Disusun Oleh:
Nama : Dian Puji Lestari
NIM : 192520025
1
2
Perumda Graha Husada Medika ini menjadi topik dan prioritas tersendiri, khususnya
bagi pegawai administrasi pelayanan dimana aplikasi pelayanan yang digunakan
memerlukan kestabilan suatu jaringan. Suatu jaringan dikatakan tidak stabil, apabila
terdapat banyak client yang terkoneksi ke server, sehingga lalu lintas paket data yang
berada di dalam jaringan menjadi padat dan lambat.
Quality of Service (Qos) merupakan metode pengukuran tentang seberapa
baik jaringan dan merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan karakteristik dan sifat
dari satu servis. QoS digunakan untuk mengukur sekumpulan atribut kinerja yang
telah dispesifikasikan dan diasosiasikan dengan suatu servis. Model monitoring QoS
terdiri dari komponen monitoring application, QoS monitoring, monitor, dan
monitored object. Monitoring application merupakan sebuah antarmuka bagi
administrator jaringan. komponen ini berfungsi mengambil informasi lalu lintas paket
data dari monitor, menganalisanya dan mengirimkan hasil analisis kepada pengguna.
QoS Monitoring menyediakan mekanisme monitoring QoS dengan mengambil
informasi nilai-nilai parameter QoS dari lalu lintas paket data. Monitor melakukan
pengukuran aliran paket data secara waktu nyata dan melaporkan hasilnya kepada
monitoring application (Bhakti et al,2017).
Metode Quality of Service (Qos) ini digunakan untuk menganalisis parameter
Delay, Jitter, PacketLoss, dan Throughput di gedung Klinik, laboratorium. Karena
semakin banyaknya pengguna yang menggunakan jaringan internet untuk memenuhi
kebutuhan akan perkembangan teknologi maka seringkali suatu jaringan internet
mengalami overload dan crash yang disebabkan oleh banyaknya request yang
dilakukan oleh pengguna. Terlepas dari mobilitas tinggi yang disediakan dengan
menggunakan jaringan, efisiensi melakukan tugas lebih cepat dengan memanfaatkan
jaringan yang ada di instansi / kantor. Dengan menganalisis jaringan penulis dapat
mengetahui bagaimana performa sistem jaringan yang ada di Perumda Graha Husada
Medika dalam pelayanan kesehatan.
Selain itu juga untuk mengetahui kualitas jaringan dengan cara mengukur
parameter Quality of Service yang mencakup throughput, delay, jitter, dan packet loss
pada jaringan Perumda Graha Husada Medika. Manfaat dari kerja praktik ini adalah
sebagai referensi untuk perbaikan maupun upgrade sistem jaringan LAN di Perumda
Graha Husada Medika sehingga keefisiensi dalam pemakaian internet bisa maksimal,
serta dapat menjadi penerapan dan pengembangan dari ilmu yang diperoleh peneliti
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat
dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana performa sistem jaringan dalam pelayanan kesehatan yang digunakan
di Perumda Graha Husada Medika?
2. Bagaimana pengukuran kualitas jaringan internet menggunakan metode QoS di
Perumda Graha Husada Medika?
D. Sistematika Penulisan
Kerja Praktik ini terdiri dari 5 (lima) BAB, dengan uraian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian umum mengenai latar belakang permasalahan, manfaat,
tujuan kerja praktik dan sistematika penulisan kerja praktik
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan jawaban dari permasalahan yang timbul,
penyelesaian permasalahan dan perbaikan serta saran-saran.
BAB II
TEMPAT KERJA PRAKTIK
5
6
f. Tenaga Kesehatan
Tugas dan Tanggung Jawab
1) Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan profesinya masing-masing;
2) Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar prosedur operasional;
3) Melakukan rekam medik terkait pengobatan pasien;
4) Menjaga kerahasiaan kesehatan penerima pelayanan kesehatan;
5) Melakukan kendali mutu pelayanan dan kendali biaya menyelenggarakan
upaya kesehatan.
g. Tenaga Teknis Kefarmasian
Tugas dan Tanggung Jawab
1) Melayani resep dokter sesuai dengan tanggung jawab dan standart
profesinya;
2) Memberi informasi yang berkaitan dengan penggunaan atau pemakaian
obat;
3) Menghormati hak pasien dan menjaga kerahasiaan identitas serta data
kesehatan pasien;
4) Melakukan pengelolaan apotek.
KETERANGAN:
1) Poli Umum,
Buka setiap Hari Senin sampai Minggu
Pagi pukul 08.00 WIB – 14.00 WIB
Siang pukul 14.00 WIB – 22.00 WIB
2) Poli Gigi
Buka Hari Senin dan Rabu , Jum’at dan Sabtu
Pagi pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB
3) Apotek Buka setiap hari 24 Jam
18
C. Landasan Teori
1. Analisis
Analisis dapat diartikan kegiatan yang memuat sejumlah kegiatan seperti
mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk diklasifikasikan dan dikelompokkan
kembali sesuai kriteria tertentu kemudian mencari kaitannya dan menginterpretasikan
maknanya. Dalam pengertian lain, analisis adalah sikap atau kepedulian terhadap
sesuatu (objek, fakta, fenomena) hingga mampu terurai menjadi bagian-bagian, dan
mengenali keterkaitan antara bagian-bagian tersebut secara utuh. Analisis juga dapat
diartikan sebagai kemampuan untuk memecahkan atau menguraikan suatu materi atau
informasi menjadi komponen yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk dipahami
(Endang Switri, 2019:58).
2. Sistem
Menurut Mulyani (2016:2) menyatakan bahwa “sistem bisa diartikan sebagai
sekumpulan sub sistem, komponen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang
sama untuk menghasilkan output yang sudah ditentukan sebelumnya”. Selain itu
menurut Sutanto dalam Djahir dan Pratita (2015:6) mengemukakan bahwa “sistem
adalah kumpulan / grup dari subsistem/bagian/komponen apapun, baik fisik ataupun
nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis
untuk mencapai satu tujuan tertentu”.
Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem
merupakan suatu kumpulan komponen dari subsistem yang saling bekerja sama dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk menghasilkan output dalam
mencapai tujuan tertentu.
3. Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih
komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat
keras komputer. Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai
kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih
yang saling terhubung ( Studi et al, 2016).
4. Jenis-jenis jaringan komputer
a. Local Area Network (LAN)
LAN terdiri dari beberapa komputer yang terhubung dalam satu jaringan. Pada
jaringan ini, setiap komputer dapat mengakses data dari komputer lain.
19
Selain itu, komputer yang terhubung dalam LAN juga dapat menjalankan
hardware seperti printer dari komputer lain, chating dengan pemilik komputer lain,
atau main game bersama. Jumlah komputer yang terhubung pada LAN relatif kecil,
misal komputer-komputer di rumah, warnet, tempat kos, dan beberapa tempat lain
yang komputernya termasuk di dalam LAN, yang berada dalam satu bangunan.
Setiap komputer yang terhubung pada LAN mempunyai IP Address yang berbeda
(Rahadjeng, 2018).
Gambar 2.9
Sumber : www.temukanpengertian.com
5. QoS (Quality of Service)
QoS merupakan kemampuan jaringan tertentu dalam memberikan layanan
yang optimal sesuai standar terkait dengan kapasitas jaringan, mengatasi jitter dan
delay.
21
Best effort service merupakan salah satu model layanan di mana aplikasi
mengirmkan data yang diperlukan setiap kali dalam setiap kuantitas, dan tanpa
meminta izin atau memberi tahu jaringan terlebih dahulu.
b) Integrated service
Integrated service merupakan salah satu model aplikasi yang meminta jenis
layanan tertentu dari jaringan sebelum mengirimkan data.
c) Differentiated service
Differentiated service merupakan model layanan aplikasi yang dapat
memenuhi persayratan QoS berbeda. Namun, tidak seperti dalam model layanan
terpadu, aplikasi yang menggunakan layanan berbeda tidak secara eksplisit memberi
sinyal ke router sebelum mengirim data. ITU-T mendefinisikan kinerja jaringan
seperti yang dinyatakan dalam QoS. QoS adalah istilah umum untuk mengungkapkan
dampak kinerja layanan secara keseluruhan dari sudut pandang pengguna.
Ketika pertama kali mendengar kata QoS atau Quality of Service, kita harus
mengartikan sebagai kualitas layanan. Sebenarnya Quality of Service (QoS) sangat
populer dan memiliki banyak istilah yang sangat sering dilihat dari berbagai sudut
pandang yaitu segi jaringan, pengembangan aplikasi dan lain sebagainya. Dari
persperktif jaringan, QoS mengacu pada kemampuan untuk menyediakan layanan
yang berbeda untuk lalu lintas jaringan dengan kelas yang berbeda.
Tujuan utama QoS adalah untuk menyediakan layanan jaringan terencana
yang lebih baik dengan bandwith khusus, jitter dan latensi terkontrol, serta
peningkatan karakteristik kerugian. Atau QoS adalah kemampuan untuk menjamin
penyampaian arus data penting atau dengan kata lain kumpulan berbagai kriteria
kinerja yang menentukan tingkat kepuasan dalam menggunakan suatu layanan.
