Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004

Vol. 6, No. 1, Maret 2021 (pp-pp) e-ISSN: 2622-4615

PERANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN MONITORING PROYEK BERBASIS


WEB MENGGUNAKAN METODE WATERFALL
Muhammad Maulana Yusuf1, Sartika Lina Mulani Sitio, S.Kom., M.Kom.2
1,2,3
Teknik Informatika, Universitas Pamulang, Jl. Surya Kencana No.1, Kota Tangerang Selatan, Banten
15417

Submitted Date: MMMM dd, yyyy Reviewed Date: MMMM dd, yyyy
Revised Date: MMMM dd, yyyy Accepted Date: MMMM dd, yyyy

ABSTRAK

Saat ini PT. Matahari Wasiso Tama masih menggunakan microsoft exel dalam membuat laporan proyek yang
sedang di perusahaan. Dalam monitoring proyek biasanya selaku manager proyek hanya mengirimikan data laporan
progress perkembangan proyek yang dikerjakan hanya dalam waktu 1 kali dalam 1 minggu. Adanya sistem manual
yang digunakan oleh PT. Matahari Wasiso Tama dalam mengelola proyek akan mengurangi efesiensi proses
pengerjaan proyek. Akibatnya banyak menyita waktu dan kurang terkontrolnya proyek pekerjaan dengan baik,
sehingga membuat lamanya perusahaan menerima informasi yang ada pada suatu proyek yang sedang dikerjakan,
mengakibatkan jika terjadi masalah dalam proyek tidak bisa langsung ditangani dengan cepat. Karena hal ini akan
mempersulit dan memperlambat kinerja pada perusahaan tersebut. Pada penelitian ini akan merancang sistem
manajemen monitoring proyek berbasis web dengan menggunakan model waterfall, dengan Bahasa pemrograman
PHP dan MySQL untuk database-nya. Dengan tujuan mempermudah pihak perusahaan dalam mengontrol proyek
yang sedang berlangsung. Diharapkan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi pihak perusahaan dalam
mendokumentasikan, mengelola dan memantau perkembangan sebuah proyek, Sehingga pihak perusahaan
medapatkan laporan progress perkembangan poryek pekerjaan secara real time dan dapat mengantisipasi masalah
yang terjadi dangan cepat. Dan juga mendapatkan sistem manajemen proyek secara lebih tersruktur, sehingga lebih
terkontrolnya proyek pekerjaan dengan baik.

Kata Kunci : Sistem Manajemen monitoring proyek, Web, Waterfall

ABSTRACT

Currently PT. Matahari Wasiso Tama still uses Microsoft Excel in making reports on projects that are currently at
the company. In project monitoring, usually the project manager only sends data on project progress reports that
are carried out only 1 time in 1 week. The existence of a manual system used by PT. Matahari Wasiso Tama in
managing the project will reduce the efficiency of the project work process. As a result, it takes a lot of time and the
project work is not well controlled, thus making the company take a long time to receive information on a project
that is being worked on, resulting in problems in the project that cannot be handled quickly Because this will
complicate and slow down the performance of the company. In this study, we will design a web-based project
monitoring management system using the waterfall model, with PHP and MySQL programming languages for the
database. With the aim of making it easier for the company to control ongoing projects. It is hoped that this
application can provide convenience for the company in documenting, managing and monitoring the development of
a project, so that the company gets a progress report on the progress of the work project in real time and can
anticipate problems that occur quickly. And also get a project management system in a more structured manner, so
that project work is more well controlled.

Keywords: Project monitoring management system, Web, Waterfall


PENDAHULUAN dengan lebih cepat serta efisien hal ini mempengaruhi
banyak aspek dalam kehidupa tak terkecuali
Perkembangan pada bidang teknologi informasi perusahaan–perusahaan dan instansi, dalam
khususnya teknologi internet mempermudah dan menjalankan proses bisnisnya. Dampak dari pesatnya
membantu berbagai bidang pekerjaan yang terkait perkembangan teknologi informasi membawa pengaruh
dengan kemudahan akses, jarak dan waktu. Penyebaran ke segala bidang perindustrian atau usaha. Menghadapi
informasi dahulu cenderung dilakukan secara manual hal tersebut, perusahaan sering menerima suatu proyek
dan relatif lambat, namun saat ini dapat dilakukan untuk mengembangkan usaha sehingga membutuhkan
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Vol. 6, No. 1, Maret 2021 (pp-pp) e-ISSN: 2622-4615

sistem informasi dalam mencapai tujuan dan sasaran pelaksanaannya yang secara bertahap, selain itu juga
yang diinginkan. Sistem atau aplikasi yang dibangun dokumen pengembangan sistem masih terorganisir,
tentu harus mampu menjawab kebutuhan perusahaan. karena setiap tahap terselesaikan dengan baik dan juga
Monitoring merupakan salah satu proses didalam waktu pengembangan sistem yang relatif lebih singkat
kegiatan organisasi yang sangat penting yang dapat dan tepat. Model RAD (Rapid Application
menentukan terlaksana atau tidaknya sebuah tujuan Development) merupakan model proses perkembangan
organisasi. Oleh karena itu penting bagi perusahaan software sekuensial linear yang menekankan siklus
dalam membangun sebuah sistem informasi untuk perkembangan yang sangat pendek ,kelemahan model
memantau dan mengelola proyek pembangunan sistem ini adalah tidak cocok untuk proyek berskala besar dan
dengan sebaik mungkin guna tercapainya tujuan dan proyek dapat gagal karena waktu yang disepakati tidak
sasaran perusahaan. dapat terpenuhi. Model Spiral merupakan kombinasi
antara model literative dan model linear yang dititik
PT. Matahari Wasiso Tama berdiri sejak tahun beratkan pada evaluasi analisis resiko kelemahan model
2007 merupakan perusahaan yang bergerak dibidang ini adalah metodenya lambat dan mahal karena setiap
pembuatan unit Furnace dan Engineering konstuksi tahapan harus mengikut sertakan pemesanan user.
yang beralamat di Bizhub Industrial Estate, Blok GH Model Prototyping merupakan model yang bersifat
No. 3, Jl. Raya Serpong Puspitek, Kel. Pabuaran, Kec. hanya memberikan beberapa kebutuhan umum software
Gn. Sindur, Kabupaten Bogor, 16340. Saat ini PT. tanpa detail. kelemahan model ini adalah teknik dan
Matahari Wasiso Tama masih menggunakan microsoft tools yang tidak optimal dan sulitnya pemeliharaan juga
exel dalam membuat laporan proyek yang sedang di pengembangan sistem itu sendiri.
perusahaan. Dalam monitoring proyek biasanya selaku
manager proyek hanya mengirimkan data laporan Maka di buat aplikasi berbasis web yang
progress perkembangan proyek yang dikerjakan hanya terintegrasi atau terkomputerisasi sehingga dapat
dalam waktu 1 kali dalam 1 minggu. Adanya sistem memenuhi kriteria tersebut. Dengan
manual yang digunakan oleh PT. Matahari Wasiso “PERANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN
Tama dalam mengelola proyek akan mengurangi MONITORING PROYEK BERBASIS WEB
efesiensi proses pengerjaan proyek. Akibatnya banyak MENGGUNAKAN METODE WATERFALL”.
menyita waktu dan kurang terkontrolnya proyek Sebagai media dimaksudkan untuk mempermudah
pekerjaan dengan baik, sehingga membuat lamanya pihak pihak perusahaan dalam memonitoring proyek
perusahaan menerima informasi yang ada pada suatu yang akan dan sedang berlangsung.
proyek yang sedang dikerjakan, mengakibatkan jika
terjadi masalah dalam proyek tidak bisa langsung Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan
ditangani dengan cepat. Karena hal ini akan diatas, maka didapatkan beberapa identifikasi masalah
mempersulit dan memperlambat kinerja pada sebagai berikut :
perusahaan tersebut.
a. Pihak perusahaan masih menggunakan microsoft
Sehingga berdasarkan penelitian di PT. Matahari exel untuk menyimpan data proyek, sehingga
Wasiso Tama tersebut diusulkan sebuah aplikasi membutuhkan waktu untuk mencarinya jika
berbasis web yang dapat membantu dalam pengelolaan sewaktu waktu data diperlukan.
sebuah proyek. Diharapkan aplikasi ini dapat b. Pihak perusahaan masih menggunakan microsoft
memberikan kemudahan bagi pihak perusahaan dalam exel dalam membuat laporan progress
mendokumentasikan, mengelola dan memantau perkembangan proyek dan melaporkannya 1 kali
perkembangan sebuah proyek, Sehingga pihak dalam 1 minggu, Sehingga lamanya perusahaan
perusahaan medapatkan laporan progress menerima laporan proyek yang sedang dikerjakan.
perkembangan poryek pekerjaan secara real time dan c. Pihak perusahaan memerlukan waktu yang lebih
dapat mengantisipasi masalah yang terjadi dangan untuk mem follow up laporan proyek, sehingga
cepat. Dan juga mendapatkan sistem manajemen proyek lambatnya penanganan yang bias dilakukan pihak
secara lebih tersruktur, sehingga lebih terkontrolnya perusahaan.
proyek pekerjaan dengan baik.
Berdasarkan latar belakang, dan identifikasi
Model Waterfall merupakan model masalah yang telah diuraikan diatas, maka didapatkan
pengembangan software yang menyediakan pendekatan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
alur hidup software secara sekuensial atau terurut
a. Bagaimana merancang aplikasi manajemen
dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan
monitoring proyek berbasis web ?
tahap pendukung (support)), kelebihan dari model ini
adalah sistem yang dikeluarkan berkualitas baik karena
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Vol. 6, No. 1, Maret 2021 (pp-pp) e-ISSN: 2622-4615

b. Bagaimana merancang aplikasi yang mampu meminimalkan kesalahan yang terjadi dalam
menyampaikan suatu laporan pekerjaan secara proyek tersebut.
cepat ? c. Manfaat bagi umum
c. Bagaimana merancang aplikasi yang mampu 1. Dapat menjadi bahan referensi untuk
mempermudah pekerjaan ? perbaikan atau pengembangan bagi peneliti
lainnya yang akan meneliti bidang atau
Berdasarkan rumusan masalah yang telah masalah yang sama.
diuraikan diatas, maka didapatkan beberapa batasan Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat
masalah sebagai berikut : kualitatif dan deskriptif , penelitian kualitatif adalah
pengamatan terhadap obyek penelitian yang
a. Pada penelitian ini hanya hanya membahas menghasilkan suatu konsep atau teori baru terhadap
tentang laporan penginputan data monitoring experiment seperti observasi, wawancara dan studi
propyek dalam ruang lingkup PT. Matahari literatur. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
Wasiso Tama. mengumpulkan data untuk pengujian suatu penelitian
b. Pada penelitian ini penulis hanya merancang untuk dasar pengambilan keputusan terhadap
aplikasi berbasis web. experiment seperti pengembangan sistem yang akan
c. Pengembangan aplikasi ini menggunakan metode
dibuat sehingga langkah-langkah dalam penelitian ini
waterfall. mencakup.
Adapun tujuan dari penelitian yang peneliti
lakukan di PT. Matahari Wasiso Tama yakni : teknik pengumpulan data merupakan langkah
yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan
a. Merancang aplikasi manajemen monitoring proyek utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
sehingga pihak perusahaan memiliki sistem Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh
monitoring secara terkomputerisasi, sehingga informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai
dapat meninggalkan cara manual. tujuan dalam sebuah penelitian. Ada 3 teknik
b. Merancang aplikasi manajemen monitoring proyek
pengumpulan data yang penulis lakukan diantaranya :
yang lebih terstruktur agar dapat membantu pihak
perusahaan dalam memonitoring proyek yang a. Studi litelatur
sedang di kerjakan. Dilakukan dengan membaca penelitian-penelitian
c. Merancang aplikasi manajemen monitoring proyek sebelumnya dan materi serta informasi yang
yang dapat menyampaikan sebuah laporan dengan terkait dengan objek dan tema penelitian ini.
waktu yang relative lebih cepat. b. Teknik wawancara
Manfaat Penelitian Wawancara merupakan pertemuan dua orang
a. Manfaat bagi peneliti untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
1. Dapat menambah pengetahuan dalam jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna
pembuatan sistem monitoring berbentuk web. dalam suatu topik tertentu. Wawancara ini
2. Menambah pengetahuan dan cara berfikir dilakukan oleh penulis kepada kepala sekolah,
mengenai cara penerapan ilmu yang telah guna untuk mendapat datadata sekolah yang
didapat di mata kuliah dan dibutuhkan untuk pembuatan sistem akademik.
diimplementasikan dalam keadaan yang
c. Teknik Pengamatan
sebenarnya.
Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap
3. Untuk memenuhi tugas akhir kuliah dan
kegiatan pekerjaan yang ada di PT. Matahari
menyelesaikan program S1 Jurusan Teknik
Wasiso Tama. Teknik ini peneliti lakukan untuk
Informatika pada Fakultas Teknik
mencari permasalahan yang ada dalam sistem
Universitas Pamulang.
yang sedang dipakai saat ini, dan mencari solusi
4. Dapat membantu PT. Matahari Wasiso Tama
untuk mengatasi permasalahan yang ada. Sehingga
dalam membuat sistem manajemen
pengumpulan data dapat disesuaikan dengan
monitoring proyek secara terstruktur.
kebutuhan yang ada.
b. Manfaat bagi perusahaan
1. Menggantikan sistem monitoring proyek Prosedur latar pengembangan yang digunakan
yang saat ini dipakai dengan monitoring pada aplikasi manajemen monitoring ini menggunakan
proyek yang lebih baik lagi. salah satu model dari pengembangan metode SDLC
2. Dapat membantu pihak perusahaan dalam yaitu model air terjun (waterfall). Model waterfall
memanajemen sistem monitoring proyek merupakan model pengembangan sistem yang
menjadi lebih efesien waktu dan terstruktur. mempunyai alur terurut mulai dari analisa, desain,
3. Dapat membantu pihak perusahaan untuk
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Vol. 6, No. 1, Maret 2021 (pp-pp) e-ISSN: 2622-4615

