Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PEMODELAN PROSES PADA

(RESERVASI CAFE)

Dosen Pembimbing :
Bapak A. Zulham Fahamsyah Havy, M.Kom

DIBUAT OLEH :
TRIO ARISANDI EKO PRAYOGO (201969040051)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS


TEKNIK UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis pamjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat mengerjakan tugas ini dalam
keadaan sehat wal’afiat. Dan dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Tujuan
penulis adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Analisis dan Perancangan
Sistem. Yang dalam hal ini juga bertujuan untuk menumbuhkan proses belajar mandiri kepada
mahasiswa, agar kreativitas mahasiswa terlatih dan terbiasa serta penguasaan materi kuliah
dapat optimal sesuai dengan yang diharapkan. Bukan lagi rahasia bahwa dalam sebuah karya
selalu disertai kekurangannya, Oleh sebab itu, memohon kelapangan hati pembaca sekalian
melapangkan hati untuk menerima kekurangan yang ada dalam laporan tugas ini.

Pasuruan, 16 Januari 2022

Penyusun

TRIO ARISANDI EKO P

2|Page
ABSTRAK
Reservasi merupakan pemesanan suatu kegiatan atau acara berupa jasa, untuk membantu
pelanggan dalam menyelenggarakan acara sesuai dengan yang diinginkan. Saat ini banyak sekali
layanan-layanan penyedia jasa yang masih belum tepat caranya untuk mengenalkan jasa-jasa mereka.
Maka dari itu, dengan adanya reservasi ini diharapkan para penyedia jasa tidak lagi kebingungan
bagaimana cara mereka memesan tempat. Tapi kita mengutamakan kualitas agar pelanggan tidak
kecewa. Reservasi Cafe adalah aplikasi yang di rancang untuk memudahkan calon pelanggan dalam
memesan suatu tempat dan meja. Di dalam aplikasi ini tersedia berbagai vendor-vendor yang sudah
profesional. Karena, sebelum kami merekrut para penyedia jasa. Kami melakukan uji coba terlebih
dahulu. Nah, di aplikasi ini sangat memudahkan customer yang tidak punya waktu akan tetap
maksimal dalam mempersiapkan pesananya. Maka dari itu, Proses Booking Online tersebut dapat
menguntungkan keduanya. Yakni penyedia jasa maupun calon pelanggan. Agar lebih efisien dalam
mengelola data.

3
1. Pendahuluan
Pada intinya komputer adalah suatu alat pendukung manusia dalam menjalankan aktifitasnya.
Saat ini, teknologi komputer banyak mengalami kemajuan. Dalam perkembangan teknologi, komputer
dapat meningkatkan efisiensi ruang dan waktu bagi kesejahteraan manusia. Komputer digunakan
sebagai alat bantu seperti menyimpan, mengolah dan mencetak data atau informasi yang dibutuhkan.
Saat ini pembangunan café berkembangan pesat. Fungsi café tidak hanya sebagai tempat nongkrong
sementara tetapi juga memiliki tujuan lain seperti menjalankan bisnis dan mengadakan seminar.
Definisi café adalah suatu bidang usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan
yang disediakan secara khusus, untuk setiap orang yang makan, memperoleh pelayanan dan
menggunakan fasilitas lainya dengan pembayaran. Pengembangan sistem tersebut sangat dibutuhkan
untuk meminimalisir permasalahan yang timbul dan memaksimalkan pekerjaan petugas agar target
penyampaian informasi, ketelitian, maupun volume pekerjaan dapat ditangani lebih efisien dan
efektif. Masalah dan kendala tersebut akan penulis kembangkan ke dalam sebuah sistem terintegrasi
kepada komputer serta aplikasinya, dengan tujuan proses reservasi dapat menjadi lebih efektif dan
efisien baik dari segi ekonomi, waktu dan pelayanan. Penggunaan sistem reservasi café ini diperlukan
untuk menyimpan dan mengolah data dari pelanggan dan transaksi serta mempermudah aktifitas
cafe, yang mana untuk dapat menarik tamu, sehingga sistem yang digunakan harus relevan dan tepat
waktu. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem teknologi yang dapat mengembangkan hotel
menjadi lebih baik dan meningkatkan daya saing. Oleh karena itu, sesuai dengan permasalah yang
telah dikemukakan, maka penulis mencoba membahas suatu masalah dengan judul “Perancangan dan
Pembuatan Aplikasi Reservasi Café ”.

4|Page
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
sasaran tertentu .
2.2 Konsep Dasar Informasi Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu:
1) Akurat (accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat
dengan jelas mencerminkan maksudnya.
2) Tepat pada waktunya (timeliness) Informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat.
3) Relevan (relevance) Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan
dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem informasi. Definisi
umum sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan
informsi yang bermanfaat bagi penggunaanya atau sebuah sistem terintegrasi dengan
mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu
organisasi. Sistem ini telah memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak
komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data .

2.4 SDLC

Perancangan dan pembuatan sistem baru mengantikan sistem lama yang masih manual
menggunakan sebuah model perancangan dan pengembangan sistem yaitu model
SDLC.System Development Life Cycle adalah siklus hidup pengembangan sistem yang
keseluruhan proses dalam membangun sistem melalulu beberapa Langkah

2.5 Sistem informasi pelayanan café

Sistem reservasi café dapat diartikan juga sebagai sistem pengolahan data pelanggan café
meliputi pengolahan data diantaranya data pelanggan, data ruangan, data meja, data
dating pelanggan, data pulang, dan juga sebagai manipulasi data, penyimpanan data dan
persiapan dokumen untuk pengambilan keputusan yang dilakukan manusia dengan
dibantu suatu alat yang berupa mesin computer.

5
2.6 Konsep Pemodelan system :
2.6.1 Flowchart

Flowchart adalah suatu model logika yang digunakan untuk menggambarkan sistem
secara fisik, menunjukan arus dari suatu proses dalam program.

2.6.2 Case Studio 2

Adalah Alat pemodelan basis data yang profesional. Sebagai perancang Data Alur
Diagram (DAD) Sistem atau database suatu perusahaan yang dapat langsung di convert ke
database.

3. Analisis Dan Perancangan

Cafe merupakan tempat orang untuk menghilangkan penat dan bertemu


dengan teman, rekan bisnis, maupun keluarga . Jumlah cafe yang bermitra dengan
kami adalah 8 buah yang tersebar di seluruh kawasan pasuruan. Reservasi kami
memiliki keunikan yang membuat berbeda dengan cafe lain di Pasuruan, hal ini
terlihat dari visi dan misi cafe yang tidak terfokus pada bisnis semata, artinya cafe ini
melayani kunjungan pelanggan atau istirahat bagi orang yang berbisnis seperti rapat,
konfrensi dan sebagainya.Setiap cabang café kami memiliki kewenangan swakelola
mandiri mengikuti fasilitas dan meja bagi pelanggan yang akan memesan. Hal ini yang
membuat sistem informasi di café menggunakan sistem reservasi online agar
memudahkan pelanggan.

6|Page
Visi :

“Membantu pelanggan pariwisata dan bisnis di kabupaten pasuruan


sehingga menjadi tempat yang banyak diminati masyarakat”.

Misi :

1. Dengan Kerja sama dan tujuan bersama untuk meraih kepuasan pelanggan.

2. Menjalankan usaha cafe dan memajukan bisnis di Tangerang.

3. Menjadikan mitra café kami menjadi tempat pilihan pelanggan baik diluar pasuruan
atau luar pasuruan.

7
BAB III

4. PEMODELAN PROSES
4.1 FLOWCHART

Atau sering disebut diagram alur. Merupakan penggambaran secara grafik dari
langkah-langkah dan urutan prosedur suatu program (indrajani 2011:22)

4.2 USECASE

Usecase diagram menggambarkan hubungan antara fungsional dengan aktor


yang terlibat di dalam sistem. Dengan mengunakan usecase diagram, kita dapat
mengetahui apa saja yang dapat dilakukan oleh aktor di dalam sistem. Berikut adalah
usecase dalam aplikasi booking online.

8|Page
Berdasarkan use case diagram perancangan aplikasi Gambar 3.2 terdapat dua
aktor yang terlibat pada aplikasi booking online café. Dua aktor tersebut yakni Admin
dan customer/client. Juga terdapat 15 fungsional pada aplikasi yang memiliki
hubungan sesuai dengan fungsi dari masing-masing aktor. 15 fungsi tersebut yakni
customer dapat melakukan: register, login, lihat kategori, lihat service, lihat detail
transaksi, lihat transaksi, cetak transaksi, tambah transaksi. Dan admin dapat
melakukan : login, kelola kategori, kelola service, lihat status transaksi, hapus
transaksi, ubah status customer, lihat laporan, kelola customer. Masing-masing
fungsional dipilih berdasarkan kebutuhan dan efisiensi pada system

9
4.2.1 Tugas Aktor

Berdasarkan use case ada 2 aktor yang terlibat dalam aplikasi booking online café
yakni Admin dan Client/customer. Masing-masing aktor memiliki tugas masing-masing. Tugas
tersebut akan di jelaskan di tabel berikut ini:

NO AKTOR TUGAS
1.  Login
Admin dapat melakukan login
 Kelola Kategori
Admin dapat menambahkan, mengubah, melihat dan
menghapus Kategori
 Kelola Service
Admin dapat menambah, mengubah, melihat dan menghapus
layanan
 Tambah transaksi
Admin dapat menambahkan transaksi dan memilih customer
yang bertransaksi
 Lihat transaksi
Admin dapat melihat transaksi yang dilakukan oleh client
 Hapus transaksi
Admin dapat menghapus transaksi
 Ubah status transaksi
Admin dapat mengubah status transaksi. Apabila dalam
transaksi tersebut ada perubahan
 Lihat detail transaksi
ADMIN Admin dapat melihat detail transaksi
 Lihat laporan Admin
dapat melihat laporan transaksi yang di lakukan oleh client.
 Cetak laporan
Admin dapat mencetak laporan transaksi yang telah di lakukan
oleh customerKelola customer Admin dapat menambah,
mengubah dan menghapus data customer
 Ubah status client
Admin dapat mengubah status customer

10 | P a g e
2  Register

 Customer dapat melakukan registrasi apabila customer tidak


memiliki akun

 Login
Customer dapat melalukan login apabila customer telah
memiliki akun

 Lihat kategori
Customer dapat melihat kategori yang terdapat pada aplikasi
CUSTOMER
 Lihat service
Customer juga dapat melihat semua layanan yang ada pada
aplikasi

 Lihat transaksi
Customer dapat melihat transaksi yang pernah di lakukan

 Lihat detail transaksi


Customer dapat melihat detail transaksi yang di lakukan

 Cetak transaksi
Customer dapat transaksi apa saja yang pernah di lakukan
untuk bukti

 Tambah transaksi
Customer dapat menambah transaksi apabila masih di
butuhkan

11
4.2.2 Usecase Skenario

Use case scenario digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah tentang


bagaimana menggunakan fungsional yang ada pada sistem. Use Case Scenario akan
di bahas berikut ini:

→ Skenario Register

Usecase Login
Aktor Admin, Customer
Entry Condition Aktor telah membuka halaman web
Flow of Event 1. Aktor memilih menu “Sign Up”
Sistem menampilkan Halaman Sign
Up
2. Aktor mengisi form register
3. Aktor menekan tombol “register”
Sistem menyimpan data user
Sistem menampilkan halaman awal
Scenario Alternatif Aktor menekan tombol “submit” saat data
kosong atau ada kesalahan Sistem
menampilkan halaman notifikasi error
Exit Condition Sistem menampilkan notifikasi error

→ Skenario melakukan login

Usecase Login
Aktor Admin,customer
Entry Condition Aktor telah login
Flow of Event 1. Aktor memilih menu “Login” Sistem
menampilkan Halaman Login
2. Aktor mengisi form login
3. Aktor menekan tombol “sign in” Sistem
mencari username dan pasword Sistem
menampilkan halaman awal

12 | P a g e
scenario Alternatif Aktor menekan tombol “sign in” saat data
kosong Sistem menampilkan halaman “login”
dan pesan ero
Exit Condition Sistem menampilkan halaman login dan pesan
error

→ Skenario Tambah Transaksi

Usecase Tambah Transaksi


Aktor Admin, Customer
Entry Condition Aktor telah log in
Flow of Event
1. Aktor memilih menu “Transaksi”
Sistem menampilkan Halaman
Transaksi .

2. Aktor menekan tombol new


transaksi Sistem menampilkan
halaman tambah transaksi.

3. Aktor menekan tanggal dan jam


acara Sistem menampilkan total
harga layanan.

4. Aktor menekan tombol tambah


5. Aktor menekan tombol simpan
Sistem menyimpan data Sistem
menampilkan halaman lihat
transaksi
Scenario Alternatif Aktor menekan tombol simpan saat
imputan data salah satu kosong Sistem
menampilkan notifikasi error
Exit Condition Sistem menampilkan notifikasi eror

13
→ Skenario Cetak Transaksi

Usecase Cetak Transaksi

Aktor Admin

Entry Condition Aktor Telah Login

Flow of Event 1. Aktor membuka halaman awal

Sistem menampilkan halaman awal

2. Aktor menekan menu transaksi

Sistem menampilkan halaman transaksi

3. Aktor menekan tombol cetak

Sistem mengarahkan halaman ke halaman cetak transaksi

Sistem mencetak transaksi

Scenario Alternatif -

Exit Condition Sistem menampilkan halaman cetak transaksi dan

mencetak

transaksi yang ditampilkan

→ Skenario Edit Kategori

Usecase Edit Kategori

Aktor Admin

Entry Condition Aktor Telah Login

Flow Of Event 1. Aktor membuka halaman “Service management”

14 | P a g e
Sistem menampilkan halaman “service management”

2. Aktor memilih menu “kategori”

Sistem akan menampilkan halaman kategori

3. Aktor memilih tombol “edit”

Sistem akan menampilkan edit kategori

4. Aktor mengisi form edit kategori

5. Aktor menekan tombol submit

Sistem akan menyimpan data kategori

Sitem menampilkan halaman kategori

Scenario Alternatif Aktor menekan tombol submit saat data kosong atau ada

kesalahan

Sistem menampilkan halaman kategori dan pesan error

Exit Condition Sistem menampilkan halaman kategori dan pesan eror

→ Skenario Hapus Kategori

Usecase Hapus Kategori

Aktor Admin

Entry Condition Aktor Telah Login

Flow Of Event 1. Aktor membuka halaman “Service management”

Sistem menampilkan halaman “service management”

15
2. Aktor memilih menu “kategori”

Sistem akan menampilkan halaman kategori

3. Aktor memilih tombol “hapus”

Sistem menghapus data kategori

Sistem menampilkan halaman kategori

Scenario Alternatif →

Exit Condition Sistem Menampilkan halaman kategori

→ Skenario Lihat Kategori

Usecase Lihat Kategori

Aktor Admin,Customer

Entry Condition Aktor Telah Login

Flow of Event 1. Aktor membuka halaman “Service management”

Sistem menampilkan halaman “service management”

