Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Teknologi dan Terapan Bisnis (JTTB) ISSN(P) : 2615-8817

Vol. 1, No. 1, Maret 2018

SISTEM PEMINJAMAN RUANGAN ONLINE (SPRO)


DENGAN METODE UML (UNFIELD MODELING LANGUAGE)

Anak Agung Raka P.W.A1, Muhammad Huzaimi Maulana2,


Cindya Dewi Andini3, Faridatun Nadziroh4
1,2,3,4
Program Studi Otomasi Perkantoran
Akademi Komunitas Semen Indonesia
Email: 1rakaputri.wa28@gmail.com, 2mhuzaimimaulana@gmail.com,
3
cindyadewi6@gmail.com, 4faridatun.nadziroh@yahoo.com

Abstrak
Proses peminjaman ruangan dilakukan secara manual, yaitu Akademi Komunitas Semen
Indonesia yang meminta langsung ke SARPRAS atau dosen ketika ingin meminjam ruangan. Proses ini
merugikan karena tidak efisien dan efektif dalam meminjam ruang sehingga memerlukan Sistem
Pinjaman Ruang Online (SPRO). Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah metode
Waterfall dan metode UML (Unfield Modeling Language) untuk perancangan sistem, metode
pengambilan data dengan wawancara, observasi, sedangkan metode pengujian sistem menggunakan
metode Black Box. Hasil dari penelitian ini membuat perangkat lunak sistem pinjaman ruangan berbasis
web di Akademi Komunitas Semen Indonesia online yang dapat memudahkan pengguna / pengguna
dalam meminjam ruang berdasarkan hasil perbandingan sistem lama yang tidak efektif dan efisien
sedangkan sistem baru lebih fleksibel dan akurat. Dari hasil kuesioner yang kami distribusikan kepada
beberapa responden, hasil yang diperoleh adalah 82% baik dan 18% sangat bagus untuk 4 kategori yang
dipertimbangkan, termasuk sistem tampilan web, operasi sistem peminjaman, fitur sistem kredit dan
persyaratan sistem. Kami berharap di masa depan sistem pinjaman ini dapat bermanfaat bagi Akademi
Komunitas Semen Indonesia.

Kata Kunci: SPRO, Ruang, UML, Black Box

Abstract

The process of borrowing a room is done manually, which is Akademi Komunitas Semen
Indonesia asking directly to SARPRAS or lecturers when they want to borrow a room.This process has
the disadvantage of being inefficient and effective in borrowing space so that it requires an Online Room
Loan System (SPRO). The method used in system development is the Waterfall method and the UML
method (Unfield Modeling Language) for system design, data retrieval methods by interview,
observation, while the system testing method uses the Black Box method. The results of this study created
a web-based room loan system software at Akademi Komunitas Semen Indonesia online which can
facilitate users / users in borrowing space based on the results of the comparison the old system is not
effective and efficient while the new system is more flexible and accurate. From the results of the
questionnaire that we distributed to several respondents, the results obtained were 82% good and 18%
very good for the 4 categories considered, including the web display system , lending system operations,
loan system features and system requirements. We hope that in the future this loan system can be useful
for the Akademi Komunitas Semen Indonesia.

