Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

Hasil Studi Kelayakan Proyek

Disusun Oleh :

Muhammad Yanur Ghoffaar (1710631170156)

6F

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2020
1. Judul
Nama Perusahaan : Input Output Merchandise

Nama Pemilik : Rayhan Rizqullah Syarif

Nama Proyek : Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Kaos pada


Outlate In/Out Merchandise Karawang

Versi Dokumen : Project In/Out-1.0

Tanggal : 27 April 2020

2. Detail Publikasi
Terdiri atas dua bagian, yakni :

2.1 Versi Dokumen


(Lampiran 1 : Versi Dokumen)

2.2 Otorisasi Dokumen


(Lampiran 2 : Surat Tugas)

3. Ringkasan Eksekutif
Input Output Merchandise adalah sebuah brand lokal asli Karawang yang merintis
usaha dengan berjualan kaos hasil buatan sendiri secara online. Dalam masa
perkembangannya, sistem penjualan yang dilakukan masih kurang optimal, karena masih
menggunakan sistem ketik manual dari kertas. Sehingga menimbulkan permasalahan
pendataan dan pembukuan yang belum jelas rinciannya. Maka dari itu di butuhkan sebuah
sistem informasi untuk mendukung perkembangan brand ini. Rancangan bangun sistem
informasi yang dikembangkan memiliki kelayakan guna memperjelsan dan
mengoptimalkan aspek data penjualan untuk pembukuan laba rugi di akhir. Proyek ini
dapat dilakukan karena sudah memenuhi kriteria.

4. Pendahuluan
Laporan hasil studi kelayakan proyek ini mengandung unsur penelitian untuk
mengalasisis kelayakan proyek tersebut. Proyek yang akan dilaksanakan ini di teliti
tentang tingkat keberhasilan dari kriteria yang perusahaan butuhkan.

4.1 Tujuan Studi Kelayakan


Studi kelayakan yang dilakukan pada proyek rancang bangun sistem informasi
penjualan kaos ini sebagai bentuk persiapan ekonomis yang di analisis karena
perusahan masih dalam masa perkembangan.

Proyek yang akan dilakukan harus memiliki aspek ekonomis dan efisensi dalam
penggunaanya. Dalam penggunaanya nanti juga, software yang sudah selesai dibuat
akan mempermudah perusahaan dalam mengelola data penjualannya.

4.2 Audiens yang dituju


Audiens yang dituju :

1. Manajer Perusahaan
2. Pimpinan Proyek
3. Manajer IT
4. Pemilik Perusahaan

4.3 Tinjauan Sistem (System Overview)


Sistem penjualan dan komunikasi baik antara tim atau antar penjual dan pembeli
dilakukan secara online. Walau dilakukan segala sesuatunya secara online, untuk
input data sebagai bentuk pendataan masih dilakukan pengetikan manual. Dengan
adanya proyek ini, sistem yang berjalan akan sedikit merombak database yang sudah
di miliki.

4.4 Ringkasan Faktor Pengaruh Studi Kelayakan


Input Output Merchandise merupakan brand yang berkembang di era E-
Commerce, sehingga pemasaran awal hanya dilakukan secara online. Segala sesuatu
bentuk pendataan di lakukan digital dan manual. Interaksi data antara tim brand
tersebut dilakukan secara online pula menggunakan Google Drive, Keep, dan Spread
Sheet dari platform Google itu sendiri. Memiliki konsep penjualan online yang lebih
friendly dan futuristic adalah karakter utama dari brand ini.

4.5 Dokumen Referensi


(Lampiran 3 : SOP)

5. Latar Belakang
Proyek yang akan dilakukan bertujuan untuk mengefisiensi pendataan perusahaan,
tetapi masih timbul pertanyaan tentang kelayakan jika dilakukannya proyek tersebut.
Input Output Merchandise adalah sebuah usaha atau perusahaan skala kecil yang masih
dalam tahap berkembang dari segi sistem yang dijalankan sampai pendataan yang belum
optimal.

Bisnis yang dilakukan perusahaan ini adalah bentuk transaksi yang friendly dan
futuristic yang akan dirasakan para pembeli. Bisnis Kerjasama yang dikembangan oleh 3
orang dalam tim tersebut mempelopori konsepan inovatif ini.

5.1 Tinjauan Masalah


Pendataan yang dilakukan di perusahaan ini masih belum optimal. Sehingga
rekapitulasi pendataan penjualaan maupun pemasukan yang di dapat masih banyak
sekali terlewat atau hilang. Karena itu, harus ada aplikasi pembantu berbasis online
untuk mengoptimalkan kekurangan pendataan di perushaan ini.

