RAH’VI AKASAPRIA
1903040097
Pembimbing
NIK. 2160525
ABSTRAK
Suatu aplikasi keberadaanya saat ini sudah sangat penting dalam suatu bidang terutama
bidang kehidupan yang mencangkup bidang bisnis maupun teknologi ada juga suatu organisasi
yang belum menggunakannya secara optimal yaitu kasir. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis manfaat dan tantangan penggunaan aplikasi kasir berbasis website dalam konteks
bisnis ritel. Aplikasi kasir berbasis website telah menjadi solusi yang popular untuk
mengotomatiskan yang dalam proses penulisan transaksi masih dilakukan secara manual oleh
karena itu agar terhindar dari kesalahan penulisan transaksi, mempersingkat waktu dalam
bertransaksi yang dianggap kurang efektif dan efesien, karena sering terjadi kesalahan dalam
menghitung jumlah yang harus dibayar dan banyaknya waktu yang dibutuhkan maka hasil yang
ingin dicapai adalah dengan adanya aplikasi kasir pada kedai toko dapat mempermudah
perhitungan dalam bertransaksi yang dilakukan untuk meminimalisir waktu perhitungan dan
kesalahan yang terjadi dalam pembuatan struk atau nota pembayaran. Dalam penelitian ini
metode pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara dan studi literatur
sedangkan metode dalam proses pembuatan aplikasi kasir online mengguanakn metode
waterfall. Hasil dari pembuatan aplikasi kasir penjualan toko menyediakan beberapa fitur.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi pemilik usaha
dalam mengambil keputusan yang tepat serta memberikan wawasan bagi perusahaan perangkat
lunak kasir dalam mengembangkan dan meningkatkan fitur aplikasi kasir berbasis website yang
lebih baik.
ABSTRACT
An application of its current existence is very important in a field, especially in the field
of life which includes business and technology, there is also an organization that has not used
it optimally, namely the cashier. This study aims to analyze the benefits and challenges of
using a website-based cashier application in the context of a retail business. The website-
based cashier application has become a popular solution for automating transactions that are
still done manually in the process of writing transactions. Therefore, in order to avoid
mistakes in writing transactions, shorten the time for transactions which are considered less
effective and efficient, because errors often occur in calculating the amount to be paid. paid
and the amount of time needed, the result to be achieved is that the cashier application at the
Shop Shop can simplify calculations in transactions that are carried out to minimize
calculation time and errors that occur in making receipts or payment notes. In this study the
data collection methods used included observation, interviews and literature studies while the
method in the process of making an online cashier application uses the waterfall method. The
results of making a store sales cashier application provide several features. It is hoped that the
results of this study can provide useful information for business owners in making the right
decisions and provide insight for cashier software companies in developing and improving
website-based cashier application features that are better.
1. Pendahuluan
Keberadaan suatu sistem informasi saat ini telah menjadi suatu kebutuhan yang
mendesak di berbagai bidang kehidupan termasuk bidang bisnis maupun teknologi.
Sebagaian besar organisasi bisnis telah menjadikan sistem informasi sebagai bagian yang
penting bagi keberlangsungan kegiatan organisasi, namun sebagaian lagi masih belum
menggunakan sistem informasi secara optimal. Salah satu organisasi bisnis yang belum
menggunakan sistem informasi secara optimal adalah kasir (Loka et al., 2017).
Dalam era digital yang semakin maju, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
telah membawa perubahan yang signifikan dalam aspek kehidupan, termasuk pada dunia bisnis.
Salah satu perubahan yang sudah terjadi adalah pergeseran dari pengguna kasir konvensional
(kasir fisik) menuju penggunaan kasir berbasis website. Aplikasi kasir berbasis website saat ini
sangat memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam mengelola transaksi penjualan, stok
barang, dan administrasi bisnis secara efesien.
Dalam bisnis ritel, kasir merupakan salah satu komponen kunci yang sangat penting.
Penggunaan kasir berbasis website memungkinkan pemilik usaha untuk mengakses sistem
kasir dari mana saja sesuai yang diinginkan namun harus menggunakan koneksi internet,
memungkinkan pemantauan dan pengelolaan yang lebih mudah. Dalam kasus bisnis dengan
beberapa cabang atau gerai, aplikasi kasir berbasis website dapat mengintegrasi data dari
semua gerai, memudahkan pemantauan secara keseluruhan. Selain itu, aplikasi kasir
berbasis website juga memberikan keuntungan dalam hal pengelolaan stok barang. Dengan
adanya fitur otomatisasi, pemilik usaha dapat memantau stok barang secara realtime,
menerima notifikasi saat stok barang mendekati batas minimum, dan melakukan pembaruan
stok dengan mudah.