Kata Kunci: SPRO, Room, UML, Black Box

1
Jurnal Teknologi dan Terapan Bisnis (JTTB) ISSN(P) : 2615-8817
Vol. 1, No. 1, Maret 2018

1. PENDAHULUAN pada saat akan melakukan penelitian adalah


sebagai berikut:
Perkembangan teknologi informasi saat ini
sudah sangat cepat dan menjamur. a. Menentukan judul, tujuan dan batasan
Perkembangan teknologi informasi tidak akan masalah.
berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan b. Merencanakan Pengumpulan Data,
sumber daya yang memadai. Dalam kehidupan yaitu merencanakan metode apa yang
sehari-haripun, manusia tidak terlepas dari yang digunakan dalam pengumpulan
teknologi informasi. Akademi Komunitas data serta data-data apa saja yang akan
merupakan salah satu lembaga yang sangat dibutuhkan dalam membangun sistem
mengikuti perkembangan teknologi informasi, ini, menentukan perumusan masalah
salah satunya pada proses pinjam meminjam serta tujuan dari penelitian. Menentukan
barang atau aset. data yang diperoleh dalam bentuk
penyusunan proposal dan jadwal
ada pada TU. Setelah mengetahui pelaksanaan.
informasi yang ada pihak peminjam
membawa surat permohonan peminjaman 2. Pengumpulan Data dimana pada tahap
yang di bawa ke bagian TU kemudian pengumpulan data ini hal dilakukan adalah
diproses untuk penyetujuan. Kemudian untuk sebagai berikut :
menandai ruang yang di pinjam, pihak TU a. studi literatur
melakukan penulisan daftar peminjaman dengan membaca sumber – sumber baik
yang di tempelkan di papan informasi dari buku atau literatur yang
Akademi Komunitas. Dalam proses yang berhubungan dengan sistem
telah berjalan, terkadang pihak terkait lupa administrasi, peminjaman dan
menulis daftar peminjaman ruang kemudian pengujian.
menerima surat permohoman peminjaman b. Wawancara
ruang pada hari yang sama namun berbeda Melakukan wawancara dengan salah
peminjam sehingga terjadi tumpang tindih satu perwakilan dari kampus Akademi
acara yang membuat salah satu pihak harus Komunitas Semen Indonesia Gresik.
bersedia mengalah dan mengganti jadwal di c. Observasi
ruang lain ataupun di hari yang lain. Melakukan tinjauan langsung ke
lokasi yaitu di kampus Akademi
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Komunitas Semen Indonesia Gresik.
dilakukan pengembangan sistem yang ada di
Akademi Komunitas Semen Indonesia 3. Tahap Analisa
Gresik dengan membuat sebuah aplikasi Menganalisa sistem dari data yang
atau program untuk membantu dalam diperoleh, serta mengidentifikasi
melakukan pengelolaan peminjaman secara permasalahan yang terjadi untuk
online baik melalui desktop, smartphone mendapatkan pemecahan masalah sesuai
ataupun tablet agar pihak internal kampus dengan perancangan sistem yang akan
ataupun external kampus dapat lebih mudah dibuat.
untuk melakukan peminjaman ruang ataupun
barang. 4. Tahap Perancangan
Konsep dan model yang akan diterapkan
2. METODE PENELITIAN pada penelitian ini adalah penampilan
Metodologi atau cara pelaksanaan yang suatu sistem peminjaman ruangan secara
digunakan dalam pembuatan laporan akhir ini online untuk mempermudah peminjaman
adalah sebagai berikut : ruang di kampus Akademi Komunitas
Semen Indonesia Gresik. Dengan aplikasi
1. Tahap Pendahuluan yaitu dimana pada tahap sistem peminjaman ruangan ini akan
pendahuluan ini disebut juga tahap menampilan modul pendaftaran, modul
persiapan, hal-hal yang harus dipersiapkan ruangan beserta fisilitas yang bisa di

2
Jurnal Teknik dan Terapan Bisnis (JTTB) ISSN(P) : 2615-8817
Vol. 1, No. 1, Maret 2018

pinjam, modul perbaikan. Alat Bantu perangkat lunak yang diharapkan oleh
yang digunakan adalah menggunakan pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut.
metode pendekatan konfensional pada Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui
perancangan sistem, yaitu dengan alat wawancara, diskusi atau survei langsung.
Bantu interface sistem. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data
yang dibutuhkan oleh pengguna.
5. Tahap Pembuatan Laporan
Tahapan pembuatan laporan adalah b. System Design
mengumpulkan semua hasil penelitian dan
menjadikannya sebuah narasi yang nantinya Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya
menjadi dokumen laporan akhir dan akan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem
menghasilkan kesimpulan diakhir. disiapkan. Desain Sistem membantu dalam
menentukan perangkat keras(hardware) dan
 Metode Pengembangan Sistem sistem persyaratan dan juga membantu dalam
mendefinisikan arsitektur sistem secara
Metode air terjun atau yang sering disebut keseluruhan.
metode waterfall sering dinamakan siklus hidup
klasik (classic life cycle), dimana hal ini c. Implementation
menggambarkan pendekatan yang sistematis
dan juga berurutan pada pengembangan Pada tahap ini, sistem pertama kali
perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi dikembangkan di program kecil yang disebut
kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya.
tahapan-tahapan perencanaan (planning), Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk
permodelan (modeling), konstruksi fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.
(construction), serta penyerahan sistem ke para
pelanggan/pengguna (deployment), yang d. Integration & Testing
diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak
Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap
lengkap yang dihasilkan (Pressman, 2012).
implementasi diintegrasikan ke dalam sistem
Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada
setelah pengujian yang dilakukan masing-
gambar di bawah ini.
masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem
diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun
kesalahan.

