Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Klinik dr. H. Abdul Rapieq yang beralamat di Jl. Syaridin No. 39, RT.3 /
RW.3, Ragunan, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan adalah sebuah
perusahaan yang bergerak pada bidang Jasa Pelayanan, Kesehatan, dan
Pengobatan. Klinik dr. H. Abdul Rapieq ini merupakan perusahaan yang
bertugas menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum.
Perusahaan ini memiliki peran penting dalam membantu masyarakat sekitar
Pasar Minggu, perusahaan ini membantu masyarakat setempat dalam
melakukan pengecekan kesehatan di sekitar Pasar Minggu dengan cara
masyarakat setempat datang ke klinik untuk konsultasi keluhan kesehatan
masyarakat. Perusahaan ini memiliki peran untuk memotivasi masyarakat
agar melakukan hidup bersih dan menjaga kesehatan lingkungan sekitar
adalah bentuk pedoman utama di perusahaan.

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat pada saat ini


telah mengubah banyak sekali dalam dunia kedokteran. Terutama pada
fasilitas kesehatan seperti klinik dan puskesmas yang melakukan kegiatan
dan proses medis, seperti halnya perusahan yang menjalani bisnis
menggunakan website.

Saat ini, melakukan input rekam medis di Klinik dr. H. Abdul Rapieq
masih dilakukan secara manual berupa tulis tangan. Dengan banyaknya
masyarakat yang melakukan pengobatan membuat pihak klinik kesulitan
dalam pendataan rekam medis, hingga penulisan resep obat. Pasien
melakukan registrasi dan kemudian pemilihan dokter sesuai penyakit yang
diderita.

Dengan adanya masalah tersebut, diperlukan sebuah sistem


dashboard admin yang diharapkan dapat mempermudah dalam pencatatan
data pasien atau data obat. Adanya dashboard ini diharapkan dapat
menangani masalah yang dibutuhkan.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Klinik dr. H.
Abdul Rapieq membutuhkan sistem informasi administrasi layanan pasien.
Perancangan sistem informasi ini berupa aplikasi web yang membahas
pencatatan registrasi pasien, antrian pasien, pencatatan diagnosis,
pencatatan tindakan, dan resep obat sesuai data obat yang tersedia.

I.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka laporan ini merumuskan
masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah implementasi dashboard untuk melakukan


pendataan pasien?
2. Seberapa akurat tampilan dashboard dalam menampilkan data
kunjungan pasien?
3. Dapatkah perancangan dashboard Admin memudahkan
karyawan kasir dalam mendata rekam medis pasien?

I.3 Batasan Masalah


Pada penelitian ini, penulis perlu mendefinisikan beberapa batasan
sejauh mana penelitian akan dikerjakan. Batasan-batasan masalah tersebut
adalah sebagai berikut :

1. Penelitian hanya dilakukan di Klinik dr. H. Abdul Rapieq.


2. Penelitian ini hanya fokus pada rekam medis pasien poli umum.
3. Atribut yang digunakan adalah pasien yang hadir bulan ini.
4. Sistem yang akan dibangun berupa sistem berbasis web.
5. Perancangan sistem berbasis web berupa Dashboard beserta
monitoring hasil kinerja klinik berupa rekap kunjungan pasien.
6. Dashboard monitoring akan menampilkan hasil berupa chart
dan grafik.

I.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan memahami
sistem, memperoleh data-data dan kebijakan-kebijakan yang diterapkan
dalam klinik yang akan diteliti, dan untuk mengetahui manfaat dan kegunaan
sistem informasi berbasis web serta mengetahui kondisi lapangan yang terjadi
lewat pelaporan sistem. Adapun tujuan-tujuan yang lainnya adalah sebagai
berikut :

1. Untuk membangun dan mengembangkan aplikasi berbasis web


yang menampilkan kinerja klinik.
2. Untuk mencapai tujuan atau target klinik dalam kunjungan
pasien.
3. Untuk memudahkan karyawan kasir dalam merekam medis.

