Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN

INFORMASI DAN PENDAFTARAN SECARA ONLINE


DI RUMAH SAKIT CIKALONG WETAN

Diusulkan untuk memnuhi tugas Pengembangan Sistem Informasi

Disususn Oleh :

Nama : Riki Darmawan


NPM : 41155010200025
Teknik Industri C

PROGRAM TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
BANDUNG
2021

i
ABSTRAKSI

Tuntutan pelayanan informasi untuk pasien di suatu rumah sakit semakin


meningkat, pelayanan ini meliputi kemudahan dalam mengakses informasi yang
dibutuhkan oleh pasien dan kemudahan dalam berbagai tindakan seperti
mendaftar untuk konsultasi dengan dokter atau berobat jalan. Untuk
meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada pasien dalam hal pelayanan
akses data dan informasi diperlukan adanya suatu wadah yang dapat memberikan
layanan yang lebih baik, oleh karena itu sistem pelayanan informasi secara online
ini dibuat. Dengan adanya layanan informasi dan pendaftaran secara online ini,
kegiatan mengantre dan menunggu giliran konsultasi dengan dokter yang
menghabiskan banyak waktu dapat dihindari, karena program dapat mengatur
jadwal sedemikian rupa sehingga pasien dapat datang sesuai jadwal yang telah di
tentukan oleh program. Selain itu seorang dokter dapat mengakses data rekap
medis seorang pasien yang sebelumnya ditangani oleh dokter yang berbeda
namun masih dalam lingkungan rumah sakit tersebut. Program ini menggunkan
Database Management System berbasis internet yang terintegrasi. Dengan adanya
program ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para
pasien rumah sakit.

ii
DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan.......................................................................................................2
1.4 Batasan Masalah.......................................................................................2
1.5 Metode Pengembangan Sistem Yang Digunakan.....................................3
2. TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................4
2.1 Rumah Sakit..............................................................................................4
2.2 Pengertian Rumah Sakit...........................................................................4
2.3 Evaluasi Sistem Lama.................................................................................4
A Xampp..........................................................................................................4
B. Apache.........................................................................................................5
C. MySql...........................................................................................................6
D. PHP ……………………………………………………………………….6
E, Cascading Style Sheets (CSS)......................................................................6
F. Asynchronous JavaScript And XML (AJAX)..............................................7
2.4 Alat Analisa yang digunakan……………………………………………7
2.5 Alat Pengembangan Sistem..........................8 2.5.1 Alat Perencanaan
8 2.5.2 Alat Programming..........................................................................10
2.5.3 Alat Basis Data......................................................................................11
2.5.4 Alat Perancangan UI/UX……………………………………………………..11

