Anda di halaman 1dari 3

SOAL DAN JAWABAN

1. Apa saja langkah-langkah dalam melakukan wawancara untuk mengumpulkan


data dalam penelitian kualitatif? (Mba Ayu)
Jawab:
Langkah-langkah dalam melakukan wawancara untuk mengumpulkan data dalam
penelitian kualitatif, sebagai berikut:
a. Menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan.
b. Menyimpan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan.
c. Mengawali atau membuka alur wawancara.
d. Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya.
e. Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan.
f. Mengidentifikasikan tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh.

2. Jenis informasi apa saja yang dapat dinyatakan dalam wawancara? (Fajar)
Jawab:
Beberapa jenis yang dapat dinyatakan dalam wawancara adalah:
a. Pengalaman dan perbuatan responden, yaitu apa yang telah dikerjakannya atau
yang lazim dikerjakannya.
b. Pendapat, pandangan, tanggapan, tafsiran atau perkiraanya tentang sesuatu.
c. Perasaan, respons emosional, apakah ia merasa cemas, takut, senang,
gembira,curiga, jengkel dan sebagainya tentang sesuatu.
d. Pengetahuan, fakta-fakta, apa yang diketahuinya tentang sesuatu.
e. Penginderaan, apa yang dilihat, didengar, dirabah, dikecap atau diciumnya,
diuraikan secara deskriptif.
f.Latar belakang pendidikan, pekerjaan, daerah asal, tempat tinggal, keluarga dan
sebagainya.

3. Instrumen penelitian apa saja yang dibutuhkan saat melakukan wawancara?


(Salman)
Jawab:
Alat-alat wawancara:
a. Buku catatan: berfungsi untuk mencatat semua pembicaraan atau percakapan
dengan sumber data, sekarang sudah banyak komputer-komputer kecil, notebook
yang dapat digunakan untuk mencatat hasil pembicaraan.
b. Tape recorder: berfungsi untuk merekam semua percakapan atau pembicaraan.
Penggunaan tape recorder dalam wawancara perlu memberi tahu kepada
informan boleh atau tidak.
c. Kamera: untuk memotret kalau peneliti sedang melakukan pembicaraan dengan
informan/sumber data. Dengan adanya foto-foto ini dapat meningkatkan
keabsahan dan penelitian akan lebih terjamin, karena peneliti betul-betul
melakukan pengumpulan data.

4. Sebutkan kelebihan dan kelemahan pada kuesioner terbuka dan kuesioner


tertutup? (Ruth)
Jawab:
a. Kelebihan kuesioner terbuka:
 Menyusun pertanyaan sangat mudah.
 Memberikan kebebasan kepada responden untuk menjawab dan
mencurahkan isi hati dan pemikirannya.
Kelemahan kusioner terbuka:
 Untuk peneliti sangat sulit mengolah dan mengelompokkan jawaban karena
sangat bervariasinya jawaban yang diberikan oleh responden.
 Pengolahan jawaban memakan waktu yang lama, satu dan lain hal peneliti
harus membaca satu persatu.
 Untuk peneliti mungkin menimbulkan rasa bosan karena tulisannya sulit
dibaca, kalimat tidak jelas dari jawaban yang diberikan oleh responden.
 Rasa malas akan timbul pada responden yangtidak mempunyai banyak
waktu luang untuk menjawab.

b. Kelebihan kuesioner tertutup:


 Untuk peneliti, mudah mengolah jawaban yang masuk.
 Untuk peneliti, waktu yang dimanfaatkan dalam pengelompokkan jawaban
menjadi singkat karena dapat memanfaatkan bantuan enumerator.
 Untuk responden, mudah memilih jawaban.
 Untuk responden, dalam mengisi jawaban mmerlukan waktu singkat.
Kelemahan kuestioner tertutup:
 Untuk peneliti, dalam penyusunan pertanyaan perlu berhati-hati agar tidak
ditafsirkan lain (berarti ganda).
 Untuk responden, kebebasan menjawab merasa dibatasi.

5. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika mengumpulkan data? (Nana)
Jawab:
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengumpulkan data antara lain :
a. Memperlakukan informasi yang diberikan responden dengan memegang
prinsip kerahasiaan dan menjaga pribadi responden merupakan salah satu
tanggung jawab penelitii
b. Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat
penelitian kepada subjek. Dengan demikian, peneliti harus menyampaikan tujuan
dari penelitian kepada subjek dengan
c. Informasi pribadi atau yang terlihat mencampuri sebaiknya tidak ditanyakan,
dan jika hal tersebut mutlak diperlukan untuk penelitian, maka penyampaiannya
harus diungkapkan dengan kepekaan yang tinggi kepada responden, dan
memberikan alasan spesifik mengapa informasi tersebut dibutuhkan untuk
kepentingan penelitian.
d. Apapun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatan subjek
tidak boleh dilanggar
e. Tidak boleh ada paksaan kepada orang untuk merespon survei.
f. Dalam study lab, subjek harus diberitahukan sepenuhnya mengenai alasan
eksperimen setelah mereka berpartisipasi dalam studi
g. Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang mengancam mereka, baik
secara fisik maupun mental.
h. Tidak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data
yang dikumpulkan selama study.

Anda mungkin juga menyukai