I.5 Metodologi Penelitian


Metodologi penelitian adalah ilmu yang menerangkan bagaimana
sebaiknya dan seharusnya penelitian itu dilaksanakan. Metodologi penelitian
juga merupakan suatu pedoman ilmiah dalam mendapatkan sebuah data,
yang kemudian diolah menjadi suatu informasi yang sesuai dengan kaidah-
kaidah keilmiahan.

I.5.1 Metode Pengumpulan Data


Pada penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan
penulis adalah sebagai berikut :

1. Observasi
Metode observasi adalah metode pengumpulan data dimana
penelitian mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan
selama penelitian. Dimaksudkan sebagai cara pengambilan data
melalui pengamatan langsung ke situasi, peristiwa atau kejadian yang
ada dilapangan.

2. Wawancara
Metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambal bertatap muka
antara pewawancara dengan responden/orang yang diwawancarai.

3. Studi Pustaka
Metode pustaka adalah metode pengumpulan data yang
melakukan pencarian data dan informasi melalui berbagai macam
dokumen, baik dokumen tertulis, foto–foto atau gambar, tabel,
visualisasi, maupun dokumen elektronik yang dapat mendukung
dalam proses penulisan. Metode pustaka dapat memengaruhi
kredibilitas hasil penelitian yang dilakukan.

I.5.2 Metode Pengembangan Sistem


Pada penelitian ini, metode WDLC (Web Development Life Cycle)
digunakan sebagai model pengembangan sistem yang digunakan
penulis. Alur tahapan WDLC adalah sebagai berikut :

Design and
Planning Analysis
Development

Implementation Testing
and Maintenance

Gambar I.1 Tahapan Web Development Life Cycle


1. Planning
Pada tahap ini merupakan langkah awal dari WDLC. Pada
tahap ini, dilakukan identifikasi tujuan dan sasaran dari website yang
akan dibangun. Setelah mengetahui tujuan pembuatan website, maka
langkah selanjutnya adalah memahami kriteria pengguna website.
Kemudian berikutnya adalah mengetahui siapa saja yang terlibat dalam
mengisi konten website dan dari mana saja informasi website berasal.

2. Analysis

Tahap ini dilakukan proses analisis berupa hal-hal yang


dibutuhkan pengguna, kemudian proses analisis juga merupakan
fungsi dari aplikasi yang akan dibuat, data apa yang akan digunakan,
dari mana data itu berasal, dan hasil apa yang akan diperoleh.
3. Design and Development
Tahap ini dilakukan persiapan blueprint perancangan website.
Selama fase ini, persiapan untuk representasi diagram dari objek logis
dan fisik juga dikembangkan dalam fase desain. Objek utama meliputi
model data, model proses, dan model presentasi. Selanjutnya,
memasuki tahap dokumentasi desain sistem.

4. Testing

Pada tahap ini dilakukan pengujian apakah hasil dari website


yang dirancang telah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Komponen
yang diuji mencakup konten website, fungsi, hingga akurasi sistem.

5. Implementation and Maintenance

Tahap implementasi website dilakukan dalam komputer dan


pengguna akan berinteraksi dengan website. Sedangkan dalam tahap
Maintenance website harus terus diperbaharui supaya website tetap
up to date.

I.6 Sistematika Penulisan


BAB I : Pendahuluan

Bab I memaparkan perihal latar belakang masalah, perumusan


masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, metodologi
penelitian, sistematika penulisan.

BAB II : Kajian Pustaka

Bab ini berisi ulasan publikasi dan teori yang ada berhubungan dan
mendukung pembuatan Tugas Akhir.
BAB III : Analisis dan Perancangan Sistem

Bab III menjelaskan uraian analisis perangkat penelitian, metodologi


penelitian, dan proses perancangan sistem, baik secara umum,
maupun secara spesifik.

BAB IV : Penelitian dan Implementasi

Dalam bab ini disajikan desain antarmuka berupa hasil penelitian dan
implementasi dalam sistem yang telah di rancang dan di bangun.

BAB V : Kesimpulan dan Penutup

Bab ini berisi hasil akhir penelitian berupa kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai