Anda di halaman 1dari 8

Aplikasi Barbershop

Berbasis Mobile

Mata Kuliah : Interaksi Manusia Dan Komputer

Dosen: Agus Pribadi, ST.,M.Sc

Disusun Oleh
Lilo Pambudi (2001011198)

Universitas BumiGora
2021

1
Aplikasi Barbershop Berbasis Mobile

Banyak barbershop hadir dengan design cozy dengan tata ruang menarik sehingga
nyaman bagi seluruh pelanggan yang datang untuk pelayanan seperti cukur rambut,
cukur jenggot, cat rambut dan lainnya. Layanan tersebut tersedia untuk dewasa,
pelajar dan anak-anak. Dengan stylish yang handal membuat tampilan para pelanggan
lebih rapi dan gaya. Namun sering kali barbershop memiliki beberapa masalah dalam
pengelolaan data, laporan, dan seringnya terjadi penumpukan antrian pelanggan..
Dengan adanya Aplikasi Barbershop Berbasis Mobile akan memudahkan customer
dalam membooking di barbershop langganan mereka juga dengan hal customer dapat
memesan layanan cukur dirumah tanpa harus datang ke babershop,dapat memudahkan
kasir dalam,membuat laporan dan owner dapat menerima laporan secara real time.
Selain itu sistem kerja yang ada akan menjadi lebih efisien karena semua pengelolaan
data telah terkomputerisasi sehingga mudah untuk dikelolah. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan terstruktur dengan menggunakan
model air terjun (waterfall). Untuk mempermudah melakukan analisis terhadap data
yang diperlukan, penulis juga menggunakan alat bantu perancangan seperti ERD
(Entity Relationship Diagram), DFD (Data Flow Diagram) dan kamus data agar
menghasilkan hasil yang maksimal. Dari analisis penelitian ini kemudian
diimplementasikan menjadi sebuah perangkat lunak berupa Aplikasi Barshop.
. Kata Kunci : Barbershop, Mobile, Online

2
1. Latar Belakang
Penampilan merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari,
karena penamapilan dapat mencerminkan kepribadian seseorang. Salah satu
penunjang penampilan adalah rambut. Menurut kamus besar Bahasa
Indonesia, rambut merupakan bulu yang tumbuh pada kulit manusia (terutama
kepala). Karena itu menjaga kerapian rambut sangatlah penting bagi segala
kalangan, termasuk pria. Untuk mendapatkan penampilan rambut yang rapi,
rambut harus dirawat dan ditata sesuai dengan karakter diri, salah satu tempat
yang menyediakan pelayanan perawatan dan penataan rambut adalah
barbershop. Barbershop adalah sebuah tempat yang melayani perawatan dan
penataan rambut yang lebih dikhusukan untuk para pria dengan pelayanan
yang lebih lengkap dari pada tukang cukur konvesional. Bagi pria memotong
rambut 1-2 bulan sekali merupakan sesuatu yang wajib, oleh karena itu
menjadi hal yang lumrah jika jasa barbershop banyak didirikan di berbagai
tempat. Hal ini menunjukan bahwa bisnis barbershop merupakan bisnis yang
menjanjikan, yang berarti income yang didapatkan pun akan besar. Karena itu
harus ditunjang dengan sistem transaksi yang terkomputerisasi sehingga
semunya dapat dikontrol dengan baik. Sistem transaksi yang terkomputerisasi
dapat membuat semua penjualan baik itu produk atau jasa dapat di manage
dengan baik dan teratur.Dengan sistem aplikasi ini dapat memudahkan antara
customer dan owner babershop dalam melakukan transaksi. Untuk owner
sendiri tidak bisa mengecek hasil transaksi harian karena sitem penjualan yang
masih offline. Untuk customer akan memudahkan dalam membooking
sehingga tak mengantri atau dapat membooking untuk cukur dirumah..
Berdasarkan fakta tersebut penulis mencoba membuat aplikasi smartphone
untuk mempermudah transaksi dan aplikasi web sebagai sistem admin, selain
itu ada juga aplikasi yang membuat costumer tidak mengantri lama. Aplikasi
ini bersifat online, jadi semua transaksi yang dilakukan di barbershop dapat
diketahui secara real time oleh owner, sehingga bisa mengetahui laporan
penghasilan yang didapat baik itu per hari, per bulan, atau bahkan per tahun
tanpa harus pergi ke barbershop.

3
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Perangkat Lunak
Dikutip dari buku Rekayasa Perangkat Lunak yang disusun oleh Rosa A.S. dan M.
Shalahudin bahwa Perangkat lunak (software) adalah program komputer yang
terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan,
model lain, dan cara penggunaan (user manual) (2014 : 2) . Sebuah program komputer
tanpa terasosiasi dengan dokumentasinya maka belum dapat disebut perangkat lunak
(software). Sebuh perangkat lunak juga sering disebut dengan sistem perangkat lunak.
Sistem berarti kumpulan komponen yang saling terkait dan mempunyai satu tujuan
yang ingin dicapai.
2.2 Karakteristik Perangkat Lunak
Menurut Rosa A.S. dan M. Shalahudin (2014 : 2) Perangkat lunak lebih merupakan
elemen logika dan bukan merupakan elemen sistem fisik. Dengan demikian,
perangkat lunak memiliki ciri yang berbeda dari perangkat keras:
a. Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk yang
klasik.
b. Perangkat lunak tidak pernah usang.
c. Sebagiaan besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat
dirakit dari komponen yang sudah ada. Perangkat lunak merupakan elemen logika
yang dibangun dan dikembangkan secara berkala yang disesuaikan dengan kebutuhan
client sehingga perangkat lunak yang telah dibuat tidak akan using dan sia-sia.
2.3 Antar Muka
Antarmuka Pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara
pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User 20 Interface) dapat
menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada
pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai
ditemukan suatu solusi.

