Anda di halaman 1dari 18

GAMBARAN MONITORING JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN THE

DUDE DI UNIT REKAM MEDIS RSUP H. ADAM MALIK

LAPORAN PKL 4

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6


1. DELVITHA SUSANA BR TARIGAN NIM 1913363005
2. DWIANA ARIANTY NASUTION NIM 1913363007
3. HARDIYANTI NIM 1913363011
4. MIFTAHUR RIZKY SIREGAR NIM 1913363020
5. MUNYATI NIM 1913363022

PRODI D-IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN


UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul “Gambaran Monitoring
Jaringan Komputer Menggunakan The Dude Di Unit Rekam Medis Rsup H. Adam Malik”
Dalam proses penyelesaian laporan PKL 4 ini tidak lepas dari dorongan berbagi pihak
baik secara moral dan materi. Oleh sebab itu pada kesempatan ini kami mengucapkan
terimakasih kepada bapak/ibu :
1. dr.H.R.I Ritonga, M.Sc selaku Ketua Yayasan Imelda Medan
2. Dr.dr.Imelda L.Ritonga, S.Kp, M.Pd, MN selaku rektor Universitas Imelda Medan
3. Sarida Surya Manurung, S.Kep, NS, M.Kes selaku wakil rektor I, Aureliya Hutagaol,
S.Kep, NS selaku wakil rektor II, Mira Indrayani, SST, MKM selaku wakil rektor III
Universitas Imelda Medan
4. Terry Noviar Panggabean, S.Kom, M.Kom selaku Ka.Prodi D-IV Manajemen
Informasi Kesehatan
5. Puput Melati Hutahuruk, SKM, MKM selaku sekretaris Prodi D-IV Manajemen
Informasi Kesehatan
6. Siddik Karo-Karo, S.Kom, M.Kom selaku dosen pembimbing
7. Zulfahmi selaku CI PKL di RSUP H. ADAM MALIK
8. Direktur dan seluruh staff RSUP H. ADAM MALIK, terutama Kepala Instalasi
Rekam Medis dan CI dibagian Rekam Medis yang telah banyak membantu penulis
dalam penyelesaian laporan PKL ini.
9. Seluruh teman-teman satu kelompok yang telah mau berpatisipasi dan memberikan
pendapat.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan banyak terdapat
keterbatasan dan kami menerima kritikan dan saran dari para pembaca
Medan, Oktober 2022

