Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“KLASIFIKASI SISTEM”
TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI

DISUSUN OLEH:

SANG AYU PUTU HIDAYANTI


NIM : 19208028

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PTIK
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan

makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak

akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Semoga

terlimpah curahkan kepada kita segala anugrah dari Tuhan.

Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena

atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal

pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah

sebagai tugas dari mata kuliah Sistem informasi yang berjudul

“KLASIFIKASI SISTEM”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata

sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di

dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca

untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang

lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah

ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.


DAFTAR ISI

BAB I ................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ............................................................................... 4
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 4
B. Tujuan Penulisan ...................................................................... 5
BAB II .................................................................................................. 6
PEMBAHASAN .................................................................................. 6
A. Sistem ......................................................................................... 6
B. Klasifikasi sistem ....................................................................... 6
C. Kedudukan sistem ..................................................................... 9
BAB III .............................................................................................. 11
PENUTUP ......................................................................................... 11
Kesimpulan .................................................................................... 11
Saran ............................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN

A. .Latar Belakang Masalah

Dizaman yang serba modern ini, kini banyak aktivitas manusia yang

berhubungan dengan sistem informasi. Tidak hanya di Negara-negara maju,

di Indonesia pun sistem informasi telah banyak diterapkan dimana-mana.

Seperti di kantor, di pasar-pasar swalayan, di bandara, bahkan dirumah

ketika pemakai sedang bercengkerama dengan dunia internet. Entah disadari

atau tidak, sistem informasi telah banyak membantu manusia dalam banyak

hal.

Dewasa ini, sistem informasi memiliki peranan yang sangat penting

dalam suatu organisasi atau lembaga. Dengan adanya sistem informasi suatu

lembaga atau perusahaan akan lebih dimudahkan dalam segala aktivitas

lembaganya tersebut.

Dalam sebuah perusahaan, sistem informasi dianggap sebagai senjata

dalam melakukan persaingan bisnis. Dengan adanya sistem informasi, maka

suatu lembaga atau perusahaan dapat mencapai suatu keunggulan yang

kompetitif.

Banyak bentuk organisasi di masyarakat, misalnya negara, partai

politik, perkumpulan masyarakat, bahkan bentuk organisasi yang paling kecil

yaitu keluarga dan lain sebagainya. Kata organisasi mempunyai dua

pengertian umum, yaitu sebagai suatu lembaga atau fungsional, seperti


perguruan tinggi, rumah sakit, perwakilan pemerintah, perwakilan dagang,

perkumpulan olah raga dan lain sebagainya, lainnya sebagai proses

pengorganisasian pengalokasian dan penugasan para anggotanya untuk

mencapai tujuan yang efektif.

B. .Tujuan Penulisan

Dengan membahas materi tentang “klasifikasi sistem” ini, penulisan

bertujuan agar :

a. Mengetahui apa itu sistem

b. Bagian-bagian klasifikasi sistem

c. Kedudukan sistem informasi dalam klasifikasi sistem


BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari

unsur atau variabelvariabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi,

dan saling bergantung sama lain.

Sistem adalah sekumpulan unsur-unsur atau elemen-elemen yang

saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan

kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang

terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama

lainnya.

B. Klasifikasi sistem

Klasifikasi sistem informasi adalah suatu bentuk kesatuan antara satu

komponen dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut

memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk setiap perkara atau kasus yang

terjadi dalam setiap sistem tersebut. Sehingga sistem tersebut dapat

diklasifikasikan menjadi beberapa sistem, diantaranya yaitu:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

• Sistem Abstrak (Abstract System) merupakan sistem yang berupa

suatu konsep atau gagasan, atau sistem yang berupa suatu ide-ide atau
suatu pemikiran yang bersifat non fisik yaitu tidak terlihat secara fisik.

Contohnya seperti Teologi yaitu suatu ilmu tentang ketuhanan atau

suatu gagasan maupun suatu pemikiran tentang hubungan antara

manusia dengan Tuhannya.

• -Sistem Fisik (Physical System) merupakan sistem yang terlihat secara

fisik contohnya seperti sistem akuntansi, sistem transportasi, sistem

komputer, sistem produksi, dan lain-.lainnya

2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

• Sistem Deterministik (Deterministic System) merupakan suatu sistem

yang bergerak atau beroperasi dengan cara yang dapat diperkirakan

secara tepat, dan dapat mengetahui interaksi yang terjadi pada setiap

bagian-bagiannya. Contohnya yaitu sistem komputer.