Meskipun aplikasi kasir berbasis website menawarkan berbagai keuntungan, masih
ada tantangan dan kendala yang perlu diatasi. Beberapa tantangan tersebut meliputi
keamanan data transaksi, ketersediaan koneksi intenet yang stabil, dan pelatihan karyawan
untuk menggunakan aplikasi kasir dengan efektif.
Aplikasi kasir adalah suatu perangkat lunak yang ditunjukan untuk kedai toko yang
dalam proses penjualan dan pengelolaan transaksi di berbagai jenis bisnis, seperti toko ritel,
restoran, kafe, dan sebagainya. Aplikasi kasir berfungsi untuk menggantikan atau
memperluas peran kasir konvensional dengan mengotomatisasi transaksi yang masih
dilakukan dengan cara manual, agar terhindar dari kesalahan dalam penulisan,
mempersingkat waktu dalam bertransaksi yang dianggap kurang efektif dan efesien, karena
sering terjadi kesalahan dalam menghitung jumlah yang harus dibayar dan banyaknya waktu
yang dibutuhkan. Oleh karena itu hasil yang ingin dicapai adalah dengan adanya aplikasi
kasir pada kedai toko dapat mempermudah perhitungan dalam bertransaksi yang dilakukan
untuk meminimalisir waktu perhitungan, dan kesalahan yang terjadi dalam pembuatan struk
atau nota pembayaran (Yolanda & Ramadhani, 2021).
2. Metode Penelitian
2.1 Metode Penelitian
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi literatur, pengamatan dan
wawancara. Lokasi penelitian dan pengumpulan data dilakukan di toko Tum.
Metode dalam penelitian ini yaitu metode waterfall. Metode waterfall adalah salah
satu pendekatan tradisional dalam pengembangan perangkat lunak yang mengikuti serangkaian
tahapan yang terurut secara linier. Pendekatan ini diilustrasikan sebagai aliran air yang mengalir
kebawah, menggambarkan tahap demi tahap yang harus diselesaikan sebelum dapat melanjutkan
ke tahap berikutnya. Metode waterfall dikenal juga dengan sebutan model siklus hidup linier
atau model cascading.
Langkah – langkah dalam metode waterfall (Presman, 2015) adalah sebagai berikut :
1. Analisis
Tahapan dalam metode waterfall, analisis merujuk pada tahap awal dalam
pengembangan perangakat lunak dimana kebutuhan pengguna dan pemangku
kepentingan dikumpulkan, dipahami, dan dianalisis secara mendalam. Analisis adalah
sebuah proses pemahaman secara menyeluruh apa yang diharapkan dari perangkat
lunak yang akan dikembangkan sebelum memasuki tahap desain dan implementasi.
Tujuannya untuk memahami kebutuhan dasar dan khusus pengguna sekaligus
memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan.
2. Desain
Tahap desain dalam konteks waterfall merujuk pada tahapan yang terjadi
setelah analisis kebutuhan dan sebelum tahap implementasi. Desain dalam metode
waterfall melibatkan pembuatan rancangan atau blueprint yang mendefinisikan
bagaimana perangkat lunak akan dibangun, termasuk struktur, fungsi, dan interaksi
antar komponen.
3. Pengkodean
Tahap pengkodean yaitu menerjemahkan Analisa dan perencanan ke dalam
bahasa pemrograman. Dalam tahap ini programmer dimudahkan dalam membuat
program dengan hasil desain sistem diimplementasikan ke dalam bahasa yang dapat
dimengerti oleh komputer. Penulisan kode program akan dilakukan menggunakan
bahasa pemrograman Php, sedangkan alat digunakan untuk menulis kode adalah visual
studio code.
4. Pengujian
Setelah tahapan pengkodean selesai dan menghasilkan aplikasi sesuai
kebutuhan desain yang diinginkan dilakukan tahap pengujian. Untuk mengetahui sudah
fungsi dengan baik atau belum yang dibuat dilakukan dengan pengujian untuk menguji
yang ada sehingga apabila ada kesalahan dapat segera di perbaiki.
5. Implementasi
Setelah tahapan pengujian selesai dan didapatkan hasil yang sesuai dan baik,
dilakukanlah dengan tahapan implementasi untuk membuat aplikasi kasir penjualan
toko berbasis website dengan berfungsi sepenuhnya dan dapat diakses oleh semua
orang.