pengkodean, pengujian dan tahap pendukung. Model ini tersebut tidak efisien dan efektif karena proses request
memiliki kelebihan dimana sistem yang dikeluarkan pembuatan memo membutuhkan waktu sekitar 1-2 hari,
berkualitas baik karena pelaksanaannya yang secara memo yang telah dikumpulkan ke Pura Bangunan
bertahap. Selain itu juga dokumen pengembangan terkadang hilang, dan monitoring proyek tidak optimal.
sistem masih terorganisir, karena setiap tahap Unit Pura Bangunan melakukan inovasi dengan
terselesaikan dengan baik dan juga waktu melakukan request ke unit khusus Management
pengembangan sistem yang relatif lebih singkat dan Information System (MIS) yang bertugas dalam
tepat. Dimulai dari proses Analisa kebutuhan, desain penanganan masalah teknologi informasi Pura Group
system, implementasi program (pemrograman), testing untuk membuat aplikasi yang dapat memudahkan
(pengujian), dan sampai kepada tahap pemeliharaan. berbagai unit dalam melakukan request dan monitoring
Secara umum tahapan model waterfall dapat dilihat (Somya, 2018).
pada gambar 1.1 berikut
Penelitian yang dilakukan oleh Al Gheffira,
Zeivira Masri Inayah, Rizani Teguh, Della Oktaviany
pada tahun pada tahun 2019 dengan judul “Sistem
Informasi Manajemen Proyek Berbasis Website Pada
PT. AKM” alam pelaksanaan bisnis PT. AKM masih
belum maksimal dalam mengontrol dan mengelola data-
data proyek dimana PT. AKM untuk saat ini hanya
menggunakan bantuan aplikasi Microsoft Office untuk
mengelola pekerjaan proyek, yang mengakibatkan
lambatnya proses pembuatan laporan serta kesulitan
mitra untuk melihat progress proyek yang sedang
dikerjakan. Belum adanya sistem penjadwalan kerja
Gambar 1. 1. Metode Waterfall juga terkadang menjadi masalah sehingga pengerjaan
proyek tidak berlangsung dengan baik. Oleh karena itu,
LANDASAN TEORI saat ini perusahaan tersebut juga sedang membutuhkan
Penelitian tentang sistem monitoring proyek sistem yang baru untuk lebih membantu progress
sudah banyak dilakukan, diantaranya: pengerjaan proyek di perusahaan tersebut. Untuk
menyelesaikan permasalahan pada PT. AKM, dibuatlah
Penelitian yang dilakukan oleh Ramos Somya sistem berbasis website dengan memanfaatkan bahasa
pada tahun pada tahun 2018 dengan judul “Aplikasi pemrograman PHP, database MySQL dan beberapa
Manajemen Proyek Berbasis Framework CodeIgniter tools seperti analisis PIECES, Use Case Diagram, Data
dan Bootstrap di PT. Pura Barutama” PT. Pura Flow Diagram, serta Entity Relationship Diagram.
Barutama atau disebut sebagai Pura Group merupakan Website dibentuk dan diciptakan dari serangkaian script
perusahaan yang bergerak di beberapa bidang usaha, di atau code tertentu dari bahasa pemrograman tertentu.
antaranya yaitu percetakan, pengepakan, pembuatan Untuk menampilkan sebuah website, diperlukan
kertas, konversi, rekayasa, anti pemalsuan, dan seperangkat aplikasi pendukung dengan bahasa
teknologi kartu elektronik dan label. Pura Group pemrograman seperti PHP dan database untuk
memiliki 27 unit yang tersebar di lima kawasan berbeda penyimpanan data seperti MySQL (Gheffira, Inayah,
di kota Kudus, Jawa Tengah. Unit Pura Bangunan Teguh, & Oktaviany , 2019).
merupakan salah satu unit Pura Group yang bertugas
untuk membuat bangunan baru dan renovasi bangunan. Penelitian yang dilakukan oleh Juliana, Yuni
Namun, hingga saat ini permintaan untuk membangun Wibawanti, Muhammad Haikal pada tahun pada tahun
bangunan baru atau renovasi bangunan dari berbagai 2018 dengan judul “ Monitoring Kemajuan Pengerjaan
unit masih diproses dengan melakukan request Proyek Belt Conveyor PLANT 14 HAMBALANG
pembuatan memo ke Pura Bangunan kemudian Berbasis Web” Sebagai pelaksana proyek pembangunan
mengambil berkas memo di Pura Bangunan untuk belt conveyor plant 14 Hambalang, PT Unixindo
disetujui oleh bagian umum, cost control, dan pimpinan Ekatama Sentana dalam melakukan monitoring
unit tersebut. Selanjutnya dikumpulkan kembali berkas perkembangan proyek belum ada sistem pelaporan yang
memo tersebut ke Pura Bangunan. Kemudian dalam terintegrasi dan pengolahan data masih dilakukan secara
monitoring pembuatan pra Rencana Anggaran Biaya manual dengan menggunakan aplikasi Ms.Excel.
(RAB), rancangan gambar bangunan, RAB, Surat Manager proyek tidak dapat memantau kemajuan
Keputusan Kerja (SPK), ketersediaan material, hingga proyek sewaktu-waktu saat diperlukan untuk
progress pelaksanaan pembangunan oleh admin dan memonitor. Untuk memudahkan pelaporan pelaksanaan
pimpinan unit seringkali tidak akurat dan real time. Hal progress proyek di lapangan, maka perlu adanya suatu
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Vol. 6, No. 1, Maret 2021 (pp-pp) e-ISSN: 2622-4615

