ABSTRAK
AHASS 1469 Surya Abadi adalah sebuah bengkel sepeda motor resmi honda, dimana pada bengkel tersebut melakukan
perawatan berkala suatu sepeda motor dan juga penggantian sukucadang. Selain itu bengkel surya abadi juga melakukan penjualan
sukucadang. Masih menggunakan sistem manual, membuat proses bisnis pada surya abadi terkadang mengala mi masalah, baik
dalam pendataan sukucadang, transaksi, serta pembuatan laporan. Maka dengan itu penulis mencoba merancang sebuah sistem
informasi pada bengkel surya abadi.Tahapan – tahapan dalam pembuatan sistem informasi adalah pembuatan ERD (Entity-Relation
Diagram) ,ERD (Entity-Relation Diagram) dibuat berdasarkan dokumen yang berjalan setelah dianalisis. Setelah itu ditransformasi
ke LRS (Logical Record Structure), yang mana dari LRS (Logical Record Structure) tabel – tabel melalui proses normalisasi. Setelah
tabel dalam keadaan normal maka dibuatlah spesifikasi basis data, agar user mengetahui kapasitas data base yang akan dipakai
dalam sistem. Kemudian dibuatlah rancangan antar muka yaitu rancangan layar, rancangan layar adalah yang menghubungkan
antara user dengan sistem. Dari rancangan layar tersebut dibuatlah sequence diagram yang menceritakan alur dari sistem tersebut.
Setelah itu dibuatlah rancangan class diagram seperti entity, boundary, control class. Hasil dari analisa, penulis menyusun Tugas
Akhir dengan judul “RANCANGAN SISTEM INFORMASI SERVICE DAN PENJUALAN SUKUCADANG PADA AHASS 1469 SURYA
ABADI TANGERANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK”. Penulis berharap, hasil yang dicapai menghasilkan
suatu perancangan sistem informasi yang dapat membantu perusahaan dalam mengatasi permasalahan diatas.
Kata Kunci : Rancangan Sistem Informasi Service dan Penjualan, Metodologi Berorientasi Obyek.
a. File Master
Gambar 6. LRS
Berikut (lihat Gambar 11) merupakan salah satu sub
tampilan dari menu laporan yaitu Cetak Laporan
Pembayaran yang digunakan pada saat pemilik ingin
mengetahui laporan pendapatan biaya servis. User
hanya dapat menentukan periode tanggal, melihat data
laporan sebelum dicetak dan keluar.
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah mempelajari permasalahan yang dihadapi
Gambar 9. Rancangan Layar Entry Data Motor dan solusi yang ditawarkan, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan yang dapat dirinci sebagai
Berikut (lihat Gambar 9) merupakan sub tampilan dari berikut:
menu master yaitu Entry data Motor yang digunakan a. Sistem penjualan sukucadang dan servis pada
pada saat ada pelanggan baru yang belum terdaftar. AHASS 1469 Surya Abadi yang
User diharuskan mengentry data-data motor yang ada di terkomputerisasi lebih mempermudah dan
rancangan tersebut, setelah itu data dapat disimpan, memperlancar proses transaksi.
diubah, dihapus, dibatalkan atau pun mencari dan keluar b. Dengan proses komputerisasi mempercepat
sesuai dengan kebutuhannya. pengolahan data dan pembuatan laporan serta
informasi yang dihasilkan lebih akurat, cepat,
lengkap, dan dapat meminimalisir kesalahan.
c. Kerangkapan data dikarenakan menumpuknya
dokumen dapat diminimalisasi, sehingga
informasi yang dibutuhkan dapat segera
terpenuhi dengan lengkap dan akurat.
d. Efektifitas dan efisiensi dalam proses
administrasi penjualan sukucadang dan servis
dapat tercapai.
e. Kehilangan data bisa dikurangi karena data
tersimpan dengan baik dikomputer.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Al Fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi. Yogyakarta : ANDI, 2007
Gambar 10. Rancangan Layar Cetak Pembayaran
[2] Jhon W.Satzinger., Robert B.Jackson., Stephen
Berikut (lihat Gambar 10) merupakan salah satu sub D.Burd. System Analys and Design in a Changing
tampilan dari menu transaksi yaitu Cetak Pembayaran Word, fourth edition. New York : Thomson Course
yang digunakan pada saat motor selesai di servis dan Technology, 2007.
pelanggan melakukan pembayaran. User akan mengklik
tombol cetak, dan tanda pembayaran akan tampil serta [3] Jogiyanto. Sistem Teknologi Informasi . Yogyakarta
tombol keluar apabila ingin menutup form. : Penerbit Andi, 2003.