2.2 Metode Perancangan Sistem
Perancangan aplikasi kasir penjualan toko berbasis website meliputi perancangan sistem,
desain, dan database. Berikut perancangan sistem, perancangan desain, dan perancangan
database yang telah dibuat
1. Perancangan sistem
Di dalam penelitian ini penulis merancang sebuah sistem dengan membuat 2
Flowchart yaitu Flowchart untuk kasir dan admin kasir. Dimana setiap Flowchart
tersebut menggambarkan mengenai aktivitas dari awal sampai dengan akhir
Di dalam penelitian ini penulis membuat 2 Flowchart yaitu Flowchart aplikasi
kasir online, dan Flowchart admin aplikasi kasir online. Dimana setiap Flowchart
menggambarkan mengenai aktivitas pelaku dari awal sampai akhir.
a) Flowchart Aplikasi Kasir Online
Tabel 2. Supplier
No Column Type Panjang
1. Id integer -
2. dama varchar (255)
3. alamat varchar (100)
4. telepon varchar (15)
5. keterangan text -
Tabel 3. Pelanggan
No Column Type Panjang
1. id Integer -
2. nama varchar (100)
3. jenis_kelamin set -
4. alamat text -
5. telepon varchar (15)
Di dalam tabel ini terdapat id, nama, jenis_kelamin, alamat, telepon
Tabel 4. Kategori Produk
No Column Type Panjang
1. id integer -
2. kategori varchar (100)
Tabel 6. Produk
No Column Type Panjang
1. id integer -
2. barcode varchar (255)
3. nama_produk varchar (255)
4. kategori integer -
5. satuan integer -
6. harga varchar (10)
7. stok integer -
8. terjual varchar (10)
Di dalam tabel ini terdapat id, barcode, nama_produk, kategori, satuan, harga, stok,
terjual
Tabel 9. Transaksi
No Column Type Panjang
1. id integer -
2. tanggal datetime -
3. barcode varchar (10)
4. qty varchar (10)
5. total_bayar varchar (10)
6. jumlah_uang varchar (10)
5. diskon varchar (10)
5. pelanggan integer -
6. nota varchar (15)
7. kasir integer -
Di dalam tabel ini terdapat id, tanggal, barcode, qty, total_bayar, jumlah_uang, diskon,
pelanggan, nota, kasir
a. Tampilan Login
Tujuan dari fase pengujian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi kesalahan sistem.
Penerapan teknologi diperiksa selama fase pengujian ini. Membuat memastikan bahwa setiap
bagian dari sistem beroperasi dengan benar adalah tujuannya. Menguji sistem ini melibatkan
pengujian seluruh program untuk memeriksa kekurangan dan kesalahan. Tindakan yang
dilakukan antara lain memasukkan data, mengedit data, menghapus data, mengunduh file, dan
mengekspor. Aplikasi diuji dengan menjalankannya secara berurutan dan sesuai dengan alur
program. Tahap pengujian suatu program dapat dianggap berhasil jika lolos tanpa kesalahan
dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Tabel 11. Pengujian Fungsi Kasir
3 Tampilan Bisa melakukan tambah, edit, dan Semua data supplier Berhasil
supplier hapus pada tabel supplier yang ada dapat
ditambahkan, diubah,
dan dihapus
4 Tampilan Bisa melakukan tambah, edit, dan Semua data pelanggan Berhasil
pelanggan hapus pada tabel pelanggan yang ada dapat
ditambahkan, diubah,
dan dihapus
5 Tampilan Dapat menambahkan, mengedit, Semua data kategori Berhasil
kategori dan hapus produk yang ada dapat
produk ditambahkan, diubah,
dan dihapus
6 Tampilan Dapat menambahkan, mengedit, Semua data satuan Berhasil
satuan produk dan hapus produk dapat
ditambahkan, diubah,
dan dihapus
7 Tampilan Bisa melakukan tambah, edit dan Semua isi tabel produk Berhasil
produk hapus data satuan perproduk dapat ditambahkan,
diubah, dan dihapus
8 Tampilan stok Dapat menambahkan data stok Semua data stok masuk Berhasil
masuk masuk dapat ditambahkan
9 Tampilan stok Dapat menambahkan data stok Semua data stok keluar Berhasil
keluar keluar dapat ditambahkan
No Pengujian Diharapkannya Hasil Hasil Setelah Diuji Status
10 Tampilan Dapat memilih jenis barcode Semua informasi Berhasil