sistem pelaporan kemajuan pengerjaan proyek yang manajer proyek tidak memiliki alat bantu khusus dalam
dapat dilakukan secara online dengan berbasis web menyusun kegiatan beserta rencana anggaran biaya,
sehingga pihak perusahaan dapat melakukan monitoring sehingga umumnya dibuat berdasarkan perkiraan
perkembangan proyek secara kontinu. Sistem informasi dengan bantuan alat seadanya, proses ini membutuhkan
monitoring perkembangan proyek berbasis web waktu yang relatif lama dan kualitas perencanaannya
merupakan suatu sistem yang dapat memberikan tergantung dari pengalaman manajer proyek yang
informasi terhadap perkembangan proyek yang ada menanganinya. Pada tahap eksekusi, seorang manajer
pada suatu perusahaan secara online. Masalah yang proyek menjalankan setiap aktivitas yang sudah
terjadi dalam suatu perusahaan dapat diselesaikan didefinisikan pada tahap inisiasi dan perencanaan,
dengan pengelolaan data dan juga dukungan dari proses implementasi proyek disesuaikan dengan
teknologi informasi yang baik . Dengan teknologi ini rencana yang dibuat mulai dari susunan kegiatan,
dapat membantu transaksi suatu perusahaan sehingga anggaran biaya dan sumber daya lain yang dibutuhkan.
dapat memudahkan setiap transaksi dan semua Permasalahan yang terjadi pada tahap ini berkaitan
pekerjaan yang akan dilaksanakan (Juliana, Wibawanti, dengan mutu dan biaya, aktivitas dan penggunaan
& Haikal, 2018). sumber daya pada proyek dituntut untuk sesuai dengan
perencanaan sebelumnya demi menghindari terjadinya
Penelitian yang dilakukan oleh Maya Lestari , ketidaksesuaian. Semakin besar tingkat ketidaksesuaian
Didik Setiyadi pada tahun pada tahun 2019 dengan antara rencana dan realisasi proyek dapat beresiko
judul “Sistem Informasi Monitoring Perkembangan menimbulkan kerugian bagi perusahaan dan pemangku
Proyek Dalam Bidang Kontruksi Berbasis Web Pada kepentingan yang terlibat dalam proyek tersebut. Tahap
CV Jaya Makmur Bekasi” Beberapa permasalahan yang pengawasan berfungsi untuk meninjau kembali proses
ada di CV. Jaya Makmur yaitu permasalahan waktu yang telah berjalan dan mengevaluasi rencana yang ada
dalam pengerjaan proyek tidak dapat diketahui dengan sebagai bentuk pengawasan, sistem pelaporannya
cepat mengakibatkan penyelesaian proyek menjadi menggunakan berbagai macam template dokumen
lambat, kesulitan untuk melaporkan perkembangan elektronik yang telah dibuat sebelumnya oleh
proyek secara harian penuh karena proyek yang diawasi perusahaan, Selanjutnya template tersebut diisi oleh
lebih dari satu sehingga tidak bisa setiap hari pemangku kepentingan terkait dan menyerahkan
memberikan laporan ke kantor dan tidak adanya gambar laporan ke perusahaan secara berkala. Permasalahan
pengerjaaan proyek yang dilakukan pengecekan yang terjadi pada tahap ini berkaitan dengan waktu,
terhadap pekerjaan proyek.Tujuan penelitian ini adalah mutu, dan biaya. Data laporan saat ini relatif tidak
untuk membangun sistem informasi monitoring akurat karena bukan data yang bersifat real-time,
perkembangan proyek pada CV. Jaya Makmur (Lestari banyaknya jumlah dokumen laporan yang harus diisi
& Setiyadi, 2019). oleh para pemangku kepentingan, serta terdapat resiko
terjadinya kesalahan perhitungan biaya dalam penulisan
Penelitian yang dilakukan oleh Ardian Riftha laporan. Solusi yang dapat digunakan adalah dengan
Dhuha, Fajar Pradana, Bayu Priyambadhapada tahun memanfaatkan penggunaan teknologi informasi
pada tahun 2017 dengan judul “Pengembangan Sistem terintegrasi melalui sistem informasi manajemen proyek
Aplikasi Manajemen Proyek Berbasis Web (Studi berbasis web yang dikombinasikan dengan Critical
Kasus: PT. Swadaya Graha)” PT. Swadaya Graha Path Method (CPM) untuk membantu proses
(Semen Indonesia Group) adalah perusahaan yang perencanaan proyek, dengan adanya sistem aplikasi
bergerak di bidang manufaktur dan jasa konstruksi. manajemen proyek ini dapat membantu dalam
Berdasarkan hasil pengamatan dokumen laporan proyek melakukan perencanaan, meminimalisir terjadinya
PT. Swadaya Graha, dalam mengerjakan setiap ketidaksesuaian pada rencana dan realisasi proyek,
proyeknya PT. Swadaya Graha membutuhkan manajer mengoptimalisasi proses perhitungan biaya, serta
proyek yang bertugas untuk mengatur jalannya proyek. memudahkan proses pengisian dokumen laporan saat
Proses manajemen proyek dibagi dalam 5 tahap yaitu ini dengan cara mengurangi jumlah dokumen yang
inisiasi, perencanaan, eksekusi, pengawasan, dan harus diisi oleh para pemangku kepentingan (Dhuha,
penutupan, dimana masing-masing tahap memiliki Pradana, & Priyambadha, 2017).
keterkaitan satu dengan yang lain (Institute, 2008). Pada
tahap inisiasi dan perencanaan, seorang manajer proyek Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan
di PT. Swadaya Graha bertanggung jawab dalam untuk menganalisis, menilai memperbaiki dan
melakukan beberapa kegiatan seperti penyusunan menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun non
kegiatan, merencanakan anggaran biaya, fisik yang optimum untuk waktu yang akan datang
memperkirakan durasi proyek, hingga menentukan dengan memanfaatkan informasi yang ada. Pengertian
sumber daya apa saja yang dibutuhkan. Masalah yang perancangan lainnya “Perancangan adalah tahapan
ada pada tahap ini berkaitan dengan waktu dan mutu, perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Vol. 6, No. 1, Maret 2021 (pp-pp) e-ISSN: 2622-4615

sistembaru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah Manajemen Proyek juga dapat diartikan sebagai
yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari suatu ilmu dan seni untuk mengadakan perencanaan
pemilihan alternatif sistem yang terbaik”, Pengertian (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan
perancangan lainnya “perancangan adalah proses (directing), pengoordinasian (coordinating), dan
pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan mengadakan pengawasan (controlling) terhadap orang
hasil rekomendasi analisis sistem” (Suyuti & Nur, dan barang untuk mencapai tujuan tertentu dari suatu
2018). proyek. Dengan pengertian tersebut jelaslah bahwa
semua fungsi manajemen harus dipakai untuk
Berdasarkan pengertian di atas penulis dapat mengelola suatu proyek, agar tujuan yang diinginkan
menyimpulkan bahwa perancangan adalah suatu proses oleh proyek tersebut dapat tercapai dengan lancar.
untuk membuat dan mendesain sistem yang baru. Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam
manajemen proyek adalah: aspek keuangan, aspek
Aplikasi dapat diartikan sebagai suatu program angggaran biaya, aspek manajemen sumber daya
berbentuk perangkat lunak yang berjalan pada suatu manusia, aspek manajemen produksi, aspek harga,
sistem tertentu yang berguna untuk membantu berbagai aspek efektifitas dan efisiensi waktu, aspek pemasaran,
kegiatan yang dilakukan oleh manusia (Huda & aspek mutu dan aspek waktu.
Priyatna, 2019).

Pengertian aplikasi adalah suatu bagian dari


perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang khusus yang
dihadapi user dengan menggunakan kemampuan
komputer. Sedangkan pengertian penjualan adalah suatu
proses seseorang atau organisasi untuk meyakinkan Gambar 2. 1. Manajemen Proyek
customer membeli produk yang ditawarkan (Listianto, proses manajemen dimulai dari kegiatan perencanaan
Fauzi, Irvian, Kasmi, & Garaika, 2017). yang berdasarkan input seperti tujuan,sasaran,
informasi, data, dan sumber daya yang dilaksanakan
Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak serta dikendalikan dengan baik sehingga menghasilkan
komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer output optimasi kinerja proyek.
langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan
pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai Analisa sistem adalah penguraian dari suatu
kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komponen-
menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan
suatu tugas yang menguntungkan pengguna. aplikasi mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang terjadi, dan
adalah penerapan, penggunaan atau penambahan dari kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi diusulkan perbaikan-perbaikannya.
merupakan software yang berfungsi untuk melakukan
berbagai bentuk pekerjaan atau tugastugas tertentu Tahapan analisis dilakukan setelah tahap
seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem.
(Hartati, Dewi, Puastuti, Muslihudin, & Budi, 2017) Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting dan
kritis karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan
Manajemen merupakan proses di mana kesalahan pada tahap selanjut nya.
pelaksanaan dari suatu tujuan diselenggarakan dan
diawasi. Sedangkan proyek merupakan upaya temporer Analisis sistem informasi akan membantu dalam
untuk menghasilkan produk, jasa, atau hasil yang mengetahui informasi- informasi yang dibutuhkan dan
tertentu/unik. Kata temporer membedakan proyek informasi- informasi yang berjalan, sehingga dalam
dengan pekerjaan rutin. Proyek bersifat temporer analisa sistem diharapkan bisa diketahui sejauh mana
artinya waktu berlangsung dibatasi, ada awal dan ada kebutuhan yang ditangani oleh sistem yang berjalan dan
akhir untuk pekerjaan yang dilakukan dan tim yang bagaimana agar kebutuhan-kebutuhan yang belum bisa
dibentuk. Jadi, manajemen proyek merupakan suatu terpenuhi dapat diberikan solusinya dan diterapkan
proses pelaksanaan pekerjaan secara bertahap dengan dalam tahap perancangan sebuah sistem.
batas waktu tertentu yang diawasi dari awal hingga
selesai untuk mencapai suatu hasil. Analisa sistem akademik saat ini di PT Matahari
Wasiso Tama dibuat oleh peneliti dalam bentuk
Flowchart, karena Flowchart mewakili secara
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Vol. 6, No. 1, Maret 2021 (pp-pp) e-ISSN: 2622-4615

sederhana dan bisa dijadikan sebagai bahan dalam 2. Manager mengisi laporan jobdesk proyek di
evaluasi sistem yang berjalan secara efektif, sehingga Excel.
sistem dapat terlihat tanpa harus mengetahui secara detail 3. Manager mengirim laporan jobdesk proyek
prosedur yang sedang berjalan. via E-mail.

a. Admin Setelah dilakukan penelitian pada sistem yang


sedang berjalan, disimpulkan beberapa hal yang terjadi
pada sistem diantaranya:

a. Pengelolan laporan proyek masih menggunakan


Excel, sehingga dirasa lambat dan mengganggu
pekerjaan yang lain.
b. Laporan yang dikirim setiap satu minggu sekali
dirasa kurang efektif, karena perushaan tidak dapat
menangani permasalah yang sedang berlangsung.
Sisitem yang diusulkan adalah untuk
memberikan gambaran secara umum kepada
perusahaan mengenai sistem monitoring proyek yang
baru. Perancangan sistem secara umum juga sudah
dapat mengenai komponen sistem informasi yang akan
didesain. Penentuan persyaratan sistem dilakukan agar
Gambar 3. 1. Flowchart Admin Saat Ini arah perancangan sistem dapat terarah pada sasaran,
oleh sebab itu sistem yang dirancang harus memenuhi
batasan sistem dimana perancangan sistem ini
Dibawah ini merupakan deskripsi dari Flowchart merupakan kebutuhan fungsional dan persiapan untuk
admin yang sedang berjalan: rancang bangun. Pada tahap perancangan sistem
informasi dirancang dengan tujuan sebagai alat
1. Admin membuat data jobdesk proyek di komunikasi antar pemakai dengan pembuat program
Excel. guna mendapat sistem aplikasi yang sesuai dengan apa
2. Admin mengirim jobdesk proyek via E-mail. yang dibutuhkan. Berikut ini FlowChart yang diusulkan
3. Admin melihat laporan jobdesk proyek di :
Excel.
a. Admin
b. Manager

Gambar 3. 2. Flowchart Manager Saat Ini

Dibawah ini merupakan deskripsi dari Flowchart


manager yang sedang berjalan:

1. Manager menerima data jobdesk proyek dari


admin via E-mail. Gambar 3. 3. Flowchart Admin Yang Diusulkan
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Vol. 6, No. 1, Maret 2021 (pp-pp) e-ISSN: 2622-4615

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


Implementasi sistem merupakan tahap meletakan
sistem sehingga siap dioperasikan. Implementasi b. Implementasi Front End User Manager
bertujuan untuk mengkonfirmasi modul-modul
Berikut ini adalah implementasi back end user
perancangan sehingga penggunan bisa memberi
admin berdasarkan menu yang dibuat dalam sistem
masukan kepada pengembang sistem.
manajemen monitoring proyek berbasis web adalah
Untuk dapat menjalankan website yang sebagai berikut :
dirancang maka dibutuhkan suatu perangkat keras
sebagai penunjangnya. Adapun perangkat keras yang Table 4. 4. Implementasi Back End User Manager
dibutuhkan tersebut adalah sebagai berikut: Menu Deskripsi
Menu untuk mengisi data laporan
Proyek
Table 4. 1. Spesifikasi Perangkat Keras proyek dan melihat data-data proyek
Nama Keterangan Log Out Menu keluar dari system
Processor Intel Celeron
RAM 2 GB KESIMPULAN DAN SARAN
HDD 80 GB Berdasarkan implementasi dan pengujian pada
VGA 120 MB bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan
14” resolusi 1366 x dari perancangan sistem manajemen monitoring proyek
Monitor berbasis web ini yaitu:
768
Perangkat lunak yang digunakan untuk a. Aplikasi ini dirancang menggunakan metode
mengimplementasikan sistem yaitu sebagai berikut : waterfall dengan framework Laravel.
Table 4. 2. Spesiefikasi Perangkat Lunak b. Aplakasi monitoring ini dirancang dengan sistem
aplikasi berbasis web yang dapat menyampaikan
Nama Keterangan
trouble dalam proyek secara cepat cepat.
Sistem Informasi Windows 10 pro
c. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah
Web Browser Chrome karyawan PT. Matahari Wasiso Tama dalam
XAMPP V3.2.1 membuat laporan proyek.
Database MySql
Pengertian sistem antar muka adalah salah satu Perancangan aplikasi manajemen monitoring
layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana proyek ini telah memberikan kemudahan kepada pihak
interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antar perusahaan karena bisa menerima laporan perkerjaan
muka adalah komponen sistem operasi yang proyek secara cepat dan terintegrasi sehingga pihak
bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat 2 perusahaan dapat dengan cepat menangani kendala.
(dua) jenis antar muka, yaitu Command Line Interface
(CLI) dan Graphical User Interface (GUI). Berikut ini Dari hasil analisa dan perancangan sistem ini,
adalah implementasi setiap antar muka yang dibuat. peneliti masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
Terdapat dua jenis halaman utama disini yaitu front end pengembangan sistem ini. saran-saran yang dapat
user dan back end user. peneliti berikan antara lain:

