Kalangan sendiri
Oleh :
Sulistyowati
ii
Assalamu „alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan karunia dan rahmatNya, sehingga penulis dapat
iii
menyelesaikan Buku ajar Sistem Informasi Akuntansi sebagai buku pegangan
mahasiswa yang menempuh mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam proses penyelesaian bahan ajar
ini tidak terlepas dari peran serta pihak lain yang telah memberikan saran dan
masukannya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Sartana, M.Si., selaku ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Palangka Raya.
2. Ir. Siti Maryamah, M.M selaku Pembantu Ketua I pada Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer Paangka Raya.
3. Keluarga dan teman-teman yang telah membantu.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyajian bahan ajar
ini, masih banyak kekurngan. Meskipun demikian, penulis berharap bahan ajar ini
dapat membantu mahasiswa dalam memahami Sistem Informasi Akuntansi.
DAFTAR ISI
BAB I ..................................................................................................................... 1
1.1 Sistem, Informasi dan Akuntan ................................................................ 1
1.2 Sistem Informasi Akuntansi ..................................................................... 6
1.3 Sistem Informasi Manajemen ................................................................... 7
BAB II .................................................................................................................... 9
2.1 Pengertian ................................................................................................. 9
iv
2.2 Perbedaan Sia Dan Sim .......................................................................... 11
2.3 Model Umum SIA .................................................................................. 12
2.4 Struktur Organisasi ................................................................................. 14
BAB III ................................................................................................................ 15
BAB IV ................................................................................................................ 20
4.1 Siklus Transaksi Akuntansi .................................................................... 20
4.2 Perlunya pengendalian ........................................................................... 20
4.3 Pengendalian Intern ................................................................................ 22
BAB V.................................................................................................................. 26
5.1 E-Commerce ........................................................................................... 26
5.2 Evolusi elektronik bisnis di perusahaan ................................................. 30
BAB VI ................................................................................................................ 36
6.1 Pengguna Teknik Sistem ........................................................................ 36
6.2 Teknik sistem ......................................................................................... 37
6.3 Diagram Ipo dan Hipo ............................................................................ 40
6.4 Diagram Arus Logika ............................................................................. 41
BAB VII ............................................................................................................... 49
7.1 Fungsi DBMS ......................................................................................... 49
7.2 Fungsi-fungsi DBMS ............................................................................. 52
BAB VIII.............................................................................................................. 55
8.1 Siklus Transaksi ..................................................................................... 55
8.2 Proses Bisnis........................................................................................... 67
BAB IX ................................................................................................................ 71
9.1 Pengembangan sistem ............................................................................ 71
9.2 Tahap-tahap analsis ................................................................................ 73
9.3 Teknik-teknik pengumpulan fakta .......................................................... 75
BAB X.................................................................................................................. 78
v
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini istilah sistem telah memunculkan gambaran mental mengenai berbagai
komputer dan pemrograman. Pada dunia nyata sistem itu dapat terjadi secara
alami dan juga sistem terjadi karena buatan manusia. Sistem alami adalah sistem
yang terjadi secara alam atau terjadi karena alam semesta, misalnya sistem galaxy,
sistem yang terjadi pada tubuh manusia, maupun planet. Semua mahkluk hidup
ciptaan Tuhan mereka hidup dengan sistem yang telah dibuat oleh Tuhan.
Sedangkan jika sistem itu dikatan sistem buatan, sistem itu diciptakan oleh
manusia misalnya sistem pengisian KRS, Sistem penilaian.
Sistem
Sistem adalah sekumpulan Komponen – Komponen yang saling berhubungan
antara satu elemen (Sub sistem) yang satu dengan yang lainya untuk mencapai
satu tujuan. Dalam membuat sistem harusnya memenuhi karakteristik, adapun
karakteristik sistem adalah:
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-
bagian dari sistem.
2. Batasan Sistem
Batasan merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan
suatu sistem dipandang suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
Manajemen Informasi
Infromasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer.
Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya yang lain yang
mempengaruhi terhadap bisnis yang telah menjadi semakin rumit, dan kedua,
komputer telah mencpai kemampuan yang semakin baik.
Output informasi dari komputer digunakan oleh para manaejer, non manajer, serta
orang-orang dan organisasi organisai dalam lingkungan perusahaan. Manajer
berada pada semua tingkat organisasional perusahaan dan semua area bisnis.
Manajer melaksanakan berbagai fungsi dan peran, dan untuk berhasil manajer
memerlukan keahlian dalam komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer perlu
mengerti komputer (Computer literate), tetapi yang lebih penting, mereka mengeti
informasi (information literate).
Perusahaan adalah suatu sistem yang bersifat fisik, namun dikelola dengan
menggunakan suatu sistem konseptual. Sistem konseptual itu terdiri dari suatu
pengolah informasi yang mengubah data menjadi informasi dan menggambarkan
sumberdaya fisik. Aplikasi yang utama dan pertama adalah pengolahan dat
akuntansi, lalu diikuti aplikasi lainnya seperti: Sistem informasi Manajemen
(Manajemen Infromation system), sistem pendukung keputusan (Decission
Support System), kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan (Knowladge-
Base System) serta membentuk sistem nformasi berbasis komputer (Computer
based information system)
Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan pada saat sekarang
atau yang akan datang. Informasi juga dapat diartikan sebagai fakta-fakta atau
data yang telah diproses sedemikian rupa atau mengalami proses transformasi data
sehingga berubah bentuk menjadi informasi.
Jenis-Jenis Utama sumber daya, manejer mengelola 5 jenis sumber daya (Mcleod,
2001) antara lain :
a) Manusia
b) Material
c) Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
d) Uang
e) Informasi (termasuk data)
Tugas manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan dengan
cara yang lebih efektif. Empat jenis sumber daya yang pertama memiliki wujud
artinya mereka secara fisik dapat disentuh, sedangkan sumberdaya yang ke lima
adalah informasi, informasi memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari
bentuk wujudnya. Untuk menggambarkan informasi dan data digunakan istilah
sumberdaya konseptual. Para menejer menggunakan data konseptual untuk
mengelola sumberdaya fisik.
