DISUSUN OLEH
Kabel Komputer
(a) (b)
Gambar 1.1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast.
Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologi- topologi yang ada. Pada jaringan
bus (yaitu kabel liner),
2. Metropolitan Area Network.
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN
dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data
dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya
memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang
berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen
switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana. Alasan utama memisahkan
MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan
standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB
(Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari
dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti
ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat
untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di
sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri
menggunakan bus yang berada di bawah.
Komputer
1 Head end
2 3
N
Bus B
Arah arus pada bus B
Gambar 1.3 Arsitektur MAN DQDB
3. Wide Area Network. Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang
luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang
bertujuan untuk mejalankan programprogram aplikasi. Kita akan mengikuti penggunaan
tradisional dan menyebutmesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadangkadang juga
digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup
disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya
sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan
memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi
(host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar WAN,
subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi
(disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin
lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua
kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus
memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada
terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi
disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
Subnet
Router
Host
LAN
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah
router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan
terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host
dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa
keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran
komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
5. Topologi Jaringan.
Topologi jaringan adalah Suatu cara menghubungkan komputer satu dengan lainnya
sehingga membentuk jaringan. Topologi jaringan menjelaskan struktur dari suatu jaringan
komputer.
1. Topologi Bus Bentuk jaringan Bus menyerupai jalan yang memiliki banyak
pemberhentian (bus stop). Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya
ditutup, dimana di sepanjang kabel terdapat nodenode. Jaringan dengan topologi ini disebut
juga dengan linear bus karena dihubungkan hanya melalui satu kabel yang linier. Kabel yang
umum digunakan adalah kabel koaksial. Pada awal dan akhir kabel digunakan terminator.
Keuntungan menggunakan topologi bus, yaitu:
a. Hemat kabel dan harganya lebih murah, karena harga kabel yang digunakan lebih
murah dan pada jaringan ini tidak dibutuhkan hub.
b. Layout kabel sederhana
c. Jika salah satu komputer mati maka tidak akan menganggu komputer yang lain.
d. Mudah di kembangkan. Kelemahan menggunakan topologi bus yaitu:
1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. Kepadatan lalu lintas sehingga sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
3. Apabila salah satu client rusak atau kabel putus maka jaringan tidak berfungsi.
2. Topologi Ring Pada topologi ini komputer saling tersambung membentuk
lingkaran atau ring. Sinyal akan mengalir satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya
tabrakan paket. Namun, salah satu komputer yang putus akan tetap mempengaruhi
keseluruhan jaringan. Keuntungan menggunakan topologi ring, yaitu:
a. Hemat kabel, untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah jika di
bandingkan dengan topologi star.
b. Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena data mengalir dalam satu
arah sehingga untuk data yang dikirimkan selanjutnya akan dikerjakan setelah
pengiriman pertama selesai.
c. Mudah untuk membangunnya.
d. Semua komputer pada jaringan mempunyai status yang sama. Kelemahan
menggunakan topologi ring yaitu:
1. Peka terhadap kesalahan.
2. Pengembangan jaringan lebih kaku, apabila kabel terputus maka semua
komputer tidak dapat digunakan
3. Topologi Star Pada topologi ini node berkomunikasi langsung dengan station lain
melalui central node (hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node dan
diteruskan ke node tujuan. Keunggulan tipe star adalah jika salah satu node putus maka tidak
akan mengganggu kinerja jaringan lainnya. Keuntungan menggunakan topologi star yaitu:
a. Fleksibelitas tinggi.
b. Penambahan atau perubahan komputer sangat mudah dan tidak menganggu bagian
jaringan lain, yaitu dengan cara menarik kabel menuju hub.
d. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan, jika terdapat salah satu kabel
yang menuju node terputus maka tidak akan mempengaruhi jaringan secara
keseluruhan. Hanya kabel yang putus yang tidak dapat digunakan.
1. Boros kabel
3. Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.
4. Topologi Tree Topologi Tree merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan
topologi bus. Topologi terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu
topologi bus sebagai backbone. Komputerkomputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di
hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus.
Keuntungan menggunakan topologi Tree, yaitu:
a. Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan
jenjang
b. Mudah di kembangkan
c. Didukung oleh hardware dan software dari beberapa perusahaan
Kelemahan menggunakan Topologi Tree yaitu:
a. Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan
rusak.
b. Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
c. Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain
5. Topologi Mesh
Jaringan dengan Topologi masih mempunyai jalur ganda dari setiap perangkat pada jaringan.
Semakin banyak Jumlah komputer pada jaringan, semakin sulit cara pemasangan kabel-kabel
pada jaringan tersebut karena jumlah kabel-kabel yang harus di pasang menjadi berlipat ganda.
Oleh karena itu, pada jaringan mesh yang murni, setiap perangkat jaringan dihubungkan satu
sama lain menggunakan jalur ganda untuk hub-hub utama sebagai jalur cadangan jika terjadi
masalah di jalur utama.
KEUNTUNGAN dari Topologi ini adalah: Mampu menampung banyak pengguna yang aktif
sedangkan,
KELEMAHAN dari Topologi ini adalah: Membutuhkan banyak kabel, sehingga mudah
mengalami gangguan jaringan
BAB 3.
PENUTUP
Kesimpulan.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas beberapa komputer yang didesain
sedemikian rupa sebagaimana tujuan utamanya yakni untuk dapat berbagi sumber daya (CPU,
printer), berkomunikasi (pesan instan, surel), dan dapat mengakses informasi (situs web).
Sementara menurut pembagiannya, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yakni jaringan terdistribusi dan jaringan tersentralisasi. Jaringan terdistribusi adalah jaringan
komputer yang cara kerjanya dilakukan oleh semua perangkat komputer di dalamnya. Ini berarti
tidak ada perbedaan antara server dengan client. Sedangkan jaringan tersentralisasi adalah
jaringan komputer yang cara kerjanya berbeda baik itu server maupun client. Pemusatan
jaringan komputer tersentralisasi adalah pada komputer server.
DAFTAR PUSTAKA
http://9triliun.com/artikel/1210/perangkat-jaringan-komputer.html
http://www.golekilmu.com/2013/07/23/mengenal-perangkat-jaringan-komputer-hardware-
dan-fungsinya/
http://www.jaringankomputer.net/
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0C
DIQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwahyukr.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles
%2F9619%2Fjarkom.pdf&ei=ULmnUsL1FIGTrgfHqIGwDw&usg=AFQjCNE5uaN3dfMo
ttB_Bp1FCe99cihU-A&bvm=bv.57799294,d.bmk