5.2 Pengaruhnya pada Organisasi/Perusahaan


Pengaruh yang akan dialami perusahaan adalah pembukuan pemasuan yang akan
berantakan dan rekapitulasi pendapatan yang salah sasaran akibat pendataan yang
tidak jelas dan jauh dari kata optimal.
5.3 Pengaruhnya pada Unit Bisnis
Pengaruh pendataan yang buruk akan berimbas kepada sektor keuangan. Target
yang sudah di buat akan tidak terpenuhi, lalu dana yang harusnya di putar akan
memgalami perubahan target membuat penjualan tidak akan mengalami
perkembangan dan stuck. Masalah pendataan sangat penting dan berpengaruh pada
keselurhuan unit bisnis.

5.4 Pengaruhnya pada Aplikasi yang Berjalan


Perusahaan ini melakukan bentuk interaksi segala sesuatunya secara online.
Menggunakan platform online dari google yaitu Google Drive, Keep, dan Spread
Sheet. Penggunaan aplikasi ini masih secara input manual tiap aplikasi. Sejauh ini,
aplikasi yang di gunakan perusahaan tidak terpengaruh dari masalah yang ada.

5.5 Pengaruhnya pada Infrastruktur


Sejauh ini, tidak ada berpengaruh pada infrasturktur perusahaan.

6. Solusi yang diajukan


Permasalahan pendataan yang kurang optimal terjadi karena kelalaian user itu
sendiri. Maka solusi yang diajukan adalah peranacangan sebuah sistem informasi
penjualan kaos yang meliputi pendataan secara otomatis kedalam data penjualan itu
sendiri.

6.1 Deskripsi Solusi


Perancangan sistem informasi penjualan akan berbentuk aplikasi yang bisa
diakses oleh perusahaan tersebut. Aplikasi pendataan ini dibuat berbasis Aplikasi
Windows dan Android yang saling berhubungan. Tujuannya agar mendapat esensi
keefisienan dan kemudahan dari bentuk pengaksesan. Jika terdapat kesulitan dalam
pengaksesan antaran Windows dan Android, maka solusi alternative pembuatan
aplikasi akan berbasis WEB.

6.2 Peningkatan yang diharapkan


Dengan solusi yang diajukan, sistem yang sebelumnya berjalan bisa diganti dan
diperbaharui sehingga kemungkinan-kemungkinan merugikan karena sistem lama
bisa teratasi.

6.3 Pengaruh Solusi


Pengaruh yang didapat dari solusi yang diajukan adalah pembiasaan dan
pemeliharan dari user untuk terbiasa melakukan recovery dan pengecekan massif pada
sistem baru yang akan digunakan.

6.3.1 Pengaruh pada Organisasi


Sistem baru yang akan digunakan harus melukan pelatihan untuk user dari
perusahaan tersebut. Tidak akan ada perubahan baik penambahan atau
pengurangan staff.
6.3.2 Pengaruh pada Unit Bisnis
Perubahan sistem yang dilakukan tidak mempengaruhi kebijakan-kebijakan
dan prosedur-prosedur unit bisnis yang ada.
6.3.3 Pengaruh pada Infrasturktur
Pengaruh yang terjadi adalah penambahan device dan koneksi internet untuk
device itu sendiri.
6.3.4 Pengaruh pada Aplikasi yang berjalan
Aplikasi yang berjalan akan diganti dengan aplikasi baru yang akan
dirancang dari solusi ini.

6.4 Alasan Pendukung untuk Solusi yang diajukan


Standar yang diajukan oleh persuahaan mengacu pada konsep dan visi dari
perusahaan tersebut. Menggunakan dan memberdayakan teknologi dari segala aspek
unit bisnis yang ada. Tidak dilakukan secara manual tetapi dilakukan secara otomatis
dari aplikasi yang sudah dibuat.

7. Perbandingan Terhadap Solusi Alternatif


Solusi awal yang diajukan menimbang tentang keamanan yang diinginkan dari
perusahaan. Apabila solusi awal memang dirasa tidak layak untuk dilaksanakan. Maka
solusi alternative yang diajukan adalah pembuatan aplikasi berbasis WEB. Website lebih
mudah digunakan tetapi lebih rentan dari peretasan karena full menggunakan internet dari
pendataan awal sampai pembukuan.

