Anda di halaman 1dari 33

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Teknologi informasi yang berkembang pesat di era modern ini, telah
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat
Indonesia secara umum. Hampir setiap kegiatan dan aktivitas dalam kehidupan
masyarakat kini membutuhkan teknologi informasi untuk mendapatkan
informasi terbaru, yang dapat diperoleh dari berbagai media informasi yang
tersedia.
Dalam era digital yang serba terhubung, teknologi informasi (TI) menjadi
elemen vital dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan mengantarkan
organisasi atau perusahaan menuju gerbang kesuksesan. Transformasi digital
membuka jalan bagi organisasi atau perusahaan untuk menghadirkan layanan
yang gesit, efisien, dan sejalan dengan kebutuhan pelanggan. Namun dengan
demikian dalam mewujudkan sistem informasi pelayanan yang efektif banyak
rintangan yang mengahadang, mulai dari keterbatasan infrastruktur, resistensi
terhadap perubahan internal organisasi, hingga minimnya pemahaman terhadap
kebutuhan dan ekspetasi pelanggan.
Menurut Laudon (2020), sistem informasi dapat membantu perusahaan
dalam mengorganisir, mengelola, dan menganalisis berbagai data operasional,
termasuk layanan pelanggan, manajemen jadwal, dan transaksi keuangan.
Website sebagai platfrom layanan pelanggan juga telah banyak diadopsi oleh
berbagai industri karena kemudahan akses, fleksibilitas transaksi, dan kepuasan
pelanggan. Studi tentang penerapan sistem informasi dalam bisnis layanan
menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepuasan pelanggan dan efisiensi
operasional.
Studio foto merupakan lokasi dimana seorang fotografer memotretnya
menggunakan kamera digital atau analog untuk menciptakan gambar atau foto.
Tempat ini dilengkapi dengan berbagai peralatan dan alat bantu yang
mendukung proses pembuatan foto didalam ruangannya. Studio foto adalah
salah satu tempat populer bagi individu dan kelompok untuk mengabadikan
peristiwa penting dalam hidup mereka. Dalam era teknologi permintaan untuk
layanan fotografi terus meningkat. Namun, banyak studio foto masih
menghadapi masalah dalam mengelola proses bisnis mereka dengan baik dan
memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggan mereka. Untuk
mengatasi masalah ini, sistem informasi berbasis website menjadi solusi yang
efektif.
Make Story Photo merupakan self photo studio yang proses pemesanannya
masih dilakukan melalui whatsapp, instagram atau dengan cara langsung
datangb ke lokasi. Sehingga menimbulkan terhambatnya pelayanan, kurangnya
informasi terupdate bagi costumer, dan sistem transaksi yang masih manual.
Untuk memudahkan pelanggan dan karyawan dalam mengelola suatu
pekerjaan. Pada permasalahan Make Story Photo yang meliputi pelayanan yang
cepat, informasi ter-update mengenai self photo studio, dan memudahkan
transaksi. Peneliti bertujuan untuk mengembangkan sistem pelayanan yang
berjudul Sistem Informasi Pelayanan Pada Make Story Photo Studio
berbasis Website.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan dibangunnya Sistem Informasi


Pelayanan yang baru ini akan mempermudah dalam melakukan pelayanan yang
akan menjadi sebuah sistem yang tersistem dengan baik.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan pertimbangan pada Latar Belakang diatas, dapat dirumuskan
masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana cara meningkatkan pelayanan di studio foto?
2. Bagaimana cara memastikan informasi mengenai studio foto selalu ter-
update dan dapat di akses dengan mudah oleh pelanggan?
3. Bagaimana cara mempermudah melakukan transaksi di studio foto?
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, adalah :
1. Meningkatkan kecepatan pelayanan di studio foto dengan cara membuat
sebuah website booking untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dalam
mengurangi waktu tunggu dalam proses foto.
2. Memastikan informasi mengenai studio foto selalu ter-update dan mudah
diakses sehingga pelanggan dapat memperoleh informasi yang akurat dan
terkini tentang harga, dan jenis paket.
3. Memudahkan proses transaksi di studio foto sehingga pelanggan lebih
nyaman saat melakukan pembayaran.

Adapun kegunaan dari penelitian ini, yaitu :

1. Kegunaan Praktis
a. Kemudahan Akses dan Pemesanan.
Pelanggan dapat dengan mudah mengakses informasi dan melakukan
pemesanan studio foto kapan dan dimana saja.
b. ManajemenWaktu
Sistem memungkinkan studio dan pelanggan untuk melihat jadwal yang
tersedia secara real-time dan mempermudah penyesuaian jadwal.
c. Pembayaran Online
Memudahkan prosses pembayaran, dan mempercepat verifikasi
pembayaran.
2. Kegunaan Teoritis
a. Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Dengan menyediakan sistem reservasi yang mudah dan fleksibel,


kepuasan pelanggan dapat meningkat karena mereka merasa proses
pemesanan lebih mudah dan nyaman.

b. Analisis Data

Sistem mengumpulkan data pelanggan dan preferensi pemesanan yang


dapat dianalisis untuk mengidentifikasi tren, meningkatkan layanan,
dan menyesuaikan strategi pemasaran.
c. Keberlanjutan Bisnis

Secara teoritis, mengadopsi teknologi digital seperti sistem informasi


reservasi berbasis web menandakan penyesuaian terhadap evolusi tren
pasar dan teknologi, yang mendukung usaha untuk tetap bertahan dan
bersaing di industri.

1.4 Batasan Penelitian


Adapun batasan penelitian dalam penelitian ini, yaitu :
Web ini hanya berfokus pada pemesanan, informasi terkait harga, dan
pembayaran di studio foto.