a. Implementasi Back End User Admin a. Aplikasi manajemen monitoring proyek ini
kedepannya dapat memiliki fitur fitur lain yang
Berikut ini adalah implementasi back end user dapat lebih membantu pihak perusahaan dalam
admin berdasarkan menu yang dibuat dalam sistem mengelola perkerjan.
manajemen monitoring proyek berbasis web adalah b. Aplikasi manajemen monitoring proyek ini dapat
sebagai berikut: dikembangkan menjadi aplikasi berbasis
android.
Table 4. 3. Implementasi Back End User Admin
Menu Deskripsi DAFTAR PUSTAKA
Data Manager Menu untuk mengelola dan melihat
data-data manager
Data Vendor Menu untuk mengelola dan melihat Akil, I. (2016). Rekayasa Perangkat Lunak Dengan
data-data Vendor Model Unified Process Studi Kasus: Sistem
Proyek Menu untuk mengelola dan melihat Informasi Journal. Jurnal Pilar Nusa Mandiri ,
data-data proyek 1-11.
Log Out Menu keluar dari system
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Vol. 6, No. 1, Maret 2021 (pp-pp) e-ISSN: 2622-4615

Dhuha, A. R., Pradana, F., & Priyambadha, B. (2017). Kusnady, D., & Siregar, A. (2018). Sistem Informasi
Pengembangan Sistem Aplikasi Manajemen Biaya Pendidikan (BPP) pada Politeknik
Proyek Berbasis Web (Studi Kasus: PT. Ganesha Medan berbasis Web. Jurnal Insitusi
Swadaya Graha). jurnal Pengembangan Politeknik Ganesha Medan, 9-13.
Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer,
1367-1375. Lestari, M., & Setiyadi, D. (2019). Sistem Informasi
Monitoring Perkembangan Proyek Dalam
Fridayanthie, E. W., & Mahdiati, T. (2016). Rancang Bidang Kontruksi Berbasis Web Pada CV Jaya
Bangun Sistem Informasi Permintaan ATK Makmur Bekasi. JURNAL MAHASISWA BINA
Bebasis Internet (Studi Kasus: Kejaksaan INSANI, 109-122.
Negri Rangkasbitung. JURNAL
KHATULISTIWA INFORMATIKA, 126-138. Listianto, F., Fauzi, Irvian, R., Kasmi, & Garaika.
(2017). Aplikasi E-Commerce Berbasis WEB
Gheffira, A., Inayah, Z. M., Teguh, R., & Oktaviany , Mobile Pada Industri Konveksi Seragam
D. (2019). Sistem Informasi Manajemen Drumband di Pekon Klaten Gadingrejo
Proyek Berbasis Website Pada PT. AKM . Kabupaten Pringsewu. Jurnal TAM
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem (Technology Acceptance Model), 146-152.
Informasi, 62-71.
Mediana, D., & Nurhidayat, A. I. (2018). Rancang
Handayani, V. R., Wijianto, R., & Anggoro, A. (2018). Bangun Aplikasi Helpdesk (A-Desk) Berbasis
Sistem Informasi Pendaftaran Seleksi Kerja WEB Menggunakan Framework Laravel
Berbasis Web Pada BKK (Bursa Kerja (Studi Kasus di PDAM Surya Sembada Kota
Khusus) Tunas Insan Karya SMK Negri 2 Surabaya). Jurnal Manajemen Informatika, 75-
Banyumas . Jurnal Evolusi, 76-86. 81.
Hartati, S., Dewi, N. A., Puastuti, D., Muslihudin, M., Somya, R. (2018). Aplikasi Manajemen Proyek
& Budi, N. S. (2017). Sistem Aplikasi Educhat Berbasis Framework CodeIgniter dan
STIMK Pringsewu Berbasis Android Sebagai Bootstrap di PT. Pura Barutama. Jurnal
Media Komunikasi dan Informasi. TEKNOSI, Informatika:Jurnal Pengembangan IT (JPIT).,
143-152. 143-150.
Herlina, A., & Rasyid, P. M. (2016). Sistem Informasi Subhiyakto, E. R., & Utomo, D. W. (2017). RMTool;
Monitoring Pengembangan Software Pada Sebuah Aplikasi Pemodelan Persyaratan
Tahap Development Berbasis WEB. Jurnal Perangkat Lunak menggunakan UML .
Informatika, 41-50. JNTETI, 268-274.
Huda, B., & Priyatna, B. (2019). Penggunaan Aplikasi Suyuti, M. A., & Nur, R. (2018). Perancangan Mesin-
Content Manajement System (CMS) Untuk Mesin Industri. Perancangan Mesin-Mesin
Pengembangan Bisnis Berbasis E-Commerce. Industri, 5.
SYSTEMATICS, 81-88.
Tristianto, C. (2018). Penggunaan Metode Waterfall
Juliana, Wibawanti, Y., & Haikal, M. (2018). Untuk Pengembangan Sistem Monitoring dan
Monitoring Kemajuan Pengerjaan Proyek Belt Evaluasi Pembangunan Pedesaan. ESIT, 8-22.
Conveyor Plant 14 Hambalang Berbasis WEB.
Jurnal SIMETRIS, 29-34.

Anda mungkin juga menyukai