e. Operation & Maintenance

Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat


lunak yang sudah jadi, dijalankan serta
dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan
termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang
tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
Gambar 1. Metode Waterfall Perbaikan implementasi unit sistem dan
peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan
Dalam pengembangannya metode waterfall baru.
memiliki beberapa tahapan yang berurut yaitu:
requirement (analisis kebutuhan), design system
(desain sistem), Coding (pengkodean) & 2.2 Metode Analisis Sistem
Testing (pengujian), Penerapan Program,
pemeliharaan. Tahapan tahapan dari metode 2.2.1 Use Case Diagram
waterfall adalah sebagai berikut :
Use case diagram menggambarkan
a. Requirement Analisis fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah
sistem.Use case merepresentasikan sebuah
Tahap ini pengembang sistem diperlukan interaksi antara aktor dengan sistem.
komunikasi yang bertujuan untuk memahami Seorang/sebuah aktor adalah sebuah

3
Jurnal Teknik dan Terapan Bisnis (JTTB) ISSN(P) : 2615-8817
Vol. 1, No. 1, Maret 2018

entitas manusia atau mesin yang Dibawah ini adalah hasil analisa terhadap
berinteraksi dengan system untuk sistem lama dan perbandingannya dengan
melakukan pekerjaan-pekerjaan sistem baru yang ditawarkan:
tertentu.Use case merupakan sebuah
pekerjaan tertentu, misalnya login ke
sistem, meng-create sebuah daftar belanja,
dan sebagainya.

Use case diagram dapat digunakan untuk : 3.1.1 Sistem Lama


Di dalam tahapan analisa ini sangat berguna
1. Menyusun requirement sebuah sekali untuk menentukan langkah-langkah
sistem yang akan diambil untuk mencari solusi dari
2. Mengkomunikasikan rancangan permasalahan yang ada dengan cara
dengan klien, dan mengetahui gambaran sistem peminjaman
3. Merancang test case untuk semua ruangan yang saat ini diterapkan oleh
feature yang ada pada sistem. Akademi Komunitas Semen Indonesia,
menganalisis permasalahan-permasalahan
2.2.2 Class Diagram yang ada, serta analisa kebutuhan dari sistem
tersebut.
Class adalah sebuah spesifikasi yang Proses Sistem Peminjaman ruangan pada
jika diinstansiasi akan menghasilkan Akademi Komunitas Semen Indonesia
sebuah objek dan merupakan inti dari sekarang ini dilakukan secara manual, belum
pengembangan dan desain menggunakan sistem yang terkomputerisasi
berorientasi objek. baik aplikasi berbasis desktop maupun
aplikasi berbasis website, saat ini proses
Class menggambarkan keadaan peminjaman ruangan dilakukan secara
diantaranya : konvensional melalui tatap muka langsung
kepada pihak SARPRAS untuk meminjam
Atribut/properti suatu sistem, ruangan
sekaligus menawarkan layanan untuk
memanipulasi keadaan tersebut
(metoda/fungsi). Menggambarkan 3.1.2 Usulan Sistem Yang Baru
struktur dan deskripsi class, package Perancangan suatu sistem yang baru ini
dan objek beserta hubungan satu diharapkan dapat menggantikan sistem yang
sama lain seperti containment,
lama agar dapat menunjang kinerja di
pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Akademi Komunitas Semen Indonesia agar
Class memiliki tiga area pokok : lebih efektif dan efisien.
1. Nama (dan stereotype) Prosedur sistem peminjaman ruangan
2. Atribut pada Akademi Komunitas Semen Indonesia:
3. Metoda 1. Pengguna baik mahasiswa/dosen/umum
Atribut dan metoda dapat memiliki
salah satu sifat berikut : melakukan login melalui website
1. Private, tidak dapat dipanggil dari 2. Apabila pengguna mahasiswa /dosen
luar class yang bersangkutan /umum tidak mempunyai akun untuk
2. Protected, hanya dapat dipanggil login, klik tulisan daftar dengan mengisi
oleh class yang bersangkutan dan NIM/NIK dan password
anak-anak yang mewarisinya 3. Jika sudah mendaftar, pengguna
3. Public, dapat dipanggil oleh siapa
langsung menuju menu login
saja
4. Sebelum memulai pemesanan ruangan,
3 HASIL DAN PEMBAHASAN pengguna dilihatkan dengan alur
pendaftaran untuk melihat jadwal kelas
3.1 Analisis Sistem yang terpakai sebelum memesan
ruangan