Beberapa model dari sistem monitoring QoS yaitu meliputi monitoring
application, QoS monitoring, monitor, monitored objects:
a) Monitoring Application
Aplikasi monitoring merupakan antarmuka untuk administrator jaringan yang
berfungsi untuk mengambil informasi lalu lintas paket dari monitor, menganalisisnya
dan mengirimkan hasil analisisnya kepada pengguna. Hasil analisis akan digunakan
oleh administrator jaringan sebagai dasar untuk melakukan operasi lain yang
diperlukan dan direkomendasikan pada jaringan yang dikelola.
b) QoS Monitoring
23
c. Throughput
Secara umum, throughput dapat dipahami sebagai kecepatan transfer data
efektif dari unit pengukuran dalam bps, throughput dapat dipahami sebagai presentase
dari jumlah total paket yang tiba di tujuan yang diamati selama periode waktu tertentu
dan dibagi dengan jumlah tersebut. Throughput, kecepatan transfer data efektif,
diukur dalam bps. Throughput adalah jumlah total kedatangan paket yang berhasil
diamati di tujuan selama interval waktu tertentu dibagi dengan durasi interval waktu
tersebut.
Tabel 2.4 Index tiphon prosentase throughput bandwith
Kategori Throughput Index
Sangat Baik 76% - 100 % 4
Baik 51% - 75% 3
Cukup 26% - 50% 2
Buruk <25% 1
Sumber: (Ery prasetio, Amir Hamzah dan Edy Sutanta: 2016)
Rumus perhitungan Troughput:
Throughput = Paket Data diterima
Lama Pengamatan
d. PacketLoss
Packet loss adalah representasi dari sejumlah paket data yang hilang selama
rentang waktu pengiriman paket data dan dinyatakan sebagai presentase (%). Dalam
implementasi jaringan, diharapkan presentase packet loss memiliki nilai minimal.
Tabel 2.5 Index tiphon berdasarkan packet loss
25
27
28
Rincian mengenai bagan alir secara detail yang digunakan dalam Kerja Praktik
diatas akan dijabarkan pada keterangan berikut:
1. Menentukan Lokasi Kerja Praktik
Menentukan tempat merupakan langkah awal bagi penulis untuk memulai
kerja praktik, dengan adanya tempat yang dituju maka penulis dapat melaksanakan
kerja praktik ini dan mempersiapkan pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam
pelaksanaanya, yang dapat dijadikan faktor pendukung dalam proses analisis dan juga
pembuatan laporan.
2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang sangat penting dalam
proses penelitian. Ketika peneliti menangkap fenomena yang berpotensi untuk diteliti,
langkah selanjutnya yang mendesak adalah mengidentifikasi masalah dari fenomena
yang diamati tersebut. Identifikasi masalah sebagai bagian dari proses penelitian dapat
dipahami sebagai upaya mengidentifikasi problem dan membuat definisi tersebut
dapat diukur sebagai langkah awal penelitian. Singkatnya, mengidentifikasi masalah
adalah mendefinisikan masalah penelitian (Syafnidawaty, 2020).
3. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis untuk memperoleh data dan
informasi dalam penelitian ini yaitu:
a. Observasi
Observasi adalah tahapan awal dalam penelitian ini dimana penulis
mengunjungi Lokasi penelitian pada Perumda Graha Husada Medika telah
menerapkan Jaringan LAN maupun wirelless. Kemudian dilakukan observasi
dengan melakukan pengamatan tentang kinerja jaringan LAN.
b. Wawancara
Tahapan kedua dalam penelitian ini yaitu interview atau wawancara yang
dimana penulis melakukan wawancara kepada beberapa staff pada instansi tersebut
dan kemudian tanya jawab tentang bagaimana kinerja jaringan pada Kantor Perumda
Graha Husada Medika.
c. Studi Pustaka
30
mengambil data, analisis, lalu pengujian (Qos) Quality of Service, dan menyusun
laporan.
Adapun prosedur kerja praktik yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum
melaksanakan kerja praktik sebagai berikut (Penyusunan 2022):
Mulai
Syarat seminar
hasil lengkap?
Melengkapi persyaratan KP
sesuai panduan
Tidak
Syarat
lengkap? Seminar hasil KP
Ya
Mendaftar seminar
hasil
kerja praktik dan juga melengkapi semua persyaratan setelah seminar kerja praktik
sesuai dibuku panduan.