transaksi produk, menambahkan jumlah transaksi dapat
bayar dan menampilkan data ditampilkan
transaksi
11 Tampilan Dapat menampilkan, mencetak Semua data laporan Berhasil
laporan dan menghapus data laporan penjualan dapat
penjualan penjualan secara keseluruhan ditampilkan, dicetak,
dihapus secara
kesuluruhan dan akurat
12 Tampilan Dapat menampilkan semua data Semua data laporan stok Berhasil
laporan stok laporan stok yang masuk masuk dapat
yang masuk ditampilkan secara
keseluruhan dan akurat
13 Tampilan Dapat menampilkan semua data Semua data laporan stok Berhasil
laporan stok laporam stok yang keluar keluar dapat
yang keluar ditampilkan secara
keseluruhan dan akurat
3 Tampilan Bisa melakukan tambah, edit dan Semua data supplier Berhasil
pemasok hapus data pemasok sebagai hak yang ada dapat
akses admin ditambahkan, diubah
dan dihapus
4 Tampilan Bisa melakukan tambah, edit dan Semua data pelanggan Berhasil
pelanggan hapus data pelanggan sebagai hak yang ada dapat
No Pengujian Diharapkannya Hasil Hasil Setelah Diuji Status
akses admin ditambahkan, diubah,
dan dihapus
5 Tampilan Dapat menambahkan, mengubah, Semua data kategori Berhasil
kategori dan menghapus data kategori produk dapat
produk produk dengan hak akses admin ditambahkan, diubah,
dan dihapus
6 Tampilan Dapat menambahkan, mengubah, Semua data satuan Berhasil
satuan produk dan menghapus data satuan produk dapat
produk dengan hak akses admin ditambahkan, diubah,
dan dihapus
7 Tampilan Dapat menambahkan, mengubah, Semua data produk Berhasil
produk dan menghapus data produk dapat ditambahkan,
dengan hak akses admin diubah, dan dihapus
8 Tampilan stok Dapat menambahkan data stok Semua data stok masuk Berhasil
masuk masuk dengan hak akses admin dapat ditambahkan
9 Tampilan stok Dapat menambahkan data stok Semua data stok keluar Berhasil
keluar keluar dengan hak akses admin dapat ditambahkan
10 Tampilan Dapat memilih jenis barcode Semua informasi data Berhasil
transaksi produk, menambahkan jumlah transaksi dapat
bayar dan menampilkan data ditampilkan
transaksi dengan hak akses admin
11 Tampilan Dapat menampilkan, mencetak Semua data laporan Berhasil
laporan dan menghapus data laporan penjualan dapat
penjualan penjualan secara keseluruhan ditampilkan, dicetak,
dengan hak akses admin dihapus secara
keseluruhan dan akurat
12 Tampilan Dapat menampilkan laporan yang Semua data laporan stok Berhasil
laporam stok masuk pada stok dengan hak akses masuk dapat
masuk admin ditampilkan secara
keseluruhan dan akurat
13 Tampilan stok Dapat menampilkan data laporan Semua data laporan stok Berhasil
keluar stok keluar dengan hak akses keluar dapat
No Pengujian Diharapkannya Hasil Hasil Setelah Diuji Status
admin ditampilkan secara
keseluruhan dan akurat
14 Tampilan Dapat mengubah nama toko dan Nama toko dan alamat Berhasil
pengaturan alamat toko toko dapat diubah
15 Tampilan Bisa melakukan tambah, edit dan Semua data pada tabel Berhasil
penggunaa hapus kasirnya pengguna dapat
ditambahkan, diubah,
dan dihapus
4. Kesimpulan
Aplikasi kasir penjualan toko berbasis website ini telah berhasil dibangun dan dapat
digunakan oleh semua pengguna. Aplikasi tersebut dibangun menggunakan metode
waterfall. Fungsi-fungsi yang dibangun telah sesuai berdasarkan dengan kebutuhan
fungsional yang telah ditentukan pada tahap analisis kemudian telah dilakukan pengujian
dengan menggunakan metode black box testing.
DAFTAR PUSTAKA
Loka, W. P., Sumadja, W. A., & Resmi. (2017). Journal of Chemical Information and
Modeling, 21(2), 1689–1699. https://www.oecd.org/dac/accountable-effective-
institutions/Governance Notebook 2.6 Smoke.pdf
Yolanda, A. R., & Ramadhani, I. A. (2021). Perancangan Aplikasi Kasir Pada Kedai Ter _
Serah . Ko Sorong. 2(1), 32–40.