4
Jurnal Teknik dan Terapan Bisnis (JTTB) ISSN(P) : 2615-8817
Vol. 1, No. 1, Maret 2018

5. Jika sudah melihat jadwal ruangan kelas mengganggu perlu adanya spesifikasi user
pada Akademi Komunitas Semen pengguna agar yang bisa masuk ke dalam
Indonesia Gresik yang terpakai, sistem merupakan user terdaftar. Cara
pengguna bisa menentukan kapan penggunaan adalah masukan user dan
(tanggal) dan dimana (nama password kemudian klik tombol sign in
ruangan) yang akan di pesan untuk bisa masuk menu utama.
6. Setelah sudah memesan, pengguna  Halaman Utama
harus menunggu sekitar kurang lebih 1
jam untuk melihat kembali apakah
ruangan yang di pesan di validasi/di
acc. Jika tidak di validasi/di acc opsi
berikutnya pengguna bisa memesan
kembali ruangan
7. Apabila pemesanan di validasi/di acc
oleh sarpras dan dosen penguna bisa
menggunakan ruangan yang telah di
pesan sesuai tanggal dan tempat

3.2 Antar Muka (Interface)

Antarmuka (interfaces) aplikasi ini Gambar 3. Halaman Utama


dirancang agar menghasilkan suatu
1. Setelah Login masuk sebagai admin maka
antarmuka yang interaktif dan menarik.
Gambar dibawah ini merupakan akan membuka halaman utama admin, Pada
tampilan dari tampilan antar muka : halaman admin ini akses keseluruhan
diberikan dari mengelola Accoun hingga
 Halaman Login
laporan peminjaman ruangan.

2. Pada halaman utama dosen,Hak akses dosen


hanya bisa melihat jadwal ruangan dan ACC
peminjam ruangan.
3. Pada halaman utama Mahasiswa/Umum,
Hak akses yang diberikan hanya bisa
meminjam ruangan,melihat jadwal ruangan.

 Halaman Account Pada Halaman Admin

Gambar 2. Halaman Login

Pada halaman ini pengguna akan diminta


untuk memasukan user dan password untuk
authensifikasi apakah user merupakan user
yang terdaftar atau hanya user yang inggin
bermain saja dengan program. Agar tidak

5
Jurnal Teknik dan Terapan Bisnis (JTTB) ISSN(P) : 2615-8817
Vol. 1, No. 1, Maret 2018

Gambar 6. Halaman Jadwal Ruangan


Gambar 4. Halaman Admin

Pada halaman jadwal ruang ini


pengguna/user terlebih dahulu melihat
Pada halaman account di halaman admin ini, jadwal perkuliahan pada Akademi
sesorang admin bisa merubah hak akses Komunitas Semen Indonesia agar tidak
mahasiswa/umum dengan cara klik Edit lalu bertabrakan jika ingin meminjam
ruangan,Kalaupun ingin melihat ruangan
rubah hak akses, jika ingin menghapus mana saja yang sudah di pinjam
account tinggal klik tombol X. pengguna/user tinggal lihat nama ruangan
yang sudah ada ikon seperti gambar di atas.

 Halaman Edit Daftar Nama Ruangan


 Menu Pemesanan Ruangan
Pada Halaman pemesanan ruangan ini
pengguna/user bisa memesan dengan cara
menekan tombol + pada pojok kiri atas
setelah itu pengguna/user memasukkan data
dari tanggal,jam mulai meminjam hingga
selesai meminjam, menentukan ruangan,
kegiatan, nomer handphone,jumlah
peserta,kebutuhan.

Gambar 5. Halaman Data Ruangan

Pada Halaman edit daftar ruangan ini admin


berhak merubah nama ruangan,mata
pelajaran,serta kapasitas ruangan,admin
tinggal klik Edit kalau ingin merubah, jika
ingin menghapus nama ruangan beserta mata
pelajaran dan kapasitas admin tinggal klik Gambar 7. Halaman Pemesaan Ruangan