Sistem Informasi
Sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu sistem di dalam organisasi yang
merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-
prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur kombinasi
yang penting. Di dalam suatu sistem informasi terdapat beberapa komponen-
komponen, yaitu:
1. Perangkat keras (hardware): mencakup piranti-piranti fisik seperti monitor,
printer, scanner, keyboard, dan mouse.
2. Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang
memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3. Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data
dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
4. Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem
informasi, pemrosesan, dan penggunaan sistem informasi.
5. Basis data (database): sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang
berkaitan dengan penyimpanan data.
Akuntansi
Menurut Kep. Men. Keu RI (NO. 476 KMK. 01 1991, Akuntansi adalah suatu
proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian
dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk
menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk
pengambilan keputusan
Menurut Horngern (2000), akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan,
pengukuran dan penyampaian-penyampaian informasi ekonomi agar dapat
dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijaksanaan.
2.1 Pengertian
Pengolahan Data
Pengolahan data (data processing --DP) adalah manipulasi atau transformasi
simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.
Sedangkan pengelolaan transakasi (transaction Processing --TP ) digunakan
untuk menggambarkan pengolahan data yang diterapkan pada data bisnis.
Meskipun istilah pengolahan data danpengolahan transaksi dapat dibalik, tetapi
menggunakan istilah pengolahan data lebih dikenal.
Sitem Informasi Akuntansi
Tugas Pengolahan data perusahaan dilaksanakan oleh sistem Infromasi Akuntansi
(SIA) yang mengumpulkan data menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah
data tersebut menjadi informasi, serta menyediakan informasi bagi pemakai di
dalam maupun di luar perusahaan. SIA bertanggung jawab memenuhi kebutuhan
informasi bagi tiap elemen lingkungan kecuali pesaing.
SIA melaksanakan empat tugas dasar pengolahan data, antara lain :
1. Pengumpulan Data
Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa ke lingkungan, tiap tindakan
dijelaskan oleh satu catatan data. Jika tindakan tersebut melibatkan elemen
lingkungan, maka disebut transaksi, sehingga timbul istilah pengolahan transaksi.
Sistem pengolah data mengumpulkan data menjelaskan setiap tindakan, maka
disebut perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
Lingkungan Eksternal
Sistem Manajemen
informasi Basis Data
Umpan balik
Sumber data Sumber data
Internal Perusahaan Internal
Umpan balik
Sumber Data
Sumber data adalah berbagai transaksi keuangan yang masuk ke dalam sistem
informasi baik dari sumber internal maupun eksternal. Transaksi keuangan
eksternal adalah sumber data yang paling umum untuk kebanyakan perusahaan.
Transaksi ini adalah berbagai pertukaran ekonomi dengan berbagai entitas bisnis
b. Pemrosesan Data
Setelah selesai dikumpulkan, data biasaya membutuhkan pemrosesan agar
dapat menghasilkan informasi. Berbagai pekerjaan dalam tahap pemrosesan
data (data prosesing) berkisar dari yang sederhana hingga yang rumit.
Misalnya algoritma matematika (model pemrograman linear) yang digunakan
untuk aplkasi penjadwalan prosuksi, berbagai teknik statistik untuk perkiraan
penjualan, dan prosesdur pencatatan serta pembuatan ikhtiar yang digunakan
dalam alikasi akuntansi.
c. Manajemen Data
Manajemen data meliputi basis data perusahaan yang digunakan untuk
menyimpan data keuangan fisik maupun keuangan. Istilah basis data digunakan
dalam pengertian umum. Basis data dapat berarti lemari penyimpnana arsip
mapun hardisk komputer. Apapun bentuk fisik basis datanya, isinya dapat
disajikan dalam hierarki yang logis.
d. Pembuatan informasi
Pembuatan informasi adalah proses penyususnan, mengatur, memformat dan
menyajikan informasi ke para pengguna. Informasi dapat berupa dokumen
operasional seperti pesanan penjualan, laporan yang terstruktur, atau sebuah
pesan dalam monitor komputer. Bagaimanapun bentuk dari informasi secara
fisik, informasi yang berguna harus relevan, tepat waktu, akurat, lengkap dan
ringkas.
Struktur organisasi merupakan cerminan dari distribusi tugas dan tanggung jawab,
otoritas, dan akuntabilitas diseluruh perusahaan. Aliran dari tugas dan tanggung
jawab dari truktur organisasi dapat dilihat pada gambar Gambar II.2 Contoh
Struktur Organisasi perusahaan mencapai tujuan umumnya dengan menetapkan
tujuan keunagan yang dapat diukur untuk unit operasionalnya.
Data pelanggan
()piutang usaha
saat ini
Sistem
Akuntansi Faktur penjualan
penagihan/
Piutang usaha
Penerimaan kas
Data pelanggan
(berorientasi historis
Sistem
Pemasaran promosi
produk
Faktur penjualam
Data pelanggan
berorientasi produk)
Sistem
Perbaikan produk Pedjadwalan
perbaikan
Jadwal perbaikan
produk
Sumber Daya
Sumber daya ekonomi yaitu aktiva perusahaan, yang tidak memasukkan
piutang usaha. Piutang usaha adalah catatan lama yang hanya menyimpan dan
mentransmisikan data. Karena piutang usaha bukan merupaka elemen dasar
dari sistem tersebut, maka tidak perlu dimasukkan dalam basis data. Sebagai
penggantinya Piutang usaha diturunkan dari selisih antara penjualan ke
pelanggan dengan kas yang di terima dari pembayaran penjualan.
Kegiatan
Kegiatan ekonomi adalah fenomena yang mempengaruhi berbagai perubahan
dalam sumber daya. Fenomena ini dapat berasal dari berbagai aktivitas seperti
produksi, perdagangan, konsumsi, dan distribusi. Kegiatan bernilai ekonomi
adalah elemen informasi yang sangat penting dalam sistem akuntansi serta
harus ditangkap dalam bentuk yang sangat terperinci untuk menyediakan basis
data yang lengkap.
