Anda di halaman 1dari 16

KARYA ILMIAH

PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO

STRATEGI INDONESIA DALAM MENGHADAPI


ANCAMAN RESESI EKONOMI 2023
Diajukan untuk memenuhi tugas ujian akhir semester I mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi
Mikro yang diampuh oleh

Yosef Mario Ignatius Nara, S.E., MM

DISUSUN OLEH

NAMA : JEREMI HERU THIMON SAKBANA


NIM : 2210211020
SEMESTER :I

PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS CITRA BANGSA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya, kami bisa menyusun dan menyajikan makalah yang berisi tentang
jaringan komputer sebagai salah satu tugas kuliah . kami juga mengucapkan terima kasih
kepada pak Moshe M.Rupilu,S.T.,M.T selaku dosen mata kuliah komputer scince yang telah
memberikan bimbingannya kepada kami dalam proses penyusunan makalah ini. Tak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan
motivasi. kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik serta saran
yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam
menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya. kami juga memohon maaf apabila
dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga
membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.
DAFTAR ISI
BAB 1.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini
disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan
pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi
keefisiensian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal.
Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita
membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda. Dengan
adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi perbedaan
waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang telah lalu.
Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat
yang membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui
internet. Sehingga makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet.
2. Tujuan
1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam
makalah.
2. Menambah wawasan tentang jaringan komputer
3. Mengetahui cara kerja jaringan komputer
4. Mengetahui unsur-unsur dalam jaringan komputer
BAB 2.
PEMBAHASAN
1. Pengertian Jaringan Komputer.
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer
tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan
sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan
tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).(1) Dalam buku ini
kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu himpunan
interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah komputer dikatakan
terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasui. Betuk koneksinya tidak harus
melalui kawat tembaga saja melainkan dapat emnggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau
satelit komunikasi. Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan
dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah
sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi
pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan
kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan
mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat mertupakan
tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari
terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke
disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari
sitem harus bersifat otomatis. Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit
log ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity
memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan. Pada
sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan
secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai. Dengan demikian sebuah sistem
terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan
komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi
jarimngan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih
terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya

2. Manfaat Jaringan Komputer.


Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk
perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.
1. Jaringan untuk perusahaan/organisasi Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/
organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam halhal resource sharing,
reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi. Resource sharing
bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang
yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. Jadi source sharing
adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak. Dengan menggunakan jaringan
komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti
jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang
digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang
lain dapat menggantikannya. Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik
dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih
sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih
mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem
memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding
menggunakan mainframe. Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk
meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan
hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika
sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai
kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan
gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai
2. Jaringan untuk umum Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan
komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila
komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan
banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya. Jaringan komputer akan memberikan
layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang
diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang
mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu: access ke informasi yang berada di
tempat yang jauh
 komunikasi orang-ke-orang
 hiburan interaktif
 access ke informasi yang berada di tempat yang jauh
3. Masalah sosial jaringan.
Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial,
etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang
dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin. Penggunaan
internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis,
pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai
muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang,
seperti politik, agama, sex. Gambargambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan
merupakan sesuatu yang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-
pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan
bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan
komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya pemasangan
materi tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.

3. Jenis Jaringan Komputer.


Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang
sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis
teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point. Jaringan broadcast
memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada
pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin
akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan
tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field
alamat. Bila paket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila
paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan mengabaikannya. Jaringan point-to-
point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket
dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu
atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda
jaraknya. Karena itu algoritma route memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
Kemudian multicomputer, sistem yang berkomunikasi dengan cara mengirim pesan-pesannya
melalui bus pendek dan sangat cepat. Setelah kelas multicomputer adalah jaringan sejati,
komputer-komputer yang bekomunikasi dengan cara bertukar data/pesan melalui kabel yang
lebih panjang. Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi local area network (LAN), metropolitan
area network (MAN), dan wide area network (WAN). Akhirnya, koneksi antara dua jaringan
atau lebih disebut internetwork. Internet merupakan salah satu contoh yang terkenal dari suatu
internetwork.
1. Local Area Network.
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputerkomputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau
pabrikpabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar
informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik:
ukuran, teknologi transmisi dan topologinya. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang
berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui
sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk
menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. LAN
seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada
kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro
second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada
kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Komputer

Kabel Komputer
(a) (b)
Gambar 1.1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring

Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast.
Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologi- topologi yang ada. Pada jaringan
bus (yaitu kabel liner),
2. Metropolitan Area Network.

Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN
dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data
dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya
memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang
berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen
switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana. Alasan utama memisahkan
MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan
standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB
(Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari
dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti
ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat
untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di
sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri
menggunakan bus yang berada di bawah.

Arah arus pada bus A


Bus A

Komputer

1 Head end
2 3
N

Bus B
Arah arus pada bus B
Gambar 1.3 Arsitektur MAN DQDB
3. Wide Area Network. Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang
luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang
bertujuan untuk mejalankan programprogram aplikasi. Kita akan mengikuti penggunaan
tradisional dan menyebutmesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadangkadang juga
digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup
disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya
sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan
memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi
(host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar WAN,
subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi
(disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin
lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua
kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus
memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada
terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi
disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
Subnet
Router

Host

LAN

Gambar 1.4 Hubungan antara host-host dengan subnet

Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah
router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan
terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host
dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa
keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran
komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.

4. Perangkat Jaringan Komputer


. Didalam membentuk suatu jaringan, baik itu bersifat LAN, MAN, atau WAN, kita
membutuhkan media/perangkat baik hardware maupun software.
1. Kabel Kabel yang biasanya digunakan untuk suatu jaringan antara lain UTP
(unshielded twisted pair), koaksial, dan serat optik. Kabel Twisted Pair (UTP). UTP cocok
untuk jaringan dengan skala dari kecil hingga besar. Kabel ini umumnya lebih reliable
dibandingkan dengan kabel koaksial. Hal ini dikarenakan Hub memiliki kemampuan dara
error correction yang akan meningkatkan kecepatan transmisi. Kabel koaksial. Media ini
paling banyak digunakan sebagai media LAN, meski lebih mahal dan lebih sukar dibanding
dengan UTP. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, oleh karena itu dapat digunakan untuk
komunikasi broadband. Serat Optik. Jaringan dengan media ini memiliki kehandalan yang
sangat baik dan kecepatan yang sangat tinggi ( sekitar 100 Mbps). Keunggulan lainnya adalah
bebas dari gangguan lingkungan.
2. Ethernet Card (kartu jaringan ethernet) Cara kerjanya, dimana setiap node dalam
suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain.
3. Hub dan Switch Hub adalah suatu perangkat yang memiliki banyak port. Sebuah
perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server, atau perangkat
lain. Pada jaringan yang umum, sebuah port akan menghubungkan hub dengan komputer
Server. Hub hanya memungkinkan user untuk berbagi jalur yang sama. Pada jaringan tersebut,
tiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwith yang ada.
4. Repeater Berguna untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari
suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan
sinyal asli pada segmen kabel lain. Repeater hampir sama seperti Hub. Dengan repeater ini,
jaringan dan sinyal akan semakin kuat, apalagi jika kabel yang digunakan adalah jenis
koaksial.
5. Bridge Gunanya sama seperti repeater tetapi lebih fleksibel dan lebih cerdas dari
repeater. Berfungsi menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah, untuk jaringan yang
sama maupun berbeda. Bridge memetakan alamat jaringan dan hanya memperbolehkan lalu
lintas data yang diperlukan. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan
dan sumber. Jika segmennya sama, maka paket akan ditolak. Bridge juga dapat mencegah
pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari suatu segmen 6. Router Cara kerja router mirip
dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router adalah penyaring atau filter lalu lintas data.
Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router mampu mengirimkan
data/informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda.

5. Topologi Jaringan.
Topologi jaringan adalah Suatu cara menghubungkan komputer satu dengan lainnya
sehingga membentuk jaringan. Topologi jaringan menjelaskan struktur dari suatu jaringan
komputer.
1. Topologi Bus Bentuk jaringan Bus menyerupai jalan yang memiliki banyak
pemberhentian (bus stop). Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya
ditutup, dimana di sepanjang kabel terdapat nodenode. Jaringan dengan topologi ini disebut
juga dengan linear bus karena dihubungkan hanya melalui satu kabel yang linier. Kabel yang
umum digunakan adalah kabel koaksial. Pada awal dan akhir kabel digunakan terminator.
Keuntungan menggunakan topologi bus, yaitu:
a. Hemat kabel dan harganya lebih murah, karena harga kabel yang digunakan lebih
murah dan pada jaringan ini tidak dibutuhkan hub.
b. Layout kabel sederhana
c. Jika salah satu komputer mati maka tidak akan menganggu komputer yang lain.
d. Mudah di kembangkan. Kelemahan menggunakan topologi bus yaitu:
1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. Kepadatan lalu lintas sehingga sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
3. Apabila salah satu client rusak atau kabel putus maka jaringan tidak berfungsi.
2. Topologi Ring Pada topologi ini komputer saling tersambung membentuk
lingkaran atau ring. Sinyal akan mengalir satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya
tabrakan paket. Namun, salah satu komputer yang putus akan tetap mempengaruhi
keseluruhan jaringan. Keuntungan menggunakan topologi ring, yaitu:
a. Hemat kabel, untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah jika di
bandingkan dengan topologi star.
b. Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena data mengalir dalam satu
arah sehingga untuk data yang dikirimkan selanjutnya akan dikerjakan setelah
pengiriman pertama selesai.
c. Mudah untuk membangunnya.
d. Semua komputer pada jaringan mempunyai status yang sama. Kelemahan
menggunakan topologi ring yaitu:
1. Peka terhadap kesalahan.
2. Pengembangan jaringan lebih kaku, apabila kabel terputus maka semua
komputer tidak dapat digunakan