2.6 Teori Pengujian………………………………………………………………12

BAB III PEMBAHASAN……………………………………………………………….13

3.1 Proses Bisnis Sistem Informasi………………………………………………………14

iii
iv
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan informasi dewasa ini semakin meningkat, kemudahan dalam
mengakses informasi mutlak diperlukan untuk memberikan pelayanan yang lebih
baik kepada konsumen yang membutuhkan. Tuntutan pelayanan informasi dan
pengelolahan informasi secara terintegrasi menjadi sangat penting di setiap
lembaga, termasuk di suatu rumah sakit.
Pengolahan data secara tradisional menjadi tidak efektif karena semakain
banyak data yang harus diolah dan tuntutan dalam kemudahan mengakses suatu
data atau informasi yang dibutuhkan.
Tuntutan kemudahan dalam pelayanan informasi pada rumah sakit
semakin meningkat, seperti kemudahan dalam mengakses informasi yang
dibutuhkan oleh pasien dan kemudahan dalam berbagai tindakan lainnya seperti
pendaftaran rawat jalan, cek up maupun konsultasi yang memerlukan pengolahan
data lebih baik.
Pelayanan informasi secara online mulai diminati banyak pihak, karena
dapat meningkatkan pelayanan informasi yang lebih baik di mana informasi dapat
diakses oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja tanpa terbatas ruang dan
waktu.
Saat ini sudah banyak aplikasi dan bahasa pemrograman yang dapat
digunakan untuk membuat suatu aplikasi atau halaman pelayanan informasi secara
online. PHP MySql adalah salah satu aplikasi yang umum digunakan untuk
membuat suatu halaman. PHP dan SQL banyak digunakan karena bahasa
pemrograman ini bersifat open source dan dapat diaplikasikan dengan bahasa
pemrograman lainnya yang menunjang desain user interface yang bagus dan user
friendly.
Dilatar belakangi kasus diatas, diperlukan suatu sistem aplikasi yang
mendukung kegiatan rumah sakit dalam penanganan data pasien yang bertujuan
untuk mempermudah pengaksesan informasi dan mengefisiensikan waktu pada
saat penanganan data pasien.
Pengolahan data secara modern mutlak diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan akan pengolahan data yang lebih baik dan kemudahan pengaksesan
data yang lebih cepat. Hal ini sangat menguntungkan karena dapat menguruangi
data rangkap dan memudahkan dalam pencarian data.
Atas dasar di atas pula aplikasi pelayanan data online ini menggunakan
bahasa pemrograman PHP, dan untuk mengelola databasenya digunakan bahasa
pemrograman SQL, serta beberapa aplikasi seperti AJAX, CSS dan HTML untuk
menunjang user interface yang user friendly. Untuk menunjang penggunaan
bahasa pemrograman PHP dan SQL digunakan server lokal XAMPP.

1.2 Rumusan Masalah

1
Dari penjelasan diatas dapat diambil suatu perumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana memberikan pelayanan informasi data pasien kepada pasien
secara cepat dan mudah.
2. Bagaimana memberikan kemudahan kepada pasien agar pasien dapat
mendaftar secara cepat tanpa mengantri.
3. Bagaimana memberikan kemudahan kepada dokter untuk melihat rekap
medis pasien secara mudah.
4. Otomatisasi pengolahan database.

1.3 Tujuan
Membuat Sistem aplikasi data pasien pada rumah sakit secara terintegrasi
dan online serta mengotomatisasi pengolahan database untuk memudahkan dalam
pelayanan informasi dan layanan penjadwalan konsultasi yang dibutuhkan oleh
pasien, sehingga pengaksesan informasi dan penjadwalan konsultasi lebih efisien
dan fleksible,

1.4 Batasan Masalah


Ruang lingkup aplikasi ini hanya pada pembuatan aplikasi pendaftaran
secara online untuk penjadwalan konsultasi dengan dokter atau berobat jalan,
pelayanan informasi rekam medis pasien dan pengolahan database yang
berhubungan dengan pasien, seperti kunjungan pasien, biodata pasein dan data
rekam medis pasien.

1.5 Metode Penelitian


Metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah :
1. Tahap pertama dilakukan Observasi, yaitu melakukan pengamatan
langsung terhadap Sistem Informasi pelayanan pasien secara manual yang
diterapkan pada Rumah Sakit Cikalong.
2.  Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan dan
mengidentifikasi segala permasalahan yang timbul karena diterapkannya
Sistem Informasi pelayanan pasien secara manual.
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik, setelah
mempelajari dan menganalisis system yang sedang berjalan dan
mengidentifikasi masalah yang timbul selanjutnya dipilih solusi
pemecahan masalah yang baik.
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
ynag akan dipakai pada system baru.
6. Merancang sistem informasi baru, merancang input, outpun database dan
hal-hal lain yang dibutuhkan.
7. Membangun sistem informasi baru
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru

2
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru
bila diperlukan.

1. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Rumah Sakit


2.2 Pengertian Rumah Sakit
Rumah sakit adalah suatu organisasi yang meliputi tenaga medis
profesional yang terorganisir serta adanya sarana kedokteran yang permanen
dalam menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang
berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien.
Rumah sakit juga diartikan sebagai tempat dimana orang sakit mencari dan
menerima pelayanan kedokteran serta tempat dimana pendidikan klinik untuk
mahasiswa kedokteran, perawat dan berbagai tenaga profesi kedokteran lainnya.