Penulis Kelompok 6
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan perkembangan teknologi Informasi yang meningkat dengan pesat sehingga saat
ini banyak perusahaan yang telah memanfaatkan pengembangan teknologi komputer
khususnya dengan menggunakan Teknologi Jaringan Komputer baik secara intranet maupun
internet, menggunakan kabel atau tanpa kabel (Nirkabel) baik untuk meningkatkan
pemasaran produk maupun kinerja perusahaan.
Fasilitas pelayanan terhadap user didalam jaringan komputer diharapkan dapat diberikan
secara maksimal sehingga tidak mengganggu komunikasi jaringan komputer yang ada.
Namun yang masih sering terjadi sekarang adalah saat komputer user mati maka user
menyampaikan pengaduannya masih secara manual yaitu melalui telpon atau bicara langsung
pada admin. Hal ini tentunya tidak efektif, terlebih lagi pengaduan pada user tidak dapat
terdokumentasi secara otomatis pada komputer server. Oleh karena itu dengan adanya sebuah
aplikasi yang dapat mengirimkan laporan secara otomatis dari komputer user akan sangat
berguna. Terlebih lagi semua laporan dari user secara otomatis akan terdokumentasi
dikomputer server.
Internet adalah istilah yang berasal dari kata internetworking. Komputer satu dapat
berkomunikasi dengan komputer lain di seluruh penjuru dunia, dengan bahasa yang sama
disebut Internet Protocol. Membangun jaringan komputer diperlukan adanya model jaringan,
topologi (hubungan antar perangkat keras di dalam jaringan komunikasi data), pengkabelan,
protokol yang digunakan, pemberian alamat komputer yang terhubung ke jaringan, dan
model komunikasi data yang sesuai dengan arsitektur layer OSI (Open Sistem
Interconnection).
Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi
dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah
komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para
vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat
interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus
melakukan upaya khusus dari si pengguna.
Pada saat ini, manfaat dari jaringan komputer sudah sangat banyak dirasakan. Apalagi
dalam dunia komunikasi yang serba cepat ini, jaringan komputer sering kali berperan vital
dalam kegiatan pendistribusian informasi yang cepat tersebut. Semua dari komponen yang
tergabung dalam jaringan komputer tersebut haruslah mampu saling mendukung untuk
menghasilkan satu sistem yang kokoh dan handal untuk melayani setiap permintaan
informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Sekian banyak manfaat dalam penerapan jaringan
computer pada saat ini, baik dalam aplikasi di perkantoran, lembaga pendidikan, maupun
instansi-instansi yang bergerak dibidang kesehatan.
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan merupakan sebuah rumah sakit
pemerintah yang dikelola pemerintah pusat dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatra
Utara. RSUP H. Adam Malik saat ini sudah mengunakan layanan jaringan internet baik
secara regional maupun secara global. Tidak hanya fasilitas LAN yang mengkoneksikan antar
computer tiap lantai dalam 1 gedung menggunakan perantara kabel (guided). Banyak manfaat
dalam penerapan jaringan, oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem kerja untuk selalu
memantau kinerja dalam jaringan tersebut supaya berkerja dengan optimal dan terkendali.
Network monitoring and Management Sistem (NMS), haruslah dimiliki di setiap instansi
yang menerapkan jaringan dalam aktivitas kerjannya. Dengan adanya NMS dalam suatu
instansi ini, kita dapat memantau dan mengatur setiap jaringan yang telah terinstallasi setiap
ruangan ataupun gedung. Bila ada kerusakan ataupun terputusnya koneksi jaringan dapat
dengan mudah diperbaiki, dan dengan adanya sistem ini pengembangan jaringan dalam
instansi tersebut dapat terkontrol dengan baik. The Dude Monitoring merupakan salah satu
simulasi Network monitoring and Management Sistem (NMS). Fasilitas yang diberikan
simulasi ini, yaitu selain dapat memonitoring suatu jaringan secara realtime, aplikasi ini
dirancang untuk bisa secara otomatis mendeteksi suatu topologi dengan opsi discovery scant,
selain itu software The Dude disupport oleh Mikrotik RouterOS, sehingga dapat melakukan
beberapa actions dalam memanagemen suatu jaringan.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan maka rumusan masalah pada
laporan PKL 4 ini yaitu bagaimana memonitoring jaringan computer Menggunakan The
Dude Di Unit Rekam Medis RSUP H Adam Malik
1.3 Tujuan Laporan PKL 4
Adapun tujuan dari penulisan laporan PKL 3 ini adalah untuk mengetahui Monitoring
Jaringan Komputer Menggunakan The Dude Di Unit Rekam Medis RSUP H Adam Malik.
1.4 Manfaat Laporan PKL 4
1. Bagi Rumah sakit

