Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SISTEM INFORMASI KESEHATAN

“Sistem Informasi di Rumah Sakit”

Disusun Oleh :
Ayu Andini
Farah Alya Salsabila
Mega Putri Agustina
Risna M
Triadna Nadira Ardelia

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


KALIMANTAN TIMUR
D-III KEBIDANAN SAMARINA
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Sistem Informasi di Rumah Sakit”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Sistem Informasi di Rumah
Sakit” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Samarinda, 04 Januari 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................................2

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi di Rumah Sakit..................................................................3
B. Tujuan Sistem Informasi di Rumah Sakit........................................................................3
C. Tugas Sistem Informasi di Rumah Sakit..........................................................................4
D. Sub Sistem dari Sistem Informasi di Rumah Sakit..........................................................5
E. Faktor Keberhasilan Sistem Informasi di Rumah Sakit..................................................10

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................................12
B. Saran................................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring dengan adanya era globalisasi, perkembangan teknologi semakin
meningkat. Perkembangn teknologi tersebut digunakan untuk kepentingan
pembangunan seluruh bidang, termasuk bidang kesehatan. 
Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum yang harus
diwujudkan melalui berbagai upaya kesehatan dalam rangkaian pembangunan
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu.
Ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan/kedokteran berkembang sangat
pesat dan hal ini harus diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian
pelayanan yang bermutu sehingga  mempermudah penyelesaian masalah
yang semakin kompleks di rumah sakit.
Sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan, rumah sakit merupakan
bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan
di rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks,
karena berbagai jenis tenaga kesehatan yang ada dengan perangkat keilmuannya
masing-masing saling berinteraksi satu sama lain.
Saat  ini, hampir seluruh  rumah sakit berlomba–lomba  mengembangkan diri
dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menerapkan teknologi
yang canggih pada sistem pelayanannya. Salah satu penerapan teknologi
yang  dikembangkan pada sistem pelayanan rumah sakit adalah sistem informasi
rumah sakit berbasis komputer. Sistem informasi rumah sakit tersebut dapat
mendukung perubahan serta perbaikan segala aspek di rumah sakit, baik dari segi
sarana dan prasarana, finansial, perlengkapan alat-alat medis maupun sumber
daya manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Rumah Sakit?
2. Apa tujuan dari penggunaan Sistem Informasi Rumah Sakit?
3. Apa tugas dari Sistem Informasi Rumah Sakit?
4. Apa saja Sub Sistem dari Sistem Informasi Rumah Sakit?
5. Apa saja Faktor Keberhasilan Sistem Informasi Rumah Sakit?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Sistem Informasi Rumah Sakit
2. Untuk mengetahui tujuan dari penggunaan Sistem Informasi Rumah Sakit
3. Untuk mengetahui tugas dari Sistem Informasi Rumah Sakit
4. Untuk mengetahui Sub Sistem dari Sistem Informasi Rumah Sakit
5. Untuk mengetahui Faktor Keberhasilan Sistem Informasi Rumah Sakit
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Informasi Rumah Sakit


Sistem Informasi Rumah Sakit adalah merupakan sebuah sistem informasi
yang digunakan untuk Rumah Sakit dimana dalam sistem informasi ini
memungkinkan aliran data dari sebuah rumah sakit bisa dilakukan secara
elektronis, sehingga pelayanan kepada paien dapat dilakukan dengan lebih cepat,
akurat dan transparan yang pada akhirnya bisa memberikan kepuasan kepada
pasien (Sri Mulyani, 2016).
Sistem informasi rumah sakit (HIS) didefinisikan sebagai sistem informasi
yang terintegrasi yang meningkatkan perawatan pasien dengan meningkatkan
pengetahuan pengguna dan mengurangi ketidakpastian sehingga rasional
keputusan harus dibuat dari informasi yang diberikan. Aghazadeh, S. (2012)
memandang sistem informasi rumah sakit sebagai seluruh informasi pengolahan
dan subsistem penyimpanan informasi rumah sakit, dimana ianya tidak hanya
tentang sistem komputer dan jaringan, dan aplikasi berbasis komputer sistem yang
diinstal pada mereka, tapi itu juga tentang informasi di rumah sakit secara
keseluruhan.

B. Tujuan Sistem Informasi Rumah Sakit


Menurut Aghazadeh (2012), tujuan dari sistem informasi rumah sakit
(HIS) adalah mendukung kegiatan rumah sakit di tingkat praktis, taktis,
dan strategis. Dengan kata lain, tujuan dari Sistem Informasi Rumah Sakit adalah
menggunakan komputer dan peralatan komunikasi untuk mengumpulkan,
menyimpan, pengolahan, pembacaan, dan komunikasi antara pasien yang peduli
dengan administrasi data pada semua kegiatan rumah sakit dan memenuhi semua
kebutuhan konsumen.
Secara umum, tujuan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) dapat
diringkas sebagai berikut:
a. Meningkatkan efisiensi staf
b. Menghilangkan duplikasi dan prosedur yang tidak perlu
c. Menggunakan komputer sebagai alat kerja
d. Statistik dan teknik pencarian data lebih cepat dan lebih akurat
e. Meningkatkan kualitas dari status kesehatan
f. Menciptakan metode kerja yang modern sistem dan metode
kerja standar rumah sakit yang terstandardisasi
g. Sistem komunikasi data antara rumah sakit dan medis
h. Negara mencapai basis data terdistribusi di negara dan
menciptakan hubungannya dengan Jaringan Kesehatan Dunia
i. Mempromosikan kesehatan masyarakat

C. Tugas Sistem Informasi di Rumah Sakit


Menurut  Sharon Gondodiputro (2010) tugas yang paling penting dalam
informasi rumah sakit sistem dapat diringkas sebagai berikut:
1. Penyimpanan dan pemantauan kondisi pasien:
a. Mengakurasi dan menyimpan secara elektronik catatan medis
pasien (misalnya alergi obat) disediakan
b. Mengatur sistem peringatan visual dan audio
c. Interval waktu dan / atau periode pengujian untuk tes pada
pasien menjadi spesifik
d. Pengolahan data dan analisis untuk keperluan statistik dan
penelitian berorientasi tujuan
e. Menampilkan status rawat inap dan rawat jalan serta kinerja
secara keseluruhan dalam sistem informasi rumah sakit
2. Manajemen dan aliran data:
a. Dukungan otomatis transfer data pasien antara departemen dan
lembaga-lembaga
b. Mengaktifkan grafis atau digitized diagnostik gambar dari
rumah sakit database berdasarkan sistem pengambilan terpadu
c. Tanda tangan digital, untuk menciptakan perintah internal
secara elektronik
d. Menjaga komunikasi dengan sistem informasi laboratorium
e. Pendaftaran sumber daya manusia dan properti lainnya
3. Aspek keuangan:
a. Efisien administrasi keuangan
b. Menggunakan dan memantau obat-obatan dan efektivitas proses
Pemesanan
c. Biaya pengobatan terdaftar dan terlaporkan
d. Menyediakan representasi otomatis dari kebutuhan staf