1.5 Waktu, Tempat, dan Jadwal Penelitian


Waktu : Februari – Mei 2024
Tempat : Make Story Photo
Alamat : kp. Cicatih, RT.04/01, Desa. Bangbayang, Kec. Cicurug, Kab.
Sukabumi, Jawa Barat 43359
Penelitian dijadwalkan seperti tabel dibawah ini.

Table 1.1 Jadwal Penelitian

BULAN – MINGGU
NO KEGIATAN Feb Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
1
Penelitian

Pengajuan
2
Judul

Pelaksanaan
3 Seminar
Proposal
ACC Judul
4
Skripsi
Kesepakatan
5 Jadwal
Bimbingan
Pengumpulan
6
Data
7 Penyusunan
Bimbingan
8
Skripsi
Bimbingan
9
Program
10 Editing Akhir
Pengumpulan
11
Skripsi

1.6 Metodologi Penelitian


1.6.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan dalam Sistem Informasi Reservasi Pada Make
Story Photo menggunakan metode Waterfall. Metode ini diterapkan dengan
cara yang sistematis, mulai dari Requirement, Design, Implementasi, Testing,
dan Maintenance. Disebut waterfall (air terjun) karena langkah demi langkah
yang dilalui harus diselesaikan satu persatu, sehingga tidak dapat meloncat ke
tahap berikutnya.
1.6.2 Metodologi Pengumpulan Data
Metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan ini adalah sebagai
berikut :

a. Pengamatan (Observasi)

Pengumpulan data dengan mengamati atau observasi yaitu metode


pengumpulan data dengan cara mengamati dan mencatat secara langsung
kebutuhan apa saja yang dibutuhkan pengguna dan mempelajari sistem yang
akan dibangun.

b. Wawancara (Interview)

Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung kepada
pihak terkait terhadap permasalahan yang berhubungan secara langsung.
Pada tahap ini peneliti melakukan wawancara langsung kepada pemilik Self
Photo Studio.

c. Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka yaitu dengan mengumpulakan data dari buku-buku


referensi, dan sumber-sumber lain yang dapat mendukung dalam
pelaksanan penelitian ini. Dalam penelitian ini peneliti mencari referensi
dari jurnal-jurnal yang berkaitan dengan judul.

1.7 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan yang digunakan dalam menyusin tugas akhir ini terdiri
dari lima bab yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan
masalah, waktu, tempat dan skedul penelitian, metodologi
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menguraikan teori – teori secara umum yang
mendukung pembahasan dalam penelitian.
BAB III : ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini akan diuraikan informasi mengenai sistem yang ada di
Studio foto.
BAB IV : RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN
Pada bab ini menggambarkan tentang rancangan dan program
usulan pemecahan masalah yang mencakup pelayanan dalam Studio
foto.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan yang diperoleh dari hasil
pembahasan bab – bab sebelumnya dan juga berisi mengenai saran
– saran yang diharapkan dapat bermanfaat dan sesuai dengan tujuan
penelitian ini.
BAB II

Landasan Teori

2.1 Tinjauan Jurnal


SISTEM INFORMASI RESERVASI DI STUDIO FOTO
CANDRADIMUKA PRODUCTION BERBASIS WEB

Eka Andransyah, Ria Rizki Amelia

Program Studi Manajemen Informatika AMIK PGRI Kebumen


ekaandreansyah@smkn1gombong.sch.id

Program Studi Manajemen Informatika AMIK PGRI Kebumen

ISSN 2797-7153 (Cetak) ISSN 2797-3190 (Online)

ABSTRAK

Sistem Informasi Reservasi di Studio Foto Candradimuka Production berbasis


web merupakan sistem informasi pemesanan jasa berbasis web yang digunakan
dengan tujuan dapat membantu customer mendapatkan informasi secara detail
mengenai studio foto seperti katalog studio foto, berbagai macam paket studio
berserta harga dan fasilitas yang didapatkan ketika memesan paket studio serta
dapat memudahkan customer dalam menyewa studio secara online berbasis
web.Sistem informasi dirancang dengan menggunakan pemodelan UML
(Unifed Modeling Language). Sementara metode pengembangan yang
digunakan adalah dengan menggunakan metode waterfall. Sistem informasi
reservasi studio foto ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP
dengan menggunakan Framework Laravel, Framework CSS Bootstrap dan
didukung dengan program XAMPP yang di dalamnya sudah terdapat web
server Apache, MySql dan PhpMyAdmin.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Reservasi, UML.


2.2 Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Sistem adalah metode rasional dan logistic untuk merancang sebuah
rangkaian komponen yang biarkan dengan maksud untuk berfungsi sebagai
sesuatu dalam usaha mencapai suatu tujuan yang ditentukan (Dwi Saputra &
Indra Borman, 2020).

Sistem merupakan suatu sarana yang menghubungkan beberapa bidang


yang senantaisa berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang
diinginkan (Satri, 2019).

Sistem terdiri dari kumpulan komponen yang berfungsi bersama untuk


mencapai tujuan tertentu (Lubis, 2016).

Sistem adalah kumpulan komponen yang bekerjasama untuk menjalankan


suatu proses untuk mencapai tujuan tertentu (Smith et al., 2017).

Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan dari prosedur yang
saling berhubungan untuk melakukan atau menyelesaikan tugas tertentu dan
mencapai tujuan tertentu (Jasa & Laravel, 2021).

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah


alat yang penting untuk mencapai tujuan dalam berbagai bidang.

2. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem berarti suatu sistem yang memiliki karakteristik atau


sifat tertentu (Riskiono & Reginal, 2018).

Berikut adalah beberapa contoh karakteristik sistem :

a. Komponen Sistem (components)


Terdiri dari baanyak komponen yang bekerja sama, membentuk kesatuan.
b. Batasan Sistem (Bondary)
Batasan sistem memungkinkan suatu sistem dilihat sebagai suatu kesatuan
dan menunjukkan ruang lingkupnya. Batas sistem juga merupakan area
yang membatasi suatu sistem dengan sistem lain atau lingkup luarnya.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang
mempengaruhi operasinya. Lingkungan luar dapat bersifat baik atau buruk.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem lain.
e. Masukan Sistem (Iutput)
Masukan sistem adalah tenaga yang dimasukkan ke dalam sistem, ini dapat
berupa masukkan perawatan; masukkan sinyal. perawatan input adalah
tenaga yang dimasukkan supaya sistem dapat berjalan; dan sinyal input
adalah tenaga yang diproses untuk mendapatkan keluaran sistem.
f. Pengolahan sistem (Proces)
Suatu sistem dapat memiliki pengolah sendiri. Pengolahan mengubah
masukakan menjadi keluaran.
g. Sasaran (Objective)
Sitem membutuhkan tujuan, tanpa tujuan sistem tidak akan ada. Jika sistem
tidak mencapai tujuannya, sistem dianggap tidak berhasil. Masukkan dan
keluaran yang dihasilakan sangat dipengaruhi oleh sasaran.
h. Keluaran Sistem (Output)
Energi yang keluar dari sistem diolah dan dikategorikan sebagai keluaran
yang berguna. Keluaran ini juga dapat digunakan sebagai masukan untuk
subsistem yang lain.

3. Klasifikasi Sistem
(Juni, 2017) Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang.
Adapun penjelasan lebih detail mengenai klasifikasi sistem, yaitu sebagai
berikut :

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak terdiri dari gagasan atau konsep yang tidak dapat dilihat
secara fisik. Sistem teologia misalnya terdiri dari gagasan tentang hubungan
antar manusia dan Tuhan.
Sistem seperti sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produkasi dan
sebagainya dianggap sebagai sistem fisik.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Bantuan Manusia

Sistem seperti sistem perputaran bumi adalah contoh sistem alamiah yang
terbentuk oleh proses alam dan bukan diciptakan oleh manusia.

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia dan
melibatkan interaksi antara manusia dan mesin. Mereka juga disebut sistem
manusi-mesin salah satu contohnya adalah sistem informasi yang mencakup
penggunaan komputer untuk berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem Tebuka dan Sistem Tertutup

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh


lingkungan luarnya. Ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk
lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka dan terpengaruh
oleh lingkungan luarnya, sistem harus memiliki sistem pengendalian yang baik.

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh
oleh lingkungan luarnya. Dengan kata lain, sistem ini berjalan secara otomatis
tanpa campur tangan dari pihak luar. Sistem tertutup ini secara teoritis ada,
namun pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada
hanyalah sistem yang relatif tertutup(bukan benar-benar tertutup).

d. Sistem Tertentu dan Sitem Tak Tentu

Tingkah laku yang sudah dapat diprediksi adalah cara sistem tertentu
berfungsi. Keluaran sistem dapat diramalkan karena interaksi antara
komponennya dapat dideteksi. Sistem komputer adalah contoh sistem tertentu
yang dapat dipastikan tingkah lakunya melalui program-pprogram yang
dijalankan.

Sistem tak tentu memiliki unsur probabilitas sehingga kondisi masa


depannya tidak dapat diprediksi.
4. Pelaku Sistem

Dalam buku “Sistem Informasi Manajemen” (Dr.H.A.Rusdiana,M.M &


Moch.Irfan,S.T.,M.Kom) Pelaku Sistem yaitu orang atau individu yang terlibat
dalam suatu sistem.

Pelaku sistem terdiri atas tujug kelompok, yaitu sebagai berikut :

1. Pemakai
Tiga jenis pemakai umumnya : operasional, pengawas, dan eksekutif.
2. Manajemen
Ada tiga jenis manajemen yang bertanggung jawab atas operasinya :
a. Manajemen pemakai, yang bertanggung jawab atas pengaturan
pemakai saat sistem baru diterapkan.
b. Manajemen sistem, yang bertanggung jawab atas pengembangan
sistem.
c. Manajemen umum, yang bertanggung jawab atas strategi
perencanaan sistem.
3. Pemeriksa
Pemeriksa menggunakan standar yang dibuat oleh banyak perusahaan
serupa untuk menentukan segala sesuatunya.
4. Penganalisa sistem.
Diantara lain fungsinya adalah sebagai berikut :
a. Arkeolog, yaitu yang menyelidiki cara sistem lama bekerja,
operasinya, dan segala hal yang berkaitan dengannya.
b. Inovator, yaitu yang membantu pemakai belajar tentang
kemungkinan baru.
c. Mediator, yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi di semua
tingkat seperti manajer, programmer, pemeriksa, pemakai, dan
pelaku sistem lainnya yang mungkin belum memiliki perspektif yang
jelas tentang apa yang mereka lakukan.
d. Penganalisa sistem dam pemimpin harus memiliki pengalaman
programmer atau desainer. Selain itu, penganalisa sistem biasanya
ditempatkan terlebih dahulu dalam posisi sebelum dipekerjakan
karena mereka bertaanggung jawab atas pekerjaan tersebut.
5. Pendesain
Pendesain sistem mengumpulkan kebutuhan pemakai yanng tidak terfokus
pada teknologi dari penganalisa sistem dan menggunakannya untuk
membuat desain arsitektur tingkat tinggi yang dapat dibuat oleh
progremmer.
6. Programmer
Programmer dapat mulai bekerja setelah penganalisa sistem memberikan
pekerjaannya dan diolah oleh pendesain sistem.
7. Personel pengoperasian
Orang-orang ini bertanggung jawab atas hal-hal yang berkaitan dengan
komputer pusat seperti jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan
perangkat lunak, percetakan, dan backup.

8. Pengertian Informasi

Sistem organisasi yang menggabungkan kebutuhan pengolahan transaksi,


mendukung opersi, kegiatan manajemen, dan kegiatan strategis, dan
memberikan laporan kepada pihak luar tertentu dikenal sebagai sistem
informasi.(Saputra, 2020)

Dalam buku “Konsep Dasar Sistem Informasi Kesehatan” (Fendi Hidayat)


definisi informasi adalah data yang telah diproses dengan cara yang
meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakannya.

Informasi adalah pengetahuan yang diperoleh dari prosses pengolahan data


yang terkait untuk menghasilkan kesimpulan yang bermanfaat bagi pengguna.
(Karunia, 2015)

Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah


data yang telah diproses dengan cara yang meningkatkan pengetahuan orang
yang menggunakannya. Informasi dihasilkan dari pengolahan data yang terkait
untuk menghasilkan kesimpulan yang bermanfaat bagi pengguna.
9. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi yaitu metode untuk menyimpan, mengelola mengawasi,


dan melaporkan data sehingga organisasi dapat mencapai tujuan
mereka.(Agung Saputra & Rahman Isnain, 2021)

Untuk mencapai tujuan tertentu , sistem informasi terdiri dari manusia, dan
prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi.(Khaerunnisa & Nofiyati, 2020)

Sistem informasi adalah komponen bisnis yang berinteraksi antara satu


sama lain untuk mencapai komponen yang baik dalam struktur organisasi
maupun sumber daya manusia. Komponen ini bekerja dengan produk dan
rekanan perusahaan.(Wahyudi & Ridho, 2019)

Sistem informasi adalah kumpulan tindakan yang menggunakan teknologi


informasi dan orang-orang yang mengelola proses. Istilah ini sering digunakan
untuk merujuk pada sistem informasi yang digunakan dalam interaksi manusia,
prosses algoritma, data, dan teknologi. Dengan cara ini, istilah ini berarti tidak
hanya organisasi teknologi informasi dan komunikasi, tetapi juga bagaimana
teknologi membantu proses bisnis(Martin, 2020).

10. Pengertian Reservasi


Reservasi adalah proses, pembuatan, atau cara memesan (tempat, barang,
dsb) kepada orang lain.

Reservasi adalah prosedur untuk melakukan pemesanan atas suatu barang


atau lokasi melalui orang lain.(khoerul ummah, 2022)

Reservasi adalah sebuah proses klerikal atau elektronik dimana produk


perjalanan seperti tiket pesawat, kamar hotel, kamar pada kapal pesiar yang
tersedia dipakai untuk akhirnya dibeli oleh individu secara spesifik. (Monaghan,
2006)

Berdasarkan uraian tersebut, terungkap bahwa reservasi adalah terminologi


yang merujuk pada proses pemesanan layanan, yang umum diterapkan dalam
industri seperti hotel, restoran, penerbangan, konser, dan berbagai layanan
lainnya.

11. Jenis-jenis Reservasi


Menurut (Emmita devi Hari Putri dalam bukunya yang berjudul
Pengantar Akomodasi dan Restoran) reservasi dibedakan menjadi tiga
jenis diantaranya yaitu :
1. Reservasu Bergaransi (Guaranteed Reservation)
Yaitu reservasi yang disertai dengan jaminan untuk mendapatkan kepastian
dari pihak penyedia jasa atas pemesanan yang telah dilakukan. Hal ini
bertujuan untuk meminimalisasi kemungkinan kerugian yang dialami
penyedia jasa akibat tindakan tamu yang telah memesan tetapi tidak datang
tanpa pemberitahuan.
2. Reservasi Tidak Bergaransi (Non-Guaranteed Reservation)
Yaitu pemesanan yang tidak disertai dengan jaminan apapun. Biasanya,
penyedia jasa akan memberikan batasan waktu yang telah ditentukan.
3. Confirmed Reservation
Merupakan pemesanan yang telah disetujui oleh pihak penyedia jasa dengan
surat kepastian tentang pemesanan (confirmation letter) yang dikirimkan
kepada tamu yang bersangkutan. Confirmation letter harus dibawa oleh
tamu sebagai bukti kepada penyedia jasa.

12. Pengertian Web

Web juga dikenal sebagai Website adalah kumpulan halaman web yang
berisi cerita atau informasi yang saling berhubungan dan dilengkapi dengan
gambar dan video.(Sahdilla, 2021)

Web adalah perangkat lunak yang menampilkan dokumen di internet dan


dengan koneksi internet, memungkinkan pengguna mengakses
internet.(Efniasari et al., 2022)

Website atau situs web adalah kumpulan halaman web yang menampilkan
teks, gambar gerak atau diam, animasi, suara dan atau kombinasi dari semua
ini. Website ini dapat bersifat statis atau dinamis dan terhubung ke jaringan
halaman yang saling terkait.(Tinoring et al., 2022)

Keseluruhan halaman web yang terletak dalam domain yang mengandung


informasi disebut sebagai website.(Fahrudin & Purnama, 2011)

Website dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu :

a. Website Statis
Website Statis dibuat hanya dengan menggunakan HTML saja.
b. Website Dinamis

Website dinamis biasanya terdiri dari halaman yang memiliki animasi,


foto, dan kemampuan untuk berinteraksi dengan basis data.

Kesimpulan dari berbagai sumber tersebut menegaskan bahwa website, atau


situs web merupakan kumpulan halaman web yang terorganisir dalam suatu
domain di internet. Website menyajikan cerita, informasi, atau dokumen yang
saling berhubungan, dan dapat mencakup elemen-elemen seperti teks, gambar,
animasi, dan suara. Dengan adanya internet, website memungkinkan pengguna
untuk mengakses berbagai informasi ini. Selain itu, website dapat bersifat statis
dengan konten yang tetap, atau dinamis dengan konten yang dapat berubah-
ubah dan interaktif. Oleh karena itu, website berfungsi sebagai platform yang
luas untuk berbagi dan mengakses informasi serta interaksi digital di internet.

13. Pengertian Studio Foto

Studio foto adalah tempat yag dirancang khusus untuk aktivitas fotografi.
Ruang ini harus memiliki tata latar, lampu, dan segala sesuatu yang diperlukan
untuk fotografer untuk melakukan pemotretan yang baik. Kegiatan di studi foto
juga harus didukung dengan peralatan yang sesuai, seperti kamera, lensa,
pencahayaan, dan background.(Gusliana, 2021)
2.3 Konsep Dasar Program
1. JavaScript
Menurut Douglas Crockford dalam buku (The Definitive Guide) JavaScript
adalah pemrograman yang ringan, fleksible, dan kuat yeng memungkinkan
Anda untuk menambahkan interaktivitas dan dinamisme ke halaman web.

Adalah bahasa pemrograman yang digunakan oleh pengembang untuk


membuat halaman web yang dapat diakses dan interaktif. Javascript adalah
salah satu teknologi inti World Wide Web dan fungsinya dapat meningkatkan
pengalaman pengguna web dengan berbagai cara, mulai dari menyegarkan
umpan media sosial hingga menampilkan animasi dan peta interaktif.
Misalnya, setiap kali Anda melihat carousel gambar, menu tarik-turun, klik
untuk menampilkan, atau perubahan warna elemen di halaman web, Anda
dapat melihat efek JavaScript.

2. Hyper Text Markup Language (HTML)


Adalah bahasa markah standar untuk dokumen yang dirancang untuk
ditampilkan di peramban internet. Ini dapat dibantu oleh teknologi seperto
Cascading Style Sheet (CSS) dan bahasa skrip lainnya seperti JavaScript,
VBScript, dan PHP.
HTML dibuat oleh World Wide Web Consortion (W3C) dan setiap
perubahan revisi pada HTML harus disetujui oleh W3C.(Nasution, 2020)
Bermula dari bahasa markup SGML(Standard Generalized Markup
Language) yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan
percetakan, HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa
markup yang digunakan untuk membuat halaman web dan penampilan
berbagai informasi di dalam browser internet.(Rohman & Savero, 2018)
3. CSS

Adalah kepanjangan dari Cascading Style Sheet yang membantu mengatur


tampilan dokumen dengan Markup Language.(Nasution, 2020)

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet, yang merupakan


pengembangan dari kode HTML yang sudah ada sebelumnya. Dengan
menggunakannya, Anda dapat lebih mudah dan cepat menentukan struktur
dasar halaman web, dan Anda dapat mengurangi ukuran halaman
web.(Rohman & Savero, 2018)

4. HyperText PreProcessor (PHP)

PHP adalah kumpulan interface Binnary Common Gateway (CGI)


sederhana yang dibuat dalam bahasa pemrograman C.(Nasution, 2020)

PHP adalah situs web yang dapat mengubah tampilan konten-konten sesuai
dengan kebutuhan atau keadaan karena kependekan dari Preprocessor
Hypertext yang merupakan sebuah basa script tingkat tinggi yang dipasang pada
dokumen HTML. Selain itu, web dinamis memiliki kemampuan untuk
menyimpan data ke dalam database, mengubah halaman sesuai dengan
permintaan pengguna, dan banyak lagi. (Pradita & Mubarok, 2021)

PHP adalah bahasa pemrograman skrip sederhana yang digunakan untuk


memproses formulir HTML dihalaman web. PHP sangat mudah dipelajari oleh
programmer pemula bahkan tanpa pengalaman teknologi informasi karena
strukturnya yang sederhana. Hal inilah yang mendorong PHP menjadi populer
dikalangan pengembang aplikasi web dengan cepat.(Rohman & Savero, 2018)

5. JQuery

Adalah library JavaScript open-source yang dikecilkan untuk


menyederhanakan operasi JavaScript. Jika Anda menggunakan kode HTML,
akan membutuhkan waktu lebih lama uuntuk membuat serangkaian perintah
dengan jQuery.

6. Visual Studio Code

Adalah aplikasi editor kode buatan Microsoft yang dapat digunakan di


setiap perangkat desktop secara gratis dan memiliki banyak fitur yang
membuatnya pilihan utama para pengembang. Bahkan hampir semua sistem
operasi, seperti windows, Mac OS, dan Linux, digunakan oleh Visual Studio
Code.
7. XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem


operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

XAMPP adalah program Web Server Apache yang mendukung programan


PHP dan menawarkaan database server MySQL.(Nasution, 2020)

XAMPP adalah program yang dapat digunakan di komputer lokal untuk


menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL.

XAMPP adalah server web komputer. XAMPP juga dapat disebut sebagai
Server Virtual Cpanel, yang membantu preview, memungkinkan Anda
mengubah tampilan website Anda tanpa harus terhubung ke internet. XAMPP
adalah perangkat lunak yang bebas yang terdiri dari banyak program dalam
mendukung banyak sistem operasi. XAMPP berfumgsi sebagai server yang
berdiri sendiri dengan program Apache HTTP Server, database MySQL, dan
penerjemah bahasa yang menggunakan pemrograman PHP dan perl.(Kusuma
& Fachrie, 2020)

XAMPP adalah alat yang menggabungkan berbagai perangkat lunak ke


dalam satu paket. Paket ini termasuk Apache (web server), MySQL (database),
PHP (skrip server sisi), Perl, FTP Server, phpMyAdmin, dan berbagai pustaka
bantu lainnya.(Rohman & Savero, 2018)

8. SDLC

Siklus Pengembangan Sistem Hidup (SDLC) adalah siklus yang digunakan


dalam pembuatan atau pengembangan sistem informasi yang bertujuan untuk
menyelesaikan masalah dengan efektif.

SDLC adalah kerangka kerja yang berisi langkah-langkah yang harus


dilakukan untuk memproses pengembangan perangkat lunak dan bertujuan
untuk menghasilkan sistem berkualitas tinggi yang sesuai dengan keinginan
pelanggan atau tujuan dibuaatnya sistem tersebut.
9. MySQL

MySQL termasuk kedalam kategori RDBMS (Relational Database


Management System), yang berarti bahwa istilah “tabel”,”baris”,”kolom”
masih digunakan. Sebuah database MySQL terdiri dari beberapa tabel masing-
masing tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom.(Nasution, 2020)

Database adalah sebuah database server SQL multiuser dan multi threaded
yang dikembangkan oleh TcX. Ini memiliki 4o database berisi 10.000 tabel dan
500 database dengan 7 juta baris, dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan
database yang cepat, handal, dan mudah digunakan. MySQL untuk sistem
operasi Unix adalah freeware, dan untuk sistem operasi windows ada versi
sharewarenya.(Kusuma & Fachrie, 2020)

MySQL adalah salah satu aplikasi basis data, yang merupakan program
pembuat basis data yang bersifat Oper Source, yang berarti siapa saja dapat
menggunakannya dan tidak dicekal. Kelebihan utama MySQL adalah tersedia
secara gratis untuk banyak sistem operasi dan hardware,memiliki kecepatan
proses yang tinggi, dan mampu menangani database dengan baik di berbagai
tipe hardware dan sistem operasi. (Rohman & Savero, 2018)

2.4 Peralatan Pendukung


Tools System merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk
logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-
lambang, diagram-diagram yang menunjukkan secara tepat arti fungsinya. Adapun
peralatan pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang
akan dirancang adalah sebagai berikut :

2.4.1 UML
1. Definisi UML

UML adalah metode pengembangan sistem yang menggunakan bahasa


pemodelan visual untuk menggambarkan, mendokumentasikan, menentukan,
dan merancang sistem perangkat lunak. Metode ini memungkinkan
penggambaran sistem perangkat lunak yang diimplementasikan baik secara
struktural maupun fungsional. Setiap diagram membutuhkan konsep semantik,
notasi, dan pedoman saat mebuat UML.(Septian, 2019)

2. Definisi-definisi Diagram UML yaitu :


a. Use Case Diagram

Use Case Diagram digunakan untuk memodelkan kelakuan sistem


informasi yang akan dibangun. Ini biasanya digunakan untuk mengetahui apa
saja fungsi sistem dan siapa yang dapat menggunakan fungsi tersebut.

b. Class Diagram

Class diagram menunjukkan struktur sistem berdasarkan pendefisian kelas-


kelas yang akan dibuat agar dapat melakukan sesuai dengan kebutuhan
fungsinya pada sistem. Untuk membangun sistem, kelas memiliki atribut dan
metode atau operasi.

c. Sequence Diagram

Sequence diagram menunjukkan kelakuan objek pada use case dengan


menunjukkan waktu hidup objek dan pesan yang dikirim dan diterima.

d. Activity Diagram

Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan operasi (aliran


kerja) atau aktivitas sistem, dengan setiap aktivitas diwakili oleh bagan aktivitas
sistem. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktifitas tidak
menggambarkan apa yang dilakukan oleh aktor, tetapi hanya apa yang dapat
dilakukan sistem.

Ada beberapa elemen penting yang terdapat didalam diagram activity, yaitu :

1. Aktivitas (Activity)

Dengan kata lain, mewakili pekerjaan atau tindakan yangg dilakukan


selama suatu proses. Aktivitas dapat menampilkan tugas, operasi, atau prosedur
tertentu.
2. Transisi (Transition)

Dengan kata lain, mewakili alur kontrol atau transisi dari satu aktivitas ke
aktivitas lain. Dalam situasi atau kriteris tertentu, transisi dapat memiliki
kondisi yang mengontrol perpindahan.

3. Keadaan Awal (Intial Node)

Dengan kata lain, menunjukkan titik awal proses atau alur kerja. Itu
ditempatkan sebelum tugas pertama yang harus dilakukan.

4. Keadaan Akhir (Final Node)

Dengan kata lain, menunjukkan selesainya proses atau alur kerja. Itu
terletak setelah tugas akhir dilakukan.

5. Fork dan Join

Alur kontrol dibagi menjadi beberapa jalur oleh Fork, dan Join
menggabungkan jalur tersebut kembali.

e. Collaboration Diagram

Untuk memodelkan interaksi antar objek di dalam sistem, collaboration


diagram digunakan. Ini berbeda dengan sequence diagram, yang lebih menonjol
operasi yang dilakukan secara kronologis, dan collaboration diagram lebih
berfokus pada pemahaman operasi keseluruhan yang dilakukan oleh objek.

2.4.2 ERD
Model Entity Relationship Diagram (ERD) digunankan dalam penyusunan
database untuk menggambarkan data yang memiliki hubungan dengan database
yang akan dirancang.

ERD adalah diagram yang menunjukkan bagaimana data dibuat, disimpan,


dan digunakan dalam sistem perusahaan.(Menggunakan & Codeigniter, 2021)
Beberapa komponen dalam penyusunan ERD sebagai berikut :

1. Entitas
Kumpulan objek yang berbeda satu sama lain atau unik. Biasanya, simbol
entitas berbentuk persegi panjang. Ada juga “Entitas Lemah” yang diwakili
dengan gambar persegi panjang kecil di dalam persegi panjang yang lebih
besar. Karena tidak dapat diidentfikasi secara unik, mereka harus
berhubungan langsung dengan entitas lain, sehingga disebut entitas lemah.
2. Atribut
Setiap entitas memiliki elemenyang disebut atribut yang mendefinnisikan
karakteristiknya. Atribut kunci adalah elemen yang membedakan atribut
dari entitas. Simbol elips menggambarkan gambar atribut, yang dibagi
menjadi berbagai jenis, diantaranya yaitu:
a. Atribut kunci (key)
Atribut yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu entitas sebagai
unik.
b. Atribut simpel
Atribut yang tidak dapat dipecah lagi.
c. Atribut multinilai (multivalue)
Atribut yang terdiri dari kumpulan nilai yang berbeda untuk setiap
entitas instan.
d. Atribut gabungan (composite)
Atribut yang terdiri dari sejumlah atribut yang lebih kecil yang masing-
masing memiliki atribut tertentu.
e. Atribut derivatif
Diagram ER memasukkan atribut yang dihasilkan dari atribut lain yang
tidak harus.
1. Relasi

Hubungan antara berbagai entitas dari berbagai himpunan. Simbol


belah ketupat mewakili gambar hubungan. Selain itu, hubungan terbagi
menjadi berbagai kategori :
a. One to one : hanya satu entitas yang dapat memiliki relasi dengan
entitas lain.
b. One to many : hubungan antara beberapa entitas dan sebaliknya.
c. Many to many : setiap entitas memiliki kemampuan untuk
membentuk hubungan dengan entitas lain, dan sebaliknya.
2. Garis
Garis yang menghubungkan antar atribut digunakan pada diagram
ERD untuk menunjukkan hubungan entitas.

2.4.3 Spesifikasi File


Spesifikasi file adalah jalur yang digunakan sistem untuk mencari dan
mengidentifikasi file. Spesifikasi terdiri dari nama kode, perangkat, direktori, nama,
tipe, dan versi file.
Kumpulan item data yang diatur di dalam suatu record dan dimanipulasi
untuk memproses data tertentu dikenal sebagai spesifikasi file. (Faqih, 2017)
Spesifikasi file menjelaskan bentuk file database yang digunakan dalam
proses sistem yang dibuat.(Mahaeni & Debby, 2019)

2.4.4 Struktur Kode


Pengkodean juga dikenal sebagai struktur kode, adalah metode untuk
membuat kode yang berbeda yang terdiri dari himpunan simbol dann karakter yang
digunakan untuk membuat data lebih mudah dikenali.(Gusliana, 2021)

1. Syarat-syarat kode yang baik


a. Kode yang disusun harus sesuai dengan metode proses data.
b. Setiap kode harus mewakili hanya satu item sehingga tidak
membingungkan.
c. Harus mudah diingat untuk pengguna.
d. Harus fleksibel, artinya dapat diperluas tanpa mengubah apapun.
e. Harus menggunakan jumlah huruf dan angka yang sama.
f. Kode yang panjang harus dipotong-potong (chunking) lebih mudah
diingat.
2. Macam-macam kode
a. Kode urut nomor

Kode ini terdiri dari kumpulan nomor atau angka.

b. Kode kelompok
Kode kelompok menggunakan angka atau huruf untuk membagi data
menjadi kelompok tertentu. Posisi huruf atau angka dalam setiap
kelompok memberikan arti.
c. Kode blok
Setiap kelompok diberi kode dalam blok nomor yang sama seperti kode
kelompok.
d. Kode desimal
Setiap kelompok data diberi dari 0 hingga 9. Oleh karena itu, data harus
dikumpulkan hanya dalam jumlah maksimal sepuluh kelompok.
e. Kode mnemonic
Kode mnmonic adalah singkatan data yang membantu pengguna kode
membaca maksud frasa.
f. Kode bar
Kode bar biasanya digunakan oleh perusahaan makanan dan minuman
yang terdiri dari batangan hitam. Ini sebenarnya merupakan transformasi
dari angka menjadi batangan kode, dan satu-satunya hal yang
membedakannya adalah ketebalan batangan atau bar.

Ada beberapa prinsip dan konsep yang terkait dengan struktur kode, yaitu :

1. Keterbacaan (Readbility)
Struktur kode yang baik harus membuat programmer mudah
memahaminya. Meningkatkan keterbacaan dapat dicapai melalui
penggunaan identitas, pemformatan yang konsisten, dan penamaan variabel
yang jelas.
2. Pembagian kedalam Fungsi dan Modul
Fungsi : membuat kode lebih modular dan mudah dipahami dapat dicapai
dengan membagi program menjadi fungsi-fungsi kecil yang melakukan
tugas-tugas tertentu.
Modul : untuk meningkatkan fleksibilitas dan memudahkan pemeliharaan,
program dapat dibagi menjadi komponen berbeda.
3. Pengggunaan komentar
Penggunaan komentar yang bijaksana dapat membantu pemrogram lain atau
bahkan diri sendiri memahami niat dan cara kerja kode.
4. Pengelompokan dan penataan logis
Pengelompokkan logis dari bagian-bagian tertentu dari kode membantu
mengorganisir dan memahami alur program. Ini termasuk pemisahan logika
bisnis, antarmuka pengguna, dan lapisan akses data.
5. Pemeliharaan struktur data yang tepat
Pemeliharaan struktur data yang tepat seperti array, daftart yang terhubung,
atau pohon dapat mempengaruhi efisiensi dan kinerja program. Selain itu,
memilih struktur data yang tepat juga dapat membantu memahami
bagaimana data diorganisasikan dan di akses.
6. Penanganan kesalahan (Error Handling)
Kesalahan yang ditangani dengan benar dapat mencegah kegagalan
program secara keseluruhan karena prosedur penanganan kesalahan yang
baik membantu menjaga keandalan dan kestabilan program.
7. Penggunaan desain berorientasi objek (Object-Oriented Design)
Struktur kode dalam paradigma programan berorientasi objek melibatkan
pengorganisasian program menjadi objek-objek dengan atribut dan metode
masing-masing.
BAB III

Analisa Sistem Berjalan

1.1 Tinjauan Institusi / Perusahaan


1.1.1 Sejarah Perusahaan
Make Story Photo adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
multimedia atau bergelut di bidang industri kreatif. Awalnya bidang usaha ini
hanya menyediakan satu tema foto yaitu Photo Studio pada tanggal 1 November
2019 yang bernama Riska Diri Photography. Namun pada tahun 2020 bidang
usaha ini pun berganti nama menjadi Risal Photo Graphy. Dengan seiring
berjalannya waktu dan mengikuti trend nama tersebut diubah kembali menjadi
Make Story Photo dengan menyediakan berbagai tema foto mulai dari Self
Photo Studio, Self Spotlight, Self Proyektor, Photobox, Photo Studio,
Prewedding dan Photo Wedding yang diresmikan pada tanggal 20 Juli 2021
hingga saat ini.

