Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN PELAKSANAAN PROYEK

APLIKASI INVENTORY CONTROL TOKO SUMBER RAHAYU

BERBASIS WEB DAN MOBILE

SEMESTER 3

Disusun Oleh

Muhammad Alfin 362258302064 (Ketua)

Moh. Aldi Rohmatulloh 362258302125 (Anggota)

Moh. Ardian Maulana 362258302098 (Anggota)

Dicka Ardiansyah 362258302153 (Anggota)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK

JURUSAN BISNIS DAN INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI

TAHUN 2023
KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET & TEKNOLOGI

POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PFLAKSANAAN PROYEK

API.IKASI INVENTORY CONTROL TOKO SUMBER RAIIAYU

BF.RÙASIS WEB DAN MOBILE

Mitra, Manager Proyek,

I Wayan
Suardinata S.Kom, M.T,
NIP. 198010222015041001

Menyetujui, Mengetahui,

Ketua Jurusan Bisnis dan Informatika, Ketua. Program Studi


1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pesatnya perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak positif yang signifikan
pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Fenomena ini mendorong pelaku UMKM
untuk memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai alat pendukung bisnis, guna memastikan perolehan
informasi yang cepat, akurat, dan tepat waktu. Dalam konteks ini, Toko Sumber Rahayu sebagai salah
satu mitra usaha menghadapi tantangan dalam pengelolaan inventaris menggunakan metode
tradisional seperti buku manual.

Pendekatan manual dalam pendataan barang telah menimbulkan sejumlah kendala, seperti
kesulitan akses data, kurangnya visibilitas terhadap harga barang, dan kebingungan di kalangan
karyawan. Untuk mengatasi permasalahan ini, Toko Sumber Rahayu bersama dengan tim
pengembangan mencari solusi yang lebih efisien dalam manajemen inventaris dan akses data yang
dapat dilakukan di mana saja.

Dalam rangka meningkatkan efisiensi operasional, tim pengembangan mengusulkan


pengembangan aplikasi perangkat lunak khusus yang fokus pada pendataan barang, notifikasi stok,
dan akses informasi pelanggan. Aplikasi ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan lingkungan
UMKM, dengan Toko Sumber Rahayu sebagai mitra yang akan menjadi pilot proyek. Penggunaan
aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan inventaris, menyediakan
notifikasi otomatis ketika stok mendekati batas, dan memberikan akses mudah ke data inventaris di
berbagai lokasi.

Fitur tambahan yang disematkan pada aplikasi mencakup informasi anggota dan manajemen
pengurus, dengan tujuan meningkatkan akurasi informasi dan mempercepat proses kerja di dalam
Toko Sumber Rahayu. Dengan implementasi aplikasi ini, diharapkan dapat menciptakan solusi yang
tepat guna, memberikan keunggulan kompetitif, dan meningkatkan daya saing UMKM di era digital
ini

B. Perumusan Masalah

Dengan menggunakan metode manual, kemungkinan terjadi kesalahan input data sangat tinggi.
Manusia bisa melakukan kesalahan ketika mencatat stok barang, harga, atau informasi lainnya

C. Tujuan

1. Implementasikan sistem inventori otomatis yang dapat mengurangi kesalahan manusia. sistem
daftar harga dan jumlah barang atau informasi tentang data dapat membantu dalam proses
penjualan dengan lebih akurat.
2. Melakukan survey kepada mitra apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan website/aplikasi
inventori termasuk fitur dan cara kerja sistem pada toko
D. Manfaat

Karyawan mudah dalam melihat informasi tentang harga barang dan stok barang. pengguna seperti
halnya manager dan staff sangat mudah dalam melihat informasi data brang dan lainnya

E. Batasan Masalah

a. Program tersebut hanya ditujukan pada admin dan karyawan karena bersifat sensitif
(inventori)
b. Program dibuat berdasarkan untuk mengatasi kesalahan dalam harga, stok, dll supaya sistem
perusahaan berjalan lancar

F. Profil Mitra

Toko sumber rahayu didirikan pada tahun 2017 di jl. kendang kempul, Banyuwangi, Jawa timur.
Mengikuti prinsip dasar pelayanan prima dan penyediaan produk berkualitas, perusahaan ini dengan
cepat mendapatkan pengakuan di komunitas lokal. Di tahun 2017.

Gambar 1.1 Toko Sumber Rahayu


G. Rancangan Sistem

Aplikasi manajemen inventaris untuk Toko Sumber Rahayu akan dikembangkan


menggunakan teknologi dan alat berikut. Kerangka kerja Laravel akan menjadi landasan utama dalam
pengembangan aplikasi ini, memungkinkan pembuatan aplikasi web berbasis PHP yang efisien dan
aman. Selain itu, Figma akan digunakan untuk perancangan antarmuka pengguna yang intuitif. CSS
dan HTML akan digunakan untuk merancang tampilan dan tata letak aplikasi web. Data aplikasi akan
dikelola menggunakan sistem manajemen basis data MySQL, dengan MySQL Workbench sebagai
alat visual untuk perancangan dan pengelolaan basis data. Mengembangkan aplikasi mobile juga dapat
menggunakan kerangka kerja Flutter, yang memungkinkan pengembangan aplikasi mobile lintas
platform untuk Android dengan satu baris kode. Dengan teknologi dan alat ini, aplikasi manajemen
inventaris ini akan dirancang untuk efisiensi, keamanan, dan kemudahan akses, memenuhi kebutuhan
Toko Sumber Rahayu dalam mengelola inventaris mereka.

a. Flowchart

Gambar 1.2 Flowchart

pada gambar flowchart diatas :

- Login: User akan menginput username dan password, jika salah maka kembali lagi menginput
username dan password

- Low Inventory Notifier: Notifikasi stok barang jika batas barang mencapai tertentu, jika karyawan
melihat notifikasi tersebut maka karyawan akan melaporkan ke manajer inventaris untuk divalidasi
apakah akan membeli stok barang, jika tidak maka selesai. Jika iya akan memilih tab halaman
supplier untuk menghubungi suppliernya dan meminta barang. Setelah barang sampai maka karyawan
akan update stok barangnya

- Halaman Barang: Berisi tentang data barang (meliputi nama barang, stok barang, dll) jika terdapat
transaksi dari pembeli/pelanggan maka, setelah transaksi selesai karyawan update stok barang
Use case

Gambar 1.3 Use Case

Gambar di atas merupakan contoh use case diagram pada Aplikasi Inventory Control, adapun
penjelasannya sebagai berikut ini:

· Inventory Manager: Seorang Inventory Manager dapat membeli jenis barang baru, menghapus
jenis barang yang mana hal tersebut bisa dilakukan setelah analisis bisnis yang mendalam, juga
dapat mengubah stok barang (tapi tidak dominan). Seorang Inventory Manager dapat mengelola
data customer, data supplier, dan dapat mengelola data user.