Contoh REA
Secara umum siklus akuntansi dimulai dari pencatatan transaksi ke dalam jurnal
dalam satu bulan. Pada akhir bulan, dilakukan ayat penyesuaian yang dicatat ke
dalam jurnal. Kemudian, dilakukan jurnal penutup, dan selanjutnya menyiapkan
laporan keuangan. Proses ini dimulai lagi pada periode akuntansi berikutnya
(Jacquet dan Miller, 2002).
5. Interupsi bisnis
a. Penghentian sementara suatu operasi bisnis
b. Penghentian permanen atas operasi bisnis atau penutupan operasi usaha.
6. Sanksi hukum
Sebuah perusahaan /organisasi harus yakin bahwa usahanya dijalankan
sesuai
dengan peraturan dan UU yang berlaku.
Denda yang dikenakan oleh pengadilan atau badan legal yang dimiliki
wewenang atas organisasi dan operasi perusahaan.
Penghentian kegiatan bisnis dapat terjadi sebagai hukuman dari lembaga
pemerintah jika perusahaan melakukan perbuatan yan gmelanggar hukum.
7. Ketidakmampuan untuk bersaing
Ketidakmampuan suatu organisasi untuk bertahan di pasar atau industri.
Ketidakmampuan terjadi sebagai akibat kombinasi berbagai ekposur yang
telah dibahas sebelumnya dan bisa jug sebagai akibat kombinasi eksposur
dan bisa juga sebagai akibat ketidakefektifan keputusan manajemen.
8. Kecurangan dan pencurian.
Kecurangan merupakan kesengajaan yang dilakukan untuk
memutarbalikkan kebenaran dengan tujuan untuk mempengaruhi pihak
lain untuk menyerahkan sesuatu yang berharga.
Pencurian terhadap aktiva untuk kepentingan diri sendiri
Kecurangan dan pencurian bisa dilakukan oleh pihak eksternal diluar
perusahaan maupun pihak internal perusahaan.
9. Biaya terlalu tinggi
Konsep struktur pengendalian intern didasarkan pada dua premis utama, yaitu
- tanggung jawab manajemen dan jaminan yang memadai.
- Pemisahan fungsi-fungsi akuntansi.
Hal paling penting adalah pemisahan tugas sehingga tidak ada departemen atau
orang yang mengendalikan catatan akuntansi yang berkaitan dengan kegiatannya
sendiri.
Audit intern
Audit intern dilakukan dengan emonitor dan menilai ketaatan pada kebijakan dan
prosedur-prosedur organisasi. Audit intern adalah aktivitas penilaian independen
dalam organisasi. Fungsi audit intern harus dipisahkan dari fungsi akuntansi dan
juga tanggung jawab atau otorisasi setiap aktivitas operasi.
Jika kita kaitkan kembali dengan siklus transaksi dalam sistemakuntansi, maka
kegiatan pengendalian dapat dilaksanakan di dalasetiap siklus. Berikut ini adalah
kegiatan pengendalian yang dapatdipertimbangkan dalam setiap siklusnya.
Siklus Pendapatan
o Pelanggan diotorisasi sesuai kriteria manajemen. Hal ini mungkin akan lebih
terkait ketika penjualan dilakukan dengan cara kredit. Pelanggan yang dapat
diberi kredit perlu mendapat verifikasi dari pihak yang bertanggung jawab
terhadap otorisasi kredit.
o Harga dan syarat barang dan jasa yang disediakan diotorisasi sesuai dengan
kriteria manajemen.
o Seluruh pengiriman barang/jasa yang dilakukan harus tercermin dalam
penagihan kepada pelanggan.
o Penagihan ke pelanggan harus diklarifikasi, diikhtisarkan dan dilaporkan secara
akurat.
Siklus Pengeluaran
o Pemasok harus diotorisasi sesuai dengan kriteria manajemen
o Karyawan-karyawan harus dipekerjakan sesuai dengan kriteria manajemen.
o Akses ke catatan-catatan kepegawaian, penggajian dan pengeluaran hanya
diperbolehkan sesuai dengan kriteria manajemen.
o Tarif kompensasi dan penggurangan gaji harus diotorisasi sesuai dengan kriteria
manajemen.
o Jumlah yang disampaikan kepada pemasok harus diklasifikasikan,
diikhstisarkan dan dilaporkan secara akurat.
Siklus Keuangan
o Jumlah dan waktu transaksi-transaksi hutang harus diotorisasi sesuai dengan
kriteria manajemen.
o Akses ke kas dan efek-efek hanya diperbolehkan sesuai dengan kriteria
manajemen.
ELECTRONIC COMMERCE
5.1 E-Commerce
E-commerce adalah suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct
selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat
menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua
kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk
kegiatan trading (perdagangan).
Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce bahwa E-commerce
mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. dimana
e-commerce adalah subperangkat dari E-Bisnis. cara pembayarannya: melalui
transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit
Sedangkan, E-Bisnis mengacu pada internet tapi jangkauan lebih luas. area
bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau
nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet.
dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan
efisiensi. cara pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara E-
Gold dan sudah di akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online.
Pada umumnya pengunjung Website dapat melihat barang atau produk yang dijual
secara online (24 jam sehari) serta dapat melakukan correspondence dengan pihak
penjual atau pemilik website yang dilakukan melalui email.
Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi internet dan browser
yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet
Explorer dan Moxilla Firefox. Microsoft dan moxilla, bekerja sama dengan
perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan
internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang
membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan
MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit
cardnya yang menggunakan.e-com.
Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :
1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang
hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia
memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam
faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang
berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan
dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan
faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Perbedaan utama dari ke tiga tipe jaringan tersebut adalah tingkat arus data yang
mengalir dalam jaringan tersebut. Terkait dengan perangkat keras, arus data akan
lebih cepat mengalirmelalui LAN dan akan paling lambat mengalir melalui WAN.
Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dapat menghubungkan perusahaan
dengan domain publik, seperti individu, komunitas, institusi, dan organisasi. Jalur
ini merupakan jalur termurah yang dapat digunakan perusahaan untuk menjalin
komunikasi efektif dengan konsumen. Mulai dari tukar menukar data dan
informasi sampai dengan transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan cepat dan
murah melalui internet. Jenis Ecommerce yang cocok memakai jalur internet ini
adalah B-to-C.
Intranet
Intranet merupakan infrastruktur jaringan komputer yang menghubungkan semua
sumber daya manusia, baik manajmen maupun staf, dalam sebuah perusahaan
sehingga dengan mudah mereka dapat saling berkomunikasi untuk menunjang
aktivitas bisnis sehari-hari. Aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan
komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi biasanya diimplementasikan di dalam
sistem intranet ini.
Brochurware
Brochurware merupakan istilah yang memiliki makna penggunaan intenet
sebagai sarana untuk mengembangkan brosur elektronik. Pada tahap pertama,
perusahaan biasanya menggunakan internet sebagai medium untuk berpromosi
(marketing). Jenis-jenis informasi standar yang biasa diletakkan dalam situs
perusahaan adalah:
- Profil perusahaan,
- informasi produk dan pelayanan yang ditawarkan,
- nomor telepon yang dapat dihubungi,
- dan lain sebagainya.
Pada dasarnya yang terjadi pada tahap ini adalah dipergunakannya internet
sebagai medium komunikasi satu arah, dimana para calon pelanggan dapat
melakukan pencarian (browsing) informasi sehubungan dengan seluk beluk
perusahaan melalui fasilitas-fasilitas pada situs terkait.
Customer Interactivity
Sesuai dengan namanya, pada tahapan berikut perusahaan mulai mengembangkan
kemampuan aplikasi situsnya untuk memungkinkan terjadinya komunikasi dua
arah (dialog) antara perusahaan dengan para konsumennya (atau calon
pelanggan). Contohnya adalah fasilitas interactive chatting yang memungkinkan
para pelanggan untuk secara interaktif berdiskusi dan melakukan tanya jawab
dengan bagian customer service perusahaan secara real time, atau yang lebih
canggih lagi melalui fasilitas multimedia semacam teleconference yang
Transaction Enabler
Tahap selanjutnya adalah pengembangan suatu aplikasi yang memungkinkan
terjadinya transaksi bisnis secara elektronik (E-Commerce). Paling tidak terdapat
dua jenis transaksi bisnis yang umumnya terjadi. Jenis pertama adalah mekanisme
pembelian produk atau jasa oleh konsumen melalui internet. Aktivitas
perdagangan seperti pemilihan barang melalui katalog, penawaran harga, sampai
dengan pembayaran semuanya dilakukan melalui fasilitas yang tersedia di situs
perusahaan. Jenis transaksi kedua adalah yang terjadi antara perusahaan dengan
rekanan bisnisnya. Contoh klasiknya adalah pembelian barang-barang yang
dibutuhkan perusahaan melalui jaringan ekstranet, yaitu infrastruktur teknologi
informasi yang menghubungkan perusahaan dengan pemasok barangnya
(supplier).
One-to-One Relationship
Pengembangan infrastruktur E-Business selanjutnya adalah untuk menuju kepada
apa yang diistilahkan sebagai “One-to-One Relationship”, yaitu mekanisme yang
memungkinkan terjadinya transaksi perdagangan antar individu. Secara prinsip
yang terjadi di sini adalah mekanisme penjualan produk atau pelayanan berbasis
individu, yang memungkinkan masing-masing konsumen untuk berhubungan
secara eksklusif dengan individu lain secara bebas. Contoh yang paling jelas
adalah dalam bisnis perlelangan atau penjualan mata uang (money changer).
Dampak dari mekanisme perdagangan seperti ini adalah dimungkinkannya
seorang konsumen untuk memperoleh harga spesifik yang berbeda dengan
konsumen-konsumen lainnya.
Communities of Interests
Tahap terakhir dalam evolusi E-Business adalah kemampuan perusahaan dalam
membentuk sebuah komunitas di dunia maya, yang terdiri dari para konsumen dan
rekanan bisnis yang saling bekerja sama untuk menciptakan value di internet.
Hubungan antara perusahaan dengan konsumen, content partners, advertisers,
dan komunitas lainnya akan menciptakan berbagai model bisnis baru yang
selanjutnya akan menjadi sebuah peluang usaha yang layak untuk dikembangkan.
Kecepatan evolusi perusahaan dalam memanfaatkan internet untuk
mengembangkan E-Business sangat ditentukan oleh kesiapan manajemen dan
ketersediaan sumber daya yang memadai. Namun evolusi tersebut bukan pula
berarti bahwa perusahaan yang bersangkutan harus secara sekuensial mengikuti
tahap demi tahap yang ada, namun bagi mereka yang ingin menerapkan E-
Business dengan “aman” dan “terkendali”, alur pengembangan aplikasi secara
bertahap merupakan pilihan yang baik.
Classifieds/listing/iklan baris
Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok digunakan di
negara-negara berkembang. Dua kriteria yang biasa diusung model bisnis ini
adalah :
Website yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online
Penjual individual dapat menjual barang kapan saja, dimana saja secara
gratis
Tiga situs iklan baris yang terkenal di Indonesia ialah Tokobagus, Berniaga, dan
OLX. Kaskus selaku forum online terbesar di Indonesia juga bisa dibilang masih
menggunakan model bisnis iklan baris di forum jual belinya. Ini dikarenakan
Kaskus tidak mengharuskan penjualnya untuk menggunakan fasilitas rekening
bersama atau escrow. Jadi transaksi masih dapat terjadi langsung antara penjual
dan pembeli. Metode transaksi yang paling sering digunakan di situs iklan baris
ialah metode cash on delivery atau COD.
Ini adalah model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu
mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang
secara online. Berikut ialah indikator utama bagi sebuah website marketplace:
Cara mencari uang: layanan penjual premium, iklan premium, dan komisi dari
setiap transaksi.
Jenis penjual: situs marketplace seperti ini lebih cocok bagi penjual yang lebih
serius dalam berjualan online. Biasanya sang penjual memiliki jumlah stok barang
yang cukup besar dan mungkin sudah memiliki toko fisik.
