Anda di halaman 1dari 3

JURNAL DASI ISSN: 1411-3201

Vol. 12 No. 3 SEPTEMBER 2011

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA KOPERASI


SIMPAN PINJAM DASA WISMA GUNUNGKRAMBIL RT 01
GUNUNGKIDUL
Dewi Oktarita Sari, Kusrini

STMIK AMIKOM Yogyakarta


email : kusrini@amikom.ac.id

Abstraksi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memungkinkan bagi seseorang untuk mengikuti
dan mampu beradaptasi dengan mengambil keuntungan dari teknologi. Konsekuensi logis dari
penerapan teknologi unggul adalah penciptaan suatu kemajuan teknologi informasi dibidang data menjadi
informasi dengan cepat dan mudah diterima oleh setiap orang salahsatunya adalah sistem informasi keuangan.
Transaksi Informasi Koperasi Simpan Pinjam Dasa Wisma Gunungkrambil RT 01,Gununkidul yamg kebetulan
masih manual melakukan transaksi dan sistem keuangan tidak efektif. Agar lebih efektif maka akan dibuat isitem
informasi keuangan pada koperasi tersebut untuk membantu memfasilitasi pengguna dalam melakukan
pengolahan data keuangan dan menyimpan transaksi pinjaman. Dengan penggunaan sistem keuangan baru
diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas dan dapat membantu keputusanproses pembuatan.

Kata Kunci :
teknologi, transaksi, koperasi

sedang berjalan saat ini dan hambatan apa saja


Pendahuluan yang dialami dengan sistem penjualan yang ada.
Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini 12. Literatur
memungkinkan untuk seseorang atau sebuah Penulis menggunakan buku, jurnal dan internet
organisasi untuk mengikuti dan harus mampu untuk melengkapi informasi dan pembahasan
beradaptasi memanfaatkan teknologi. Sebuah pada sistem ini.
konsekuensi yang logis dari pemanfaatan teknologi
yang unggul adalah terciptanya kemajuan suatu Hasil dan Pembahasan
teknologi informasi dalam segala bidang, contohnya 1. Analisis dan Perancangan
pada bidang ilmu pengetahuan umum yang berdaya 1.1 Identifikasi Masalah
guna dan tepat guna, serta sumber daya pengolahan Berdasarkan penelitian yang dilakukan
dan kelengkapan fakta berupa berita atau informasi permasalahan yang ada pada Koperasi Dasa
yang ada. Wisma yaitu sebagai berikut:
Demi kelancaran kegiatan penyajian data maka 1. Pencatatan transaksi simpanan, penarikan,
diperlukan sebuah Sistem Informasi yang baik. pinjaman dan angsuran dalam koperasi ini
Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka masih tercatat dalam bentuk arsip buku
perlu dibuat suatu sistem perancangan aplikasi sementara. Dengan cara seperti ini, terjadi
yang dapat memperlancar segala proses penyajian adalah kurang efisien, kemungkinan
data tersebut seperti “pendataan member/anggota, terjadinya kesalahan juga besar, selain itu
laporan peminjaman, laporan pengembalian, sering terjadi kesulitan dalam proses
pencarian data anggota, serta pembuatan laporan- pelacakan transaksi yang ingin diketahui.
laporan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang 2. Proses perhitungan simpanan, penarikan
bersangkutan. simpanan, pinjaman, angsuran masih
menggunakan kalkulator, dan kertas
Metode Penelitian coretan untuk merekam hasil perhitungan
Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah: sementara. Sehingga sering terjadi
10. Observasi kesalahan perhitungan akibat kesalahan
Penulis melakukan pengamatan langsung ke toko penulisan pada kertas coretan.
meubel veta untuk mengetahui keadaan yang 3. Pengelola koperasi mengalami hambatan
sebenarnya. dalam proses perhitungan penarikan
11. Wawancara simpanan, transaksi pinjaman dan angsuran
Penulis melakukan wawancara ke toko meubel pinjaman.
veta untuk menanyakan sistem penjualan yang 4. Data diri anggota koperasi tidak tercatat
dengan baik, sehingga sering terjadi

