Anda di halaman 1dari 9

secara tepat sesuai dengan kebutuhan.

Jika perusahaan kekurangan informasi

maka daya saing akan melemah dan akan gagal dalam mencapai tujuan perusahaan.

Jika dengan adanya sistem dapat mengakomodasi aktifitas bisnis, efektif dan efisien

tujuan perusahaan dapat tercapai secara maksimal.

Kebutuhan akan pentingnya informasi juga dirasakan oleh Toko Baru Toserba

dalam melakukan sistem pembelian. Toko Baru Toserba masih menggunakan

pencatatan yang sudah terkomputerisasi mulai dari, pencatatan penerimaan barang

dari supplier ke bagian gudang, perhitungan stok barang, pencatatan barang secara

periodik (perhari, perbulan, pertahun). Namun proses permintaan barang/pengorderan

dari bagian pembelian ke supplier permintaan menggunakan sistem manual / tertulis

dianggap kurang efektif dan efisien.

Berdasarkan keadaan yang ada di Toko Baru Toserba, maka perlu dilakukan

perancangan sistem informasi pengorderan barang oleh bagian purchasing order

kepada supplier Toko Baru Toserba yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan untuk

membantu pihak manajemen dalam melakukan keputusan pembelian.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan tentang uraian latar belakang yang telah dijabarkan, maka

masalah yang akan dibahas adalah bagaimana menganalisis dan merancang sebuah

sistem informasi pengorderan dari pihak purchasing order ke supplier untuk

memudahkan dalam pemesanan barangagar sesuai dengan kebutuhan di Toko Baru


2

Toserba.

1.3. Batasan Masalah

Untuk menjaga fokus penelitian, analisis dan perancangan sistem informasi

purchase order    ini memiliki batasan sebagai berikut :

a. Studi kasus dilaksanakan di Toko Baru Toserba Wonogiri.

b. Pengguna sistem ada 2 yaitu bagian lapangan / konter dan pihak purchasing

order.

c. Analisis sistem yang digunakan PIECES.

1.4. Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan merancang sistem order

barang yang tepat sesuai dengan kebutuhan di Toko Baru Toserba.

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Toko Baru Toserba


a. Meningkatkan efisiensi dan

efektifitas dalam pengorderan barang kepada distributor.

b. Menyajikan laporan yang cepat,

tepat dan akurat untuk mendukung keputusan manajemen dalam pengorderan barang.

2. Penulis

a. Dengan penelitian ini diharapkan

penulis dapat mengimplementasikan pengetahuan dan hasil penelitian ini dalam dunia

kerja.

b. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang sistem informasi.

1.6. Metodologi Penelitian

1.6.1. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data. Tujuannya untuk memperoleh data/informasi yang dibutuhkan

dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Informasi yang dikumpilkan berhubungan

dengan objek penelitian. Adapun cara yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Wawancara.

Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara

langsung dengan pihak Toko Baru Toserba. Penulis melakukan wawancara dengan
4

staff Back Office / bagian Purchasing dan bagian lapangan di Toko Baru Toserba

Wonogiri.

b. Observasi

Teknik pengumpulan data dimana penulis melakukan pengamatan pada objek

penelitian. Disini penulis mengamati    secara langsung terhadap jalannya sistem di

Toko Baru Toserba Wonogiri

c. Dokumentasi

Merupakan metode dengan cara mempelajari dokumen guna mendukung data

yang diperlukan , dokumen ini khususnya berisi tentang data Pemilik, Manajer, serta

karyawan yang ada di Toko Baru Toserba Wonogiri.

1.6.2. Analisis Data

Proses analisis data dimulai dari menelaah seluruh hasil data yang diperoleh

dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, observasi dan pengamatanyang

dituliskan dalam bentuk catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar,

foto dan sebagainya.

Analisis data dilakukan melalui tahapan :

1. Mengumpulkan data yang berupa dokumen arssip dan hasil wawancara atau

observasi kemudian diseleksi dan disusun secara sistematis untuk menentukan

dokumen yang relevan dijadikan sebagai jawaban untuk menjawab rumusan masalah.
2. Mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan pengorderan barang.

3. Membuat perancangan sistem informasi purchase order di Toko Baru Toserba

Wonogiri.

4. Kesimpulan dan saran.

1.6.3. Metode Pengembangan Sistem

Untuk pengembangan sistem penilitian ini menggunakan model SDLC

(Software Development Life Cycle) .SDLC adalah proses pembuatan dan pembuatan

sistemserta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sebuah

sistem. Model SDLC yang dipakai dalam penelitian ini adalah model Waterfall.

Menurut Bassil (2012)    disebut waterfall karena tahap demi tahap harus menunggu

selesainya tahap seelumnya dan berjalan secara urut.

Gambar 1.1 Metode Waterfall Menurut Basil (2012)


6

Adapun tahapan-tahapan dari model waterfall yaitu :

1. System / Information Engineering and Modeling.

Melakukan pemodelan sistem yang sesuai dengan kebutuhan sistem

informasi Purchase Order di Toko Baru Toserba untuk mempermudah daam proses

pengorderan barang.

2. Software Requirement Analysis

Melakukan analisis terhadap kelemahan sistem informasi pengorderan

barang yang ada di Toko Baru Toserba yang selanjutnya dilakukan proses design

sistem yang diharapkan

3. System Design

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhen-kebutuhan diatas menjadi

representasi kedalam bentuk “blueprint”software sebelum coding dimulai. Design

sistem sesuai dengan kebutuhan sistem order yang dibutuhkan.


3.3. Tempat Pelaksanaan

ypos:0.748563in; frame-width:4.896552in; frame-height:6.344828in;

xpos:0.287069in; frame-type:image

Tempat    pelaksanaan    penelitian ini adalah Toko Baru Toserba Wonogiri tepatnya di
Jl. Jend. Sudirman    No.11    Giripurwo    Kecamatan    Wonogiri    Kabupaten
Wonogiri
8

1.2 Lokasi Kerja Praktik (Sumber : Google Maps)

3.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penuisan laporan kerja ini terbagi menjadi lima bagian yaitu :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang rumusan masalah, tujuan dan maanfaat,

ruang lingkup, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang dasar teori yang melandasi penulisan Laporan Kerja Praktek

ini.

BAB III TINJAUAN UMUM

Dalam bab ini memberikan gambaran umum mengenai profil dan sejarah singkat

toko baru toserba, struktur organisasi dan tugas wewenang personil dengan organisasi

tersebut.

BAB IV PEMBAHASAN

Menguraikan tentang perancangan sistem yang meliputi perancangan proses,

perancangan database dan perancangan interface.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan yang diambil berkaitan dengan sistem yang

dibuat dan saran untuk pengembangan sistem leih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai