Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH SISTEM OPRASI

Disusn Oleh :

Nama : Aprilianus wonda


Nim : 2201036
Mata kulah : Jaringan computer
Jurusan : Teknik Infomatika
Nama dosen : Tuningsih Yunus, S.Pd
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan menyajikan makalah yang berisi tentang
jaringan komputer sebagai salah satu tugas kuliah Pengantar TI. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada Bu Tutut selaku dosen mata kuliah Pengantar TI yang telah memberikan
bimbingannya kepada penulis dalam proses penyusunan makalah ini. Tak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan
motivasi. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam
menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya. Penulis juga memohon maaf apabila
dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga
membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................................

KATA PENGANTAR ........................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................

A. Latar belakang ......................................................................................................... `


B. Rumusah masalah ...................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN .....................................................................................................

1. Pengertian Jaringan Komputer...............................................................................


2. Syarat sebuah Jaringan Komputer .........................................................................
3. Sifat-sifat Dasar Jaringan Komputer......................................................................
4. Protocol ..................................................................................................................
5. 7 OSI Layer ............................................................................................................

BAB 3 PENUTUP ..............................................................................................................

1. Kesimpulan ......................................................................................................
BAB 1 Pendahuluan

1. Latar Belakang

Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan
adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan
komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu,
biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan
akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses
informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda. Dengan adanya jaringan komputer,
hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses.
Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang telah lalu. Internet dan World Wide Web
(WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang
berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga makin banyak
aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet.

2. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut :

1. Untuk melengkapi tugas Pengantar TI.

2. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam makalah.

3. Menambah wawasan tentang jaringan komputer

4. Mengetahui cara kerja jaringan computer

5. Mengetahui unsure-unsur dalam jaringan computer


BAB 2 Pembahasan

1. Pengertian Jaringan Komputer.

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal
yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan
sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan
tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).(1) Dalam buku ini
kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu himpunan
interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah komputer dikatakan
terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasui. Betuk koneksinya tidak harus
melalui kawat tembaga saja melainkan dapat emnggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau
satelit komunikasi. Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan
dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah
sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi
pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan
kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan
mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat mertupakan
tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari
terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke
disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sitem
harus bersifat otomatis. Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke
sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan
file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan. Pada sistem
terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara
otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai. Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi
adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer.
Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang
bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada
perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.
2. Manfaat Jaringan Komputer.
Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan,
jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.
Jaringan untuk perusahaan/organisasi
Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan
yang dapat diperoleh dalam halhal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis,
skalabilitas, dan media komunikasi. Resource sharing bertujuan agar seluruh program,
peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa
terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. Jadi source sharing adalah suatu
usahatuntukmenghilangkan kendala jarak. Dengan menggunakan jaringan komputer akan
memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi
masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan
lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat
menggantikannya. Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik
dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih
sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya
lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan
perancang sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi
dibanding menggunakan mainframe. Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan
untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan
dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang
tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang
mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan
dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.

2. Jaringan untuk umum


Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-
mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe
yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak
perusahaan/organisasi yang menggunakannya. Jaringan komputer akan memberikan layanan
yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang
diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang
mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:

• access ke informasi yang berada di tempat yang jauh

• komunikasi orang-ke-orang

• hiburan interaktif.

3. Masalah sosial jaringan.


Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial,
etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang
dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin. Penggunaan
internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis,
pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan-mulai
muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang,
seperti politik, agama, sex. Gambar gambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin
akan merupakan sesuatu yang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk
pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi
dan bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui
jaringan komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya
pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.

3. Jenis Jaringan Komputer.


Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang
sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis
teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point. Jaringan
broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua
mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan
oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket
berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin
akan mencek field alamat. Bila paket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan
memproses paket itu, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan
mengabaikannya. Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu
dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada
jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali
harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma route
memegang peranan penting pada jaringan point-to-point. Kemudian multicomputer, sistem
yang berkomunikasi dengan cara mengirim pesan-pesannya melalui bus pendek dan sangat
cepat. Setelah kelas multicomputer adalah jaringan sejati, komputer-komputer yang
bekomunikasi dengan cara bertukar data/pesan melalui kabel yang lebih panjang. Jaringan
seperti ini dapat dibagi menjadi local area network (LAN), metropolitan area network
(MAN), dan wide area network (WAN). Akhirnya, koneksi antara dua jaringan atau lebih
disebut internetwork. Internet merupakan salah satu contoh yang terkenal dari suatu
internetwork.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputerkomputer pribadi dan
workstation dalam kantor perusahaan atau pabrikpabrik untuk memakai bersama resource
(misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis
jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan
terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya,
menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga
memudahkan manajemen jaringan. LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel
tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega
bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan
yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai
ratusan megabit/detik. Gambar 1.1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring Terdapat
beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. menggambarkan dua
diantara topologitopologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner),
2. Metropolitan Area Network.
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara,
dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah
atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur
paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi
lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya
standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut
disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB
terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti
ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk
memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan
pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang
berada di bawah.

3. Wide Area Network.


Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup
sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk
mejalankan programprogram aplikasi. Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan
menyebutmesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadangkadang juga digunakan
dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut
subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem
telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan
aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan
jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari
dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga
sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element
switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi
atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel
pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart
dalam menamakan komputer seperti ini.
4. Perangkat Jaringan Komputer.

Didalam membentuk suatu jaringan, baik itu bersifat LAN, MAN, atau WAN, kita
membutuhkan media/perangkat baik hardware maupun software.

1. Kabel
Kabel yang biasanya digunakan untuk suatu jaringan antara lain UTP (unshielded twisted
pair), koaksial, dan serat optik. Kabel Twisted Pair (UTP). UTP cocok untuk jaringan dengan
skala dari kecil hingga besar. Kabel ini umumnya lebih reliable dibandingkan dengan kabel
koaksial. Hal ini dikarenakan Hub memiliki kemampuan dara error correction yang akan
meningkatkan kecepatan transmisi. Kabel koaksial. Media ini paling banyak digunakan
sebagai media LAN, meski lebih mahal dan lebih sukar dibanding dengan UTP. Kabel ini
memiliki bandwith yang lebar, oleh karena itu dapat digunakan untuk komunikasi
broadband. Serat Optik. Jaringan dengan media ini memiliki kehandalan yang sangat baik
dan kecepatan yang sangat tinggi ( sekitar 100 Mbps). Keunggulan lainnya adalah bebas dari
gangguan lingkungan.

2. Ethernet Card (kartu jaringan ethernet)


Cara kerjanya, dimana setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data
yang dikirim oleh suatu node yang lain.
3. Hub dan Switch
Hub adalah suatu perangkat yang memiliki banyak port. Sebuah perangkat yang menyatukan
kabel-kabel network dari tiap workstation, server, atau perangkat lain. Pada jaringan yang umum,
sebuah port akan menghubungkan hub dengan komputer Server. Hub hanya memungkinkan user
untuk berbagi jalur yang sama. Pada jaringan tersebut, tiap user hanya akan mendapatkan
kecepatan dari bandwith yang ada.

4. Repeater
Berguna untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel
LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada
segmen kabel lain. Repeater hampir sama seperti Hub. Dengan repeater ini, jaringan dan
sinyal akan semakin kuat, apalagi jika kabel yang digunakan adalah jenis koaksial.
5. Bridge
Gunanya sama seperti repeater tetapi lebih fleksibel dan lebih cerdas dari repeater.
Berfungsi menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah, untuk jaringan yang sama
maupun berbeda. Bridge memetakan alamat jaringan dan hanya memperbolehkan lalu lintas
data yang diperlukan. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan
sumber. Jika segmennya sama, maka paket akan ditolak. Bridge juga dapat mencegah pesan
rusak agar tidak menyebar keluar dari suatu segmen
6. Router
Cara kerja router mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router adalah penyaring
atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu.
Router mampu mengirimkan data/informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda.

5. Topologi Jaringan.

Topologi jaringan adalah Suatu cara menghubungkan komputer satu dengan lainnya
sehingga membentuk jaringan. Topologi jaringan menjelaskan struktur dari suatu jaringan
komputer.
1. Topologi Bus
Bentuk jaringan Bus menyerupai jalan yang memiliki banyak pemberhentian (bus stop).
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana di
sepanjang kabel terdapat nodenode. Jaringan dengan topologi ini disebut juga dengan linear
bus karena dihubungkan hanya melalui satu kabel yang linier. Kabel yang umum Makalah
Pengantar TI | Riska Nur ILham M3113127 Page 11 digunakan adalah kabel koaksial. Pada
awal dan akhir kabel digunakan terminator. Keuntungan menggunakan topologi bus, yaitu:
digunakan adalah kabel koaksial. Pada awal dan akhir kabel digunakan terminator.

Keuntungan menggunakan topologi bus, yaitu:


a. Hemat kabel dan harganya lebih murah, karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada
jaringan ini tidak dibutuhkan hub.

b. Layout kabel sederhana

c. Jika salah satu komputer mati maka tidak akan menganggu komputer yang lain.

d. Mudah di kembangkan.