tombol X.
 Menu Edit Jadwal Perkuliahan
 Menu Jadwal Ruang

6
Jurnal Teknik dan Terapan Bisnis (JTTB) ISSN(P) : 2615-8817
Vol. 1, No. 1, Maret 2018

biaya dari kampus Akademi Komunitas


Semen Indonesia Gresik setiap ada
proses peminjaman ruangan, seperti
biaya listrik untuk computer yang
Gambar 8. Halaman Pemesaan Ruangan digunakan Acc ruangan.
3. Sistem Peminjaman ruangan
Pada halaman edit jadwal perkuliahan ini
hanya bisa diakases admin,dosen/mahasiswa menyajikan informasi ruangan kelas
serta umum tidak bisa mengakses menu ini. yang sedang kosong dan dapat
Jika ingin merubah tekan menu pilih file lalu
mempermudah mahasiswa atau dosen
tentukan jadwal yang ingin dimasukkan
setelah itu klik ubah maka jadwal tanpa melihat-lihat isi kelas mana yang
perkuliahan akan terupdate. masih kosong. Sehingga akan
mengefisiensikan waktu mahasiswa
 Menu Laporan Peminjaman
maupun dosen.
Pada menu laporan peminjaman ini admin 4. Sistem Peminjaman ruangan
bisa mencetak laporan peminjaman,jika
ingin mencetak klik filter tentukan tanggal menyajikan informasi ruangan
peminjaman sampai tanggal akhir kosong beserta fasilitasnya yang
peminjaman kalau sudah klik filer dan yang dapat dipinjam oleh masyarakat dari
terakhir tekan tombol print.
luar kampus Akademi Komunitas
Semen Gresik tanpa langsung datang
ke kampus.

6 SARAN
Berikut adalah saran pada sistem
Gambar 9. Halaman Pemesaan Ruangan
peminjaman ruangan pada Akademi
Komunitas Semen Indonesia :
4 KESIMPULAN
1. Sistem Peminjaman ruangan di
Berikut adalah kesimpulan pada sistem
Akademi Komunitas Semen
peminjaman ruangan pada Akademi Komunitas
Indonesia Gresik dapat ditambah atau
Semen Indonesia :
dikembangkan lagi sesuai dengan
1. Peminjaman ruangan di Akademi
kebutuhan yang di inginkan.
Komunitas Semen Indonesia Gresik
2. Perlunya pelatihan pada dosen sdan
masih dilakukan dengan manual,
staff Akademi Komunitas Semen
sehingga dibuatlah sistem yang sudah
Indonesia Gresik yang akan
terkomputerisasi secara online.
menjalankan sistem agar dapat
2. Sistem Peminjaman ruangan di
beroperasi secara maksimal.
Akademi Komunitas Semen Indonesia
Gresik berbasi Web akan mengurangi

7
Jurnal Teknik dan Terapan Bisnis (JTTB) ISSN(P) : 2615-8817
Vol. 1, No. 1, Maret 2018

3. Penggunaan sistem keamanan yang 11. Nugroho, Bunafit. Membuat Website Sendiri
terjamin supaya data-data yang dengan PHP-MySQL. Media Kita. Jakarta
dikirim oleh pengguna tidak Selatan. 2009.
disalahgunakan untuk keperluan yang 12. Pahmi. Pengertian Bahasa pemrograman.
tidak berkaitan dengan sistem. Bandung:informatika Bandung, 2015
4. Pelaksanaan update dan maintenance 13. Wati, Liana. Penjelasan dan fungsi Xampp.
secara benar dan teratur terhadap Yogyakarta:Fasilkom Mercu Buana, 2013
sistem agar dapat berfungsi secara 14. Wikipedia. Pengertian Noetpad. Wikipedia, 2017
optimal. 15. Daft, Richard L, Manajemen, Jakarta, Penerbit
Erlangga, 2006.
16. Sondang, P. Siagian , MPA, DR, Prof.,
Kerangka Dasar Ilmu Administrasi, Cetakan
2, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta, 2001.
17. Pressman, Roger S. 2012. Rekayasa Perangkat
Lunak – Buku Satu, Pendekatan Praktisi (Edisi
7). Yogyakarta: Andi.
DAFTAR PUSTAKA

1. Algoritma. Pengertian flowchart sistem.


Wordpress, 2012
2. Debora, Ana. Teori keruangan, definisi dan
fungsi. Jakarta:Radar Planologi, 2015
3. HTML. Pengertian HTML. Wikipedia, 2017
4. Kumpulan contoh makalah. Pengertian uml dan
contoh diagram uml. wordpress, 2016
5. Mustofa, Ali. Surat permohonan peminjaman
ruangan. Bandung:Nesaba Media, 2011
6. Mulyanto, Agu. Sistem Informasi Konsep &
Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009
7. MySql. Pengertian dan Sejarah MySql.
Wordpress, 2013
8. Myarianto, Umar. Pengertian Macromedia
Dreamweaver. Yogyakarta:Andi Yogyakarta,
2015
9. Nugroho, Adi. Pengertian black box.
Bandung:informatika Bandung, 2016
10. Nugroho, Adi. Blackbox testing.
Bandung:informatika Bandung, 2016

Anda mungkin juga menyukai