Anda di halaman 1dari 8

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan pada bidang teknologi informasi khususnya teknologi
internet mempermudah dan membantu berbagai bidang pekerjaan yang terkait
dengan kemudahan akses, jarak dan waktu. Penyebaran informasi dahulu
cenderung dilakukan secara manual dan relatif lambat, namun saat ini dapat
dilakukan dengan lebih cepat serta efisien hal ini mempengaruhi banyak aspek
dalam kehidupa tak terkecuali perusahaan–perusahaan dan instansi, dalam
menjalankan proses bisnisnya. Dampak dari pesatnya perkembangan teknologi
informasi membawa pengaruh ke segala bidang perindustrian atau usaha.
Menghadapi hal tersebut, perusahaan sering menerima suatu proyek untuk
mengembangkan usaha sehingga membutuhkan sistem informasi dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang diinginkan. Sistem atau aplikasi yang dibangun tentu
harus mampu menjawab kebutuhan perusahaan. Monitoring merupakan salah satu
proses didalam kegiatan organisasi yang sangat penting yang dapat menentukan
terlaksana atau tidaknya sebuah tujuan organisasi. Oleh karena itu penting bagi
perusahaan dalam membangun sebuah sistem informasi untuk memantau dan
mengelola proyek pembangunan sistem dengan sebaik mungkin guna tercapainya
tujuan dan sasaran perusahaan.

PT. Matahari Wasiso Tama berdiri sejak tahun 2007 merupakan perusahaan
yang bergerak dibidang pembuatan unit Furnace dan Engineering konstuksi yang
beralamat di Bizhub Industrial Estate, Blok GH No. 3, Jl. Raya Serpong Puspitek,
Kel. Pabuaran, Kec. Gn. Sindur, Kabupaten Bogor, 16340. Saat ini PT. Matahari
Wasiso Tama masih menggunakan microsoft exel dalam membuat laporan proyek
yang sedang di perusahaan. Dalam monitoring proyek biasanya selaku manager
proyek hanya mengirimkan data laporan progress perkembangan proyek yang

1
2

dikerjakan hanya dalam waktu 1 kali dalam 1 minggu. Adanya sistem manual
yang digunakan oleh PT. Matahari Wasiso Tama dalam mengelola proyek akan
mengurangi efesiensi proses pengerjaan proyek. Akibatnya banyak menyita waktu
dan kurang terkontrolnya proyek pekerjaan dengan baik, sehingga membuat
lamanya perusahaan menerima informasi yang ada pada suatu proyek yang sedang
dikerjakan, mengakibatkan jika terjadi masalah dalam proyek tidak bisa langsung
ditangani dengan cepat. Karena hal ini akan mempersulit dan memperlambat
kinerja pada perusahaan tersebut.

Sehingga berdasarkan penelitian di PT. Matahari Wasiso Tama tersebut


diusulkan sebuah aplikasi berbasis web yang dapat membantu dalam pengelolaan
sebuah proyek. Diharapkan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi pihak
perusahaan dalam mendokumentasikan, mengelola dan memantau perkembangan
sebuah proyek, Sehingga pihak perusahaan medapatkan laporan progress
perkembangan poryek pekerjaan secara real time dan dapat mengantisipasi
masalah yang terjadi dangan cepat. Dan juga mendapatkan sistem manajemen
proyek secara lebih tersruktur, sehingga lebih terkontrolnya proyek pekerjaan
dengan baik.

Model Waterfall merupakan model pengembangan software yang


menyediakan pendekatan alur hidup software secara sekuensial atau terurut
dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung
(support)), kelebihan dari model ini adalah sistem yang dikeluarkan berkualitas
baik karena pelaksanaannya yang secara bertahap, selain itu juga dokumen
pengembangan sistem masih terorganisir, karena setiap tahap terselesaikan dengan
baik dan juga waktu pengembangan sistem yang relatif lebih singkat dan tepat.
Model RAD (Rapid Application Development) merupakan model proses
perkembangan software sekuensial linear yang menekankan siklus perkembangan
yang sangat pendek ,kelemahan model ini adalah tidak cocok untuk proyek
berskala besar dan proyek dapat gagal karena waktu yang disepakati tidak dapat
terpenuhi. Model Spiral merupakan kombinasi antara model literative dan model
linear yang dititik beratkan pada evaluasi analisis resiko kelemahan model ini
3

adalah metodenya lambat dan mahal karena setiap tahapan harus mengikut
sertakan pemesanan user. Model Prototyping merupakan model yang bersifat
hanya memberikan beberapa kebutuhan umum software tanpa detail. kelemahan
model ini adalah teknik dan tools yang tidak optimal dan sulitnya pemeliharaan
juga pengembangan sistem itu sendiri.

