Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI KOMPUTER, JENIS


JENIS SISTEM INFORMASI SERTA KOMPONEN KOMPONEN SISTEM
INFORMASI

Disusun oleh :
Siti Ghefira Aqarawaraqain
P422069
Kelas : 22B

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


POLITEKNIK KESEHATAN MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Tahun Ajaran 2022/2023
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, puji syukur kita
panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, serta Inayah-Nya
sehingga dapat menyelesaikan makalah guna memenuhi tugas yang diberikan untuk Mata Kuliah
Sistem Informasi Komputer, dengan judul “Sejarah Perkembangan Sistem Informasi
Komputer, Jenis Jenis Sistem Informasi, Serta Komponen Komponen Sistem Informasi
Komputer”.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang
tulus memberikan doa,kritik serta saran sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya, saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan.

Makassar, 17 September 2022

Siti Ghefira Aqarawaraqain


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan sistem informasi saat ini sangat berkembang dengan
pesat. Perusahaan berskala kecil maupun besar saat ini sudah banyak menggunakan teknologi
informasi dalam menjalankan bisnisnya. Perkembangan teknologi informasi yang semakin
pesat menuntut setiap perusahaan untuk menerapkan teknologi informasi dalam setiap
aktivitas. Penggunaan sistem informasi dapat mempermudah mereka dalam menjalankan
bisnisnya.

Dengan pesatnya teknologi informasi ini, persaingan antar unit dagang maupun
perusahaan dalam memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen semakin meningkat.
Perkembangan dunia bisnis yang semakin maju dan tingkat persaingan yang bertambah besar,
membangkitkan kesadaran para pengusaha untuk bekerja lebih keras dalam mengelola
perusahaannya. Dengan hal ini, maka dibutuhkan penyaluran informasi yang cepat dan akurat
(Handita et al., 2012).

Perkembangan teknologi komputer sebagai sarana pengolah data menjadi informasi


yang dapat diolah dalam penyajiannya menyebabkan pekerjaan dalam penyajian informasi
untuk unit dagang maupun perusahaan banyak mengalami perubahan dan kemudahan. Selain
itu, dengan adanya jaringan internet yang dapat diakses secara luas dan mudah, serta
perangkat keras yang cenderung semakin murah, dan didukung oleh perangkat lunak yang
berbasis open-source, maka pemanfaatan website dapat menjadi sebuah peluang (Sriyanto et
al., 2011). Dengan hal ini, 2 website dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja dan
mempermudah proses bisnis yang berjalan.

Adanya sistem informasi ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan


mempercepat semua proses serta meningkatkan pendapatan perusahaan. Semua sistem di
dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang terintegrasi dengan satu database,
sehingga beberapa departemen menjadi lebih mudah dalam berbagi data. Semua orang dalam
perusahaan dapat mengakses informasi dan melakukan perubahan terhadap informasi
tersebut. Dengan adanya sistem ini, maka proses pemesanan barang akan dapat diproses
dengan cepat dan pelanggan dapat cepat menerima hasilnya dengan resiko kesalahan yang
ditimbulkan semakin kecil.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sejarah perkembangan sistem komputer
2. Apa saja Jenis Jenis Sistem Informasi
3.Apa saja Komponen Komponen yang terdapat di system computer

1.3. Tujuan
Tulisan ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan system computer
2. Untuk mengetahui jenis jenis system informasi
3. Untuk mengetahui komponen komponen yang terdapat di system computer
Bab II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Perkembangan Sistem Komputer


A. Generasi pertama (1945-1955)
Generasi ini merupakan awal pengembangan sistem komputasi elektronik, mengganti gagasan-gagasan
mesin komputasi mekanis. Manusia memerlukan perangkat komputasi untuk mengatasi keterbatasannya
dalam melakukan komputasi. Manusia mempunyai keterbatasan dalam komputasi, yaitu:

 Kecepatan penghitung manusia terbatas.


 Manusia sangat mudah membuat kesalahan.
Upaya manusia untuk meningkatkan kemampuan komputasinya telah dimulai sejak awal peradaban
manusia. Mulai dari merekam dengan tumpukan batu, potongan batang, sempoa, serta cara-cara
mekanis seperti mesin hitung buatan Blaise Pascal. Sebelum penciptaan komputer elektronik, manusia
telah berusaha membuat komputer mekanis yaitu komputer yang memanfaatkan gerak dari benda-benda
masif, tidak sampai level elektron serta tidak memanfaatkan listrik sebagai pembangkitnya. Komputer
mekanis ini mempunyai banyak keterbatasan yang menyebabkan kegagalan. Komputer mekanis
mempunyai dua penyebab kelemahan, yaitu:

 Kecepatan komputasi dibatasi inersia bagian-bagian yang bergerak.


 Transmisi informasi alat-alat mekanis tidak praktis, susah dipakai serta tidak andal.
Pada generasi pertama ini belum ada sistem operasi. Sistem komputer diberi instruksi yang harus
dikerjakan secara langsung.
B. Generasi Kedua(1955-1965)
Komputer generasi kedua ini merupakan batch processing system.

 Batch Processing System


Tugas-tugas dikumpulkan di dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan. Pada generasi
ini, tugas-tugas adalah program-program yang harus dikerjakan oleh komputer. program-program itu
dituliskan di tape.
Pada awal generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, namun beberapa fungsi dasar
sistem operasi telah ada misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS yang memberikan
layanan perangkat keras merupakan bagian fungsi dari sistem operasi modern. Pada tahun
1964, IBM mengeluarkan komputer keluarga System/360. Komputer S/360 dirancang agar kompatibel
secara perangkat keras yang merupakan bagian dari sistem operasi OS/360. System 360 berevolusi
menjadi System 370.

C. Generasi Ketiga(1965-1980)
Perkembangan berlanjut, sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai interaktif
sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi dengan komputer lewat terminal secara online
(yang dihubungkan secara langsung) kesatu komputer. Sistem komputer menjadi:

1. Multiuser, yaitu sekaligus digunakan banyak orang.


2. Multiprogramming, yaitu sekaligus melayani banyak program.

 Multiuser
Dengan adanya kemampuan multiuser, membuat para pemakai yang berinteraksi langsung dengan
komputer dapat sekaligus banyak dalam menggunakan komputer. Tetapi disatu sisi komputer harus
menanggapi permintaan-permintaan pemakai secara cepat atau akan menyebabkan produktivitas
pemakai menurun. Untuk kebutuhan itu dikembangkan timesharing.

 Multiprogramming
Multiprogramming berarti komputer melayani banyak tugas atau proses (program yang dijalankan)
sekaligus pada satu waktu. Teknik Multiprogramming meningkatkan utilisasi pemroses dengan
mengorganisasikan semua tugas, dalam hal ini pemroses selalu mempunyai satu tugas yang harus
dieksekusi. Teknik ini meningkatkan efisiensi pemroses. Teknik multiprogramming dilakukan dengan
mempartisi memori menjadi beberapa bagian. Satu bagian memori berisi satu tugas berbeda. Sistem
operasi menyimpan beberapa tugas di memori secara simultan. Saat satu tugas menunggu operasi
masukkan atau keluaran diselesaikan, tugas lain menggunakan pemroses. Teknik ini memerlukan
perangkat keras khusus untuk mencegah satu tugas menggangu tugas lain.

 Timesharing
Timesharing merupakan varian dari multiprogramming, yakni tiap pemakai satu
terminal online. Pemroses hanya memberi layanan pada pemakai-pemakai aktif dengan bergantian
secara cepat. Pemakai-pemakai itu akan merasa dilayani secara terus-menerus, padahal sebenarnya
digilir satu per satuan waktu yang singkat. Efek ini biasa disebut pseudoparallelism, yaitu efek seolah-
olah terdapat banyak komputer paralel yang melayani banyak pemakai. Karena sumber daya lambat
yang digunakan bersama sering menimbulkan bottleneck, maka dikembangkan teknik Spooling.

