.
Pendekatan sistem merupakan cara berfikir yang melihat segala sesuatu sebagai sebuah
tatanan yang terdiri dari unsur-unsur yang membentuk suatu sistem. Salah satu bentuk
pendekatan sistem di gunakan sebagai upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang
di lakukan dengan melihat masalah yang ada secara menyeluruh dan melakukan analisis
secara sistem. Pendekatan sistem digunakan saat menghadapi suatu masalah yang
kompleks sehingga diperlukan analisis terhadap permasalahan tersebut, untuk memahami
hubungan bagian dengan bagian yang lain, dalam masalah tersebut serta kaitan antara
masalah tersebut dengan masalah lainnya.
10
BAB 3
PENUTUP
11
DAFTAR PUSTAKA
http//: www.google.com/amp/s/sritiyani.wordpees.com
Https://id.scribd.com/document/280760136/sistem-dan-pendekatan-sistem
12