8. Analisis Biaya-Manfaat (Cost-Benefit Analysis)


Analisis biaya-manfaat dari solusi yang diajukan yaitu rancangan sistem informasi
penjualan kaos dengan aplikasi berbasi windows dan android memiliki tingkat keamanan
yang sesuaidengan keinginan perusahaan. Aplikasi yang akan digunakan nantinya akan
membantu user untuk pendataan yang efisiesn. Solusi alternative yaitu penggantian basis
aplikasi menjadi berbasis website, dari segi biaya yang akan dikeluarkan akan lebih besar
karena harus menyewa server lagi, lalu dari segi keamanan kurang diminati dari pihak
perusahaan.
Lampiran 1 : Versi Dokumen
Daftar Riwayat Perubahan Dokumen Pedoman Mutu

Tanggal Penulis Versi Refernsi


Lampiran 2 : Surat Tugas

SURAT TUGAS
No. MK/Manpro/2020.0101

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Setyadi Nugr


NPM : 1341177004000
Jabatan : Pemilik Proyek

Menugaskan Kepada :

Nama : Muhammad Rizal


NPM : 1341177004051
Jabatan : Manajer Proyek

Untuk melaksanakan kegiatan Rancang bangun Sistem Informasi Inventaris Pada


Laboratorium Komputer Universitas Singaperbangsa Karawang. Proyek akan dilaksanakan
bertempat di Kampus Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat.

Kepada yang ditugaskan dimohon untuk berkoordinasi.

Setelah melaksanakan tugas, saudara diwajibkan membuat laporan dan disampaikan kepada
Kepala Proyek Rizal Strike’s.

Demikian harap dilaksanakan sebaik-baiknya.

Karawang, 05 Maret 2016

Pemilik Proyek

Samuel Robert
1341177004000
Lampiran 3 : Laporan Progres

LAPORAN KEMAJUAN PROYEK


(PROJECT PROGRESS REPORT)

Nama Proyek : Rancang Bangun Sistem Informasi Inventaris Pada


Laboratorium Komputer Universitas Singaperbangsa
Karawang

Pemilik Proyek : Samuel Robert

Manajer Proyek : Muhammad Rizal

Periode :

Status

Proyek Dalam Tahap Pengerjaan, dalam hal ini pembuatan coding dan pengembangan
aplikasi lanjutan.

Hasil (Deliverables) & Milestones

Tanggal Perencanaan Tanggal Aktual


Deskripsi
Mulai Selesai Mulai Selesai

Pembuatan
Coding dan
Pengembangan - - - -
Aplikasi
Lanjutan

Perkiraan Penambahan durasi (hari) : -

Perkiraan Biaya Untuk Menyelesaikan : -


Lampiran 4 : Jadwal Proyek

JADWAL PROYEK

Nama Proyek : Rancang Bangun Sistem Informasi Inventaris Pada


Laboratorium Komputer Universitas Singaperbangsa
Karawang

Pemilik Proyek : Samuel Robert

Manajer Proyek : Muhammad Rizal


Lampiran 5 : Anggaran Biaya
Jumlah Jumlah
No Uraian Waktu Harga Uraian
Waktu Harga

1. Biaya Pengadaan

Biaya pembelian perangkat


a. Hari 1 3.700.000 3.700.000
(hardware dan sofware)

b. Biaya instalasi perangkat Hari 1 80.000 80.000

Total Biaya 3.780.000

2. Biaya Proyek

a. Analisa Sistem Hari 30 100.000 3.000.000

b. Desain Database Sistem Hari 10 50.000 500.000

c. Desain Antar Muka Sistem Hari 5 50.000 250.000

d. Koding dan Testing Hari 25 600.000 15.000.000

Pelatihan admin dan operator (buku


e. Implementasi Hari 2 500.000 1.000.000
panduan, konsumsi)

f. Lain-lain 5.000.000 Biaya pengawas lapangan

Total Biaya 24.750.000


3. Biaya Maintenance

a. Biaya Personil (Operator) Bulan 1 300.000 300.000

b. Biaya perawatan hardware (reparasi) Bulan 1 450.000 450.000

Total Biaya 750.000

Jumlah Total 29.280.000


Lampiran 6 : Skenario

Input Inventory
SISTEM
INVENTARIS

LABORATORIUM

KOMPUTER
CEK

PENGURUS
LAB

Skenario yang kami ajukan adalah :

1. Pengurus Lab akan memeriksa barang yang terdapat pada laboratorium


2. Lalu pengurus menginputkan kedalam program yang telah dibuat

Anda mungkin juga menyukai