 Spooling
Teknik Spooling adalah membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus pada
saat yang sama, dapat diakses secara simultan. Teknik ini dilakukan dengan cara menyediakan
beberapa partisi memori. Saat terdapat permintaan layanan peripheral, permintaan langsung diterima dan
data untuk layanan itu lebih dulu disimpan di memori yang disediakan. Kemudian layanan-layanan untuk
permintaan-permintaan yang diantrikan dijadwalkan agar secara nyata dilayani oleh peripheral.
D. Generasi Keempat(1980-2000AN)
Pada generasi keempat ini, sistem operasi tidak lagi hanya diperutukan untuk satu mode pengolahan,
tetapi telah ditujukan untuk banyak mode pengolahan, misalnya mendukung batch processing,
timesharing, networking dan (soft) realtime applications sekaligus. Hanya hard real-time applications sulit
disatukan dengan mode-mode pengolahan yang lainnya karena berisiko tinggi. Pada generasi ini,
kenyamanan mengoperasikan sistem komputer juga dinilai penting. Komputer yang makin ampuh telah
sanggup memberi antar muka grafis yang nyaman. Komputer desktop dinyamankan
dengan GUI (Graphical User Interface). GUI ini dimulai X Windows System hasil penelitian di MIT,
kemudian Macintosh, Sun View, disusul Microsoft Windows.
Generasi keempat ini ditandai berkembang dan meningkatnya kemampuan komputer desktop (komputer
pribadi) dan teknologi jaringan. Jaringan TCP atau IP telah mulai digunakan secara luas oleh kalangan
militer, peneliti, peguruan tinggi dan masyarakat secara umum.
E. Generasi Kelima(2000AN-??)
Awal munculnya komputer-komputer modern dengan Spesifikasi yang lebih tinggi.

2.2 Jenis Jenis Sistem Informasi


a. Sistem Informasi Manajemen

Jenis sistem informasi yang pertama adalah SIM (Sistem Informasi Manajemen). Sesuai dengan
namanya sistem ini menyasar untuk kegiatan manajerial. Yang termasuk kedalam manajerial adalah
setiap orang yang memiliki kedudukan dalam organisasi dan pekerjaan yang memiliki tanggung jawab
untuk manajemen pada suatu divisi atau bagian dalam perusahaan.

Fungsi sistem informasi manajemen ini seperti :

 Monitoring kinerja karyawan


 Memberikan penilaian karyawan
 Menerima laporan dari karyawan
 Melaksanakan fungsi pengawasan terhadap karyawan
 Memberikan masukan kepada direksi
 Dan masih banyak lagi

b. Sistem Informasi Akuntansi

Jenis yang kedua adalah sistem informasi akuntansi atau disebut SIA. SIA merupakan implementasi
sistem informasi yang berhubungan dengan sistem akuntansi dari suatu organisasi atau perusahaan.
Akuntansi memiliki fungsi untuk melihat kondisi keuangan suatu organisasi apakah sedang surplus atau
minus.

Dengan adanya sistem informasi akuntansi ini akan membantu tugas seorang akuntan untuk melakukan
audit kondisi keuangan perusahaan, menampilkan data-data pemasukan dan pengeluaran, melihat
keuntungan dan kerugian bisnis, merapikan pencatatan pelaporan keuangan dan masih banyak lainnya.

c. Sistem Informasi Keungangan

Sistem informasi keuangan merupakan sistem informasi yang berada dibawah manajemen dengan fungsi
untuk mengatur keuangan perusahaan. Sistem informasi keuangan ini nantinya akan terintegrasi dengan
sistem informasi akuntansi untuk masalah pencocokan datanya. Ada beberapa alasan penting kenapa
harus mengimplementasikan sistem informasi keuangan dalam bisnis:

 Untuk mencatat semua transaksi keuangan dalam waktu tertentu


 Dapat diintegrasikan dengan sistem informasi akuntansi
 Sebagai audit dan kroscek terhadap pemasukan dan pengeluaran bisnis
 Membantu dalam perhitungan pajak
 Mempercepat auditor dalam melakukan audit keuangan perusahaan.

d. Sistem Informasi Manufaktur

Untuk bisnis yang bergerak dalam bidang manufaktur atau produksi, memiliki sistem informasi
manajemen ini adalah hal yang wajib. Ada beberapa manfaat yang akan diperoleh dari sistem informasi
manufaktur seperti:

 Untuk pencatatan produksi dalam bisnis


 Untuk mencatat hasil produksi yang tidak lulus quality check
 Mencatat pemesanan barang
 Mencatat biaya produksi
 Analisa kebutuhan produksi
 Memberikan data realtime kegiatan produksi yang berlangsung
 Dan masih banyak lainnya.

e. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Sistem informasi ini sering digunakan pada bagian HRD dan personalia dalam perusahaan untuk
menyimpan data diri karyawan, gaji pokok, tunjangan, bonus, masa kerja, jabatan dan lain sebagainnya.

Dengan adanya sistem informasi ini kerjaan dari bagian SDM bisa lebih mudah. Selain itu sistem
informasi sumber daya manusia ini juga bisa dikombinasikan dengan sistem informasi manajemen,
keuangan dan lain sebagainnya.

f. Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran sangat penting bagi divisi pemasaran dalam perusahaan. Dengan sistem
pemasaran ini akan membantu dalam proses pencatatan dan memberikan segala informasi mengenai
penjualan yang telah dilakukan dari perusahaan. Manfaat lainnya dari sistem informasi pemasaran ini
seperti:

 Mengetahui jumlah produk yang terjual


 Mengetahui  produk yang paling laku
 Mengetahui produk yang jarang peminat
 Mengetahui  metode pemasaran yang tepat
 Mengetahui respon pasar terhadap produk

g. Sistem Informasi Eksekutif

Sistem informasi eksekutif dikembangkan dan juga digunakan untuk mereka yang berada di level
eksekutif dari suatu perusahaan. Sistem informasi ini akan memberikan kemudahan dalam arus informasi
dari divisi di bawahnya kepada mereka.

Lalu siapa saja yang termasuk level eksekutif adalah mereka yang memiliki hak penuh atas perusahaan,
CEO, Komisaris, Pimpinan tertinggi, Direksi dan element eksekutif lain yang memiliki kewenangan dalam
perusahaan.

2.3. Komponen Komponen Sistem Informasi Komputer


Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang
terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen
hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut
saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.

2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data
input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi
sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan
informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari
hardware untuk menciptakan suatu informasi.

7. Komponen basis data


Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan
yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih
lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.
Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS
(Database Management System).

8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu,
kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisien, sabotase dan lain
sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal
yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau pun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat
langsung cepat diatasi.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Sistem informasi berbasis komputer adalah sistem informasi yang menggunakan komputer pada
prakteknya. Sejarah Perkembangan Sistem informasi computer dimulai pada tahun 1945 hingga
sekarang, masih terus berkembang dengan majunya teknologi di jaman sekarang sehingga, dapat
terciptanya Sistem Informasi yang semakin canggih. Adapun jenis Sistem Informasi yang dapat
mempermudah kebutuhan manusia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, Sistem informasi memiliki
fungsi untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas data yang disajikan secara akurat dan tepat waktu.

Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_perkembangan_sistem_komputer

http://e-journal.uajy.ac.id/10902/2/1TF05918.pdf

https://qwords.com/blog/pengertian-sistem-informasi-dan-jenisnya/

http://fardian.mhs.uksw.edu/2012/11/sistem-informasi-berbasis-komputer.html

https://makalah-xyz.blogspot.com/2019/09/sistem-informasi-berbasis-komputer.html
Daftar Isi
Kata Pengantar............................................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang..................................................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................................................3
1.3. Tujuan...............................................................................................................................................3
Bab II PEMBAHASAN....................................................................................................................................4
2.1. Sejarah Perkembangan Sistem Komputer........................................................................................4
2.2 Jenis Jenis Sistem Informasi...............................................................................................................5
2.3. Komponen Komponen Sistem Informasi Komputer.........................................................................6
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................................7
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................................................7
Daftar Pustaka.............................................................................................................................................7

Anda mungkin juga menyukai