2.3 Teori Metode Pengembangan Sistem Yang Digunakan


Pelayanan untuk konsultasi atau berobat jalan dilakukan dengancara
manual yaitu pertama-tama pasien datang ke rumah sakit dan mendaftarkan diri di
poliklinik yang dituju, proses pendataannyapun masih manual, selanjutnya pasien
menunggu giliran untuk konsultasi dengan dokter.
Sistem pengolahan data yang lama menggunakan cara manual juga, di
mana pemrosesan data dilakukan dengan cara pembukuan manual kemudian data
tersebut akan disimpan dalam bentuk arsip per periode bulan. Hal ini sangat tidak
efektif dan menghabiskan banyak kertas karena data masih berupa fisik. Dari segi
fisik keamanan data sangat rentan akan kerusakan karena hal-hal yang tidak
terduga misalnya:kebocoran, kebakaran, dan pencurian. Dilihat dari sisii
keamanan pengolahan data arsip manual ini sangat riskan akan pengaksesan data
oleh orang yang tidak berwenang dan tidak bertanggung jawab.

A. Xampp
Xampp adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem
operasi. Xampp merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah
sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas program Apache
HTTP Server, MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan
bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama Xampp merupakan singkatan dari X
(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini
tersedia dalam GNU General Public License dan bebas. Xampp merupakan web
server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang
dinamis.

Bagian penting XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya


 XAMPP Control Panel Aplication berfungsi mengelola layanan (service)

3
XAMPP. Seperti mengaktifkan layanan (start) dan menghentikan (stop)
layanan. Tampilan control panel Xampp dapat dilihat pada gambar 2.1.
 htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan.
Di Windows, folder ini berada di C:/xampp
 phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola database.

Gambar 2.1 Control Panel XAMPP

B. Apache
Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada
request-response HTTP. Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web
server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP. Apache
memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi,
autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah
antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan
server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka
dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-
pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

C. MySQL
MySQL merupakan aplikasi database server. SQL merupakan kepanjangan
dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang
digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat
dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk
mengelola database.

D. PHP
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang
merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML yang
dibuat oleh Rasmus Lerdorf. Sebagian besar sintaks mirip  dengan bahasa C,

4
Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama
penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web 
menulis halaman web dinamik dengan cepat.

E. Cascading Style Sheets (CSS)


Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang
digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa
markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat
halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian,
bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML
termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web
Consortium (W3C).
CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan
warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS
digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan
HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis
dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan
lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi
kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.

F. Asynchronous JavaScript And XML (AJAX)
Asynchronous JavaScript And XML (Ajax), adalah suatu teknik
pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya
adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer,
melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman
web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna
melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan,
dan usability. Ajax merupakan kombinasi dari XHTML (atau HTML) dan CSS
untuk bahasa mark up dan tampilan DOM yang diakses dengan client side
scripting language, khususnya implementasi ECMAScript seperti JavaScript
dan JScript, untuk menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi
yang ditampilkan Objek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data
asinkronus dengan web server.
Pada beberapa framework dan kasus Ajax, objek IFrame lebih dipilih
daripada XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.
XML umumnya digunakan sebagai format untuk pengiriman data, walaupun
format lain juga memungkinkan, seperti HTML,plain text, JSON dan EBML.
Seperti halnya DHTML, LAMP, atau SPA, Ajax bukanlah teknologi spesifik,
melainkan merupakan gabungan dari teknologi yang dipakai bersamaan. Bahkan,
teknologi turunan/komposit yang berdasarkan Ajax, seperti AFLAX sudah mulai
bermunculan.

2.4 Alat Analisa Yang Digunakan

5
Sistem informasi yang akan dibuat diperlukan analisis permasalahan
secara mendalam dengan menyusun suatu studi kelayakan, antara lain:

a. Menganalisa Kelayakan Teknis


Kelayakan teknis yaitu dengan menganalisa sumber daya yang akan
digunakan untuk menjalankan system baru pada rumah sakit.
b. Pembuatan jadwal merupakan hal yang sangat diperlukan untuk
mengukur sejauhmana efektifitas pelaksanaan dalam setiap tahapan-
tahapan yang dikerjakan.