2. Aktor memilih menu “kategori”

Sistem akan menampilkan halaman kategori

Scenario Alternatif -

Exit Condition Sistem menampilkan halaman

→ Skenario Tambah Service

Usecase Tambah Transaksi

Aktor Admin

16 | P a g e
Entry Condition Aktor telah Login

Flow Of Event 1. Aktor membuka halaman “Service management”

Sistem menampilkan halaman “service management”

2. Aktor memilih menu “service”

Sistem menampilkan halaman service

3. Aktor menekan tombol “new service”

Sistem menampilkan halaman tambah service

4. Aktor mengisi form tambah service

5. Aktor menekan tombol submit

Sitem menyimpan data service

Sistem menampilkan halaman service

Scenario Alternatif Aktor menekan tombol submit saat data kosong atau ada

kesalahan

Sistem menampilkan halaman service dan pesan eror

Exit Condition Sistem menampilkan halaman service dan pesan error

→ Skenario Edit Service

Usecase Edit Service

Aktor Admin

17
Entry Condition Aktor telah login

Flow Of Event 1. Aktor membuka halaman “Service management”

Sistem menampilkan halaman “service management”

2. Aktor memilih menu “service”

Sistem menampilkan halaman service

3. Aktor menekan tombol “edit”

Sistem menampilkan halaman edit service

4. Aktor mengisi form edit service

5. Aktor menekan tombol submit

Sitem menyimpan data service

Sistem menampilkan halaman service

Scenario Alternatif Aktor menekan tombol submit saat data kosong atau ada

kesalahan

Sistem menampilkan halaman service dan pesan error

Exit Condition Sistem menampilkan halaman service dan pesan error

→ Skenario Hapus Service

Usecase Hapus Service

Aktor Admin

Entry Condition Aktor Telah Login

Flow of Event 1. Aktor membuka halaman “Service management”

18 | P a g e
Sistem menampilkan halaman “service management”

2. Aktor memilih menu “service”

Sistem menampilkan halaman service

3. Aktor menekan tombol “hapus”

Sistem menghapus data service

Sistem menampilkan halaman service

Scenario Alternatif -

Exit Condition Sistem menampilkan halaman service

→ Skenario Lihat Service

Usecase Lihat Service

Aktor Admin, Customer

Entry Condition Actor Telah login

Flow of Event 1. Aktor membuka halaman “service management”

Sistem menampilkan halaman “service management”

2. Aktor memilih menu “service”

Sistem menampilkan halaman service

Scenario Alternatif -

Exit Condition Sistem Menampilkan halaman service

→ Skenario lihat Transaksi

19
Usecase Lihat Transaksi

Aktor Admin, Customer

Entry Condition Aktor telah login

Flow of Event Aktor memilih menu “transaksi”

Sistem menampilkan halaman transaksi

Scenario Alternatif -

Exit Condition Sistem menampilkan halaman transaksi

→ Skenario Hapus Transaksi

Usecase Hapus Transaksi

Aktor Admin

Entry Condition Aktor telah login

Flow of Event 1. Aktor memilih menu “transaksi”

Sistem menampilkan halaman transaksi

2. Aktor menekan tombol “hapus”

20 | P a g e
Sistem menghapus data transaksi

Sistem menampilkan halaman transaksi

Scenario Alternatif -

Exit Condition Sistem menampilkan halaman transaksi

→ Skenario Lihat Detail Transaksi

Usecase Lihat Detail Transaksi

Aktor Admin, Customer

Entry Condition Aktor Telah login

Flow Of Event 1. Aktor memilih menu “transaksi”

Sistem menampilkan halaman transaksi

2. Aktor menekan tombol “show”

Sistem menampilkan halaman detail transaksi

Scenario Alternatif -

Exit Condition Sistem menampilkan halaman transaksi

→ Skenario Ubah Status Transaksi

Usecase Lihat Transaksi

Aktor Admin, Customer

21
Entry Condition Aktor Telah login

Flow Of Event 1. Aktor memilih menu “transaksi”

Sistem menampilkan halaman transaksi

2. Aktor menekan tombol “show”

Sistem menghapus data transaksi

Sistem menampilkan halaman detail transaksi

3. Aktor menekan tombol finish

Sistem mengubah status transaksi

Scenario Alternatif -

Exit Condition → Sistem mengubah status transaksi

→ Skenario lihat Laporan

Usecase Lihat laporan

Aktor Admin

Entry Condition Aktor Telah login

Flow Of Event Aktor membuka halaman “report”

Sistem menampilkan halaman laporan

Scenario Alternatif -

Exit Condition Sistem menampilkan halaman laporan

22 | P a g e
→ Skenario Ubah Status Member

Usecase Ubah Status Member

Aktor Admin

Entry Condition Aktor Telah login

Flow Of Event 1. Aktor memilih menu “user management”

Sistem menampilkan halaman user management

2. Aktor menekan tombol “Option”

Sistem mengubah status member

Scenario Alternatif -

Exit Condition Sistem mengubah status member

→ Skenario Lihat Member

Usecase Lihat Member

Aktor Admin, Customer

Entry Condition Aktor Telah login

Flow Of Event Aktor memilih menu “user management”

Sistem menampilkan halaman member

Scenario Alternatif -

Exit Condition Sistem menampilkan halaman member

23
→ Skenario Tambah Member

Usecase Tambah Member

Aktor Admin

Entry Condition Aktor Telah login

Flow Of Event 1. Aktor memilih menu “member”

Sistem menampilkan halaman member

2. Aktor menekan tombol “Registration”

Sistem menampilkan halaman tambah member

3. Aktor mengisi form tambah member

4. Aktor menekan tombol submit

Sistem menyimpan member

Sistem menampilkan halaman member

Scenario Alternatif Aktor menekan tombol submit saat data kosong

Sistem menampilkan pesan error

Exit Condition Sistem menampilkan halaman pesan error

→ Skenario Edit Member

Usecase Edit Member

Aktor Admin

Entry Condition Aktor Telah login

24 | P a g e
Flow Of Event 1. Aktor memilih menu “member”

Sistem menampilkan halaman member

2. Aktor menekan tombol “edit”

Sistem menampilkan halaman edit member

3. Aktor mengisi form edit member

4. Aktor menekan tombol submit

Sistem menyimpan member

Sistem menampilkan halaman member

Scenario Alternatif Aktor menekan tombol Sistem menampilkan halaman member dan

pesan error

Exit Condition Sistem menampilkan halaman member dan pesan error

→ Skenario Hapus Data member

Usecase Hapus data Member

Aktor Admin

Entry Condition Aktor Telah login

Flow Of Event 1. Aktor memilih menu “member”

Sistem menampilkan halaman member

2. Aktor menekan tombol “hapus”

25
Sistem menghapus data member

Sistem menampilkan halaman member

Scenario Alternatif -

Exit Condition Sistem menampilkan halaman member

6. DFD

Merupakan diagram yang menggambarkan proses perpindahan data atau aktivitas tertentu pada suatu

sistem informasi.

→ Tabel Data Pelanggan

NO Nama Field Tipe Lebar Keterangan

Id_member Vaschart 15 Kode Customer (Primary Key)

Tgl_daftar Date Waktu Customer datang

Nama Vaschart 40 Nama Customer

Alamat Vaschart 100 Alamat Customer

No_Telp Vaschart 15 No Telp Customer

Email Vaschart 30 Email yang digunakan customer

Jenis Kelamin Vaschart 15 Jenis Kelamin Customer

26 | P a g e
→ Tabel Data Layanan

NO Nama Field Tipe Lebar Keterangan

Kode Layanan Vaschart 15 Kode Layanan (Primary Key)

Jenis Layanan Vaschart 15 Jenis Layanan

Nama Layanan Vaschart 15 Nama Layanan

Harga Integer Harga Perlayanan / perpaket

→ Tabel Data Pembayaran

NO Nama Field Tipe Lebar Keterangan

No_Transaksi Vaschart 15 Kode Pembelian (Primary Key)

