id
Abstrak
Klinik Mulia Mandau merupakan klinik pengobatan yang bertujuan untuk membantu pasien dalam
memeriksakan kesehatannya, kemudian pasien dapat diperiksa oleh dokter, menerima resep dan membayarnya
di kasir. Permasalahan selama ini yang terjadi adalah belum adanya sistem informasi klinik berbasis web untuk
melayani pasien dari pendaftaran hingga proses pembayarannya. Maka, dibutuhkan pembuatan sistem informasi
klinik berbasis web untuk meningkatkan keefektifan proses pendaftaran pasien ke Klinik hingga pembayarannya.
Tahapan perancangan yang digunakan meliputi perancangan berbasis UML. Software yang digunakan dalam
perancangan aplikasi ini menggunakan Apache untuk menjalankan web servernya dan MySQL untuk
pengelolaan database. Pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sebagai hasil dari
penelitian ini adalah dibangunnya aplikasi klinik berbasis web di Klinik Mulia Mandau dengan kemampuan
Pendaftaran melalui web, mengelola data pasien, dokter, obat, mencatat pendaftaran pasien di setiap klinik,
pencarian data pasien, klinik, dokter, dan membuat laporan.
Kata Kunci: perancangan, sistem, informasi, klinik, web
Abstract
Mulia Mandau Clinic is a medical clinic that aims to assist patients in checking their health, then the patient can
be examined by a doctor, receive a prescription and pay for it at the cashier. The problem so far that has
occurred is the absence of a web-based polyclinic information system to serve patients from registration to the
payment process. Thus, it is necessary to create a web-based polyclinic information system to increase the
effectiveness of the patient registration process at the polyclinic to payment. The design stages used include
UML-based design. The software used in designing this application uses Apache to run the web server and
MySQL for database management. Making this application using the PHP programming language. As a result
of this research, a web-based clinical application was developed at the Mulia Mandau Clinic with the ability to
register via the web, manage patient data, doctors, drugs, record patient registration at each clinic, search
patient data, clinics, doctors, and generate reports.
Keywords: perancangan, sistem, informasi, klinik, web
merupakan suatu proses interaktif penelitian dan
1. PENDAHULUAN penyuntingan source code sehingga membentuk
Perkembangan sistem informasi dengan sebuah program. Penyuntingan kode sumber
menggunakan teknologi komputer sebagai alat meliputi proses pengetesan, analisis, pembetulan
bantu akan memudahkan suatu instansi dalam kesalahan, pengoptimasian algoritma, normalisasi
melakukan pengolahan data yang menghasilkan kode.[3] Basis data (database) adalah kumpulan
sebuah informasi. Secara singkat, informasi adalah informasi yang disimpan di dalam komputer secara
data yang diolah dan mempunyai arti bagi sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
penggunanya. [1] Sedangkan sistem merupakan suatu program komputer untuk memperoleh
gabungan dari beberapa elemen, komponen atau informasi.[4]
variabel yang saling terintegrasi guna untuk Klinik Mulia Mandau merupakan salah satu bagian
membentuk sebuah satu kesatuan sehingga dapat dari pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
tercapainya suatu tujuan dan sasaran. [2] Klinik Mulia Mandau dan sarana layanan yang
Dalam melakukan proses penyajian pengolahan bergerak dibidang kesehatan. Klinik adalah balai
data yang memanfaatkan teknologi informasi, pengobatan umum tidak untuk rawat inap atau biasa
penggunaan bahasa pemrograman dan basis data disebut pengobatan rawat jalan. [5] Dapat
adalah sebuah keharusan, bahasa pemrograman dipastikan layanan kesehatan ini membutuhkan
berkomunikasi dan memberikan perintah berupa keberadaan sistem informasi yang akurat dan
sintak-sintak ke komputer. Pemrograman komputer handal, serta mampu memberikan pelayanan yang
Leonard Tambunan1, Muhammad Iqbal2 , Hafiz Mursalan2
132 Jurnal Jaringan Sistem Informasi Robotik (JSR) Vol . 7 No. 1 (2023) 132 – 138
maksimal kepada pasien. Untuk itu perlu ditunjang Tahapan Proses Waterfall tersebut antara lain :
dengan keberadaan sistem informasi yang mampu a. Analisis
memberikan kemudahaan dalam melakukan Pada tahapan ini, dilakukan analisa kebutuhan dan
perekapan data pasien, data obat serta menunjang pengumpulan data klinik Mulia Mandau yang
kinerja sesuai dengan bagian yang ada pada klinik terdiri dari sejarah klinik Mulia Mandau, alamat,
tersebut. kegiataan klinik, data pasien dan data obat-obatan
Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan untuk perancangan sistem informasi Klinik Mulia
dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, Mandau.
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah b. Desain
diberikan kepada pasien[6] Untuk aplikasi rekam Pada penelitian ini peneliti melakukan pembuatan
medis membutuhkan ketepatan data dan kecepatan desain program menggunakan use case diagram,
akses, teknologi internet tentu sangat tepat untuk class diagram dan sequence diagram untuk
mendukung kebutuhan tersebut. Tidak dapat kita pembuatan sistem informasi klinik Mulia Mandau
pungkiri penggunaan internet pada ruang lingkup berbasis web.
Klinik Mulia Mandau sudah mencapai 80% c. Pengkodean
penggunaan internet, maka sangat diperlukan Setelah dilakukan tahapan pembuatan perangkat
aplikasi yang sangat memudahkan untuk pelayanan lunak pada tahapan sebelumnya, pada tahap ini
Kesehatan pada klinik agar informasi yang akan diterjemahkan kebutuhan user oleh peneliti
dihasilkan dapat bermanfaat. ke dalam bahasa pemrograman yang dipilih yaitu
Dengan meningkatkan pelayanan klinik dan bahasa pemrograman PHP. Tahapan inilah yang
memaksimalkan kinerja sumber daya manusianya merupakan tahapan secara nyata dalam
diharapkan Sistem yang dirancang mampu mengerjakan suatu sistem informasi. Dalam artian
memberikan informasi bagi klinik itu sendiri pada penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam
khususnya dan bagi pasien yang berobat pada tahapan ini.
Klinik Mulia Mandau. d. Pengujian
Berdasarkan hal tersebut diatas peneliti mencoba Setelah dilakukan tahapan pengkodean sistem maka
membahas salah satu permasalahan tersebut sebagai tahap selanjutnya sistem akan diuji sebelum
bahan penelitian ini dengan judul “Perancangan akhirnya sistem diberikan kepada user untuk
digunakan. Pada penelitian ini kami menggunakan
Sistem Informasi Klinik Berbasis Web (Studi
pengujian black box. Deployment delivery &
Kasus : Klinik Mulia Mandau)”. feedback.
e. Penerapan Program dan Pemeliharaan
2. METODOLOGI PENELITIAN Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan
sebuah sistem. Setelah melakukan analisa desain
2.1 Metode Waterfall dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan
Metode waterfall digambarkan dengan pendekatan digunakan oleh user. Sistem informasi yang telah
secara sistematis untuk mengembangkan perangkat digunakan oleh user pasti akan mengalami
lunak dimulai dari spesifikasi kebutuhan pengguna perubahan. Perubahan tersebut bisa karena
(user requirements), Metode waterfall memiliki mengalami kesalahan karena sistem informasi harus
tahapan-tahapan yaitu communication, planning, menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau
modeling, construction, deployment.[7] Model ini sistem informasi baru), atau karena pelanggan
sering disebut juga dengan “classic life cycle” atau membutuhkan perkembangan fungsional
metode waterfall. Model ini termasuk ke dalam
model generic pada rekayasa perangkat lunak dan 2.2.Teknik Pengumpulan Data
pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce Metode pengumpulan data ini dilakukan untuk
sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, memperoleh komponen-komponen data yang
tetapi merupakan model yang paling banyak diperlukan dalam pengembangan program yang
dipakai dalam Software Engineering (SE). Model akan dibuat. Cara yang akan dilakukan peneliti
ini melakukan pendekatan secara sistematis dan untuk mendapatkan data, antara lain sebagai berikut
berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap :
demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya 1. Observasi
tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Dilakukan peneliti dengan datang langsung ke
klinik Mulia Mandau untuk mendapatkan data-data
yang berkaitan dan dibutuhkan dengan
permasalahan yang diangkat.
2. Wawancara
Yaitu melakukan tanya jawab terhadap pihak-pihak
yang bersangkutan terkait masalah yang akan
Gambar 1. Tahapan Waterfall dibuat. Dalam wawancara ini yang menjadi
Leonard Tambunan1, Muhammad Iqbal2 , Hafiz Mursalan2
133 Jurnal Jaringan Sistem Informasi Robotik (JSR) Vol . 7 No. 1 (2023) 132 – 138
Narasumber yaitu 1 (satu) Dokter dan 1 (satu) berbasis Web dengan menggunakan analisis
Perawat dari Klinik Mulia Mandau. PIECES :
Tabel 1. Analisis PIECES
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Sistem Berjalan Sistem Usulan
Pasien datang ke
Dalam membangun sistem tidak lepas dari bagian bagian pendaftaran
analisis dan perancangan sistem tersebut. Karena untuk melakukan
dengan menganalisis sistem yang akan dibuat, pendaftaran Untuk
dapat diketahui alur dari arus informasi yang pemeriksaan meningkatkan
Bagian pendaftaran mutu pelayanan
dikelola oleh program baru. Dan dengan merancang menginputkan secara efektif dan
program terlebih dahulu, peneliti dapat mengetahui pendaftaran pasien dan efisien yang dapat
gambaran dari program yang peneliti buat itu akan memberikan data mengatasi
mudah atau menyulitkan User yang menggunakan pendaftaran ke dokter persoalan dengan
yang bertugas memanfaatkan
program tersebut. Yang pertama kali dilakukan Dokter melakukan teknologi
untuk membangun sistem informasi Klinik Mulia pemeriksaan terhadap informasi terbaru,
Mandau berbasis web yang baik adalah dengan pasien untuk mengatasi
mempelajari bagaimana proses sistem informasi Dokter mencatat permasalahan
keluhan dan diagnosa yang dialami serta
Klinik Mulia Mandau yang sudah ada. Cara yang telah di derita dapat
penggambaran sistem tersebut, peneliti Perfomance pasien kemudian berkontribusi bagi
menggunakan UML dengan menggunakan diagram memberikan resep obat peningkatan
Use Case. UML merupakan kumpulan dari tools ke bagian apotek kinerja bagian
Apotek pelayanan Klinik
berupa suatu diagram untuk membuat perancangan Mulia Mandau.
mempersiapkan obat
atau pemodelan dari sistem yang bekerja seperti kepada pasien Oleh karena itu
memodelkan proses maupun suatu fitur yang akan berdasarkan resep perlu adanya
diaplikasikan pada suatu sistem. Unified Modelling yang dibuat oleh media sebagai
dokter jembatan
Language terdapat berbagai keuntungan yaitu dapat informasi yang
Bagian pembayaran
mengatur sistem yang kompleks dan memberikan memanggil pasien dan dapat digunakan
gambaran secara jelas mekanisme sistem dalam melakukan transaksi user untuk
memudahkan pengembang dalam membuat sebuah pembayaran. mengakses
Pimpinan melihat data layanan Klinik
sistem.[8] Mulia Mandau.
laporan data obat,
laporan data pasien
mendata obat
membuat pendaftaran dan laporan data
Apotek
pembayaran.
Stok Obat
Data Pasien Pendaftaran
Dengan
Login
dibangunnya
Laporan Obat
sistem berbasis
Diagnosa
input pemabayaran
web diharapkan
dapat membantu
Laporan Pembayaran
Pembayaran
meningkatkan
Resep Obat
mutu dan
memudahkan
Dokter layanan Klinik
Mulia Mandau.
Dapat
Klinik Mulia Mandau
Gambar 2. Use Case Diagram belum memiliki sistem
meningkatkan
pelayanan Klinik
informasi sebagai
dan
Information media pendukung
memaksimalkan
3.1. Analisis PIECES dalam memberikan
kinerja sumber
informasi kepada
daya manusianya
pasien
Analisis PIECES adalah karangka yang diharapkan Sistem
yang dirancang
dikembangkan oleh James Watherbe untuk mampu
menganalisis sebuah sistem manual maupun memberikan
terkomputerasi.[9] Pada tahapan analisis, peneliti informasi bagi
mencoba menganalisa sistem yang ada pada sistem Klinik itu sendiri
pada khususnya
informasi Klinik Mulia Mandau. Untuk dan bagi pasien
mengindentifikasi dan memberikan solusi terhadap yang berobat pada
masalah yang ada, peneliti mencoba melakukan Klinik Mulia
Analisa menggunakan metode analisis PIECES Mandau.
(Performance, Information, Economy, Control,
Efficiency and Service). Berikut ini adalah hasil
analisa terhadap sistem klinik Mulia Mandau
3.2. Hasil
Tahapan hasil adalah kegiatan pembuatan aplikasi Gambar 5. Tampilan Halaman Pasien
sesuai dengan analisis dan perancangan untuk
menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Setelah d. Tampilan Halaman Data Dokter
pembuatan aplikasi berhasil dibuat, maka dilakukan Tampilan halaman data dokter adalah dimana user
evaluasi terhadap hasil uji coba, jika hasil uji coba dengan level admin dapat melihat data dokter di
memiliki kesalahan-kesalahan maka dilakukan dalam sistem, tampilan data dokter dapat dilihat
perbaikan. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui seperti gambar dibawah ini.
apakah sistem yang dibentuk sesuai dengan yang
diinginkan. Setelah dilakukan perbaikan dan
modifikasi terhadap aplikasi yang dibuat, maka
sistem sudah dapat digunakan.
1. Halaman User Admin
Halaman ini dapat diakses oleh user dengan level
akses admin. Berikut dengan tampilan yang dapat Gambar 6. Tampilan Halaman Dokter
di akses oleh admin :
a. Tampilan Utama User Admin e. Tampilan Halaman Proses Pendaftaran
Pada tampilan utama user admin ini menampilkan Tampilan halaman proses pendaftaran adalah
informasi selamat datang di dalam aplikasi tampilan dimana user dengan level admin dapat
Gambar 8. Tampilan Halaman Jadwal Konsultasi Gambar 12. Tampilan Halaman Resep
4. KESIMPULAN
c. Halaman input data Pengguna
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
Tabel 3 Pengujian halaman input data pengguna mengenai Perancangan Sistem Informasi Klinik
Berbasis Web pada Klinik Mulia Mandau, maka
kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
a. Dengan dirancangnya sebuah sistem informasi
klinik berbasis web dapat membantu pasien
untuk melakukan pendaftaran medis secara
berbasis web.
b. Dengan dirancangnya sebuah sistem informasi
klinik Mulia Mandau berbasis web dapat
membantu petugas pendaftaran dalam
menginput data pendaftaran, petugas
pendaftaran tidak lagi menginput data
d. Halaman input data obat pendaftaran, petugas hanya dapat melihat
pendaftaran dan membuat jadwal konsultasi
Tabel 4 Pengujian halaman input data obat dengan dokter.
c. Dengan dirancangnya sebuah sistem informasi
klinik Mulia Mandau berbasis web ini dapat
membantu pasien untuk melihat jadwal dokter
bertugas.