3. Topologi Star Pada topologi ini node berkomunikasi langsung dengan station lain
melalui central node (hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node dan
diteruskan ke node tujuan. Keunggulan tipe star adalah jika salah satu node putus maka tidak
akan mengganggu kinerja jaringan lainnya. Keuntungan menggunakan topologi star yaitu:

a. Fleksibelitas tinggi.

b. Penambahan atau perubahan komputer sangat mudah dan tidak menganggu bagian
jaringan lain, yaitu dengan cara menarik kabel menuju hub.

c. Kontrol terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan jaringan.

d. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan, jika terdapat salah satu kabel
yang menuju node terputus maka tidak akan mempengaruhi jaringan secara
keseluruhan. Hanya kabel yang putus yang tidak dapat digunakan.

e. Jumlah pengguna komputer lebih banyak daripada topologi Bus Kelemahan


menggunakan topologi star yaitu:

1. Boros kabel

2. Perlu penanganan khusus

3. Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.
4. Topologi Tree Topologi Tree merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan
topologi bus. Topologi terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu
topologi bus sebagai backbone. Komputerkomputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di
hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus.
Keuntungan menggunakan topologi Tree, yaitu:
a. Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan
jenjang
b. Mudah di kembangkan
c. Didukung oleh hardware dan software dari beberapa perusahaan
Kelemahan menggunakan Topologi Tree yaitu:
a. Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan
rusak.
b. Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
c. Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain
5. Topologi Mesh
Jaringan dengan Topologi masih mempunyai jalur ganda dari setiap perangkat pada jaringan.
Semakin banyak Jumlah komputer pada jaringan, semakin sulit cara pemasangan kabel-kabel
pada jaringan tersebut karena jumlah kabel-kabel yang harus di pasang menjadi berlipat ganda.
Oleh karena itu, pada jaringan mesh yang murni, setiap perangkat jaringan dihubungkan satu
sama lain menggunakan jalur ganda untuk hub-hub utama sebagai jalur cadangan jika terjadi
masalah di jalur utama.
KEUNTUNGAN dari Topologi ini adalah: Mampu menampung banyak pengguna yang aktif
sedangkan,
KELEMAHAN dari Topologi ini adalah: Membutuhkan banyak kabel, sehingga mudah
mengalami gangguan jaringan
BAB 3.
PENUTUP
Kesimpulan.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas beberapa komputer yang didesain
sedemikian rupa sebagaimana tujuan utamanya yakni untuk dapat berbagi sumber daya (CPU,
printer), berkomunikasi (pesan instan, surel), dan dapat mengakses informasi (situs web).
Sementara menurut pembagiannya, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yakni jaringan terdistribusi dan jaringan tersentralisasi. Jaringan terdistribusi adalah jaringan
komputer yang cara kerjanya dilakukan oleh semua perangkat komputer di dalamnya. Ini berarti
tidak ada perbedaan antara server dengan client. Sedangkan jaringan tersentralisasi adalah
jaringan komputer yang cara kerjanya berbeda baik itu server maupun client. Pemusatan
jaringan komputer tersentralisasi adalah pada komputer server.
DAFTAR PUSTAKA

http://9triliun.com/artikel/1210/perangkat-jaringan-komputer.html

http://www.golekilmu.com/2013/07/23/mengenal-perangkat-jaringan-komputer-hardware-
dan-fungsinya/

http://www.jaringankomputer.net/

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0C
DIQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwahyukr.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles
%2F9619%2Fjarkom.pdf&ei=ULmnUsL1FIGTrgfHqIGwDw&usg=AFQjCNE5uaN3dfMo
ttB_Bp1FCe99cihU-A&bvm=bv.57799294,d.bmk

Tanenbaum, AS, Computer Networks, Prentise Hall, 1996

Stallings, W. Data and Computer Communications, Macmillan Publishing Company, 1985.


Stallings, W. Local Network, Macmillan Publishing Company, 1985

Anda mungkin juga menyukai