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Pengembangan Sistem


Jadwal Pelaksanaan
Tahapan
No.
Pekerjaan Bulan Januari Bulan Februari
1 2 3 4 1 2 3 4
Tahap
1
Perencanaan
2 Tahap Analisis
Tahap
3
Perancangan
4 Tahap Evaluasi

Tahap
5
Implementasi

c. Menganalisa Fakta Studi


Sistem yang lama menggunakan cara manual untuk memproses
data, pemrosesan data dilakukan dengan cara pembukuan manual
kemudian data tersebut akan disimpan dalam bentuk arsip per periode
bulan. Hal ini sangat tidak efektif dan menghabiskan banyak kertas
karena data masih berupa fisik.
Dari segi fisik keamanan data sangat rentan akan kerusakan
karena hal-hal yang tidak terduga misalnya:kebocoran, kebakaran, dan
pencurian. Dilihat dari sisii keamanan pengolahan data arsip manual
ini sangat riskan akan pengaksesan data oleh orang yang tidak
berwenang dan tidak bertanggung jawab.
Berdasarkan fakta diatas maka system yang lama ini sangat
tidak efektif karena pengaksesan data/pencarian data masih dilakukan
secara manual sehingga membutuhkan banyak waktu, karena system
ini tidak terintegrasi maka sering terjadi kerangkapan data

6
Oleh karena itu dibutuhkan system baru yang lebih efektif dan
terintegrasi yang dapat membantu seorang pasien atau dokter dalam
mencari/mengakses data.
- Sistem yang baru ini membutuhkan sumber internal dan sember
eksternal.
a. Sumber internal yang akan menggunakan system ini adalah para
pasien yang ingin melihat informasi, melakukan pendaftaran jika
ingin melakukan konsultasi dengan dokter, dan dokter yang ingin
melihat rekap medis pasien.
b. Sumber eksternal yang dimaksud dalam system ini adalah
merekomendasikan terlebih dahulu system yang baru dengan cara
mengadakan seminar kepada seluruh pegawai rumah sakit tentang
system ini. Pada seminar ini dapat dilakukan teknik untuk
mengumpulkan tanggapan terhadap system baru yang akan
digunakan,teknik tersebut adalah:
1. Melakukan wawancara kepada peserta dengan mempersilahkan
kepada peserta untuk bertanya tentang system ini
2. Memberikan pertanyaan kepada peserta bagaimana
tanggapannya pada system ini.
2.5 Alat Pengembangan Sistem
Pengembangan system informasi pelayanan informasi dan pendaftaran
secara online di Rumah Sakit Misi ini dibuat dengan menggunakan metode SDLC
(System Development Life Cycle). Metode SDLC adalah tahapan-tahapan
pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun
sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi: tahap perencanaan, tahap
analisis, tahap perancangan system, tahap evaluasi, tahap implementasi system
dan pemeliharaan system.

2.5.1 Alat Perencanaan


Sistem informasi berbasis computer dan internet saat ini sudah menjadi
suatu kebutuhan yang penting, terlebih bagi jasa pelayanan pasien. Dengan
bantuan internet, pasien tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan
pelayanan informasi dan registrasi pada pendaftaran pasien jika pasien ingin
melakukan konsultasi dengan dokter.Untuk mendukung hal tersebut maka
dibutuhkan sebuah aplikasi untuk membantu pelayanan informasi dan registrasi
pendaftaran pasien secara online yang sebelumnya dilakukan secara manual.
Pada proses ini, perencanaan strategis system informasi akan dilakukan
pemetaan mengenai kerangka kerja strategis, biaya yang akan dikeluarkan, dan
staff yang akan terlibat dengan system baru yang akan digunakan pada rumah
sakit.
a. Tahap awal yang akan dilakukan adalah membuat kerangka kerja stategis
untuk memenuhi kebutuhan pasien dan dokter dalam mencari informasi.

7
Berikut adalah kerangka kerjanya:
- Pasien akan mendapatkan No.Id dan password pada saat pertama kali
berkunjung ke Rumah Sakit.
- Jika pasien ingin mengetahui hasil diagnose penyakit atau informasi
pasien tidak harus datang ke rumah sakit untuk melihat, pasien cukup
melihatnya melalui layanan internet yang disediakan oleh rumah sakit
dengan memasukkan No.Id dan Password yang telah diberikan pada saat
pertama kali berkunjung.
- Jika dokter ingin melihat Rekap Medis pasiennya, dokter juga dapat
megaksesnya dimana saja.
- Pasien dapat melakukan registrasi pendaftaran secara online jika ingin
melakukan konsultasi dengan dokter sehingga pasien dapat menghemat
waktu.
b. Biaya yang harus dikeluarkan
Tabel 3.1 Rancangan Biaya
No Harga
Spesifikasi Jumlah Jumlah
Satuan
1. Software
- Adobe Photoshop 1 Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
2. Hardware
- Computer Server 2 Rp. 3.100.000,- Rp. 6.200.000,-
Ram 2Gb, Hdd
500 Gb, Monitor
Flat
- Printer 2 Rp. 1.500.000,- Rp. 3.000.000,-
3. Tenaga Ahli
- Sistem Analis Rp. 40.000.000,-
- Disainer Rp. 20.000.000,-
- Programmer Rp. 30.000.000,-
TOTAL Rp. 102.000.000,-

c. Staff yang akan terlibat dalam proyek ini adalah :


- System Analis, menganalisis kebutuhan system baru sesuai kebutuhan
user, merencanakan system baru yang akan dibuat.
- Disainer, mendesain rancangan system baru sesuai arahan system
analis.
- Programmer, membangun system baru sesuai dengan desain dari
desainer dan arahan dari system analis.

2.5.2 Alat Programming


Desain input pada sistem informasi pelayanan informasi dan pendaftaran
secara online pada rumah sakit misi cikalong wetan berupa identitas pasien dan

8
kunjungan pasien dan rekam medis pasien, dengan perancangan sebagai berikut:

Identitas Input Data Kunjungan


Pasien Pasien

Rekam medis
pasien

Gambar 3.2 Perancangan Input

- Rancangan Input terperinci


a. Input Internal
Data yang diinput oleh pemakai internal berupa tabel
kunjungan pasien dan data rekam medis pasien.
b. Input Ekternal
Data yang diinput oleh pemakai kategori eksternal berupa tabel
identitas pasien.

2.5.3. Alat Basis Database


Database merupakan kumpulan dari data-data yang saling terkait satu
dengan yang lainnya. Database pada sistem informasi pelayanan informasi dan
pendaftaran secara online pada rumah sakit cikalong terdiri dari beberapa tabel
yang perlu dibuat yaitu:
a. Tabel identitas pasien
b. Tabel kunjungan pasien
c. Tabel identitas user
d. Tabel rekam medis pasien
- Tabel identitas pasien

Tabel 3.3 Identitas Pasien

No. Field Name DataType Description


1 No. Rekam Medis Varchar No. Rekam Medis
2 Nama Pasien Text Nama Pasien
3 Jenis Pasien Text Jenis Pasien
4 Nama Perusahaan Text Nama Perusahaan
5 Jenis Kelamin Text Jenis Kelamin Pasien
6 Umur Integer Umur Pasien
7 Pekerjaan Text Pekerjaan Pasien
8 Agama Text Agama Pasien

9
9 Alamat Text Alamat Pasien
10 No Telepon Text No. Telepon Pasien
11 Tanggal Masuk Date/Time Tanggal Masuk

- Tabel kunjungan pasien


Tabel 3.4 Kunjungan Pasien
NO Field Name Data Type Description
1 No. Rekam Medis Varchar No. Rekam Medis
2 Nama Pasien Text Nama Pasien
3 Tanggal Date/Time Tanggal Kunjungan
4 Poli Tujuan Text PoliTujuan Pasien

- Tabel identitas user


Tabel 3.5 Identitas User
No Field Name Data Type Description
1 Id Text Id Petugas
2 Nama Text Nama Petugas
3 User Text User
4 Jenis Kelamin Text JenisKelamin Petugas
5 Alamat Text Alamat Petugas
6 No.tlp Text No.Telp Petugas
7 Password Text Password
8 Confirm Text Confirm