2. Bagi Institusi Pendidikan


Dapat digunakan sebagai sarana informasi dan tambahan teori kepada mahasiswa
serta sebagai referensi.
3. Bagi Mahasiswa
Dapat digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang Implementasi
Monitoring Jaringan Komputer Menggunakan The Dude Di Unit Rekam Medis
RSUP H Adam Malik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Monitoring Sistem
Monitoring Jaringan komputer merupakan proses pengumpulan dan penganalisaan
data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan agar memudahkan administrator jaringan
dalam memantau kondisi jaringan yang sedang berjalan lancar atau tidak pada jaringan
tersebut. (Agustina, Yusuf, Purnama, & Anwar, 2013)
Monitoring jaringan dengan menggunakan aplikasi The Dude merupakan sistem
monitoring dari mikrotik yang menjadi media untuk mengelola jaringan komputer. Hasil
yang diperoleh setelah implementasi adalah berjalan dan berfungsinya dari server
pemantauan. The Dude dapat memonitor link jaringan yang terputus atau terhubung dapat
dikontrol dengan baik untuk memantau aktivitas koneksi. Monitoring jaringan komputer
pada PBL ini bertujuan untuk memantau keadaan komputer client dan service yang
berjalan di dalamnya, seperti mengetahui saat komputer client dalam keadaan hidup (up)
atau mati (down).
2.2 Jaringan Komputer
2.2.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan satu
sama lain dengan memanfaatkan media komunikasi dan suatu protokol komunikasi,
sehingga antar komputer dapat saling berbagi dan bertukar informasi. Pada saat ini,
manfaat dari jaringan komputer sudah sangat banyak dirasakan. Apalagi dalam dunia
komunikasi yang serba cepat ini, jaringan komputer sering kali berperan vital dalam
kegiatan pendistribusian informasi yang cepat tersebut. Semua dari komponen yang
tergabung dalam jaringan komputer tersebut haruslah mampu saling mendukung
untuk menghasilkan satu sistem yang kokoh dan handal untuk melayani setiap
permintaan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
2.2.2 Tujuan Jaringan Komputer
Tujuan dari jaringan komputer antara lain :
Membangun sumber daya contohnya: berbagi pemakaian hardware, dan berbagi
koneksi internet. dan dasar acuan dalam membangun system jaringan warnet dan juga
perusahaan.
Mudah dalam berkomunikasi antar computer contohnya: penerapan email/surat
elektronik, Kegiatan instant messaging atau chatting, dan kegiatan Akses informasi
contohnya web browsing.
2.2.3 Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat yang akan didapat dari jaringan Komputer adalah :
1. Untuk mempercepat proses berbagi data.
2. Memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
3. Membantu perusahaan melayani pelanggan dengan lebih efektif.
2.2.4 Tipe Dan Jenis Jaringan Komputer
1. Local Area Network (LAN)
Lokal area network Jenis jaringan yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara
dua komputer bisa lebih dalam suatu ruangan
2. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN merupakan suatu jaringan komputer dalam suatu kota, dengan transfer data
berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus,
perkantoran dan pemerintahan.
3. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar.
4. Internet
Internet adalah interkoneksi jaringan komputer skala besar (mirip WAN), yang
dihubungkan menggunakan protokol khusus. Cakupan internet ialah satu dunia bahkan
tidak menutup kemungkinan antar planet.
2.3 Topologi Jaringan
2.3.1 Pengertian Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu aturan/rules bagaimana menghubungkan komputer (node) satu
sama lain secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen yang
berkomunikasi melalui media/peralatan jaringan, seperti : server, workstation, hub/switch,
dan pengabelannya, sedangkan jaringan merupakan sebuah sistem yang terdiri atas
komputer, perangkat komputer, tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling
berhubungan dengan menggunakan media tertentu dengan aturan yang sudah ditetapkan.
(Iwan Sofana, 2008:7)
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu
dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan komputer
jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka
perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing-masing
topologi berdasarkan karakteristiknya.
2.3.2 Manfaat Topologi Jaringan
Manfaat topologi jaringan yaitu:
1. Arah jalur internet menjadi jelas, jadi memudahkan network engineer untuk
melakukan konfigurasi
2. Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan, karena semua sudah dihitung
dengan matang dalam topologi jaringan. Jadi minim kemungkinan perangkat
kelebihan maupun kurang
3. Memudahkan dalam maintenance maupun upgrade di sisi network engineer.
Karena semua telah terstruktur dengan rinci, pemberian label pada setiap kabel
juga akan menjadi nilai plus.
4. Penggunaan menjadi sangat mudah di sisi user. Semua bisa saling berkomunikasi
dengan baik.
2.4 Mikrotik
Mikrotik merupakan perusahaan yang mengembangkan produk untuk perangkat
jaringan. Produk Mikrotik tidak hanya tersedia dalam produk hardware, namun juga
menyediakan produk software dalam bentuk sistem operasi yang dapat diinstall di PC.
Administrator Mikrotik bisa dilakukan melalui Windows Application.
Mikrotik alat untuk memantau koneksi dalam suatu jaringan komputer yang
menyediakan sistem operasi maupun hardware yang berguna dalam membangun sebuah
router yang handal. Mikrotik merupakan sistem operasi router, yang di-rilease dengan
nama mikrotik routerOs yang mampu diinstall pada komputer biasa, tidak seperti sistem
operasi router lainya yang hanya bisa diinstall pada hardware tertentu. Mudah
dikonfigurasi dan tentunya harganya yang murah. Serta berfungsikan untuk membagi-
bagi koneksi internet ke beberapa komputer pengguna user (Wicahyanto, 2012).
2.5 The Dude
2.5.1 Pengertian The Dude
The Dude merupakan sistem monitoring dari mikrotik yang menjadi media untuk
mengatur jaringan komputer. The Dude merupakan aplikasi yang cukup handal dalam
memonitoring sistem jaringan serta mendukung notifikasi. Aplikasi The Dude pada
sistem Mikrotrik dapat membantu memepermudah dan mempercepat kinerja seorang
administrator jaringan dalam mendeteksi permasalahan dalam jaringan computer.
2.5.2 Kelebihan The Dude
Berikut ini adalah kelebihan aplikasi the dude yang membuat orang banyak yang
meminatinya.
 The Dude adalah aplikasi gratis/ tidak berbayar.
 Instalasi serta penggunaannya tidak sulit.
 Secara otomatis bisa melakukan discovery dan layout berbagai brand/ type perangkat.
 Bisa meremote secara langsung untuk memanagement perangkat.
 Bisa berjalan di sistem operasi komputer Windows, MacOS (Darwine), dan Linux
(Wine).
BAB III