24
JURNAL DASI ISSN: 1411-3201
Vol. 12 No. 3 SEPTEMBER 2011

kesulitan untuk mengetahui data yang ingin 1. Manual Installasi


didapatkan. Manual Instalasi akan menjelaskan tata
cara menginstal aplikasi – aplikasi yang
1.2 Analisis Kebutuhan Sistem mendukung sistem kedalam komputer.
Untuk mempermudah analisis sistem dalam Adapun aplikasi yang digunakan sebagai
menentukan keseluruhan kebutuhan secara pendukung sistem pada Koperasi Dawa Wisma :
lengkap, maka analis membagi kebutuhan a. Installasi Microsoft SQL 2000
system ke dalam 2 jenis. Jenis pertama b. Installasi CD Aplikasi
adalah kebutuhan fungsional (functional
requirement) dan jenis kedua adalah 2. Pemilihan dan Pelatihan Personil
kebutuhan nonfungsional (nonfunctional a. Pelatihan Personil
requirements). Pelatihan personil dilakukan agar sistem
yang dibuat dapat dijalankan dengan baik.
1.3 Analisis Kelayakan Sistem Ada beberapa tahapan dalam melakukan
Tujuan utama dari pada analisis kelayakan sistem pelatihan personil :
adalah untuk mengetahui apakah sistem yang 1. Pemberian prosedur tertulis, yang
baru dan akan ditetapkan layak dipakai atau didalamnya menjelaskan tentang langkah-
tidak. Dalam hal ini tentunya diperlukan langkah dalam mengoperasikan aplikasi
pertimbangan yang matang seberapa yang yang telah dibuat, sehingga personil yang
didapat dan biaya yang diperlukan dari sistem dilatih akan lebih mudah dalam
yang baru. Fase ini merupakan fase yang cukup menjalankan program.
penting, dimana akan dilakukan studi 2. Pelatihan secara langsung kepada
kelayakan terhadap sistem yang akan dibuat. personil, yakni dengan memberikan
Studi kelayakan akan menilai dari berbagai sisi bimbingan atau arahan tentang apa yang
apakah sistem layak untuk diimplementasikan harus dikerjakan dan bagaimana
atau tidak. mengoperasikan sistem dan bagaimana cara
kerja program yang dibuat.
1.4 Perancangan Sistem b. Pelatihan Tutorial
1. Flowchart Sistem Pelatihan ini ditujukan untuk masing-
Flowchart sistem adalah gambaran secara masing personil secara tatap muka.
umum bagaimana sistem berjalan. Pendekatan ini baik untuk tugas-tugas yang
2. DFD rumit dan vital yang membutuhkan
Data Flow Diagram sebagai perancangan bimbingan langsung.
alur data pengembangan sistem informasi
penjualan yang terstruktur dan jelas. 3. Pengujian Program
3. Perancangan Antar Muka Secara spesifik beberapa kegiatan terhadap
Perancangan antar muka sistem dilakukan pengetesan program yang dilakukan
dengan membuat sketsa tampilan antar muka meliputi pengetesan input dan edit data,
sistem yang berfungsi sebagai alat hapus data, pencarian data, simpan data dan
komunikasi antar pengguna dengan system. media output/keluaran.
1. Pengetesan terhadap input dan edit data
2. Implementasi 2. Pengetesan terhadap item pencarian data
Implementasi sistem merupakan tahap 3. Pengetesan terhadap item simpan data
meletakkan atau menerapkan sistem supaya siap 4. Pengetesan terhadap media output
untuk digunakan dan dioperasikan.
2.1 Menerapkan Rencana Implementasi 4. Pengujian Sistem
Kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai Pengujian sistem dilakukan untuk
dengan yang kita telah terapkan,maka memeriksa hubungan antara komponen
diperlukan jadwal rencana kegiatan sistem yang diimplimentasikan. Tujuan
implementasi.Dengan demikian, rencana utama dari pengujian sistem ini adalah
implementasi merupakan kegiatan awal dari untuk memastikan bahwa komponen-
tahap implementasi sistem. Rencana komponen dari sistem telah berfungsi sesuai
implementasi dimaksudkan untuk mengatur dengan yang diharapkan.
biaya dan waktu.
2.2 Kegiatan Implementasi Kesimpulan dan Saran
Kegiatan implementasi dilakukan dengan Kesimpulan
dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam Dari hasil analisis terhadap percobaan implementasi
rencana implementasi sistem. Kegiatan dalam sistem yang telah dilakukan dapat diambil beberapa
tahap ini adalah sebagai berikut :
25
JURNAL DASI ISSN: 1411-3201
Vol. 12 No. 3 SEPTEMBER 2011