D. Sub Sistem dari Sistem Informasi Rumah Sakit


Menurut Sabarguna (2013), Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) terdiri dari
beberapa subsistem, antara lain:
1. Subsistem Layanan kesehatan
Subsistem ini terdiri dari :
a. Modul rawat inap berfungsi berfungsi untuk mencatat tindakan
rawat inap, diagnose rawat inap, informasi rincian biaya pasien
secara realtime, rincian informasi selisih biaya pasien antara
tunai dan jaminan, informasi status ruangan rawat inap, arsip
data pasien rawat inap dan laporan.
b. Modul rawat jalan  berfungsi untuk mencatat pembayaran
transaksi rawat jalan pasien, pembayaran pasien luar, dan
laporan.
c. Modul layanan penunjang medis yang termasuk di dalamnya
tindakan medis, pemeriksaan laboratorium, dsb.
2. Subsistem Rekam Medis
Informasi rekam medik dapat dikelompokkan kedalam tiga
kelompok data yaitu : data master pasien, data akuntansi pasien serta
data akuntansi Rumah Sakit.
3. Subsistem Personalia
Subsistem Personalia, yang mengelola data maupun aktivitas
tenaga medis maupun tenaga administratif rumah sakit. 
4. Subsistem Keuangan
Sistem Keuangan SIRS dimulai dari Billing Pasien, Penagihan
dan Akuntansi. Modul ini digunakan untuk menghitung segala
Aktifitas Pasien di rumah sakit yang berhubungan dengan keuangan,
modul ini bersifat on-line disemua lini sehingga perhitungan biaya
dapat dilakukan dengan cepat dan terpusat. Menu billing dapat di
monitor setiap saat oleh petugas yang berwenang, dan modul ini
berakhir di penagihan akhir pasien.
5. Subsistem Sarana dan Prasarana
Suatu rumah sakit tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa
didukung dengan perlengkapan rumah sakit sebagai sarana rumah
sakit. Perlengkapan rumah sakit merupakan segenap benda atau
bahan yang digunakan untuk membantu pelaksanaan pekerjaan
rumah sakit.
6. Subsistem Farmasi atau Obat
Manajemen Farmasi dilakukan dengan menggunakan On-Line
Sistem baik untuk pengeluaran ke pasien melalui resep yang dikirim
secara On-line dari dokter maupun pada saat permintaan persediaan
ke gudang. Dalam Sistem SIRS ini pelayanan Resep sudah lengkap
termasuk resep obat racikan yang akan mengurangi persediaan di
Instalasi Farmasi.
E. Faktor Keberhasilan Sistem Informasi Rumah Sakit
Menurut Adikoesoemo (2010), beberapa faktor-faktor keberhasilan Sistem
Informasi Rumah sakit antara lain:
1. Pertama, komitmen kepemimpinan senior untuk melaksanakan target
yang jelas dan harapan yang sangat penting untuk keberhasilan.
Perubahan proses operasional, peran pekerjaan, dan budaya organisasi
akan memerlukan sumber daya dan dukungan yang kuat dan konsisten
kepemimpinan. Semua tingkat manajemen harus diinformasikan
secara jelas dan bertanggung jawab atas tindakan kunci yang perlu
dilakukan untuk memaksimalkan manfaat Sistem Informasi Rumah
Sakit.
2. Kedua, tepat waktu pelaksanaan sistem informasi rawat inap sangat
penting karena dampak akibat dari penundaan pada benefit realisasi
mahal.
3. Ketiga, karena sebagian besar biaya tahunan merupakan dari biaya
tenaga kerja, manajemen senior perlu untuk bermitra dengan tenaga
kerja untuk mengambil keuntungan dari efisiensi diperkenalkan ke
alur kerja oleh Sistem Informasi Rumah Sakit.
4. Keempat, internal kebijakan harus memerlukan dokter dan staf garis
depan untuk secara komprehensif dan akurat mengkodifikasi semua
prosedur rumah sakit. Akhirnya, alur kerja harus dirancang ulang
untuk menggabungkan dan memanfaatkan fungsi sistem.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perkembangan teknologi yang semakin meningkat kini diterapkan oleh
berbagai bidang dalam pembangunan, termasuk bidang
kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan mempunyai karakteristik dan
organisasi yang sangat kompleks. Rumah sakit sebagai salah satu pelayanan
kesehatan yang mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks,
seperti pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan gawat darurat,
pelayanan rujukan yang mencakup pelayanan rekam medis, dan sebagainya
membutuhkan Sistem Informasi Rumah Sakit untuk mengoptimalkan pelayanan
yang diberikan kepada masyarakat. Sistem Informasi Rumah Sakit adalah sebuah
sistem informasi yang digunakan untuk rumah sakit dimana dalam sistem
informasi ini memungkinkan aliran data dari sebuah rumah sakit bisa dilakukan
secara elektronis, sehingga pelayanan kepada pasien dapat dilakukan dengan lebih
cepat, akurat dan transparan yang pada akhirnya bisa memberikan kepuasan
kepada pasien.
Tujuan Sistem Informasi Rumah Sakit adalah untuk merumuskan kebijakan
bidang perumahsakitan,menyajikan informasi rumah sakit secara nasional,
melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi penyelenggaraan rumah sakit
secara nasional. Sedangkan tugas Sistem Informasi Rumah Sakit antara lain
mengatur penyimpanan dan pemantauan kondisi pasien, manajemen dan
aliran data, dan aspek keuangan. Selain itu, Sistem Informasi Rumah
Sakit memiliki beberapa subsistem, yaitu Subsistem Layanan
kesehatan, Subsistem Rekam medis, Subsistem Personalia, Subsistem
Keuangan, Subsistem Sarana dan Prasarana, Subsistem Farmasi atau Obat. Faktor
keberhasilan Sistem Informasi Rumah Sakit salah satunya adalah komitmen dari
manajer untuk melaksanakan Sistem Informasi Rumah Sakit. Komitmen yang
kuat dari manajer akan mengoptimalkan pengaplikasian Sistem Informasi Rumah
Sakit sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit dapat
berjalan dengan baik.

B. Saran
...................................................................................Bidan dan mahasiswi kebidanan sebaiknya perlu
Sistem Informasi di Rumah Sakit sehingga dapat diterapkan dalam memberikan
pelayanan kesehatan khususnya dalam pelayanan kebidanan di rumah sakit.
DAFTAR ISI

Adikoesoemo. 2010. Manajemen Rumah Sakit. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

Aghazadeh, S. 2012. Review The Role Of Hospital Information Systemin Medical Services
Development. International Journal of Computer and Engineering. 

Gondodiputro, Sharon. 2010. Rekam Medis Dan Sistem Informasi Kesehatan. Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.

Haryanto, Toni. dkk. 2013. Implementasi Sistem Informasi Rumah Sakit,


http://www.Implementasi Sistem Informasi Rumah Sakit_pdf diakses tanggal 5
Januari 2021
Kadir, Abdul. 2012. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi

Kusumadewi S, dkk. 2009. Informatika Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mulyani, Sri. 2016. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Bandung: Abdi Sistematika

Sabarguna, B. 2013. Sistem Informasi Rumah Sakit. Yogyakarta: Konsorium Rumah Sakit


Islam Jateng-DIY.

Anda mungkin juga menyukai