3.1 Tempat dan Waktu PKL


3.1.1 Tempat PKL
Kegiatan PKL ini dilaksanakan di RSUP H. Adam Malik Jl. Bunga Lau No.17,
Kemenangan Tani, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara.
3.1.2 Waktu PKL
Waktu PKL ini dilaksanakan selama 2 minggu yaitu pada tanggal 10 Oktober s/d
22 Oktober 2022 hari Senin s/d Kamis dimulai pada pukul 07.45 – 16.15, hari jum’at
dimulai pada pukul 07.45-16.45 dan pada hari Sabtu dimulai pada pukul 07.45 – 14.00
WIB.
3.2 Metode Pelaksanaan PKL
Metode pelaksana PKL 4 dilakukan dengan cara Project Based Learning
(PBL) yaitu model representasi tiga dimensi dari objek riil. Model pembelajaran
adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial. Project based
learning merupakan pendekatan pembelajaran yang memberikan kebebasan kepada
peserta didik untuk merencanakan aktivitas belajar, melaksanakan proyek secara
kolaboratif, dan pada akhirnya menghasilkan produk kerja yang dapat dipresentasikan
kepada orang lain.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Gambar monitoring the dude di RSUP H. Adam Malik
Implementasi monitoring jaringan komputer di RSUP H. Adam Malik
menggunakan Mikrotik Router. Dari hasil monitoring seperti pada Gambar
dibawah diperoleh informasi koneksi jaringan berjalan baik, jaringan internet
maupun jaringan lokal dengan menampilkan warna hijau pada router mikrotik
baik pada backbone 1 serta backbone 2 terhubung pada switch hub jaringan lokal.
Pada Gambar terdapat Rx dan Tx. Dimana Rx dan Tx menggunakan parameter bit
per second (bps) dimana semakin besar nilai nya semakin besar proses transfer
data antar komputer di jaringan komputer.

Gambar 1. Hasil Monitoring The Dude


Gambar 2. Hasil Monitoring The Dude di IRJ-LT1_1

4.1.2 Hasil TAB IRJ-LT1_1

Pada Gambar 3 merupakan hasil grafik monitoring pada router


IRJ-LT_1. Pada Gambar ini menampilkan beban penggunaan CPU dan
Disk pada router mikrotik yang ditampilkan pada grafik berwarna biru.

Pada Gambar 4 merupakan hasil Services IRJ-LT1_1

Gambar 3. Hasil Grafik Router IRJ-LT1_1


Gambar 4 Hasil Services IRJ-LT1_1

4.2 Pembahasan

4.2.1 Monitoring the dude di RSUP H. Adam Malik

Dari pengamatan hasil monitoring menggunakan Mikrotik dengan


aplikasi The Dude di RSUP H. Adam Malik yang sebelumnya memiliki
kendala atau permasalahan dimana belum adanya fasiltas monitoring
jaringan. Hasil implementasi berjalan dan berfungsi dengan sangat baik
dimana server monitoring The Dude dapat memonitoring link jaringan
terputus atau tersambung dapat terkontrol dengan baik untuk memonitoring
aktifitas koneksi.

Status koneksi merah menunjukan adanya permasalaha yaitu koneksi


jaringan terputus dikarenakan permasalahan pada bagian hardware yaitu
permasalahan pada kabel.
Pada backbone 1 dan 2 adalah switch utama yang berada pada lokasi
diruang server SIRS rumah sakit. Setiap switch rumah sakit masing-masing
menggunakan sfp 1 GB ke masing masing gedung. Sfp dipakai untuk
komunikasi melalui kabel perantara (guided), setiap ujung kabel guided
memiliki yang namanya port dari port masuk ke sfp dari sfp masuk ke switch.
jadi kita untuk komunikasi ke Gedung Gedung lain tidak menggunakan
Namanya kabel utp cat 6, teknis nya seperti itu.

Jadi dari backbone ke IRJ menggunakan kabel fiber optik dengan sfp 1gb.
Untuk turun ke switch ke lainnya menggunakan jamperan kabel utp cat 6.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Adapun dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:

 Hasil implementasi dan monitoring menggunakan The Dude dapat mengetahui


kondisi jaringan yang berfungsi, atau tidak berfungsinya kabel dan client.

 Dengan adanya monitoring menggunakan aplikasi The dude jaringan komputer


dapat membantu administrator untuk menjaga kondisi jaringan.

5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, R., Yusuf, M.Z., Purnama, I., & Anwar, M.N. (2013). Monitoring Jaringan
Menggunakan Mikrotik OS dan The Dude. Jurnal Teknologi, Universitas Kanjuruhan
Malang. 6(2), 124-130
Iwan Sofana, Membangun Jaringan Komputer. Bandung : BI-Obses, (2008:29).
M. R. Pratama, R. Munandi, and Hafidudin, “Implementasi dan Analisis Sistem Monitoring
Menggunakan Simple Network Management Protocol (SNMP) Pada Gedung A, N,
O di Jaringan Telkom University Network,” e-Proceeding Eng., vol. 4, no. 2, pp.
2092–2099, 2017.
S. Sumardi and M. T. A. Zaen, “Perancangan Jaringan Komputer Berbasis Mikrotik Router
OS Pada SMAN 4 Praya,” J. Inform. dan Rekayasa Elektron., vol. 1, no. 1, p. 50,
2018, doi: 10.36595/jire.v1i1.32.
S. Sutarti and A. Alfiyansyah, “Analisis dan Implementasi Sistem Monitoring Koneksi
Internet Menggunakan The Dude Di STIKOM Al Khairiyah,” JSiI (Jurnal Sist.
Informasi), vol. 4, pp. 39–45, 2017, doi: 10.30656/jsii.v4i0.376.
Wicahyanto, A. (2012). Pendaftaran pengguna layanan hotspot berbasis web Pada hotspot
mikrotik dan freeradius. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security , 1
(1).

Anda mungkin juga menyukai