4
2.4 Pengertian Aplikasi Mobile
Turban (2012:277), Aplikasi Mobile juga biasa disebut dengan mobile apps, yaitu
istilah yang digunakan untuk medeskripsikan aplikasi internet yang berjalan pada
smartphone atau piranti mobile lainnya. Aplikasi mobile biasanya membantu para
penggunanya untuk terkoneksi dengan layanan internet yang biasa. diakses pada PC
atau mempermudah mereka untuk menggunakan aplikasi internet pada piranti yang
bisa dibawa. Pressman dan Bruce (2014:9), Aplikasi mobile adalah aplikasi yang
telah dirancang khusus untuk platform mobile (misalnya iOS, android, atau windows
mobile). Dalam banyak kasus, aplikasi mobile memiliki user Interface dengan
mekanisme interaksi unik yang disediakan oleh platform mobile, interoperabilitas
dengan sumber daya berbasis web yang menyediakan akses ke beragam informasi
yang relevan dengan aplikasi, dan kemampuan pemrosesan lokal untk pengumpulan,
analisis, dan format informasi dengan cara yang paling cocok.Selain itu aplikasi
mobile menyediakan kemampuan penyimpanan persisten dalam platform. Dari
pengertian diatas disimpulkan bahwa aplikasi mobile adalah program aplikasi yang
digunakan dengan sumber daya berbasis web yang menyediakan akses ke beragam
informasi yang relevan. Aplikasi ini juga dapat diakses akses melalui perangkat
telepon seluler, smartphone, nirkabel, pager dan perangkat sejenisnya.

5
2.5 Rancangan Aplikasi Barbershop
Rancangan User Aplikasi Booking barbershop berbasis mobile memliki 8 menu
meliputi : Menu Daftar, Menu Login, Menu Home, Menu Booking, Menu History,
Menu Profile, Menu About Dan Menu Logout. Berikut menu-menu pada Aplikasi
Booking Online Barbershop SeeCut Berbasis Android: Menu Daftar, dimana menu ini
berfungsi untuk costumer mendaftarkan diri pada aplikasi Booking online SeCut
Hairstylizh.
1. Menu Login, dimana menu ini di fungsikan untuk masuk ke halaman Home pada
aplikasi Booking.
2. Menu Home, dimana menu ini sebagai halam utama untuk melakukan aktivitas
seperti Booking dan melihat History Booking.
3. Menu Booking, dimana menu ini sebagai formulir pendaftaran Booking dan di
menu ini costumer dapat memilih tanggal Booking, jam Booking,barberman dan jenis
service
4. Menu History, dimana menu ini bertujuan untuk melihat Bookingan yang telah di
lakukan oleh customer dimana yang akan datang ataupun yang sudah selesai.
5. Menu Profile, Menu ini berisi informasi barberman & foto-foto Hasil cukur
barberman.
6. Menu About, Menu ini berisi tentang infomasi SeeCut Hairstylizh dan Jenis-jenis
paket beserta harga yang tersedia di barbershop SeeCut.
7. Menu Logout, Menu unu berfungsi keluar dari aplikasi.

6
3. Kesimpulan
Simpulan
Setelah melalui serangkaian proses analisa, perancangan sistem dan uji coba dalam
membuat Aplikasi Barbershop Berbasis Mobile ini, terdapat beberapa kesimpulan
antara lain :
1. Dengan adanya Aplikasi Barbershop Berbasis Mobile , Customer yang melakukan
Booking dapat menyesuaikan tanggal, jam, yang di inginkan tanpa harus datang
langsung ke tempat barbershop berada.
2. Dengan adanya Aplikasi Barbershop Berbasis Mobile ini, Customer dapat di
mudahkan dalam melakukan Booking dimana saja, dengan firut yang di sesuaikan dan
di design semudah mungkin dalam penggunaannya dan seefektif mungkin.
3. Dengan adanya implementasi Aplikasi Barbershop Berbasis Mobile ini, dapat
mempermudah pelayanan kepada customer dan barbershop.
Saran
Berdasarkan hasil pembahasan kesimpulan diatas, penulis mempunyai saran-saran
yang semoga dapat bermanfaat dalam pengembangan Aplikasi Barbershop Berbasis
Mobile t:
1. Pada Aplikasi ini customer dapat mendownload pada play store Maupun Appstore
sehingga akan menambah income untuk barbershop.
2. Pengembangan aplikasi di tambahkan metode pembayaran agar customer dapat di
mudahkan, dan dapat menampilkan report yang di hasilkan.

7
DAFTAR PUSTAKA
[1] Eka W Fridayanthie1, J. C., 2016. Rancang Bangun Sistem aplikasi Simpan
Pinjam Karyawan Menggunakan Metode Object Oriented Programng (Studi Kasus
pada: PT. ARTA BUANA SAKTI TANGERANG). Jurnal Techno Nusa Mandiri,
Volume XIII, p. 62.
[2] Hidayat, Wahyu; Maafuf, Fauzi; Bahari, Saeful; 2016. Perancangan Sistem
perancangan media video desain interior sebagai salah satu penunjang promosi dan
informasi di pt. wans desain group, Volume 1.
[3] Shalahuddin, 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur. Bandung: Bumi
Aksara

Anda mungkin juga menyukai