· Inventory Staff: Seorang Inventory Staff dapat mengubah data barang terutama stok barang jika
ada transaksi dari seorang pembeli/pelanggan, mengapa Inventory Staff tidak dapat mengelola stok
barang secara penuh ? hal ini dimaksudkan untuk keamanan jika terjadi human error seperti salah
delete, atau create. Dan Inventory Staff lebih dominan dalam mengubah data barang daripada
seorang Inventory Manager.

· Courier: Seorang Courier hanya dapat melihat data dari supplier dan customer. Terutama dapat
melihat alamatnya, yang mana data dari alamatnya ini akan berbentuk hypertext reference, jika
diklik akan di redirect ke Google maps, hal ini sangat berguna untuk seorang courier dalam
melihat posisi customer/supplier secara akurat

H. Hasil luaran PBL


Tabel H.1. Hasil Luaran Sistem

Nama Mata Kuliah*


Hasil Luaran

Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak Dokumen SRS (Software Requirement


Specification)

Pemrograman Web Lanjut Aplikasi Berbasis Web yang terintegrasi


Praktikum Pemrograman Web Lanjut dengan Aplikasi berbasis Mobile (Role
User, Authentication, CRUD, Report)

Pemrograman Perangkat Bergerak Aplikasi Berbasis Mobile (Role User,


Praktikum Pemrograman Perangkat Bergerak Authentication, CRUD, Report)

Basis Data Lanjut ERD (Entity Relationship Diagram) dan


Praktikum Basis Data Lanjut Database (tabel hak akses/role user)

Metode Dan Model Pengembangan Perangkat Dokumentasi Scrum Board (Product


Lunak Backlog, Sprint Backlog) dan dokumentasi
daily scrum meeting

Interoperabilitas
Praktikum Interoperabilitas Implementasi API

2. HASIL PROYEK

2.1 REKAYASA KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

Dalam tahap rekayasa kebutuhan perangkat lunak (SRS), tim proyek mengidentifikasi,
mendokumentasikan, dan mengelola persyaratan sistem. Dokumen SRS mencakup deskripsi umum
sistem, kebutuhan fungsional dan non-fungsional, serta kasus pengguna. Proses ini menetapkan dasar
bagi pengembangan selanjutnya dan memastikan pemahaman yang jelas tentang kebutuhan sistem.

2.2 PEMROGRAMAN WEB LANJUT

Proyek ini melibatkan pengembangan aplikasi berbasis web lanjut yang terintegrasi dengan aplikasi
berbasis mobile. Fokusnya melibatkan manajemen pengguna (user roles), autentikasi, operasi CRUD
(Create, Read, Update, Delete), dan pembuatan laporan. Tim pengembang menggunakan teknologi
web modern untuk memastikan aplikasi responsif dan ramah pengguna.

Pengembangan Front-end Lanjut:


● Pemahaman dan implementasi konsep laravel atau bootstrap.
● Penggunaan state management untuk mengelola data di sisi klien.
● Keterampilan dalam pembuatan komponen dan struktur aplikasi yang modular.
Aplikasi Terintegrasi:
● Integrasi front-end dan back-end untuk menciptakan aplikasi terintegrasi.
● Komunikasi antara client dan server menggunakan API.
● Manajemen otentikasi dan otorisasi pengguna.
Optimisasi dan Kinerja:
● Pemahaman teknik optimasi performa aplikasi web.
● Penggunaan alat-alat untuk mengukur dan menganalisis kinerja aplikasi.
Pengujian dan Debugging:
● Pemahaman metodologi pengujian perangkat lunak, khususnya pada tingkat unit dan
integrasi.
● Penerapan teknik debugging untuk mengidentifikasi dan memperbaiki bug.
● Routing Laravel
■ Cara mendefinisikan rute dalam aplikasi Laravel.
■ Penggunaan parameter dan penanganan rute berbasis controller.
● Blade Templating Engine
■ Pengenalan terhadap Blade, mesin templating Laravel.
■ Penggunaan Blade untuk membuat tampilan yang dinamis.
Middleware
● Penggunaan middleware untuk menengahi permintaan HTTP.
● Pembuatan dan penerapan middleware kustom.
Autentikasi Pengguna
● Konsep dasar autentikasi pengguna.
● Implementasi autentikasi pengguna dengan Laravel.

Pengujian (Testing)
● Alasan pentingnya pengujian dalam pengembangan perangkat lunak.
● Jenis-jenis pengujian yang dapat dilakukan dalam Laravel.

Hasil Luaran

1. Tampilan Login
Gambar 2.2.1 Login Website

Tampilan Login dari Web kami ini menggunakan Laravel Breeze sebagai starter kit
untuk logika login pada web kami,tampilan login berfungsi untuk validasi akun user yang
ingin masuk ke dalam website.

2. Tampilan Dashboard

Gambar 2.2.2 Dashboard Website

Dashboard merupakan tampilan dimana jumlah data dari tabel user,supplier,customer


ditampilkan dengan menghitung jumlah baris yang yang ada pada tabel,di dashboard ini juga
menampilkan notifikasi jika jumlah barang saat ini kurang dari Min Limit,dan notifikasi jika
jumlah barang saat ini lebih dari Max Limit,dan juga terdapat chart untuk menampilkan
jumlah barang di setiap baris pada tabel
3. Tampilan Barang

Gambar 2.2.3 Daftar Barang

Tampilan daftar barang ini merupakan tampilan dari detail barang,semua data dari mulai kode
hingga kategori

4. Tampilan inventory barang

Gambar 2.2.4.1 Inventory Barang

Tampilan inventory barang merupakan tampilan untuk melakukan crud pada tabel
barang,seperti merubah data,menambahkan data,atau ingin menghapus data barang
Gambar 2.2.4.2 Form tambah barang

Gambar diatas merupakan form untuk tambah barang

Gambar 2.2.4.3 Form edit barang

Gambar diatas merupakan form untuk edit barang


5. Tampilan daftar customer

Gambar 2.2.5.1 Daftar Customer

Tampilan daftar customer merupakan tampilan untuk melakukan crud pada tabel
customer,seperti merubah data,menambahkan data,atau ingin menghapus data customer

Gambar 2.2.5.2 Form Tambah Customer

Gambar diatas merupakan form untuk tambah customer

Gambar 2.2.5.3 Form Edit Customer

Gambar diatas merupakan form untuk edit customer


6. Tampilan Daftar Supplier

Gambar 2.2.6.1 Form Daftar Supplier

Tampilan daftar supplier merupakan tampilan untuk melakukan crud pada tabel
supplier,seperti merubah data,menambahkan data,atau ingin menghapus data supplier

Gambar 2.2.6.2 Form Tambah Supplier

Gambar diatas merupakan form untuk tambah supplier


Gambar 2.2.6.3 Form Edit Supplier

Gambar diatas merupakan form untuk edit supplier

7. Tampilan Daftar Kategori

Gambar 2.2.7.1 Daftar Kategori

Tampilan daftar kategori merupakan tampilan untuk melakukan crud pada tabel
kategori,seperti merubah data,menambahkan data,atau ingin menghapus data kategori

Gambar 2.2.7.2 Form Tambah Kategori

Gambar diatas merupakan form untuk tambah kategori


Gambar 2.2.7.3 Form Edit Kategori

Gambar diatas merupakan form untuk edit kategori

8. Tampilan User Control

Gambar 2.2.8.1 User Control

Tampilan daftar user merupakan tampilan untuk melakukan crud pada tabel user,seperti
merubah data,menambahkan data,atau ingin menghapus data user
Gambar 2.2.8.2 Form Registrasi User

Gambar diatas merupakan tampilan register untuk mendaftarkan user baru di website
kami,dan yang bisa register atau membuat akun hanya akun dengan role manager

2.3 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB LANJUT

Pengembangan Aplikasi Berbasis Web:


● Implementasi aplikasi berbasis web dengan menggunakan framework atau library
tertentu.
● Penerapan desain responsif untuk mendukung pengalaman pengguna yang baik pada
berbagai perangkat.
Manajemen Pengguna (User Management):
● Pembuatan dan manajemen akun pengguna.
● Penerapan kontrol akses dan manajemen hak pengguna.
Operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete):
● Implementasi operasi dasar untuk mengelola data, seperti membuat, membaca,
memperbarui, dan menghapus entitas.
● Penggunaan formulir untuk mengumpulkan dan memvalidasi input pengguna.
instalasi dan Konfigurasi Laravel
● Panduan langkah demi langkah untuk instalasi Laravel di lingkungan lokal.
● Konfigurasi awal dan penyesuaian environment.
Manajemen Proyek dengan Composer
● Penggunaan Composer untuk manajemen dependensi dan pustaka dalam proyek
Laravel.
● Instalasi dan penggunaan paket-paket eksternal.

Routing dan Controller

Pengelolaan Rute Lanjut


● Penerapan rute terstruktur dan pengelompokan.
● Penanganan permintaan HTTP dengan menggunakan controller.
Middleware Kustom
● Pembuatan dan penerapan middleware kustom.
● Penggunaan middleware untuk penanganan permintaan spesifik.

Database Operations.

Operasi Database Lanjut


● Penggunaan fitur Eloquent untuk operasi CRUD lanjutan.
● Implementasi transaksi database.
● Create & migration

2.4 PEMROGRAMAN PERANGKAT BERGERAK

Pemrograman perangkat bergerak melibatkan pengembangan aplikasi berbasis mobile yang


terintegrasi dengan aplikasi web. Komponen utama termasuk manajemen pengguna, autentikasi,
operasi CRUD, dan pembuatan laporan. Fokusnya adalah memastikan aplikasi mobile berfungsi baik
dan terhubung secara efektif dengan aplikasi web.

Konsep Dasar Pemrograman Perangkat Bergerak


● Pengenalan tentang karakteristik dan tantangan dalam pengembangan aplikasi
perangkat bergerak.
● Perbandingan antara pengembangan aplikasi perangkat bergerak dan pengembangan
aplikasi web.
Ekosistem Flutter
● Pengenalan tentang Flutter sebagai framework pengembangan UI lintas platform.
● Pemahaman tentang Dart sebagai bahasa pemrograman yang digunakan oleh Flutter.
Struktur Proyek Flutter
● Pemahaman struktur dasar proyek Flutter.
● Pengaturan file pubspec.yaml untuk manajemen dependensi.
Penggunaan Widget di Flutter
● Pemahaman tentang konsep widget sebagai elemen dasar dalam UI Flutter.
● Kategori dan penggunaan widget umum di Flutter.
Desain UI dengan Flutter
● Pengembangan antarmuka pengguna yang menarik dan responsif.
● Penerapan layout dan komponen desain material di Flutter.
Manajemen State di Flutter
● Pemahaman tentang perbedaan antara stateless dan stateful widget.
● Penggunaan setState dan provider untuk manajemen state dalam aplikasi.
Block Pattern
● Pengenalan dan implementasi Block Pattern dalam pengelolaan state.
● Desain aplikasi Flutter yang mudah diuji dan terstruktur.
Pengembangan API di Laravel
● Desain dan implementasi API RESTful di Laravel untuk digunakan oleh aplikasi
Flutter.
● Pemahaman format data yang dihasilkan, seperti JSON.
Integrasi Flutter dengan API
● Pemanfaatan paket-paket HTTP di Flutter untuk berkomunikasi dengan backend.
● Pengelolaan permintaan HTTP, tanggapan, dan kejadian asinkron.
Autentikasi Pengguna di Laravel
● Implementasi sistem otentikasi pengguna dengan Laravel.
● Pengaturan otentikasi berbasis token untuk aplikasi Flutter.
Otorisasi Pengguna di Aplikasi Flutter
● Pengelolaan kontrol akses dan pembatasan akses pengguna di aplikasi Flutter.
● Implementasi perizinan berdasarkan peran (role).
Operasi CRUD di Aplikasi Flutter
● Implementasi operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) dalam aplikasi Flutter.
● Penggunaan formulir dan validasi untuk interaksi dengan pengguna.
Penggunaan Database di Laravel
● Pengelolaan database dalam Laravel, termasuk migrasi dan penggunaan model
Eloquent.
● Integrasi Laravel dengan berbagai jenis database.

2.5 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN PERANGKAT BERGERAK

Instalasi Flutter dan Dart


● Panduan langkah demi langkah untuk instalasi Flutter dan Dart.
● Konfigurasi IDE atau editor kode untuk pengembangan Flutter.
Instalasi Laravel dan Konfigurasi Backend
● Langkah-langkah instalasi Laravel sebagai backend.
● Konfigurasi database dan setup awal untuk mendukung aplikasi Flutter.
Pengenalan Desain UI dengan Flutter
● Pembuatan proyek Flutter pertama dengan antarmuka pengguna sederhana.
● Penggunaan widget dasar untuk membuat tata letak dan elemen UI.
Implementasi Navigasi
● Menerapkan navigasi antar layar dalam aplikasi Flutter.
● Penggunaan widget Navigator untuk mengelola perpindahan antar halaman.

Hasil Luaran

1. Login dan Dashboard


Gambar 2.5.1.1 Form Login Gambar 2.5.1.2 Dashboard

Tampilan gambar di atas adalah Login dan Dashboard, Login untuk validasi user, dan
Dashboard memberitahu jumlah data masing masing tabel dan notifikasi jika ada stok yang
kurang dari limit atau melebihi limit

2. Drawer Manager & Kurir

Gambar 2.5.2.1 Drawer Manager Gambar 2.5.2.2 Drawer Kurir

Ini adalah tampilan drawer jika login sebagai manager vs kurir

3. CRUD Barang
Gambar 2.5.3.1 Daftar Barang Gambar 2.5.3.2 Form Edit Barang

Gambar 2.5.3.3 Form Tambah Barang

Tampilan CRUD Barang, jika jumlah barang kurang dari minimum limit atau melebihi
maximum limit maka card data akan berwarna, jika minimum limit berwarna merah, jika
maximum limit berwarna kuning
4. CRUD Kategori

Gambar 2.5.4.1 Kategori Gambar 2.5.4.2 Edit Kategori Gambar 2.5.4.3 Tambah Kategori

Tampilan diatas adalah CRUD Kategori, Kategori sebagai tabel master dari tabel
barang

5. CRUD PEGAWAI
Gambar 2.5.5.1 Tampilan User Gambar 2.5.5.2 Tambah User Gambar 2.5.5.3 Edit User

Tampilan CRUD Pegawai (user), Pegawai disini dimaksudkan sebagai user dari
aplikasi inventory control, yang mana dibagi menjadi 3 hak akses yaitu manajer yang dapat
mengolah semua jenis data, pegawai hanya dapat mengedit data barang, kurir hanya dapat
view Dashboard, Supplier, Customer untuk keperluan melihat lokasi, dan notifikasi barang

6. CRUD Supplier
Gambar 2.5.6.1 Daftar Supplier Gambar 2.5.6.2 Tambah Supplier Gambar 2.5.6.3 Edit Supplier

Tampilan CRUD Customer, Customer berperan sebagai seorang pembeli yang selalu
membeli barang dalam jumlah yang besar dan konstan
7. CRUD Customer

Gambar 2.5.7.1 Daftar Customer Gambar 2.5.7.2 Tambah Customer Gambar 2.5.7.3 Edit Customer

Tampilan CRUD Customer, Customer berperan sebagai seorang pembeli yang selalu
membeli barang dalam jumlah yang besar dan konstan

8. Detail Pegawai Supplier & Customer

Gambar 2.5.8.1 Detail Pegawai Gambar 2.5.8.2 Detail Supllier


Gambar 2.5.8.3 Detail Customer

Tampilan Detail Pegawai, Supplier, Customer yang mana, jika memiliki data garis
lintang dan garis bujur, maka akan ada consume api untuk lokasi, jika salah satu data dari
garis lintang atau bujur tidak ada, maka card dari Detail Alamat tidak ada.

2.6 BASIS DATA LANJUT

Dalam praktikum basis data lanjut, tim proyek merancang Entitiy Relationship Diagram (ERD) dan
struktur database. Desain melibatkan tabel hak akses/role pengguna untuk memastikan keamanan dan
keterkaitan data yang optimal. Implementasi database memenuhi kebutuhan aplikasi dan memastikan
konsistensi data.

● Entitas dan Atribut


○ Pemahaman konsep entitas dan atribut dalam desain basis data.
○ Identifikasi dan klasifikasi atribut pada entitas.
● Normalisasi Basis Data
○ Pengenalan normalisasi dan hubungannya dengan desain basis data.
○ Penerapan bentuk normalisasi hingga tingkat tertentu untuk mengurangi anomali data.
● Denormalisasi dan Keputusan Desain
○ Pemahaman kapan dan mengapa normalisasi diperlukan.
○ Pertimbangan dalam membuat keputusan desain basis data.

2.7 PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT

● Pemodelan Basis Data Lanjut


○ Menerapkan teknik normalisasi pada skenario basis data nyata.
○ Desain basis data yang mengatasi kebutuhan bisnis.
● Implementasi SQL dan PL/SQL
○ Penerapan kueri SQL lanjut untuk mengekstrak informasi.
○ Pembuatan prosedur dan fungsi PL/SQL yang sesuai kebutuhan.
● Optimasi Kueri dan Pemrograman SQL Efisien
○ Menganalisis kinerja kueri dan mengoptimalkannya.
○ Penerapan teknik efisiensi dalam pemrograman SQL.
● Desain dan Implementasi Basis Data Terdistribusi
○ Membuat skenario basis data terdistribusi dan mengimplementasikannya.
○ Pemahaman praktis tentang transaksi terdistribusi.
● Pemrograman dengan SQL dan PL/SQL dalam Proyek Basis Data
○ Penggunaan SQL dan PL/SQL dalam konteks proyek basis data.
○ Penerapan fungsi dan prosedur untuk mencapai tujuan bisnis.
● Manajemen DBMS Lanjut dan Proyek Terbaru
○ Eksplorasi fitur-fitur canggih di DBMS terbaru.
○ Proyek berbasis riset untuk mengaplikasikan konsep-konsep baru dalam manajemen
basis data.

Hasil Luaran
Gambar 3.1 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram dari Aplikasi Inventory Control

2.8 METODE DAN MODEL PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Proyek ini mengadopsi metodologi pengembangan Scrum. Dokumentasi Scrum Board mencakup
Product Backlog dan Sprint Backlog. Tim secara teratur melibatkan daily scrum meetings untuk
memastikan transparansi, inspeksi, dan adaptasi selama siklus pengembangan.

● Dokumentasi Scrum Board (Product Backlog, Sprint Backlog, Daily Meeting)


1. Daily Meeting 1

Pada Daily Meeting pertama kami, kami mengunjungi Mitra untuk melakukan riset
terhadap sistem pergudangan Sumber Rahayu, dan kami membahas kemajuan atau kendala
dalam pengembangan Use Case, pembuatan atau pembaruan ERD, dan penyusunan atau revisi
Flowchart.

2. Daily Meeting 3

Pada Daily Meeting ketiga kami, kami membahas tentang mock up dari website dan
mobile kami, membahas tentang UI dari flutter dan algoritma create controller dari laravel

3. Daily Meeting 6
Pada Daily Meeting keenam kami, kami membahas tentang UI dari flutter dan
algoritma delete controller dari laravel

4. Daily Meeting 9
Pada Daily Meeting kesembilan kami, kami membahas tentang UI dari flutter dan
algoritma update controller dari laravel

2.9 INTEROPERABILITAS

Praktikum ini fokus pada implementasi API untuk meningkatkan interoperabilitas antara aplikasi
berbasis web dan mobile. Tim memastikan bahwa API yang dikembangkan dapat berkomunikasi
secara efektif dan aman, memungkinkan pertukaran data yang lancar antar platform.

3.0 PRAKTIKUM INTEROPERABILITAS

Pengenalan Postman dan API Endpoint


● Instalasi dan konfigurasi Postman.
● Penggunaan Postman untuk membuat permintaan ke API sederhana.
Manajemen dan Pengujian Permintaan HTTP
● Praktik menyusun dan mengelola permintaan HTTP di Postman.
● Pengujian response API untuk memastikan integritas data.
Otomatisasi Pengujian dengan Skrip Postman
● Pembuatan skrip sederhana untuk otomatisasi pengujian.
● Pengujian otomatis respons API berdasarkan kondisi tertentu.
Pengelolaan Koleksi dan Lingkungan
● Praktik pengorganisasian permintaan API ke dalam koleksi.
● Pemanfaatan variabel lingkungan untuk konfigurasi dinamis.
Pengujian Fungsional dan Validasi Respons
● Implementasi pengujian fungsional menggunakan fitur Postman.
● Validasi struktur dan format respons API dengan skrip.
Manajemen Proyek dan Kolaborasi
● Praktik penggunaan fitur tim dan kolaborasi di Postman.
● Pembuatan dan berbagi dokumentasi API.
Hasil Luaran

Gambar 3.1 Route api.php

Kami menggunakan Laravel sebagai REST API untuk diintegrasikan ke Mobile (flutter), API
kami bisa diamati yang terdapat gambar di atas, yang mana kami menggunakan Laravel Sanctum
sebagai Proses untuk autentikasi API kami
Gambar 3.2 Test postman consume Api

Kami menggunakan Consume API dari api.goapi.io untuk melihat lokasi berdasarkan
koordinat garis lintang dan garis bujur

3. KENDALA DAN SOLUSI

3.1 KENDALA

Tim PBL Memiliki waktu yang sangat terbatas, sehingga ada beberapa fitur yang belum diselesaikan
seperti fitur search pada mobile, relasi many-to-many supplier dengan barang, tim pbl juga perlu
memahami cara kerja sistem inventory secara mendalam agar kebutuhan mitra sesuai dengan yang
diinginkannya

3.2 SOLUSI

Tim membagi tugasnya masing-masing secara merata, melakukan daily meeting agar tidak terjadinya
miss komunikasi dan melakukan observasi ke mitra dan berdiskusi dengan mitra memantau perubahan
perubahan kebutuhan yang diinginkan oleh mitra

4 KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN
Proyek Inventory control ini dibuat sebagai solusi alat mempermudah dalam melihat harga
barang, mengontrol inventori, dan mempermudah dalam melihat semua data termasuk data customer,
supplier, barang, dll, dengan adanya sistem ini diharapkan karyawan tidak lagi salah dalam
menetapkan harga kepada penjualan dan dapat memaksimalkan pekerjaan dikarenakan adanya
program tersebut

4.2 SARAN

5 PENUTUP

Sebagai penutup, implementasi web inventory control dalam operasional toko tidak hanya
membuka pintu efisiensi dan akurasi yang lebih tinggi dalam manajemen stok, tetapi juga
menciptakan landasan yang kokoh untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dengan akses
mudah ke data inventori secara real-time, toko dapat mengambil keputusan yang lebih tepat waktu dan
mengoptimalkan strategi persediaan. Keberadaan sistem ini juga tidak hanya meningkatkan efisiensi
operasional, tetapi juga memberikan kepuasan pelanggan dengan memastikan ketersediaan produk
yang diinginkan. Oleh karena itu, keseluruhan implementasi web inventory control menjadi pondasi
penting dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis, membawa dampak positif pada segala aspek
operasional dan pelayanan pelanggan.

Terimakasih atas perhatiannya bapak/ibu dosen yang terhormat, Mohon Maaf jika projek kami
terdapat sebuah ketidaksempurnaan, Kami menyadari bahwa masih ada ruang untuk perbaikan dan
pengembangan di masa depan, dan kami berharap saran-saran yang kami berikan dapat membantu
pengembangan sistem informasi ini di masa depan. Sekali lagi, terima kasih atas kesempatan yang
diberikan kepada kami untuk mengembangkan sistem informasi ini.
Software Requirement
Specification (SRS)

APLIKASI INVENTORY CONTROL TOKO SUMBER


RAHAYU BERBASIS WEB & MOBILE

Toko Sumber Rahayu


Jln. Kendang Kempul, Cungking Kec. Giri, Kab. Banyuwangi
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dalam era digital saat ini, efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan inventaris menjadi kunci
kesuksesan bagi setiap usaha ritel. Toko Sumber Rahayu, yang telah lama beroperasi dengan
sistem pencatatan manual, menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola inventaris
mereka. Kesulitan dalam melacak ketersediaan stok, ketidakakuratan data penjualan,
keterlambatan mengisi stok, dan hambatan dalam pengelolaan pesanan pelanggan menjadi
beberapa masalah utama yang dihadapi.

Kesempatan untuk peningkatan muncul dari pertemuan antara pengelola Toko Sumber
Rahayu dan tim pengembang kami. Melalui diskusi mendalam, kami mengidentifikasi
kebutuhan mendesak Toko Sumber Rahayu untuk mengadopsi solusi teknologi yang dapat
mengatasi masalah-masalah tersebut. Dari situlah ide pembangunan aplikasi kontrol
inventaris ini berawal.

Alasan utama di balik pembangunan aplikasi ini adalah untuk menyederhanakan proses
pengelolaan stok, memastikan akurasi data, dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan
pesanan. Dengan sistem yang otomatis, Toko Sumber Rahayu dapat mengurangi kesalahan
manusia, memantau stok secara real-time, mendapat notifikasi jika stok menipis, dan
merespon dengan cepat terhadap permintaan pasar.

