Oleh :
Bima Rasta Nugraha 12180768
Miftahul Jannah 12183183
Mutiara Rahma Puspitasari 12183195
Bagus Ridwana 12183275
Adam Tazrian 12185151
12.4B.04
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
JAKARTA
2020
DAFTAR ISI
Halaman
BAB 1 PENDAHULUAN
2
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada saat ini, kegiatan operasional instansi tidak dapat dipisahkan lagi dari adanya teknologi
informasi, dimana suatu instansi membutuhkan teknologi informasi untuk meningkatkan
kemampuan competitive advantage serta menjawab kebutuhan bisnis dalam memenuhi tuntutan
aktifitas operasional instansi dan time to market. Untuk itulah dibutuhkan suatu sinergi yang kuat
antara bisnis dan teknologi agar terjadi keselarasan dan dapat selalu berjalan beriringan dalam
meningkatkan pertumbuhan bisnis, Salah satu sarana di bidang teknologi informasi yang dapat
digunakan untuk menjawab kebutuhan kegiatan operasional instansi adalah teknologi berbasis web
yaitu suatu teknologi yang memberikan berbagai macam kebutuhan karena dapat diakses secara
realtimedan mempunyai interface yang simple, yaitu berupa web browser kehadiran teknologi
berbasis web telah banyak merubah proses operasional instansi ( aktifitas instansi ) serta menjadi
katalisator dalam meningkatkan pertumbuhan dan memberikan nailai tambah sehingga melahirkan
suatu ide strategis demi mewujudkan visi dan misi organisasi ( instansi ). Disini kami mengambil
sampel dengan topic SISFO Rumah Sakit.
Rumah Sakit itu adalah salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki peran yang sangat
strategis dalam upaya mempercepat derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Pemerintah telah
bersungguh – sungguh dan terus – menerus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan baik
yang bersifat ppromotif, preventif, kuraktif dan rehabilitasi. Peran tersebut pada saat ini semakin
dituntut akibat adanya perubahan – perubahan epidemiologik penyakit, perubahan struktur
organisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan sosio ekonomi masyarakat
dan pelayanan yang lebih aktif, ramah dan sanggup memenuhi kebutuhan mereka.
Rumah sakit juga termasuk suatu instansi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan
masyarakat. Saat ini ada sebagian Rumah Sakit belum menerapkan dan memanfaatkan keberadaan
teknologi informasi terintegrasi guna mendukung aktifitas kerja sehari – hari, sehingga sebagian
besar aktifitas operasional pelayanan kesehatan masih dilakukan secara manual, baik aktifitas
manajemen pelayanan kesehatan maupun aktifitas manajemen administrasi. Seiring dengan
3
perjalanan kegiatan operasional Rumah Sakit, dijumpai banyak sekali kendala yang menimbulkan
permasalahan yang mengganggu aktifitas sehari – hari. Karena sebagian aktifitas masih dilakukan
secara manual, otomatis mempersulit dan memperlambat petugas Rumah Sakit untuk melayani
pasien dengan pelayanan yang terbaik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut kami sebagai tim
penyumbang sistem informasi berbasis web mempunyai solusi untuk mengatasi berbagai masalah
yang sudah disebutkan diatas. Solusinya dapat berupa Sistem Informasi Rumah Sakit Sejahtera
atau disingkat SIS. Sistem ini dikembangkan dengan tujuan agar pasien yang terdaftar di sistem
dapat mengirimkan pengaduan dari layanan yang diberikan oleh rumah sakit. Semua data layanan
yang masuk dapat langsung menampilkan ke bagian admin dan petugas. Selain itu, SIS ditujukan
untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien dan dimaksudkan untuk meningkatkan pengawasan
adminstrasi yang lebih baik. Pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka pembentukan
kumpulan data secara terpusat yang terkoordinasi dengan semua bagian rumah sakit guna
meningkatkan kemampuan akses informasi manajemen pasien dengan aman.
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas dapat diidentifikasikan masalah rumah sakit yang
dapat dijadikan bahan penelitian yaitu sebagai berikut :
1. Masyarakat menginginkan pelayanan kesehatan dengan secara adil dan baik meskipun
dengan kartu kesehatan, padahal beberapa rumah sakit dalam melayani masyarakat yang
sakit dengan cara tidak adil dan baik.
2. Kurangnya informasi tentang kinerja rumah sakit yang dibutuhkan karyawan demi
pencapaian tujuan dan kemajuan Rumah Sakit di masa yang akan datang.
3. Sebagian Rumah Sakit dalam menjalankan aktifitas operasional dan pelayanan masih
dilakukan secara manual akan menyebabkan beberapa masalah yang mengakibatkan
aktifitas operasional dan pelayanan kesehatan tidak berjalan secara optimal.
4. Metode pengaturan laporan administrasi Rumah Sakit mengalami kesulitan karena dengan
banyaknya penginputan transaksi keuangan secara manual dengan begitu mengakibatkan
timbulnya kesalahan.
4
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengembangkan Sistem Informasi berbasis web
yang akan memberikan kemudahan kepada instansi Rumah Sakit untuk mengakses seluruh
informasi yang dibutuhkan tanpa terhalang oleh jarak dan waktu. Dengan adanya proses kegiatan
yang otomatis dalam pemprosesan dan pengendalian akses pada administrasi dan pelayanan
pengaduan pasien terhadap Rumah Sakit tersebut.
1. Untuk mendeskripsikan elemen – elemen penilaian pasien dalam fasilitas Rumah Sakit dan
penilaian terhadap pelayanan para suster maupun dokter terhadap pasien.
2. Untuk mendeskripsikan penyebab belum terpenuhinya elemen – elemen penilaian pasien
terhadap fasilitas Rumah Sakit maupun pelayanannya.
Dalam melakukan penelitian terhadap Rumah Sakit penulis memiliki beberapa manfaatnya yaitu
sebagai berikut :
5
II. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pemecahan masalah dan
perbaikan.
3. Bagi Peneliti
Diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keilmuan mengenai website yang nantinya telah diimplementasikan.
Ruang lingkup aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Sejahtera mencakup pengelolaan informasi
dalam lingkup manajemen adminstrasi pasien ( front office management ). Berikut ruang
lingkupnya antara lain sebagai berikut :
1. Registrasi Pasien
Registrasi ini mencatat data atau status pasien untuk memudahkan admin mengidentifikasi
maupun pembuatan statistic dari pasien masuk sampai keluar. Modul ini meliputi
pendaftaran pasien baru maupun pasien lama, pendaftaran rawat inap atau jalan dan
informasi tetntang kamar rawat inap.
3. Rawat Inap
Modul ini mencatat diagnosa dan tindakan terhadap pasien, konsultan dokter, hubungan
dengan poli klinik atau penunjang medis.
6
5. Penagihan dan Pembayaran
Berikut meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat inap dan penunjang
medis ( laboratorium, radiologi, rehab medik ), baik secara langsung maupun melalui
jaminan dari pihak ketiga atau pihak asuransi maupun pihak JPKM. Modul ini juga dapat
mencatat transaksi harian pasien ( loboratorium, obat, maupun honor dokter ), daftar
piutang, manajemen deposit dan lain – lain.
Disini kami memiliki sebuah usulan untuk rumah sakit yang melakukan penginputan data secara
manual, dengan cara kami memberikan yaitu suatu system rumah sakit berbasis web untuk
digunakan dalam penginputan data oleh rumah sakit agar lebih mudah dan tidak memakan waktu
yang sangat banyak. Kami berharap dengan adanya system berbasis web ini membantu aktifitas
operasional pada rumah sakit dapat mengefisiensikan waktu, kertas, dan lain-lain. Agar
menjadikan kedepannya saat melakukan penginputan data yang dilakukan melalui system yang
sudah terintegritasi dan memudahkan pasien dalam berobat pada rumah sakit.