- Tabel rekam medis pasien


Tabel 3.6 Rekam medis pasien
No Field Name Data Type Description
1 No. Rekam Medis Varchar No Rekam medis/id pasien
2 Dokter Text Nama Dokter yang menangani
3 Diagnosa awal Text Hasil diagnosa awal
4 Jenis Penyakit Text Jenis penyakit yang diderita
5 Tindakan Text Tindakan yang diambil
6 Obat Text Obat yang diberikan
7 Keterangan Text Keterangan

2.5.4 Alat Perancangan UI/UX

10
HEADER

Home Profil Registrasi Kontak Login

INFORMASI: SLIDE GAMBAR

UGD RUMAH SAKIT


ICU
POLIKLINIK
RADIOLOGI
LABORATURIUM
APOTEK

Gambar 3.11 Rancangan Tampilan Awal Aplikasi

HEADER

Home Profil Registrasi Kontak Login

INFORMASI: Profil RS

UGD Visi dan Misi


ICU
POLIKLINIK
RADIOLOGI
LABORATURIUM
APOTEK

Gambar 3.12 Rancangan Tampilan Menu Profil Rumah Sakit

2.6 Teori Pengujian


Output berisi informasi yang merupakan hasil pengolahan dari data yang
ada yang berguna bagi pemakainya. Output dapat berupa bentuk-bentuk informasi
yang di inginkan. Desain output pada sistem informasi pelayanan informasi dan
pendaftaran secara online pada rumah sakit cikalong berupa laporan per hari dan
laporan per bulan serta berupa kartu berobat pasien.

11
Laporan Per
Hari

Output Laporan Per


Bulan

Kartu Berobat
Pasien

Gambar 3.3 Rancangan Output

Keterangan gambar:
a. Laporan Per hari
Laporan per hari merupakan laporan dari kunjungan pasien rawat jalan
per harinya.Laporan per hari berguna untuk melihat jumlah pasien yang
datang per harinya. Laporan ini terdiri dari beberapa laporan yaitu:
1. Laporan kunjungan pasien per hari.
2. Laporan kunjungan pasien per hari berdasarkan jenis pasien.
3. Laporan kunjungan pasien per hari berdasarkan poli tujuan.
Format Output

Laporan Harian Poliklikik (Nama Poliklinik)


Rumah Sakit Misi

Nama Poli :
Id Dokter :
Tanggal :
Daftar nama pasien dan data rekam medis pasien :
Jenis Pasien :
Jumlah pasien rawat jalan :
Jumlah pasien tindak lanjut (rawat inap) :

12
Gambar 3.4 Rancangan Output Laporan Harian

b. Laporan Per bulan


Laporan per bulan merupakan laporan dari kunjungan pasien per
bulannya. Laporan per bulan berguna untuk melihat rekapitulasi jumlah pasien
per bulan. Laporan ini terdiri dari:
1. Laporan kunjungan pasien per bulan berdasarkan jenis pasien.
2. Laporan kunjungan pasien per bulan berdasarkan poli tujuan.

Format Output

Laporan Bulanan Poliklikik (Nama Poliklinik)


Rumah Sakit Misi

Nama Poli :
Id Dokter :
Tanggal :
Daftar nama pasien dan data rekam medis pasien :
Jenis Pasien :
Jumlah pasien rawat jalan :
Jumlah pasien tindak lanjut (rawat inap) :

Gambar 3.5 Rancangan Output Laporan Bulanan

c. Kartu Berobat Pasien


Kartu berobat pasien dicetak untuk mempermudah penulisan kartu
berobat pasien. Kartu tersebut dicetak yang nantinya diberikan kepada pasien
bila pasien tersebut merupakan pasien baru.
Format Kartu
Rumah Sakit Misi Rangkasbitung
Jl. Sartika No 11 Rangkasbitung Banten

No Rekam Medis :

13
Nama :
Alamat :
Tlp :
Tanggal :

Gambar 3.6 Rancangan Output Kartu Pasien

3.1.2.4 Perancangan Dialog


Perancangan dialog untuk pemakain internal/eksternal dalam menginput
data pasien, rekam medis, dan kunjungan pasien.

