PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.
Pemanfaatan teknologi informasi kini telah memasuki segala aspek kehidupan. Dalam bisnis
modern tidak terelakkan lagi bahwa pemanfaatan teknologi informasi sangat diperlukan.
Dengan kehadiran teknologi informasi, pekerjaan manusia menjadi lebih cepat diselesaikan dan
mudah dilakukan. Selain intu, dengan memanfaatkan teknologi informasi, tingakt kesalahan
yang terjadi akibat human error dapat diminimalkan. Suksesnya sebuah organisasi dapat diukur
dari produktivitas, keakuratan, keefektifitasan, dalam pengolahan data dan informasi.
Keakuratan data dan informasi ini akan sangat menentukan dalam proses pengambian
keputasan oleh pihak manajemen. Kurang tepatnya penyampaian data dan informasi dapat
berakibat fatal pada exist-nya suatu organisasi. Alberindo Graha Cemerlang merupakan sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang material bangunan dan sanitary
sekaligus sebagai pemasok ke agen-agen maupun toko-toko mitra usahanya.
c. Pihak Alberindo dapat mengetahui data barang yang keluar maupun masuk.
d. Pihak Alberindo dapat melakukan proses perhitungan biaya mengenai barang yang keluar
maupun masuk.
3.1. Nama Proyek SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA ALBERINDO GRAHA
CEMERLANG Pihak Terkait dengan Pelaksanaan Proyek Pihak terkait dengan pelaksanaan
proyek adalah sebagai berikut : Christian Yonathan sebagai Vendor. Pemilik Alberindo Graha
Cemerlang sebagai klien.
Bentuk hasil dari proyek Development adalah sebagai berikut : Sistem Sistem Informasi
Persediaan Barang Training Services Maintenance
5. Waktu Pelaksanaan
1 Mulai Proyek
2 Perencanaan
3 Pelaksanaan
3.3 Design UI
3.6 Pelatihan
4 Pengawasan
5 Penutupan Proyek
6.2. Peran dan Tanggung Jawab Name Role Position Contact Information gmail/no.telp Christian
Yonathan S. Project Manager Manager m Eddo Careera Iriyanto P. Sponsor CEO om M. Kailani
Ridwan Programmer Team Project m Abdullah Alim Programmer Team Project Edi Sucipto
Designer Team Project om
5 7. Kriteria Keberhasilan Hal-hal yang dianggap sebagai kriteria keberhasilan proyek adalah :
1. Penyelesaian proyek ini tepat waktu dan tidak memakan biaya lebih daripada semestinya.
6. Kerjasama yang baik dari semua pihak yang sesuai dengan kompetensi masing-masing.
7. Disiplin pelaksanaan sesuai dengan rencana kerja proyek.
8. Faktor Pendukung Keberhasilan Keberhasilan dari proyek diantaranya dapat ditentukan dari
kesusuaian perencanaan dan implementasinya. Hal tersebut harus didukung partisipasi aktif
dari pihak Klien. Berkaitan dengan proyek, secara langsung maupun tidak langsung.
Ruang lingkup pelaksanaan proyek pembuatan sistem persediaan barang, yang meliputi :
1. Design sistem
2. Konfigurasi database
4. Implementasi
5. Training
2. DEVELOPMENT SYSTEM
Dalam pembuatan sistem persediaan barang ini akan terdapat fasilitas-fasilitas yang telah
diminta oleh Klien sebelumnya, yaitu sebagai berikut :
1. Laporan Penjualan Barang (Harian, Mingguan, Bulanan, dan Tahunan) akan terdapat laporan
penjualan barang dari Alberindo Graha Cemerlang secara harian, mingguan, bulanan, dan
tahunan.
2. User Management Akan terdapat tools untuk manajemen user yang akan memakai sistem,
dan juga pemberian hak akses untuk setiap masing-masing user.
3. Input Barang Akan terdapat tools untuk input barang yang ke toko Alberindo Graha
Cemerlang.
4. Transaksi Penjualan Akan terdapat tools untuk melakukan transaksi penjualan atau return
barang dari Alberindo Graha Cemerlang maupun ke Alberindo Graha Cemerlang
BAB III
Terdapat beberapa tahapan pelaksanaan proyek, seperti Sistem Analis, Design Struktur
Program, Programming, Program Test, Integration Test, Sistem Test dan Implementasi. Adapaun
tahapan pengerjaannya adalah sebagai berikut :
Sistem Analis Ini adalah tahapan investigasi dan analisis kebutuhan pengguna. Kami akan
mendokumentasikan kebutuhan pengguna tersebut secara rinci Developing Ini adalah tahapan
pembuatan sistem berdasarkan semua hasil analisis yang telah dibuat sebelumnya Program
Test Aktivitas utama dari tahapan program test adalah pengetesan program. Modul program
yang telah dihasilkan pada tahap programming akan ditest pada tahap ini Integration Test
Dalam Integration Test, program-program yang telah divalidasi pada tahap sebelumnya akan
diintegrasikan ke dalam proses. Setiap modul akan ditest dan diverifikasi terhadap spesifikasi
yang telah didefinisikan dalam System Structure Design. Integration Test mencakup validasi
terhadap fungsionalitas dari tiap proses dan hubungan antar proses System Test Tahap ini akan
menguji kinerja, pengoperasian, dan kelayakan sistem yang dibangun.
1.1.6 Implementasion
Dalam tahap implementasi kami akan menerapkan system aplikasi untuk digunakan.
2. KUALITAS SISTEM
Untuk menjamin kualitas dari sistem kami akan menerapkan prosedur sebagai berikut :
BAB IV
PENUTUP
Diharapkan Keberhasilan Pembuatan aplikasi penjualan ini akan memberikan nilai tambah bagi
performa Klien secara keseluruhan. Kami, siap bekerja bersama-sama dan membantu Klien
untuk segera mewujudkan harapan tersebut. Terima kasih. Contact Person: Christian Phone:
XXXX