Shopping mall
Model bisnis ini mirip sekali dengan marketplace, tapi penjual yang bisa berjualan
disana haruslah penjual atau brand ternama karena proses verifikasi yang ketat.
Satu-satunya situs online shopping mall yang beroperasi di Indonesia ialah Blibli.
Model bisnis ini cukup sederhana, yakni sebuah toko online dengan alamat
website (domain) sendiri dimana penjual memiliki stok produk dan menjualnya
secara online kepada pembeli. Beberapa contoh toko online di Indonesia ialah
Bhinneka, Lazada Indonesia, BerryBenka, dan Bilna. Tiket.com, yang berfungsi
sebagai platform jualan tiket secara online, juga bisa dianggap sebagai toko
online.
Bagi Anda yang tertarik untuk membuka sebuah toko online secara mudah, Anda
dapat coba menggunakan Shopify, Jejualan, Pixtem, Jarvis Store, dan Klakat.
Jenis penjual: model bisnis ini cocok bagi mereka yang serius berjualan online
dan siap mengalokasikan sumber daya mereka untuk mengelola situs mereka
sendiri.
Jenis penjual: penjual yang ingin memiliki toko online sendiri tapi tidak ingin
repot.
Ada juga beberapa bisnis online yang menggunakan beberapa model bisnis diatas
pada saat bersamaan. Dua contohnya ialah Qoo10 dan Rakuten Belanja Online
yang memiliki toko online B2C mereka sendiri serta marketplace yang
memverifikasi penjualnya terlebih dahulu.
Implementasi Sistem
Tahapan implementasi merupakan tahapan desain yang telah dibuat. Hal-hal yang
dilakukan adalah :
- Pemilihan dan pelatihan personil,
- pemasangan peralatan komputer,
- dan infrastruktur,
- desain sistem secara detail,
- penulisan dan dan pengujian program,
- pengujian sistem, pembuatan standar,
- dokumentasi dan konversi file dari sistem lama ke sistem yang baru.
simbol Keterangan
Punched Card, digunakan untuk menggambarkan
fungsi input/output jika media yang digunakan
adalah punched card, meliputi mark-sense card,
stub card dan sejenisnya
Penyimpanan online
Untuk menggambarkan fungsi input/ output
dengan menggunakan berbagai media
penyimpanan online, seperti disk disk magnetik,
optical disk.
Dokumen
Menggambarkan fungsi input/output yang
menggunakan media dokumen
Input manual
Fungsi input pada saat informasi dimasukkan
secara manual pada saat pemrosesan, seperti
menggunakan keyboard, touch screen maupun
switch settings.
Display
Menggambarkan fungsi input/output pada saat
informasi disajikan ke pengguna pada saat
pemrosesaan pada saat pemrosesan menggunakan
media video, printer console, plotter dll.
Link Komunikasi
Menggambarkan suatu transmisi informasi
menggunakan media telekomunikasi
Penyimpanan Ofline
Menggambarkan fungsi penyimpanan informasi
offline, tanpa memperhatikan media yang
digunakan untuk menyimpan informasi tersebut.
Keputusan
Menggambarkan satu keputusan untuk
menentukan operasi mana yang harus
dijalankan dari berbagai alternatif jalur operasi
yang tersedia.
Proses predefined
Menggambarkan satu prosedur yang terdiri
dari satu atau lebih operasi atau program yang
tidak ditentukan pada simbol flowchart yang
lain.
Perakitan
Menggambarkan tipe fungsi pengolahan
tertentu.
Operasi Pembantu
Operasi ofline yang dijalankan pada suatu
peralatan tertentu, tidak berda pada kendali
langsung centrall processing unit.
Penggabungan
Menggambarkan tipe fungsi pengolahan
tertentu.
Ekstrak
Menggambarkan tipe fungsi pengolahan
tertentu.
Simbol Tambahan
Transmittal tape
Digunakan untuk menggambarkan pembuatan
bath control total secara manual.
Konektor,
menggambarkan alur keluar dari (masuk ke
dalam) flowchat menuju atau dari bagian
flowchart yang lain. Konektor digunakan untuk
menggambarkan arah arus yang kontinyu jika
arus tersebut terpotong akibat tidak cukupnya
area gambar.
Teminal
Menggambarkan titik ujung dari sebuah
flowchat , seperti titik awal, titik akhiratau titik
Konector off-page
Bukan merupaka standar ANSI X3, namun
biasanya digunakan untuk menggambarkan
alur keluar keluar (masuk ke dalam ) flowchart
menuju (atau dari) halaman flowchat yang lain.
Diagram IPO dan HIPO digunakan oleh pengembang sistem untuk membedakan
level rincian sistem yang digambarkan dalam flowchart. Input-Process-Output
digunakan untuk memberikan distribusi naratif mengenai input yang dikeluarkan
untuk menghasilkan output sistem. Diagram IPO tidak banyak memberikan
keterangan mengenai fungsi proses namun IPO berguna untuk menganalisis
keseluruhan informasi yang dibutuhkan. Sedangkan ulasan yang lebih detail
disajikan pada diagram HIPO.
Contoh diagram IPO
Pengarang: Bp. Dwira Sistem: pneggajian Tanggal: 7 /8/ 2015
Nomor diagram 3.1 Deskrpsi : menghitung
gaji kotor
Input Proses Output
Catatan pekerjaa Akumulasi jam kerja Catatan gaji kotor
Master file penggajian Menentukan tarif gaji Mater file penggajian
yang benar Pesan kesalahan
Menghitung gaji kotor
1.0
Sistem Penggajian
4.0
2.0 3.0
Mempersiapkan data Proses Tinjauan
3.1 3.2
Menghitung Menghitung
gaji kotor gaji bersih
Simpanan data
Simpanan Data
Diagram arus data logika dan analisis terstruktur untuk sistem penggajian.
Data Membayar
penggajian Memproses Gaji
Pencatat data Karyawan
waktu penggajian
Data penggajian
Mempersiapkan
batch control
total
Buku
besar Buku
pembantu
piutang dagang
Pembayaran Bukti Batch control
Tunai pembayaran total
Batch control
total
Prepare Batch control
deposit slip A B total
Slip setoran
D
disyahkan
Pembayaran D
Tunai setoran
D
Setoran di
Bank
Pengukuran kerja.