kesimpulan mengenai analisis dan desain Sistem terkomputerisasi yang akan bertindak sebagai
informasi Koperasi Dasa Wisma ini, yaitu: operator program, supaya proses penginputan
1. Program ini dirancang menggunakan software data, record transaksi, sampai penyajian laporan
Visual basic 6.0 dan SQL server serta dapat berjalan dengan lancar.
menggunakan analisis perancangan PIECES 5. Dalam pembuatan aplikasi ini penyusun
(Performance, Information, Economic, menyadari bahwa masih banyak kekurangan,
Control, Efficiency, Service) yang terdiri dari baik dari segi penulisan, desain maupun
4 menu, disetiap menu terdiri dari sub menu dalam pembuatan aplikasi dikarenakan
dan disertai laporan untuk mempermudah proses keterbatasan penyusun, untuk itu saran dan
simpan pinjam dapa koperasi yang di buat kritik sangat penyusun harapkan. Serta
menggunakan Crystal report. harapan penyusun semoga sistem ini dapat
2. Sistem koperasi simpan pinjam ini sudah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
sesuai dengan Analisis kelayakan pembuatan Demikian kesimpulan dan saran yang dapat
sistem yaitu dengan menggunakan analisis penyusun sampaikan. Penyusun berharap sistem
biaya ekonomi dengan metode Net Present yang diusulkan ini dapat membantu dalam
Value sebesar Rp 2.908.971,-Return Of proses pencatatan data, pencarian data dan
Investment sebesar 60,4 %, Payback period pengolahan data serta pembuatan laporan
dalam jangka waktu 1,95 bulan. penjualan. Sehingga
3. Sistem simpan pinjam pada koperasi Dasa dapat menghasilkan informasi dengan cepat dan
Wisma ini sudah melalui pengujian sistem baik akurat yang berguna dalam pengambilan
secara White Box dan Black Box sehingga keputusan bagi kemajuan Koperasi Dasa Wisma.
program ini sudah bisa digunakan untuk
mengolah data pada sistem keuangan pada Daftar Pustaka
Koperasi Dasa Wisma. [1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing
Saran Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi
Berdasarkan kesimpulan di atas, juga sebagai Offset
[2] Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem
pertimbangan bagi pihak Koperasi Dasa Wisma di
Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi Offset
dalam meningkatkan pelayanan, penulis [3] Robert A. Laitch / Kroscee bavis, (Kusrini, Andi
mempunyai beberapa saran yang dapat Koniyo). 2007. Tuntunan Praktis Membangun
dipertimbangkan oleh pengurus koperasi. Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic
Adapun saran yang penyusun usulkan sebagai dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta : Andi
bahan pertimbangan untuk pihak Koprasi Dasa Offset
Wisma untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas [4] Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database
kerja yaitu: dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.
1. Apabila sistem ini benar-benar diterapkan Yogyakarta : Andi Offset
pada Koperasi Dasa Wisma, pemilihan user
dengan level akses admin harus lah user
yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab,
karena admin dapat menjalankan semua
fungsi dan fitur program ini sehingga
memungkinkan untuk manipulasi data yang tidak
benar.
2. Untuk meningkatkan kualitas pada Koperasi
Dasa Wisma ini akan lebih baik bila
pengurus juga membuat Profile Compeny untuk
Koperasi Dasa Wisma.
3. Sistem informasi ini hanya bisa dijalankan
pada sistem operasi Windows karena terdapat
script program yang hanya bisa di eksekusi pada
sistem operasi Windows. Bagi pengembang
program diharapkan sistem informasi ini bisa
dikembangkan ke dalam berbagai sistem
operasi sesuai dengan keunggulan visual basic
dan SQL server.
4. Jika sistem yang penyusun usulkan ini
digunakan oleh pihak Koperasi Simpan
Pinjam maka perlu diadakan pelatihan personil
dalam menangani pengolahan data secara
26

Anda mungkin juga menyukai