Input data identitas pasien

Form Input Data Identitas Pasien


Rumah Sakit Misi

No. Rekam Medis :


Nama Pasien :
Jenis Pasien :
Nama Perusahaan :
Jenis Kelamin :
Umur :
Pekerjaan :
Agama :
Alamat :
No Telepon :
Tanggal Masuk :

Simpan

Gambar 3.7 Rancangan Form Input Data Identitas Pasien

Input Data Rekam Medis Pasien

Form Input Data Identitas Pasien

14
Rumah Sakit Misi

No. Rekam Medis :


Dokter :
Diagnosa awal :
Jenis Penyakit :
Tindakan :
Obat :
Keterangan :

Simpan

Gambar 3.8 Rancangan Form Input Data Rekam Medis Pasien

Rancangan Dialog Menu User


Program Sistem Rumah Sakit Misi
Menu Pilihan
1. Input Data Rekam Medis Pasien
2. Cetak Laporan Harian
3. Cetak Laporan Bulanan
4. Cetak Laporan Tahunan

Gambar 3.9 Rancangan Form Menu Aplikasi

15
HEADER

Home Profil Registrasi Kontak Login

INFORMASI: Username

UGD
ID Pasien
ICU
POLIKLINIK
Nama
RADIOLOGI
LABORATURIUM
Alamat
APOTEK

Nomor Telepon

SIMPAN

Gambar 3.13 Rancangan Tampilan Menu Registrasi

16
HEADER

Home Profil Registrasi Kontak Login

INFORMASI: Kontak RS

UGD
ICU
POLIKLINIK
RADIOLOGI
LABORATURIUM
APOTEK

Gambar 3.14 Rancangan Tampilan Menu Kontak

HEADER

Home Profil Konsultasi Kontak Login Daftar


Username
INFORMASI
UGD
ICU Password
POLIKLINIK
APOTIK
RADIOLOGI
LABORATORIUM

Gambar 3.15 Rancangan Halaman Menu Login

17
HEADER

Home Profile Logout

INFORMASI:

REKAM MEDIS
LAYANAN INFORMASI
JADWAL PRAKTEK
DOKTER

PENDAFTARAN
BEROBAT

Gambar 3.16 Rancangan Halaman User Setelah Login

HEADER

Home Profile Logout

INFORMASI:

REKAM MEDIS
Tabel Rekam Medis User
JADWAL PRAKTEK
DOKTER

PENDAFTARAN
BEROBAT

Gambar 3.17 Rancangan Tampilan Halaman Rekam Medis

18
HEADER

Home Profile Logout

INFORMASI:

REKAM MEDIS
Tabel Jadwal Praktek Dokter
JADWAL PRAKTEK
DOKTER

PENDAFTARAN
BEROBAT

Gambar 3.18 Rancangan Halaman Jadwal Praktek Dokter

HEADER

Home Profile Logout

INFORMASI:

REKAM MEDIS
Form Pendaftaran Brobat
JADWAL PRAKTEK
DOKTER

PENDAFTARAN
BEROBAT

Gambar 3.19 Rancangan Halaman Pendaftaran Brobat/Konsultasi

19
HEADER

Home Profile Logout

INFORMASI:

REKAM MEDIS
Informasi Profile User
JADWAL PRAKTEK
DOKTER

PENDAFTARAN
BEROBAT

Gambar 3.20 Rancangan Halaman Profile

HEADER

Home Logout

MENU

INPUT DATA REKAM


MEDIS Text
CETAK LAPORAN
HARIAN
CETAK LAPORAN
BULANAN

CETAK LAPORAN
TAHUNAN

Gambar 3.21 Rancangan Tampilan Halaman Petugas

20
HEADER

Home Logout

MENU

INPUT DATA REKAM


MEDIS Form Input Rekam Medis
CETAK LAPORAN
HARIAN
CETAK LAPORAN
BULANAN

CETAK LAPORAN
TAHUNAN

Gambar 3.22 Rancangan Halaman Input Data Rekam Medis


2.6 Teori pengujian
Laporan / Jadwal konsultasi

Kartu

Sistem
User
Informasi

Gambar 3.10 Rancangan proses sistem

Keterangan :
User mengakses system kemudian mendapat kartu atau jadwal
konsultasi atau laporan harian, laporan bulanan, laporan tahunan
atau informasi rekam medis dan informasi lainnya.