Melalui implementasi aplikasi kontrol inventaris ini, Toko Sumber Rahayu diharapkandapat
tidak hanya mengatasi tantangan operasional yang ada saat ini tetapi juga menempatkan diri
mereka pada posisi yang lebih baik untuk pertubuhan dan ekspansi di masa depan. Aplikasi
ini adalah langkah penting dalam transformasi digital Toko Sumber Rahayu, membawanya
menjadi lebih kompetitif di pasar ritel yang dinamis.

2. Tujuan
Tujuan pembangunan software inventory control untuk TOKO SUMBER RAHAYU dan
pembuatan dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SRS) adalah sebagai
berikut:

A. Tujuan TOKO SUMBER RAHAYU Membangun Software:

● Meningkatkan Efisiensi Operasional: Mengotomatisasi pengelolaan inventaris


untuk mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan dalamproses manual.

● Mengurangi Kesalahan dan Meningkatkan Akurasi Data: Meminimalisir


kesalahan manusia dalam pencatatan stok dan transaksi.
● Optimalisasi Manajemen Stok: Mencapai keseimbangan stok yang tepat untuk
menghindari kekurangan atau kelebihan barang.
● Peningkatan Kepuasan Pelanggan: Memastikan ketersediaan produk yang tepat
waktu dan responsif terhadap permintaan pelanggan.

B. Tujuan Developer Membangun Software untuk TOKO SUMBER


RAHAYU:

● Menyediakan Solusi yang Sesuai dengan Kebutuhan Klien: Mengembangkan


software yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat initapi juga dapat beradaptasi
dengan perubahan kebutuhan di masa depan.

● Meningkatkan Kompetensi Teknologi TOKO SUMBER RAHAYU:


Memberikan TOKO SUMBER RAHAYU alat-alat teknologi terbaru untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

● Membangun Hubungan Jangka Panjang dengan Klien: Menjadi mitra teknologi


tepercaya untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan TOKO SUMBER
RAHAYU.

C. Tujuan dari Pembuatan Dokumen SRS:

● Memberikan Panduan Jelas untuk Pengembangan Software: Menentukan fitur,


fungsi, dan persyaratan teknis software secara terperinci.

● Memastikan Kesepahaman Antara Developer dan Klien: Menjembataniharapan


antara TOKO SUMBER RAHAYU dan tim pengembang untuk menghindari
kesalahpahaman.

● Membantu dalam Perencanaan dan Pengalokasian Sumber Daya: Menjadi dasar


untuk perencanaan proyek, termasuk estimasi waktu dan biaya.

● Membentuk Dasar untuk Pengujian dan Validasi: Menyediakan kriteria yang jelas
untuk pengujian dan memastikan software memenuhi kebutuhan yangditetapkan.

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup untuk pengembangan software kontrol inventaris yang akan dibangun untuk
TOKO SUMBER RAHAYU ialah akan terdapat 3 pengguna yaitu:

Inventory Manager (Superadmin/Administrator), Tugas-tugas yang dapat dilakukan meliputi


mengelola data stok barang, mengelola data pelanggan (customer), mengelola data
karyawan (user) dan mengelola data pemasok (supplier). Inventory Staff (User Biasa),
tugas-tugas yang dapat dilakukan memiliki akses terbatas dalamsistem. User ini hanya dapat
melakukan perubahan pada stok barang, seperti
pembaruan jumlah stok berdasarkan penerimaan atau pengeluaran barang. Courier (User
Biasa), tugas-tugas yang dapat dilakukan hanya melihat data alamat dari datacustomer.

Sistem ini dirancang untuk beroperasi pada single computer, yang berarti tidak memerlukan
integrasi jaringan komputer yang luas. Software ini dibangun sebagai aplikasi berbasis web
dan aplikasi mobile. Pendekatan ini memungkinkan fleksibilitas dalam penggunaan, baik
melalui komputer desktop maupun perangkat mobile.
Software ini dirancang untuk dapat diakses secara online dan offline. Ini memastikanbahwa
software tetap fungsional meskipun tanpa koneksi internet, dengan kemampuan untuk
menyinkronkan data ketika koneksi tersedia.

4. Batasan Masalah
Dalam pengembangan software kontrol inventaris untuk TOKO SUMBER
RAHAYU,terdapat beberapa batasan masalah yang perlu diperhatikan:

A. Tidak Termasuk Fitur Point of Sale (POS):

Software yang dikembangkan tidak akan menyertakan fitur Point of Sale. Fokusutama
software ini adalah pada pengelolaan inventaris, data pelanggan, dan data pemasok,
bukan pada transaksi penjualan langsung.

B. Tidak Ada Integrasi dengan Sistem Eksternal Lain:

Software ini tidak akan terintegrasi dengan sistem keuangan, sistem ERP, atauplatform
pihak ketiga lainnya pada tahap awal. Fokus awal adalah pada pengembangan sistem
inventaris yang mandiri.

C. Batasan dalam Akses Offline:

Meskipun software dapat diakses secara offline, beberapa fungsionalitas, seperti


pembaruan data real-time dari server, mungkin tidak tersedia saat offline.

5. Nama Software

Aplikasi Inventory Control Sumber Rahayu


6. Definisi dan Singkatan

No Istilah Definisi

1 Software Program yang digunakan untuk memanipulasi cara kerja


komputer dan bahasa Inggris dari perangkat lunak,
perangkatlunak adalah sistem yang dibangun, dalam hal ini
adalah Sistem inventory control untuk TOKO SUMBER
RAHAYU
2 Jaringan Kumpulan dari beberapa komputer dan perangkat lain yang
terhubung bersama untuk berbagisumber daya dan informasi

3 Single Konfigurasi penggunaan software yang hanya dipasang dan


Computer dioperasikan pada satu komputer tanpa terhubung ke
komputer lain dalam jaringan

4 Server Komputer yang menyediakan data, sumber daya, dan


layanan kepada komputer lain dalam jaringan, dalam
kasus ini tidak diterapkan karena sistem dirancang
untuk single computer

5 SRS Dokumen yang berisi kumpulan kebutuhan fungsional dan


non-fungsional dari software yang akandikembangkan

6 ERP Sistem manajemen yang digunakan oleh perusahaan


untuk mengelola dan mengintegrasikan bagian-bagian
penting dari operasi bisnis mereka.