1.1.2 Visi dan Misi


Visi : mendahulukan pelayanan, kecepatan, keterampilan, yang mumpuni dan
yang terbaik untuk client.

Misi : untuk mewujudkan keinginan dan kebutuhan target pasar dalam industri
kreatif, agar semakin berkembang lebih baik dan memberikan pelayanan dalam
hasil yang bagus untuk para pelanggan dan client Make story Photo.
1.1.3 Struktur Organisasi

1.1.4 Tugas pokok dan Fungsi


1. Owner
a. Menentukan visi, misi, dan tujuan perusahaan
b. Mengambil keputusan strategi untuk mengarahkan perusahaan ke
arah yang diinginkan.
c. Menjaga keadaan keuangan perusahaan termasuk anggaran, arus
kas, dan laporan keuangan.
d. Mengambil keputusan keuangan yang bijak untuk memastikan
perussahaan tetap stabil.
e. Menemukan peluang bisnis dan membuat rencana pertumbuhan
perusahaan.
f. Menjaga dan membangun hubungan dengan pelanggan, menangani
masalah pelanggan, dan mendengarkan umpan balik pelanggan.
g. Membuat strategi pemasaran.
h. Membangun dan mempertahankan reputasi merek perusahaan.
i. Membuat produk dan layanan yang lebih baik.
j. Mengikuti perkembangan industri dan teknologi terbaru.
2. Admin
a. Menangani tugas administratif sehari-hari.
b. Menyusun dan mengelola dokumen.
c. Menangani komunikasi internal dan eksternal.
d. Membuat dan menyebarkan informasi.
e. Menentujan kelayakan dan ketersediaan fasilitas.
f. Mengawasi penyediaan kantor dan peralatan.
g. Membantu tugas pengeluaran atau keuangan.
h. Menyusun laporan keuangan.
i. Membantu kegiatan dan proyek sesuai dengan kebijakan
perusahaan.
j. Menyusun laporan rutin untuk manajemen.

3. Penasehat
a. Memerikasa situasi atau masalah yang dihadapi.
b. Memeriksa faktor-faktor yang mempenggaruhi keputusan.
c. Membangun hubungan yang kuat dengan klien untuk memahami
konteks yang lebih baik.
d. Memberikan saran dan pandangan yang berharga berdasarkan
pengetahuan dan keahlian.
e. Memberikan dukungan selama pengambilan keputusan.
f. Mengawasi pelaksanaan rencana atau strategi.
g. Memberikan balik untuk perbaikan.

4. Editor
a. Mengubah struktur kalimat dan paraghraf untuk meningkatkan alur dan
keterbacaan.
b. Menjaga gaya, istilah, dan format yang konsisten.
c. Menyarankan perubahan untuk meningkatkan kecocokan dan kualitas
visual.
d. Memilih dan menempatkan gambar atau ilustrasi yang mendukung
konten.
e. Menyarankan perubahan untuk meningkatkan kecocokan dan relevansi.
f. Mengetahui tren terbaru.
g. Memastikan bahwa konten sesuai dengan standar terbaru.
1.1.5 Produk Layanan
Berikut adalah beberapa produk layanan yang dapat ditawarkan melalui sistem
informasi pelayanan studio foto :

a. Costumer dapat memesan sesi foto secara online melalui website studio
foto
b. Pelanggan dapat memilih jenis sesi foto, tanggal, dan waktu yang
diinginkan.
c. Pelanggan dapat melakukan pembayaran secara online.

1.2 Prosedur Sistem Berjalan


Pengelolaan sistem yang sedang berjalan di Make Story Photo melalui
beberapa tahapan, antara lain :

1) Costumer datang langsung ke lokasi Make Story Photo.


2) Petugas memberikan informasi mengenai paket-paket yang tersedia di
Make Story Photo.
3) Costumer memilih paket yang ada di Make Story Photo.
4) Petugas menyiapkan background yang telah dipilih costumer.
5) Setelah selesai disiapkan oleh petugas costumer langsung melakukan
sesi foto.
6) Costumer bisa langsung membayar ke petugas.
7) Petugas langsung memberikan soft copy file dan cetakan foto.
1.3 Activity Sistem Berjalan
1.4 Spesifikasi Sistem Berjalan
1.4.1 Dokumen Masukan
Nama Dokumen : Formulir pendaftaran

Fungsi : Untuk mengisi data costumer

Sumber : Admin

Tujuan : User

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : Setiap ada costumer yang akan menyewa studio

1.4.2 Dokumen Keluaran


Nama Dokumen : Nota pembayaran
Fungsi : Mengetahui jumlah harga yang harus dibayar
Sumber : Admin
Tujuan : User
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Saat costumer sudah membayar

1.5 Permasalahan
Make Story Photo belum menggunakan sistem online dalam usahanya, masih
menggunakan sistem konvensional. Ada keinginan menggunakan komputerisasi
namun masih banyak kendala yang harus di benahi.

1.6 Alternatif Pemecahan Masalah


Dari pokok permasalahn diatas kita menyimpulkan bahwa, untuk perubahan
dan perkembangan zaman yang modern ini saya ingin mengembangkan website
perihal memberikan efek positif jangka panjang. Maka dari itu, saya akan membuat
website yang mampu membantu kinerja Make Story Photo dalam menjalankan
usahanya dan kami berantusias untuk memberikan keefektifan untuk memuaskan
foto studio kepada costumer dan admin.

Anda mungkin juga menyukai