No_Pesanan Vaschart 15 Nomer pemesanan (Foregh Key)

Id_member Vaschart 15 Kode Customer (Foregh Key)

Kode Layanan Vaschart 15 Kode Layanan (Foregh Key)

Tgl Bayar Date Tanggal Pembayaran

Jumlah Bayar Interger Jumlah yang harus Dibayar

Metode Bayar Vaschart 15 Metode yang dipilih untuk melakukan

pembayaran

→ Tabel data pesanan

NO Nama Field Tipe Lebar Keterangan

No_Pesanan Vaschart 15 Nomer pemesanan (Primary Key)

Id_Member Vaschart 15 Kode Customer (Foregh Key)

Kode Layanan Vaschart 15 Kode layanan (Foregh Key)

Jenis Layanan Vaschart 15 Jenis Layanan yang di pilih

Nama Layanan Date Nama Layanan yang dipilih

Tgl Pemesan Interger Tanggal Booking dilaksanakanya acara

27
Nama Vaschart 15 Nama untu k Pengiriman

No_Telp Vaschart 15 Nomor telp yang bisa di hubungi untuk

Masalah layanan

Total Biaya Interger Total biaya yang harus dibayar oleh

customer

Kode Bayar Vaschart 15 Kode Untuk dapat melakukan

pembayaran

28 | P a g e
BAB III

7. Penutup 5.1

Kesimpulan

Setelah melalui beberapa tahapan penelitian dan proses dimulai dengan analisis,

perancangan, sampai dengan pembuatan aplikasi reservasi hotel, maka dapat disimpulkan untuk

menjawab pertanyaan-pertayaan yang terdapat pada rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1.

Penggunaan sistem komputerisasi pada Hotel Transit FM3 Tangerang telah memiliki fitur utama yang

dibutuhkan hotel seperti reservasi, registrasi, checkout, data laundri, data restoran serta laporan

transaksi. Sehingga sistem ini dapat terintegrasi dengan tugas di bagian lain seperti restoran dan

laundri, Oleh karena itu kinerja pada bagian front office dapat lebih efektif dan efisien baik dari segi

ekonomi, waktu dan pelayanan. 2. Implementasi sistem komputerisasi reservasi hotel telah memiliki

fitur pengolahan data dan transaksi tamu, oleh karena itu dapat melakukan pembuatan laporan

transaksi, laporan data, dan nota transaksi secara otomatisasi. sehingga sistem ini dapat mendukung

pengolahan data dengan lebih cepat dan tepat dalam menghindari dari kesalahan dalam pencatatan

data tamu dan perhitungan transaksi.

5.2 Saran Setelah penelitian, perancangan,dan pembuatan Sistem Aplikasi Reservasi di cafe penulis

menyadari bahwa project dalam skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu penulis

memberikan saran agar nanti nya sistem ini dapat dikembangkan dengan lebih baik lagi. Saran

tersebut adalah sebagai berikut : 1. Sistem reservasi hanya dapat berjalan dalam satu komputer saja

(stand alone), namun dapat dikembangkan lagi menjadi sebuah sistem jaringan (client server) untuk

dapat terintegrasi dengan sistem informasi lain seperti bagian laundri, bagian restoran, bagian

karaoke dan bagian minimarket, sehingga sistem reservasi dapat lebih optimal oleh café kami. cafe

perlu melakukan pelatihan personil pada karyawan front office sehingga dapat meningkatkan kinerja

sistem reservasi hotel yang baru agar pelayanan tamu dapat maksimal. Demikian kesimpulan dan

saran yang dapat penulis sampaikan guna dapat meningkatkan optimalisasi pelayanan reservasi di

29
Cafe sehingga dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta menghasilkan informasi yang cepat,

tepat dan akurat.

30 | P a g e
31

Anda mungkin juga menyukai