7 POS istem yang digunakan di lokasi ritel dimana transaksi


penjualan dilakukan, seperti kasir di toko.

No Singkatan Kepanjangan

1 SRS Software Requirement Specification

2 ERP Enterprise Resource Planning

3 POS Point Of Sale

4 IM Inventory Manager

5 IS Inventory Staff
7. Referensi

No Nama Jabatan

1 Deny Owner Toko Sumber Rahayu


Ardianto

8. Penjelasan Umum

8.1. Uraian Singkat

Software Kontrol Inventaris Sumber Rahayu adalah sistem berbasis web dan mobile yang
dirancang untuk memodernisasi dan mengotomatisasi pengelolaan inventaris diToko Sumber
Rahayu. Aplikasi ini memungkinkan manajemen stok yang efisien, peningkatan akurasi
dalam pencatatan data, dan respons yang lebih cepat terhadap kebutuhan pasar.

Alur kerja dari software ini dimulai dengan Inventory Manager yang memasukkan data stok
ke dalam sistem. Manager ini bertanggung jawab untuk mengelola dan memperbarui data
stok, pelanggan, dan pemasok. Inventory Staff memiliki akses untuk memperbarui jumlah
stok berdasarkan transaksi yang terjadi, tetapi tidak dapat mengakses data pelanggan atau
pemasok. Selain itu, aplikasi ini memberikan notifikasi otomatis ketika stok barang menipis,
sehingga memungkinkan pengisian ulang stok tepat waktu.

Sistem ini dirancang untuk bekerja baik secara online maupun offline, memastikan bahwa
operasional toko dapat terus berjalan lancar tanpa terganggu oleh ketersediaan jaringan
internet. Dengan implementasi software ini, Toko Sumber Rahayu akan dapat meningkatkan
efisiensi operasional, mengurangi kesalahan yang terkait dengan sistem manual, dan
memastikan kepuasan pelanggan melalui manajemen inventaris yang lebih baik.

8.2 Fitur Software

Berikut adalah fitur software yang akan direncanakan, berikut


uraiannyadalam bahasa yang bisa dimengerti oleh client:

No Fitur Uraian

1 Login Proses autentikasi pengguna untuk memastikan bahwahanya


karyawan yang berwenang yang dapat mengakses sistem dan
melakukan operasi tertentu sesuai dengan level akses
mereka.

2 Mengolah Data Fungsi ini memungkinkan administrator untuk menambah,


Karyawan (user) mengedit, atau menghapus informasi karyawan, serta
mengatur peran dan hak akses dalamsistem.
3 Mengolah Data Fitur ini menyediakan kemampuan untuk memasukkan
customer dan memodifikasi data pelanggan.

4 Mengolah Data Fungsi ini memungkinkan karyawan untuk memperbarui


Barang informasi terkait stok barang, termasuknama, jumlah,dan
status ketersediaan.

5 Mengolah Data Fitur ini mencakup pengelolaan data pemasok seperti nama
Pemasok pemasok, kontak utama, lokasi pemasok

6 Notifikasi Stok Jika data stok barang mencapai batas (limit) tertentu maka
Barang akan terdapat pemberitahuan untuk segera mengisi stok
barang tersebut

Gambaran Umum

1. Karakteristik Pengguna

● Pengguna belum terlalu familiar dengan penggunaan komputer


● Pengguna memahami buku besar untuk laporan inventory barang

2. Pengguna
● Super Administrator
● Administrator

3. Hak akses Pengguna

No Pengguna Status Hak Akses


software

1 Inventory Super Melihat,


Manager Administrator menambah,mengu
bah,menghapus data
barang

2 Inventory Staff Administrator Melihat,dan


mengubah data
barang

3 Courier Administrator Melihat data dari


customer dan
supplier
4. Ketergantungan Software
● Software yang dibangun ini tidak terlalu bergantung pada koneksi internet ,sistem ini
dirancang untuk bekerja baik secara online maupun offline, memastikan bahwa
operasional toko dapat terus berjalan lancar tanpa terganggu oleh ketersediaan
jaringan internet.

5. Spesifikasi Pendukung Software


● Sistem Operasi : Windows 10&11
● Minimum Ram : 2 Gb

ANALISIS KEBUTUHAN

1. Identifikasi aktor

No Aktor Deskripsi Aktor

1 Inventory Aktor yang menggunakan sistem untuk melakukan CRUD


Manager data barang yang ada di gudang

2 Inventory Staff Aktor yang menggunakan sistem untuk melakukan editdata


barang

3 Courier Aktor yang menggunakan sistem untuk melakukan melihat


alamat dari rumah pelanggan dan supplier

2. Identifikasi use case

No Klasifikasi Use Case Use Case Deskripsi Use Case

1 Use case yang Mengelola data Mengelola data barang yang


berhubungan dengan barang ada di database
pengelolaan data barang
Menambah data Menambahkan data barang ke
barang dalam database

Mengubah data Mengubah data barang yang


barang ada dalam database

Menghapus data Menghapus data barang


barang yang ada dalam database
2 Use case yang Mengelola data Mengelola data supplier
berhubungan dengan supplier yang ada di database
pengelolaan data
Menambah data Menambahkan data supplier ke
supplier supplier dalam database

Mengubah data Mengubah data supplier


supplier yang ada dalam database

Menghapus data Menghapus data supplier


supplier yang ada dalam database

3 Use case yang Mengelola data Mengelola data customer


berhubungan dengan customer yang ada di database
pengelolaan data
Menambah data Menambahkan data
customer customer customer ke dalam
database

Mengubah data Mengubah data customer


customer yang ada dalam database

Menghapus data Menghapus data customer


customer yang ada dalam database

3. Diagram Use Case


4. Skenario
1. Use Case Login
Aktor : Inventory Manager
Tujuan : Masuk ke dalam sistem sebagai manager
Pra kondisi : Manager sudah membuka software,dan form login sudah
tampil Pasca kondisi : Manager masuk ke dalam sistem sebagai
manager

Aktor Sistem
Skenario Normal :

1. Membuka software

2. Memilih menu login

3. Menampilkan form login

4. Memasukan nim dan password

5. Menekan tombol login

6. Menampilkan notifikasi, “Anda berhasil


login”

7. Menampilkan halaman dashboard

Skenario Alternatif :

5.a. Username atau password belum diisi 1. Menampilkan notifikasi, “Email atau
password belum diisi, harap lengkapi
data anda”

5.b. Username atau password belum salah 1. Menampilkan notifikasi, “Username atau
password salah, harap perbaiki data anda”

5.c. Data tidak ditemukan 1. Menampilkan notifikasi, “Maaf, data tidak


ditemukan di database”

2. Use Case Mengelola Data

Supplier Aktor : Manager


Tujuan : Mengelola data supplier di dalam sistem Pra
Kondisi : Manager sudah login
Pasca Kondisi : Menu pengelolaan data supplier ditampilkan

Aktor Sistem
Skenario Normal :

1. Mengelola data supplier

2. Menambahkan data supplier ke dalam


database
3. Mengubah data supplier yang sudah ada
dan
menyimpannya kembali

4. Menghapus data supplier yang sudah tidak


pernah supply barang di toko
5. Menampilkan menu pengelolaan data
supplier
Skenario Alternatif:

Tidak ada

3. Use Case Mengelola Data Customer

Aktor : Manager
Tujuan : Mengelola data customer di dalam sistem Pra
Kondisi : Manager sudah login
Pasca Kondisi : Menu pengelolaan data customer ditampilkan

Aktor Sistem
Skenario Normal :

1. Mengelola data customer

2. Menambahkan data customer ke dalam


database
3. Mengubah data customer yang sudah ada
dan menyimpannya kembali
4. Menghapus data customer yang sudah
jarang membeli di toko
5. Menampilkan menu pengelolaan data
customer
Skenario Alternatif:

Tidak ada

4. Use Case Mengelola Data

Kategori Aktor : Manager


Tujuan : Mengelola data kategori di dalam sistem Pra
Kondisi : Manager sudah login
Pasca Kondisi : Menu pengelolaan data kategori ditampilkan

Aktor Sistem
Skenario Normal :

1. Mengelola data kategori

2. Menambahkan data kategori ke dalam


database
3. Mengubah data kategori yang sudah ada
dan menyimpannya kembali

4. Menghapus data kategori yang sudah tidak


digunakan oleh barang yang ada di toko
5. Menampilkan menu pengelolaan data
barang
Skenario Alternatif:

Tidak ada

5. Use case register


Aktor : Inventory Manager
Tujuan : Membuat user/akun baru
Pra kondisi : Manager sudah membuka software,dan sudah login sebagai manager
Pasca kondisi : Manager berhasil membuat user/akun baru

Aktor Sistem
Skenario Normal :

1. Membuka software

2. Memilih menu login

3. Menampilkan form login

4. Memasukan nim dan password

5. Menekan tombol login

6. Menampilkan notifikasi, “Anda berhasil


login”

7. Menampilkan halaman dashboard

7. Membuka halaman user control

7. Menekan tombol tambah user

7. Menampilkan form register

4. Memasukan nama,role,email dan password

4. Menekan tombol register

4. Menampilkan notifikasi, “Anda berhasil


membuat akun baru”
Skenario Alternatif :

Tidak ada
5. Rencana Antarmuka sistem
5.1 Mock Up Web

Gambar 5.1.A Tampilan Form Login

Gambar 5.1.B Tampilan Dashboard

Gambar 5.1.C Tampilan Daftar Barang


Gambar 5.1.D Tampilan Daftar Kategori

Gambar 5.1.E Tampilan Form Tambah Kategori

Gambar 5.1.F Tampilan Form Edit Kategori


Gambar 5.1.F Tampilan Inventory
Barang

Gambar 5.1.H Tampilan Tambah Barang

Gambar 5.1.I Tampilan Edit Barang


Gambar 5.1.J Tampilan Daftar Customer

Gambar 5.1.K Tampilan Tambah


Customer

Gambar 5.1.L Tampilan Edit Customer


Gambar 5.1.M Tampilan Daftar Supplier

Gambar 5.1.N Tampilan Tambah Supplier

Gambar 5.1.O Tampilan Edit Supplier


Gambar 5.1.P Tampilan Daftar User

Gambar 5.1.Q Tampilan Tambah


User/Register

Gambar 5.1.R Tampilan Edit User


● Mobile

Gambar 2.5.1.1 Form Login Gambar 2.5.1.2 Dashboard

Gambar 2.5.2.1 Drawer Manager Gambar 2.5.2.2 Drawer Kurir


Gambar 2.5.3.1 Daftar Barang Gambar 2.5.3.2 Form Edit Barang

Gambar 2.5.3.3 Form Tambah Barang


Gambar 2.5.4.1 Kategori Gambar 2.5.4.2 Edit Kategori Gambar 2.5.4.3 Tambah
Kategori

Gambar 2.5.5.1 Tampilan User Gambar 2.5.5.2 Tambah User Gambar 2.5.5.3 Edit User
Gambar 2.5.6.1 Daftar Supplier Gambar 2.5.6.2 Tambah Supplier Gambar 2.5.6.3 Edit
Supplier

Gambar 2.5.7.1 Daftar Customer Gambar 2.5.7.2 Tambah Customer Gambar 2.5.7.3 Edit
Custoimer
Gambar 2.5.8.1 Detail Pegawai Gambar 2.5.8.2 Detail Supllier

Gambar 2.5.8.3 Detail Customer


Kontrak Kerja

1. Biaya Software

-
2. Kontrak dan Perjanjian

Yang bertanda tangan di bawah ini, pihak pertama :


Nama : Muhammad Alfin

NIM : 362258302064

Jabatan : Pengusul Proyek

Selanjutnya pihak kedua,

Nama : Deny Ardianto

No. KTP 3510171405780002

Perusahaan : Toko Sumber Rahayu

Jabatan : Owner Toko Sumber Rahayu

Melalui dokumen ini, pihak pertama dan pihak kedua bersepakat dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut.
1. Pihak pertama, sebagai owner Toko Sumber Rahayu, adalah pihak developersoftware
dari pihak kedua.
2. Kebutuhan software yang diminta oleh pihak kedua telah dianalisis secara
rincioleh pihak pertama dan dituliskan dalam dokumen SRS ini.
3. Semua kebutuhan software yang dirincikan dalam dokumen SRS ini
telah disepakati oleh pihak kedua.
4. Penyelesaian software dilaksanakan dalam waktu 6 bulan dengan biaya
yangtertulis pada point 1 bab Kontrak Kerja dokumen ini .
5. Apabila terdapat kebutuhan tambahan atau perubahan setelah ditandatangani
dokumen ini, maka akan ditambahkan waktu dan biaya dengan kesepakatan yangakan
dilakukan di kemudian hari. 6. Dokumen ini ditandatangani oleh kedua pihakdalam
keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun

Anda mungkin juga menyukai