• Sistem Probabilistik (Probabilistic System) merupakan suatu sistem

yang tidak dapat memperkirakan hasil akhirnya atau kondisi masa

depannya secara tepat karena memiliki unsur probabilitas

(kemungkinan atau tidak tentu). Beberapa observasi menunjukkan;

bahwa suatu sistem probabilistik dalam kenyataannya adalah suatu

sistem deterministik yang tidak dimengerti secara penuh. Dalam

beberapa hal; semua Manajer dan Analis harus berhubungan dengan

sistem probabilistik.Klasifikasi sistem ditinjau dari tingkat peramalan

dan kompleksitas; muncul berbagai kombinasi antara keduanya.


Contohnya seperti sistem persediaan barang, sistem pemilihan

presiden, dan lain sebagainya.

3. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

• Sistem terbuka (Open System) merupakan sistem yang berhubungan

dan mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar untuk mendapatkan

inputan dan melakukan proses sehingga menghasilkan keluaran.

Karena sistem ini merupakan sistem yang mendapatkan pengaruh

dari lingkungan luar atau merupakan sistem yang terbuka, maka

sistem ini harus memiliki pengendalian yang baik, sehingga secara

relatif tertutup, karena sistem yang tertutup akan secara otomatis

akan terbuka untuk pengaruh yang positif saja. Contohnya sistem

keorganisasian.

• Sistem tertutup (Close System) kebalikan dari sistem terbuka, yaitu

sistem yang tidak behubungan dan tidak mendapatkan pengaruh dari

lingkungan luar, sehingga sistem ini tidak melakukan pertukaran

materi, energi, ataupun informasi, dan secara otomatis akan bekerja

tanpa adanya campur tangan dari lingkungan luar. Contohnya reaksi

kimia dalam sebuah tabung. Secara teoritis sistem tersebut ada, akan

tetapi pada kenyataanya sistem tersebut tidak sepenuhnya tertutup,

yang ada hanyalah relatively close system (sistem yang relatif tertutup

atau tidak sepenuhnya tertutup)


4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

• Sistem Alamiah (Natural System) merupakan sistem yang terjadi

karena proses-proses alam tanpa adanya campur tangan manusia,

karena memang tidak ada campur tangan manusia dan merupakan

proses yang alamiah. Contohnya seperti rotasi perputaran bumi, sistem

tatasurya, dan lain sebagainya.

• Sistem Buatan (Human Made System) merupakan sistem yang

dirancang oleh manusia atau merupakan sistem yang proses terjadinya

melibatkan campur tangan manusia. Sistem ini juga melibatkan mesin,

sehingga sering kali disebut Human Machine System. Contohnya

Sistem komputer.

5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Dilihat dari tingkat kerumitannya sistem juga dapat dibagi menjadi

sistem sederhana dan sistem kompleks. Contoh dari sistem sederhana yaitu

sistem yang ada pada sepeda, sedangkan contoh dari sistem kompleks yaitu

terjadi pada otak manusia.

C. Kedudukan sistem
Kedudukan sistem yaitu hubungan atau terkaitnya sistem informasi di dalam

beberapa klasifikasi sistem.

Kedudukan sistem informasi sebagai sistem termasuk dalam kategori:


➢ Sistem buatan manusia

➢ Terbuka

➢ Bersifat fisik

➢ Dapat di golongkan sebagai sistem probabilistik atau deterministik,

tergantung dari mana sudutan pandang melihatnya.

Sistem merupakan sistem buatan manusia karena memang manusialah yang

merancang dan mengoprasikannya. Tergolong sebagai sistem terbuka karena

sistem informasi menerima masukan dan keluaran bagi lingkungan serta

beradaptasi dengan perubahan dan permintaan lingkungan. Termasuk

sebagai sistem fisik karena dapat di lihat secara fisik.

Sistem informasi digolongkan sebagai sistem probalistik karena kondisi masa

depan sistem ini tidak dapat di ramalkan dengan pasti. Namun pada bagian

tertentu seperti pemrosesan transaksi


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
1. Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan yang

memiliki satu tujuan.

2. Klasifikasi sistem informasi adalah suatu bentuk kesatuan antara satu

komponen dengan satu komponen lainnya.

3. Sistem informasi memiliki kedudukan di beberapa bagian klasifikasi

sistem

Saran
• Dengan sedikit memberikan uraian tentang klasifikasi sistem, penulis

berharap pembaca dapat memahami apa itu sistem dan mengetahui

bagian-bagian dari klasifikasi sistem, serta contoh-contoh

penerapannya.

• Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan

jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut

dengan berpedoman pada banyak sumber yang dapat

dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik

dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.


DAFTAR PUSTAKA

Danu Wira Pangestu, S.Kom; Ilmu Komputer, Yogjakarta. 2007

https://cheet0z.wordpress.com/2010/12/22/klasifikasi-sistem-informasi/

www.andeandelumutm3.blogspot.com//contohmakalahkonsepsisteminformasi

http://ridho2.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai