Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dalam dunia bisnis atau perdagangan di Indonesia

semakin berkembang sejalan dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi. Segala sesuatu yang terkait didalamnya membutuhkan kecepatan

dan keakuratan informasi. Dengan adanya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi khususnya teknologi komputer yang canggih dapat mendukung

terhadap pemenuhan kebutuhan akan informasi yang handal, cepat, dan

akurat. Selain itu, dengan adanya pemanfaatan teknologi komputer dapat

memberikan nilai tambah bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan

dunia bisnis yang semakin kompetitif dan ketat.

Salah satu cara meningkatkan luas daerah pemasaran adalah dengan

menggunakan internet, karena pemakaian teknologi internet pada saat ini

telah sangat meluas di kalangan masyarakat. Teknologi internet yang

berkembang dengan pesat dirasakan dan sangat dibutuhkan di berbagai

bidang usaha. Internet dapat membantu perusahaan untuk memperoleh

informasi secara cepat dan akurat, sehingga perusahaan dapat melakukan

penjualan dan pemasaran dengan lebih cepat tanggap, efektif, dan efisien.

1
2

Cemilanes Cookies ini merupakan industri rumahan yang bergerak di

bidang penjualan makanan ringan atau cemilan dengan bahan baku pilihan

yang berkualitas.

Saat ini sistem pengolahan data penjualannya masih berlangsung

secara konvensional, seperti masih menggunakan alat tulis dalam pencatatan

transaksi penjualan dan persediaan barang yang mengakibatkan sering terjadi

kesalahan dalam perhitungan, dimana dalam proses pencarian data masih

membutuhkan waktu yang lama karena data tidak tersimpan didalam satu

tempat penyimpanan, selain itu untuk pembuatan laporan penjualannya juga

tidak bisa dilakukan secara cepat karena harus memindahkan data penjualan

dari nota penjualan ke dalam sebuah buku yang membutuhkan ketelitian agar

data tidak tercatat berkali kali.

Berdasarkan masalah diatas maka perlu dilakukan sebuah terobosan

untuk membangun suatu sistem informasi tentang pemesanan dan penjualan

serta membuat suatu media promosi berbasis web khususnya bagi unit usaha

kecil menengah (UKM) Cemilanes Cookies dan umumnya bagi seluruh

pengguna internet yang membutuhkan informasi. Oleh karena itu, penulis

tertarik membuat sistem informasi berbasis web dengan judul “SISTEM

INFORMASI PENJUALAN MAKANAN RINGAN BERBASIS WEB

PADA CEMILANES COOKIES”. Diharapkan dengan sistem informasi

tersebut dapat membantu permasalahan yang terjadi pada unit usaha kecil

menengah Cemilanes Cookies.


3

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalahnya

adalah sebagai berikut :

1. Pencatatan pembelian produk masih dilakukan secara konvensional

sehingga sering kali menyebabkan tercecernya data pembelian.

2. Belum adanya sistem informasi penjualan berbasis web sehingga

kurangnya kemudahan untuk menjual produknya kepada pembeli

dengan jangkauan yang lebih luas lagi.

3. Pencarian dan pengolahan data penjualan barang masih memerlukan

waktu yang lama, disebabkan tidak teraturnya data dalam penyimpanan

arsip karena penginputan data masih dilakukan dengan cara melihat

nota penjualan yang kemudian dimasukan ke dalam sebuah buku

sehingga dalam pembuatan laporan penjualan diperlukan ketelitian.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan efektivitas penjualan produk dengan membangun sistem

secara terkomputerisasi.

2. Memberikan kemudahan kepada konsumen dalam mencari informasi

produk dan melakukan pembelian produk.

3. Mempermudah dan mempcercepat proses pengolahan data penjualan

produk.
4

1.4 Batasan Masalah

Agar masalah yang dibahas tidak menyimpang dari tujuan, maka perlu

dibuat suatu batasan masalah, yaitu:

1. Terdapat beberapa level user yang dapat mengakses aplikasi tersebut.

2. Proses pembayaran dilakukan oleh pelanggan melalui transfer yang

telah disediakan oleh pihak Cemilanes Cookies yaitu pada Bank BNI,

Bank BRI, dan Bank BCA.

3. Jika pelanggan tidak melakukan konfirmasi pembayaran kepada

Cemilanes Cookies selama 3 X 24 jam maka pemesanan produk

dibatalkan.