Penggunaan kapasistas =
Total waktu yang tersedia / total waktu untuk suatu tugas
Contoh analisis sistem dalam praktik:
Keinginan kami untuk mengevaluasi biaya relatif terkait dengan berbagai
konfigurasi aktivitas di unit CVU telah menuntun kami untuk membuat program
suatu model komputasi operasi CVU. Model ini merupakan model biaya personel.
Sejumlah volume yang konstan dimasukkan ke dalam operasi CVU dengan
asumsi tertentu terkait dengan konfigurasi operasi. Biaya diakumulasi dan
dilaporkan. Biaya dihitung dalam arti jumlah jam yang dibutuhkan untuk
menjalankan operasi tertentu. Komputasi standar secara matematis akan tampak
sebagai berikut:
Y=C(X/R),
Dimana,
X = volume pekerjaan yang merti diproses
R = tingkat pemrosesan (volume perjam)
C= rata-rata biaya personel perjam untuk tingkat pemrosesan tersebut.
Y= biaya yang diakibarkan.
Teknik pengukuran kerja memiliki dua aplikasi dalam pekerjaan sistem. Yaitu :
1) Berguna untuk mengevaluasi kelayakan teknis atau kebutuhan teknis dari
suatu perancangan sistem. Misalnya menentukan jumlah magnetic disk
yang dibutuhkan untuk menyimpan sejumlah dokumen tertentu,
menentukan spesifikasisistem komputer yang dibutuhkan untuk
memproses beban kerja tertentu, dan sejumlah karyawan yang dibutuhkan
untuk menginput data.
2) evaluasi kinerja pekerjaan yang terkait dengan sistem , seperti
pemrograman komputer dan pengembangan proyek. Evaluasi kinerja
Soal:
1. Apa perbedaan flowchart sistem dan flowchart analisitik?
2. Masalah dalam kasus ini membahas sebuah sistem manual.
Formulir pemintaan jasa (2 rangkap) disiapkan dalam departemen produksi.
Salinan 2 dikirim ke departemen perbaikan dan pemeliharaan, dan salinan 1
diarsipkan di departemen produksi.
Dalam departemen perbaikan dan pemerilharaan, salinan ke 2 dari
permintaan jasa disgunakan untuk mengisi formulir ini dilakukan secara
manual. Salinan 2 dari permintaan jasa kemudian diarsipkan di departemen
perbaikan dan pemeliharaan. Salinan 4 dari formulir order kerja dikirim ke
departemen produksi sebagai pemberitahuan bahwa permintaan jasa mereka
sedang ditangani. Salinan 3 dari formulir oerder kerja diarsipkan di departemen
perbaikan danpemeliharaan. Karyawan di departemen perbaikan dan
pemeliharaan secara manual mencatat bahan baku dan bahan habis pakai yang
digunakan, serta jam tenaga kerja yang digunakan selama proses perbaikan ke
dalam lembar order kerja rangkap 1 dan 2. Pada saat order telah selesai, salinan
satu diarsipkan dalam departemen perbaikan dan pemeliharaan, dan salinan 2
dikirim ke departemen akuntansi.
Manajemen basis Data (DBMS atau database Manajemen System) sangat berguna
bagi suatu sistem berbasis komputer, bahkan dapat dikatakan menjadi tulang
punggung. DBMS memungkinakan penyimpanan, pencarian, pengolahan dan
modifikasi data bisnis dengan cepat, aman, dan efisien (Hoffer et. All. 2007 dalam
Samiaji).
Kelemahan
File manajemen International File manajemen database
1. Timbulnya data rangkap dan 1. Storage yang dibutuhkan besar
ketidak konsistenan data 2. Dibutuhkan tenaga spesialis
2. Data tidak dapat digunakan 3. Software mahal
secara bersama-sama 4. Kerusakan pada data base
Kesukaran dalam mengakses 5. dapat mempengaruhi departemen
data lain yang terkait
3. Tidak fleksibel Data tidak
standart
Hardware
Meliputi PC sampai dengan jaringan komputer.
Tempat penyimpanan secondary (manegtic disk), I/O device seperti : disk
drives), device Controller, I/O Channels, dan lainnya.
Hardware processor dan main memory, digunakan untuk mendukung saat
eksekusi system software database.
Software
DBMS, operating system, network software (jika diperlukan) dan program
aplikasi pendukung lainnya.
Data
Data pada sebuah system database baik itu single-user system maupun multi-
user system harus terintegrasi dan dapat digunakan bersama (Integrated and
Shared).
Digunakan oleh organisasi dan deskripsi dari data disebut schema.
Procedures
Instrukti dan aturan yang harus disertakan dalam mendesain dan menggunakan
database dan DBMS.
People
DA (Data Administrator), seseorang yang berwenang untuk membuat
keputusan stategis dan kebijakan mengenai data yang ada
DBA (DataBase Administrator), menyediakan dukungan teknis untuk
implementasi keputusan tersebut, dan bertanggungjawab atas keseluruhan
kontrol system pada level teknis
Database Designer (Logical and Physical)
Application Programmers, bertanggungjawab untuk membuat aplikasi
database dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada, seperti : C++,
Java, dan lainnya.
End Users, Siapapun yang berinteraksi dengan sistem secara online melalui
workstation/terminal.
1. Data definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
2. Data manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk
mengakses data
3. Data security and integrity
DBMS harus dapat memeriksa keamanan dan integriti data yang
didefinisikan oleh DBA
4. Data recovery and concurrency
DBMS harus dapat menangani kegagalan pengaksesan database yang
disebabkan oleh kesalahan system, kerusakan disk dan sebagainya. DBMS
harus dapat memantau pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu
data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat
bersamaan
5. Data dictionary
Tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam database.
Data dictionary disebut juga metadata (data mengenai data)
Berisi tentang:
Nama-nama user yang mempunyai wewenang untuk penggunaan DBMS
Nama-nama item data
Jenis-jenis dan ukuran item data
Batasan untuk masing-masing item data
Model Data
Kumpulan konsep-konsep yang terintegrasi untuk menggambarkan data,
relationships antar data, dan batasan-batasan data dalam organisasi.
Fungsi
Merepresentasikan data kedalam bentuk yang lebih mudah untuk dipahami.
untuk menetapkan konsistensi dalam memandang, mengorganisir,
menginterpretasikan dan memperlakukan database.
Basis data relasional (relational database) ialah model data yang berbentuk tabel
dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom.
Contoh : Mobil
Nopol Jenis Warna
B 123RU Sedan Merah
B 8956 PL Truk Hitam
Relational key :
1. Super key
Satu atau kumpulan atribut yang secara unik mengidetifikasi sebuah tupel
didalam relasi.
2. Candidate key
Atribut didalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik.
3. Primary key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik
dalam relasi.
4. Alternate key
Candidate key yang tidak terpilih sebagai primary key.
5. Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah
relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya menjadi atribut biasa.
1. Null
Nilai suatu atribt yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk tupel tersebut.
2. Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
3. Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci utama bila merupakan atribut
tunggal pada domain yang bersangkutan.
Soal.
Buatlah contoh rancangan basis data utnuk penjualan barang secara tunai.
Identifikasi data apa saja yang harus di catat dalam data base. Rancanglah basis
data, ERD dan relasi tabelnya.
Namun tidak semua siklus transaksi pada gambar tersebut akan dijumpai pada
setiap perusahaan. Sebagai contoh adalah perusahaan jasa, pada perusahaan jasa
tidak memiliki siklus produksi. Siklus pembiayaan tidak banyak macam dan
frekuensi kejadianya meskipun bernilai cukup signifikan, sehingga tidak perlu
ditangani secara khusus dengan SIA terdapat beberapa pendapat bahwa siklus
buku besar dan pelaporan keuangan sebagai salah satu siklus transaksi. Dengan
menggunakan teknologi basis data, tidak lagi diperlukan siklus tersebut karena
semuanya sudah diakomodasi dalam basis data. Jika ingin menghasilkan
informasi dari pelaporan keuangan, bisa dilakukan atau menjalankan query pada
basis data.
Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan terdiri dari semua aktivitas penjualan dan penerimaan
kas. Aktivitas yang harus dicatat adalah :
a) Penerimaan order dan konsumen
b) Penjualan, dan penerimaan Kas
c) Pengiriman barang dicatat jika terjadi bersamaan dengan penjualan.
Sedangkan laporan yang dihasilkan oleh siklus pendapatan antara lain adalah :
a) Order penjualan
b) Faktur penjualan
c) Dokumen pengiriman barang
d) Remittance advice, yaitu pemberitahuan pembayaran tagihan oleh
konsumen.
e) Ringkasan penerimaan kas
f) Analisa penjualan
g) Saldo piutang setiap konsumen
Basis data siklus pendapatan biasanya memilki tabel data berikut:
a) Penerimaan Kas
b) Daftar konsumen/pelanggan
c) Persediaan barang dagangan
d) Penjualan
e) Order penjualan
f) Daftar wiraniaga
Rancangan basis data harus menyertakan tabel relasi seperti penjualan dengan
persediaan barang dagangan. Prosedur dalam siklus pendapatan adalah:
Siklus Pengeluaran
Aktivitas dalam siklus pengeluaran berbeda tergantung dari jenis
perusahaannya. Perusahaan manufaktur memiliki aktivitas yang berkaitan dengan
pembelian bahan baku. Perusahaan dagang memiliki aktivitas yang berkaitan
dengan pembelian barang dagangan. Perusahaan jasa berkaitan dengan pembelian
barang yang diperlukan dalam operasional seperti alat tulis kantor. Transaksi-
transaksi utama yang harus dicatat dalam siklus pengeluaran adalah order
pembelian, penerimaan barang yang dipesan, dan pembayaran ke pemasok atas
barang yang telah dipesan dan diterima. Laporan-laporan berikut ini dihasilkan
dalam siklus pengeluaran, yaitu :
a) Order pembelian
b) Laporan penerimaan barang
c) Pembayaran (tunai, cek, atau transfer)
d) Laporan backorder
e) Ringkasan pembelian barang
f) Ringkasan penerimaan barang
g) Saldo uatang kepada pemasok
Biro jasa penggajian adalah biro yang memelihara file induk penggajian untuk
setiap klien mereka dan melakukan aktivitas pemrosesan penggajian.
Organisasi tenaga kerja (professional employer organization PEO) tidak hanya
memproses penggajian, tetapi juga memberikan layanan manajemen SDM,
seperti desain kompensasi dan administrasi pegawai. Biro jasa penggajian dan
PEO sangat menarik untuk bisnis kecil hingga menengah, karena alasan2
berikut ini :
a. Menurunkan biaya
b. Kompensasi yang lebih luas
c. Membebaskan sumber daya computer
Siklus Pembiyayan
Siklus pembiyaayn terdiri dari dua kelompok, yaitu :
a. Transaksi Hutang jangka Panjang
Kegiatan perusahaan yang menerima dana atas pinjaman yang berasal dari
diterbitkannya obligasi, hipotek, wesel, dan hutang/kwajiban jangka panjang
lainya. Serta pengeluaran dana atas pembayaran pokok pinjaman dan biaya
bunga yang berkaitan dengan transaksi hutang jangka panjang milik
perusahaan.
b. Transaksi Ekuitas Pemegang Saham
Kegiatan perusahaan yang mencakup diterbitkannya dan dibeli kembalinya
saham perushaan baik saham prefere dan saham biasa, adanya transaksi
treasury stock, dan pembayaran deviden kepada para pemegang saham.
Arus informasi yang yang masuk ke siklus produksi dari siklus lain, yaitu:
Siklus pendapatan menyediakan informasi mengenai order customer dan
perkiraan penjualanuntuk digunakan dalam perencanaan produksi dan
persediaan.
Siklus pengeluaran menyediakan informasi untuk memperoleh bahan mentah
dan mengontrol pengeluaran lain yang termasuk overhead pabrik.
Siklus penggajian menyediakan informasi tentang biaya karyawan dan
ketersediaannya,
Arus informasi yang datang dari siklus pengeluaran adalah
Siklus pendapatan menerima informasi dari siklus produksi tentang barang
jadi yang tersedia untuk dijual.
3. Operasi Produksi
4. Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
Terdapat tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya yaitu :
Setiap jenis usaha yang berbeda dengan sendirinya memerlukan SIA yang
berbeda. Skala usaha juga akan menentukan SIA seperti apa yag dibutuhkan.
Semakin besar skala suatu usaha maka semakin banyak jenis dan kompleksitas
proses bisnis yang terdapat di dalamnya. Sebagai konsekuensinya dibutuhkan
daya komputasi yang semakin besar dan sistem yang semakin besar untuk
menanggani semua proses binis tersebut. Dalam akuntansi, kompleksitas aktivitas
PENGEMMBANGAN SISTEM
Perencanaan sistem
perencanaan sistem meliputi proses identifikasi subsistem-subsistem yang ada
pada sistem informasi yang pengembanganya membutuhkan perhatian khusus.
Pendekatan sistem yang secara total berbasis top-down, sangat penting digunakan
untuk mengembangkan sistem. Oleh karena itu perlu ada perhatian yang
seksamaketika mengembangkan sebuah rencana dan strategi sistem secara
keseluruhan. Yang perlu diperhatikan adalah rencana tersebut harus memasukkan
dukungan dan persetujuan total dan manajemen puncak.
Perencanaan sistem dan analisis kelayakan meliputi beberapa tahap, yaitu :
1. Mendiskusikan dan merencanakannya bersama-sama dengan manajemen
puncak
2. Menetapkan sebuah dewan penasehat (steering komittee) bagi perencanaan
sistem
3. Menetapkan keseluruhan tujuan dan kendala yang dihadapi.
4. Mengembangkan sebuah rencana sistem informasi strategis.
5. Mengidentifikasi dan menetapkan proiritas bagi wilayah-wilayah tertentu
dalam organisasi untuk menjadi fokus pengembangan sistem
6. Membuat sebuah proposal sistem yang akan berperan sebagai landasan
analisis dan desain awal bagi sub sistem tertenu yan gakan dikembangkan.
Dewan penasehat
Dewan penasehat merupakan pendekatan yang digunakan untuk memandu
keseluruhan upaya pengembangan sistem. Dewan penasehat merupakan komitte
dan komite ini merupakan perwakilan dari manajemen puncak dan seluruh fungsi
utama dalam organisasi.tugas utamanya adalah seluruhnya difokuskan pada
kebutuhan informasi saat ini dan masa yang akan datang.
Dewan penasehat harus bertanggungjawab atas keseluruha perencanaan
dan pengendalian upaya pengembangan sistem dalam perusahaan. Sosok ideal
yang bertanggungjawab atas komitte ini adalah direktur sistem informasi, namun
demikian dewan penasihat tidak boleh terlibat dalam detail proyek pengembangan
tertentu. Hal ini karena proyek-proyek tersebut haruslah dikendalikan dan dikelola
oleh seseorang yang melaporkannya secara periodik kepada dewan penasehat.
Proses penentuan kebutuhan sistem, ditentukan dengan 2 hal yaitu input dan
outpu. Kebutuhan input bagi sebuah subsistem tertentu menentukan kebutuhan
khusus apa saja yang harus dipenuhi agar sub sistem tersebut mampu
mencapai tujuannya.
Hal hal yang dapat dipertimbangkan sebagai kebutuhan output :
Tahapan ini merupakan tahapan yang paling kahir yaitu sebuah laporan.
Laporan sangat penting karena akan berperan sebagai landasan bagi
pengambilan keputusan selanjutnya oleh manajemen puncak.
Teknik Tujuan
Wawancara yang mendalam Mendapatkan pemahaman mendasar
(Dept Interview) tentang sistem
Wawancara struktur Tindak lanjut yang sistematis
berdasarkan wawancara mendalam
Kuisioner pertanyaan terbuka Sama seperti wawancara mendalam
Kuisioner pertanyaan tertutup Sama seperti wawancara mendalam
Kajian dokumen Mendapatkan pemahaman mendasar
Flowchart tentang sistem yang ada saat ini.
Diagram organisasi (perhatian: kadangkala sistem yangada
tidak beroperasi seperti yang
didokumentasikan). Adalah bergunaka
untuk mengkaji ulang dokumen-
dokumen sistem sebelum melakukan
wawancara dan menyebarkan kuisioner.
Observasi Mengenal sistem dengan lebih
mendalam.
Teknik Tujuan
Pengukuran kerja Meringkas sumber daya yang
dibutuhkan untuk beragam tugas
Didtribusi kerja Meringkas penggunaan waktu
karyawan untuk melaksanakan tugas
Membuat diagram alur Menggambarkan grafis secara alur dan
hubungan dari proses yang dibuthkan,
dengan fokus pada modulasi
Analisis Keputusan Meringkas keputusan dan informasi
yang dibutuhkan.
Analisis fungsional Meringkas fungsi dan informasi terkait
Analisis hierarkis
Analsis matriks Meringkas input/output terkait
Naratif
Diskon=
Tanggal jatuh tempo > = persentase jumlah
tanggal hari ini kotor
Hitung
jumlah total
tagihan
Jumlah tertagih =
akumulasi diskon
kotor
Bodnar, G. & Hopwood, S., 2006. Sistem Informasi Akuntansi. 9th ed.
Yogyakarta: Andi Ofset.
Hall, J.A., n.d. Accountung Information System. 13th ed. Jakarta: Salemba Empat.
Jr, R.M. & schell, G., 2004. sistem information manajemen. Jakarta: Indeks.
Mujilan, A., 2012. Sistem Informasi akuntansi. 1st ed. Madiun: Widya Mandala
(WIMA) Pers.
Saroso, S., 2009. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Grassindo
Anon., 2015. www. id.techinasia.com. [Online].