MAKALAH
Disusun Oleh:
Raynaldi Deva Saputra 193403043
Ila Hafifah Fauziyyah 193403123
3. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi materi, bahasa maupun sistematika penulisan. Maka
dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari semua pihak guna perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
penyusun dan pembaca dan umumnya bagi nusa, bangsa dan agama. Sehingga
tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Amin.
Tasikmalaya,20 September 2021
Penulis,
i
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR……………………………………………... i
DAFTAR ISI……………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN.…………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah.………………………………………………. 1
1.3 Tujuan Makalah.………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………...... 2
2.1 Pengertian Sistem …………………………………………….... 2
2.2 Karekteristik Sistem ………………………………………….... 3
2.3 Tujuan Sistem ………………………………………………….. 4
2.4 Komponen Utama Sistem ……………………………………… 5
PENUTUP..………………………………………………………… 8
3.1 Simpulan………………………………………………………… 8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakan Masalah
Bagian yang terpenting yang dibutuhkan manajemen suatu perusahaan
diantaranya adalah informasi akuntansi. Salah satu informasi akuntansi adalah
berupa data-data keuangan. Data keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh
pihak
manajemen perusahaan dan pihak luar atau para pengambil keputusan, yang
harus disajikan dalam bentuk baik. Untuk melakukan semua itu, diperlukan
sistem yang mengatur arus dan pengolahan data akuntansi yang biasa disebut
sistem informasi akuntansi. Istilah sistem informasi akuntansi terdiri atas tiga
elemen, yaitu: sistem, informasi, dan akuntansi.
Sistem berasal dari bahasa latin yaitu systẽma atau bahasa yunani
sustẽma yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energi. Sistem juga merupakan sebuah kesatuan bagian-bagian yang saling
memiliki hubungan yang berbeda dalam suatu wilayah, serta memiliki item-
item sebagai penggerak.
Sedangkan akuntansi berasal dari kata “to Accountant” yang berarti
“memperhitungkan”. Dengan kata lain akuntansi adalah serangkaian kerja
yang dimulai dari transaksi sampai membuat laporan keuangan yang berguna
untuk pemakai laporan keuangan tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari sistem?
2. Bagaimana karakteristik sistem?
3. Apa saja tujuan dari sistem?
4. Apa saja komponen utama dari sistem?
1.3 Tujuan Makalah
Makalah ini disusun untuk mengetahui dan mendeskripsikan hal – hal
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian sistem dari berbagai sumber.
2. Untuk mengetahui karakteristik sistem.
3. Untuk mengetahui tujuan dari sistem.
4. Untuk mengetahui komponen utama dari sistem.
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Akuntansi
Sistem berasal dari bahasa latin yaitu systẽma atau bahasa yunani
sustẽma yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energi. Sistem juga merupakan sebuah kesatuan bagian-bagian yang saling
memiliki hubungan yang berbeda dalam suatu wilayah, serta memiliki item-
item sebagai penggerak.
Sedangkan menurut Zaki Baridwan (2015:4) mengemukakan bahwa
Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang disebut
subsistem yang berkaitan dengan tujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Menurut Mulyadi (2016) dalam bukunya menjelaskan akuntansi berasal
dari kata “to Accountant” yang berarti “memperhitungkan”. Dengan kata lain
akuntansi adalah serangkaian kerja yang dimulai dari transaksi sampai
membuat
laporan keuangan yang berguna untuk pemakai laporan keuangan tersebut.
Menurut Baridwan (2010:4) sistem akuntansi merupakan formulir-
formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan
untuk mengolah data mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan
untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang
diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak
lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-
lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.
Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood, sistem informasi
akuntansi merupakan kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan,
yang diatur sedemikian rupa untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi
akuntansi yang dibutuhkan oleh para penggunanya.
Dan menurut Mulyadi (2013:3) sistem akuntansi merupakan organisasi
formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen dalam
pengelolaan.
Dari pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli maka disimpulkan
dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi merupakan suatu organisasi yang
digunakan untuk merangkum semua kegiatan dan transaksi perusahaan guna
3
4
ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya
tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali.
8. Mempunyai Keluaran (Output)
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemprosesan. Keluaran
dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya
sebagai sisa pembuangan.
9. Mempunyai Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk
mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan
mengembalikannya ke dalam kondisi normal.
2.3 Tujuan Sistem Akuntansi
Tujuan umum penyusunan sistem akuntansi menurut Mulyadi (2016:15):
1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru
Dalam perusahaan yang baru berjalan sangat dibutuhkan
pengembangan sistem akuntansi. Pada perusahaan dibidang dagang,
jasa,manufaktur sangat memerlukan pengembangan sistem akuntansi
lengkap, hal ini berguna agar kegiatan perusahaan berjalan dengan
lancar.
2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah
ada. Seringkali sistem akuntansi yang berlaku tidak dapat memenuhi
kebutuhan manajemen, mutu, ketepatan penyajian, dan struktur
informasi yang terdapat dalam laporan. Hal ini disebabkan oleh
perkembangan usaha perusahaan, sehingga dengan sendirinya
menuntut sistem akuntansi untuk bisa menghasilkan laporan dengan
mutu informasi yang lebih baik dan tepat dalam penyajiannya, dengan
struktur informasi yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan perusahaan.
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern.
Akuntansi merupakan pertanggungjawaban kekayaan suatu perusahaan
atau organisasi. Dalam hal pengembangan sistem akuntansi selalu
digunakan untuk memperbaiki perlindungan terhadap kekayaan
perusahaan, sehingga pertanggungjawaban terhadap penggunaan
kekayaan organisasi dapat dilaksanakan dengan baik.
4. Untuk melengkapi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan
akuntansi. Dalam hal ini informasi dapat dijadikan sebagai barang
ekonomi yang mempunyai banyak manfaat, karena untuk
memperolehnya diperlukan pengorbanan sumber ekonomi lainnya.
Jika pengorbanan untuk memperoleh informasi keuangan
6
10
DAFTAR PUSTAKA
George, H. Bodnar, William S. Hopwood, Accounting Information System, Allyn
& Bacon Inc., 4thedition.
Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edidi 3, bagian Penerbit YKPN STIE Yogyakarta,
Yogyakarta
Rambe, Atika. 2010. Sistem Akuntansi. [Online].
http://repository.ekuitas.ac.id/bitstream/handle/123456789/78/BAB
%202.pdf?sequence=7&isAllowed=y diakses padatanggal 20 September
2021
Pendidikan, dosen. 2021. [Online]. Karakteristik Sistem Akuntansi.
https://www.dosenpendidikan.co.id/akuntansi-internasional/
11