Kelemahan menggunakan topologi bus yaitu:


a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

b. Kepadatan lalu lintas sehingga sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.

c. Apabila salah satu client rusak atau kabel putus maka jaringan tidak berfungsi.
2. Topologi Ring
Pada topologi ini komputer saling tersambung membentuk lingkaran atau ring. Sinyal
akan mengalir satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan paket. Namun, salah
satu komputer yang putus akan tetap mempengaruhi keseluruhan jaringan.
Keuntungan menggunakan topologi ring, yaitu:
a. Hemat kabel, untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah jika di
bandingkan dengan topologi star.
b. Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena data mengalir dalam satu arah
sehingga untuk data yang dikirimkan selanjutnya akan dikerjakan setelah pengiriman
pertama selesai.
c. Mudah untuk membangunnya.
d. Semua komputer pada jaringan mempunyai status yang sama.
Kelemahan menggunakan topologi ring yaitu:
a. Peka terhadap kesalahan.
b. Pengembangan jaringan lebih kaku, apabila kabel terputus maka semua komputer tidak
dapat digunakan.
3. Topologi Star
Pada topologi ini node berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node
(hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node tujuan.
Keunggulan tipe star adalah jika salah satu node putus maka tidak akan mengganggu kinerja
jaringan lainnya.
Keuntungan menggunakan topologi star yaitu:
a. Fleksibelitas tinggi.
b. Penambahan atau perubahan komputer sangat mudah dan tidak menganggu bagian
jaringan lain, yaitu dengan cara menarik kabel menuju hub.
c. Kontrol terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan jaringan.
d. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan, jika terdapat salah satu kabel
yang menuju node terputus maka tidak akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan.
Hanya kabel yang putus yang tidak dapat digunakan.
e. Jumlah pengguna komputer lebih banyak daripada topologi Bus
Kelemahan menggunakan topologi star yaitu:
a. Boros kabel
b. Perlu penanganan khusus c. Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub
akan rusak.
4. Topologi Tree

Topologi Tree merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus.
Topologi terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus
sebagai backbone. Komputerkomputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di
hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus.
Keuntungan menggunakan topologi Tree, yaitu:
a. Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan
jenjang.
b. Mudah di kembangkan
c. Didukung oleh hardware dan software dari beberapa perusahaan Makalah Pengantar TI |
Riska Nur ILham M3113127 Page 13
Kelemahan menggunakan Topologi Tree yaitu:
a. Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan
rusak.
b. Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
c. Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain.
5. Topologi Mesh
Jaringan dengan Topologi masih mempunyai jalur ganda dari setiap perangkat pada
jaringan. Semakin banyak Jumlah komputer pada jaringan, semakin sulit cara pemasangan
kabel-kabel pada jaringan tersebut karena jumlah kabel-kabel yang harus di pasang menjadi
berlipat ganda. Oleh karena itu, pada jaringan mesh yang murni, setiap perangkat jaringan
dihubungkan satu sama lain menggunakan jalur ganda untuk hub-hub utama sebagai jalur
cadangan jika terjadi masalah di jalur utama.
KEUNTUNGAN dari Topologi ini adalah: Mampu menampung banyak pengguna yang aktif
sedangkan,
KELEMAHAN dari Topologi ini adalah: Membutuhkan banyak kabel, sehingga mudah
mengalami gangguan jaringan.
Bab 3 Penutup
Kesimpulan
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas beberapa komputer yang didesain
sedemikian rupa sebagaimana tujuan utamanya yakni untuk dapat berbagi sumber daya
(CPU, printer), berkomunikasi (pesan instan, surel), dan dapat mengakses informasi (situs
web). Sementara menurut pembagiannya, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua
jenis, yakni jaringan terdistribusi dan jaringan tersentralisasi. Jaringan terdistribusi adalah
jaringan komputer yang cara kerjanya dilakukan oleh semua perangkat komputer di
dalamnya. Ini berarti tidak ada perbedaan antara server dengan client. Sedangkan jaringan
tersentralisasi adalah jaringan komputer yang cara kerjanya berbeda baik itu server maupun
client. Pemusatan jaringan komputer tersentralisasi adalah pada komputer server.
Daftar Pustaka

http://9triliun.com/artikel/1210/perangkat-jaringan-komputer.html
http://www.golekilmu.com/2013/07/23/mengenal-perangkat-jaringan-komputer-hardwaredan-
fungsinya/ http://www.jaringankomputer.net/
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0C
DIQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwahyukr.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles
%2F9619%2Fjarkom.pdf&ei=ULmnUsL1FIGTrgfHqIGwDw&usg=AFQjCNE5uaN3dfMo
ttB_Bp1FCe99cihU-A&bvm=bv.57799294,d.bmk Tanenbaum, AS, Computer Networks, Prentise Hall,
1996 Stallings, W. Data and Computer Communications, Macmillan Publishing Company, 1985.
Stallings, W. Local Network, Macmillan Publishing Company, 1985.

Anda mungkin juga menyukai