Maka di buat aplikasi berbasis web yang terintegrasi atau terkomputerisasi


sehingga dapat memenuhi kriteria tersebut. Dengan “PERANCANGAN
APLIKASI MANAJEMEN MONITORING PROYEK BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN METODE WATERFALL”. Sebagai media dimaksudkan
untuk mempermudah pihak pihak perusahaan dalam memonitoring proyek yang
akan dan sedang berlangsung.

1.2. Indentifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka didapatkan
beberapa identifikasi masalah sebagai berikut :

a. Pihak perusahaan masih menggunakan microsoft exel untuk menyimpan data


proyek, sehingga membutuhkan waktu untuk mencarinya jika sewaktu waktu
data diperlukan.
b. Pihak perusahaan masih menggunakan microsoft exel dalam membuat
laporan progress perkembangan proyek dan melaporkannya 1 kali dalam 1
minggu, Sehingga lamanya perusahaan menerima laporan proyek yang
sedang dikerjakan.
c. Pihak perusahaan memerlukan waktu yang lebih untuk mem follow up
laporan proyek, sehingga lambatnya penanganan yang bias dilakukan pihak
perusahaan.

1.3. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, dan identifikasi masalah yang telah diuraikan
diatas, maka didapatkan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
4

a. Bagaimana merancang aplikasi manajemen monitoring proyek berbasis web ?


b. Bagaimana merancang aplikasi yang mampu menyampaikan suatu laporan
pekerjaan secara cepat ?
c. Bagaimana merancang aplikasi yang mampu mempermudah pekerjaan ?

1.4. Batasan Masalah


Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka didapatkan
beberapa batasan masalah sebagai berikut :

a. Pada penelitian ini hanya hanya membahas tentang laporan penginputan data
monitoring propyek dalam ruang lingkup PT. Matahari Wasiso Tama.
b. Pada penelitian ini penulis hanya merancang aplikasi berbasis web.
c. Pengembangan aplikasi ini menggunakan metode waterfall.

1.5. Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian yang peneliti lakukan di PT. Matahari Wasiso
Tama yakni :

a. Merancang aplikasi manajemen monitoring proyek sehingga pihak


perusahaan memiliki sistem monitoring secara terkomputerisasi, sehingga
dapat meninggalkan cara manual.
b. Merancang aplikasi manajemen monitoring proyek yang lebih terstruktur agar
dapat membantu pihak perusahaan dalam memonitoring proyek yang sedang
di kerjakan.
c. Merancang aplikasi manajemen monitoring proyek yang dapat
menyampaikan sebuah laporan dengan waktu yang relative lebih cepat.

1.6. Manfaat Penelitian


a. Manfaat bagi peneliti
1. Dapat menambah pengetahuan dalam pembuatan sistem monitoring
berbentuk web.
5

2. Menambah pengetahuan dan cara berfikir mengenai cara penerapan ilmu


yang telah didapat di mata kuliah dan diimplementasikan dalam keadaan
yang sebenarnya.
3. Untuk memenuhi tugas akhir kuliah dan menyelesaikan program S1
Jurusan Teknik Informatika pada Fakultas Teknik Universitas Pamulang.
4. Dapat membantu PT. Matahari Wasiso Tama dalam membuat sistem
manajemen monitoring proyek secara terstruktur.
b. Manfaat bagi perusahaan
1. Menggantikan sistem monitoring proyek yang saat ini dipakai dengan
monitoring proyek yang lebih baik lagi.
2. Dapat membantu pihak perusahaan dalam memanajemen sistem
monitoring proyek menjadi lebih efesien waktu dan terstruktur.
3. Dapat membantu pihak perusahaan untuk meminimalkan kesalahan yang
terjadi dalam proyek tersebut.
c. Manfaat bagi umum
1. Dapat menjadi bahan referensi untuk perbaikan atau pengembangan bagi
peneliti lainnya yang akan meneliti bidang atau masalah yang sama.