4. Biaya pengiriman barang ditentukan dari berat barang dan jarak kota

tujuan sesuai harga dari pihak jasa pengiriman melalui JNE.

1.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Praktek kerja lapangan ini dilakukan melalui pengamatan dan

wawancara langsung yang dilaksanakan di Cemilanes Cookies yang

beralamat di KP.Kertasari No. 86, Bandung, Jawa Barat. Pelaksanaan kerja

praktek ini dilakukan tiga bulan, terhitung mulai 17 Juli 2019 – 17 Oktober

2019.
5

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Metode untuk mendapatkan data yang diperlukan adalah :

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Metode penelitian ini dilakukan langsung pada objek penelitian,

data cara keterangan yang dikumpulkan dilakukan dengan cara :

a. Pengamatan (Observation)

Dalam hal ini penulis melakukan untuk mendapatkan data

secara umum dengan melihat langsung, mengamati dan

mencatat sistem yang sedang berjalan saat ini serta melihat

format-format yang dilakukan selama ini.

b. Wawancara (Interview)

Dalam hal ini penulis melakukan wawancara untuk

melengkapi bahan yang sudah ada selama observasi.

Penulis melakukan tanya jawab kepada pihak Cemilanes

Cookies yang berkaitan dengan sistem yang sedang

berjalan.
6

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian kepustakaan adalah penelitian dengan sumber-sumber

kepustakaan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan

landasan teori yang memadai, dalam hal ini data dan keterangan

dikumpulkan dari sumber-sumber seperti buku-buku teks,

bacaan-bacaan, bahan-bahan perkuliahan serta materi-materi

lainnya yang berhubungan dengan masalah.

1.6.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan pada

permasalahan ini adalah Waterfall.

Metode air terjun atau yang sering disebut metode

waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle),

dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga

berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan

spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-

tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi

(construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna

(deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak

lengkap yang dihasilkan (Pressman, 2012). Tahapan metode

waterfall dapat dilihat pada gambar di bawah ini.


7

Gambar 1.1 Metode waterfall

Metode Waterfall memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Requirements definition

Layanan sistem, kendala, dan tujuan ditetapkan oleh hasil

konsultasi dengan pengguna yang kemudian didefinisikan secara

rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

2. System and software design

Tahapan perancangan sistem mengalokasikan kebutuhan

kebutuhan sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak

dengan membentuk arsitektur sistem secara keseluruhan.

Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan

penggambaran abstraksi sistem dasar perangkat lunak dan

hubungannya.
8

3. Implementation and unit testing

Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan

sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian

melibatkan verifikasi bahwa setiap unit memenuhi spesifikasinya.

4. Integration and system testing

Unit-unit individu program atau program digabung dan diuji

sebagai sebuah sistem lengkap untuk memastikan apakah sesuai

dengan kebutuhan perangkat lunak atau tidak. Setelah pengujian,

perangkat lunak dapat dikirimkan ke customer.

5. Operation and maintenance

Biasanya (walaupun tidak selalu), tahapan ini merupakan tahapan

yang paling panjang. Sistem dipasang dan digunakan secara

nyata. Maintenance melibatkan pembetulan kesalahan yang tidak

ditemukan pada tahapan-tahapan sebelumnya, meningkatkan

implementasi dari unit sistem, dan meningkatkan layanan sistem

sebagai kebutuhan baru.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penyususan Kerja Praktek ini diharapkan dapat memperoleh

suatu penyelesaian dan pembahasan permasalahan secara terinci dan

sistematis. Oleh karena itu, dalam penulisannya digunakan sistematika

sebagai berikut:
9

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penyusun memaparkan tentang latar belakang masalah,

identifikasi masalah, batasan masalah, tempat dan waktu pelaksanaan, tujuan,

metodologi penelitian, dan sistematika penyusunan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bagian ini memuat uraian tentang tentang teori – teori yang mendukung

pembuatan sistem.

BAB III ANALISA SISTEM

Pada bagian ini memuat uraian tentang profil perusahaan, analisis sistem yang

berjalan, analisis prosedur, dan evaluasi dari sistem yang berjalan.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Pada bagian ini meliputi pembahasan perancangan sistem, kebutuhan

antarmuka pemakai serta spesifikasi kebutuhan perangkat lunak.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Dalam bab ini menjelaskan pembuatan sistem yang merupakan

pengimplementasian dari hasil analisa dan perancangan.

BAB VI PENUTUP

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari masalah yang telah di

bahas.

Anda mungkin juga menyukai