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Proses Bisnis Sistem Informasi
Maka untuk membangun Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS); menjabarkan dari strategi dilanjutkan dengan mendesaian Proses

21
Bisnis yang berbasis pada transaksi finasial; namun harus memperhatikan
setiap proses secara utuh dan detail dan memperhitungkan semua
komponen yang terlibat dalam bentuk finansial. Komponen komponen
tersebut adalah; a.l. : manusia, prosedur, sarana dan perlatanan, material,
data, software dan infrastruktur; dll. Proses Bisnis merupakan bagian
penting dari ruang lingkup dalam penyusunan dan
penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.

Sebagai contoh proses pelayanan Rawat Jalan; mulai dari pasien sebelum
masuk ke rumah sakit melibatkan promosi, kerjasama (misalnya dengan
perusahaan), pendaftaran (keuangan dan rekam medik), pelayanan
diagnosa dan pengobatan (dokter dan tenaga medis), obat dan alkes
(farmasi), pelayanan pasien pulang, dll.

Sehubungan rumah sakit dikelilingi oleh regulasi yang begitu banyak dan
ketat, dalam pengembangan sistem informasi yang baik adalah didasarkan
pada suatu desain Proses Bisnis yang sistematis sesuai dengan kaidah-
kaidah serta memperhatikan peraturan-peraturan yang
berlaku[ disesuaikan dengan kondisi rumah sakit saat ini dan rencana
jangka panjang.

Proses Bisnis Pelayanan Utama (Front Office)


Setiap Rumah Sakit memiliki prosedur yang unik (berbeda satu dengan
lainnya), tetapi secara umum/generik memiliki prosedur pelayanan
terintegrasi yang sama yaitu proses pendaftaran, proses rawat (jalan atau
inap) dan proses pulang (seperti pada gambar berikut).

Data yang dimasukan pada proses rawat akan digunakan pada proses
rawat dan pulang. Selama proses perawatan, pasien akan menggunakan
sumber daya, mendapat layanan dan tindakan dari unitunit seperti farmasi,
laboratorium, radiologi, gizi, bedah, invasive, diagnostic non invasive dan
lainnya. Unit tersebut mendapat order/pesanan dari dokter (misalnya
berupa resep untuk farmasi, formulir lab dan sejenisnya) dan perawat.

Jadi dokter dan perawat sebagai aktor/SDM inti pada proses bisnis Rumah
Sakit (seluruh order berasal dari mereka). Karena itu kami menyebutkan

22
inti sistem ini sebagai order communation system.

Proses Bisnis Pelayanan Administratif (Back-Office)


Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber daya fisik (manusia,
uang, mesin/alat kesehatan/aset, material seperti obat, reagen, alat tulis
kantor, barang habis pakai dan sejenisnya).

Walaupun proses bisnis setiap Rumah Sakit unik tapi tetap terdapat proses
umum, diantaranya perencanaan, pembelian/pengadaan, pemeliharaan
stok/inventory, pengelolaan Aset, pengelolaan SDM, pengelolaan uang
(hutang, piutang, kas, buku besar dan lainnya). Proses back office ini
berhubungan/link dengan proses pada front office, digambarkan berikut
ini.

Proses-proses bisnis tersebut di atas yang melibatkan data-data


terstruktur, yang dapat dikelola dengan relational database management
system, selain itu terdapat proses bisnis yang melibatkan data yang tidak
terstruktur seperti alur kerja, surat diposisi, email, manajemen proyek,
kolaborasi, team work, manajemen dokumen dan sejenisnya.

Proses bisnis data tidak terstruktur


Proses-proses bisnis tersebut di atas yang melibatkan data-data
terstruktur, yang dapat dikelola dengan relational database management
system, selain itu terdapat proses bisnis yang melibatkan data yang tidak
terstruktur seperti alur kerja, surat diposisi, email, manajemen proyek,
kolaborasi, team work, manajemen dokumen dan sejenisnya.

23
24

Anda mungkin juga menyukai