1.7. Metodologi
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif dan deskriptif ,
penelitian kualitatif adalah pengamatan terhadap obyek penelitian yang
menghasilkan suatu konsep atau teori baru terhadap experiment seperti observasi,
wawancara dan studi literatur. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
mengumpulkan data untuk pengujian suatu penelitian untuk dasar pengambilan
keputusan terhadap experiment seperti pengembangan sistem yang akan dibuat
sehingga langkah-langkah dalam penelitian ini mencakup.

1.7.1. Pengumpulan Data


teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
6

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan


dalam rangka mencapai tujuan dalam sebuah penelitian. Ada 3 teknik
pengumpulan data yang penulis lakukan diantaranya :

a. Studi litelatur
Dilakukan dengan membaca penelitian-penelitian sebelumnya dan materi
serta informasi yang terkait dengan objek dan tema penelitian ini.
b. Teknik wawancara
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan
ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu
topik tertentu. Wawancara ini dilakukan oleh penulis kepada kepala sekolah,
guna untuk mendapat datadata sekolah yang dibutuhkan untuk pembuatan
sistem akademik.

c. Teknik Pengamatan
Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan pekerjaan yang
ada di PT. Matahari Wasiso Tama. Teknik ini peneliti lakukan untuk mencari
permasalahan yang ada dalam sistem yang sedang dipakai saat ini, dan
mencari solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Sehingga
pengumpulan data dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

1.7.2. Pengembangan Sistem


Prosedur latar pengembangan yang digunakan pada aplikasi manajemen
monitoring ini menggunakan salah satu model dari pengembangan metode SDLC
yaitu model air terjun (waterfall). Model waterfall merupakan model
pengembangan sistem yang mempunyai alur terurut mulai dari analisa, desain,
pengkodean, pengujian dan tahap pendukung. Model ini memiliki kelebihan
dimana sistem yang dikeluarkan berkualitas baik karena pelaksanaannya yang
secara bertahap. Selain itu juga dokumen pengembangan sistem masih
terorganisir, karena setiap tahap terselesaikan dengan baik dan juga waktu
pengembangan sistem yang relatif lebih singkat dan tepat. Dimulai dari proses
Analisa kebutuhan, desain system, implementasi program (pemrograman), testing
7

(pengujian), dan sampai kepada tahap pemeliharaan. Secara umum tahapan model
waterfall dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut

Gambar 1. 1. Metode Waterfall

1.8. Sistematis Penulisan


Agar penjelasan laporan skripsi ini lebih sistematis dsn terarah maka
penulisannya disusun dengan sistematika penyusunan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, identifikasi


masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN STUDI DAN LANDASAN TEORI

Pada bab ini menjelaskan secara singkat teori-teori atau materi-


materi yang mendukung dalam pembuatan perancangan sistem
monitoring proyek berbasis web yang meliputi konsep dasar sistem
dan informasi, pengembangan sistem, perangkat lunak pendukung,
sejarah perusahaan dan pengertian aplikasi monitoring proyek yang
didapat dari sumber-sumber yang relevan untuk digunakan sebagai
panduan dalam penelitian serta penyusunan skripsi.
8

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan hal-hal yang berkenaan dengan analisa sistem


yang sedang berjalan yang terdiri dari analisa prosedur,
perancangan sistem yang terdiri dari analisa kebutuhan, use case
diagram, deskripsi use case, skenario use case, activity diagram,
sequence diagram dan perancangan basis data.

BAB IV IMPLEMENTASI PENGUJIAN


Berisi tentang bagaimana cara mengoprasikan software dan juga
penjelasan tentang fungsi-fungsi dari setiap komponen link yang
ada di aplikasi pengolahan data.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan dari penelitian sistem, serta pemberian
saran dan masukan untuk penulis terhadap aplikasi manajemen
monitoring proyek di PT. Matahari Wasiso Tama.

Anda mungkin juga menyukai