PENDAHULUAN
2.2. Waterfall
Model waterfall adalah model pengembangan perangkat lunak yang paling
sering digunakan. Model pengembangan ini bersifat linear dari tahap awal
pengembangan system yaitu tahap perencanaan sampai tahap akhir pengembangan
system yaitu tahap pemeliharaan. Tahapan berikutnya tidak akan dilaksanakan
sebelum tahapan sebelumnya selesai dilaksanakan dan tidak bisa kembali atau
mengulang ke tahap sebelumnya (3).
Gambar 2.1. Waterfall (3)
2.3. Flowchart
Bagan alir (flowchart) adalah bagan yang menggambarkan urutan instruksi
proses dan hubungan satu proses dengan proses yang lainnya menggunakan simbol-
simbol tertentu (2). Pada saat menggambarkan suatu bagan alir, perlu memperhatikan
hal-hal berikut:
1. Bagan alir sebaiknya digambarkan dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri
dari suatu halaman
2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas
3. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya menggambarkan suatu
pekerjaan.
4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus dalam dalam urutan yang
semestinya
5. Gunakan bagan alir yang standar
Simbol Keterangan
Process
0.0
2.1 2.2
2.1.1 2.2.2
Black Box Testing adalah suatu pengujian yang dilakukan hanya untuk
mengamati hasil dari eksekusi pada software tersebut. Pengamatan hasil ini melalui
data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak itu sendiri. Jadi dapat
dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam. Dimana kita hanya bisa melihat
penampilan pada luarnya saja, tanpa mengetahui apa yang ada dibalik kotak hitam
tersebut. Pengujian black box testing ini juga mengevaluasi hanya pada tampilan
luarnya saja (interface), fungsionalnya, dan tidak melihat atau mengetahui apa yang
sesungguhnya terjadi di dalam proses detilnya. Namun hanya mengetahui
proses input dan output saja.
Black Box Testing juga merupakan suatu bentuk pengujian yang menggunakan
metode pengujian yang menguji fungsionalitas aplikasi yang bertentangan dengan
struktur internal atau kerjanya (berbanding terbalik dengan White Box). Berusaha
untuk mengetahui pengetahuan khusus dari kode suatu aplikasi atau struktur
internal dan pengetahuan pemrograman yang pada umumnya tidak
diperlukan. Metode uji ini dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat
lunak, seperti : unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan. Pengujian ini
biasanya sangat sering digunakan, jika tidak semua pengujian pada tingkat yang lebih
tinggi. Tetapi juga bisa mendominasi unit testingnya juga.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitia ini adalah untuk merancang dan membangun sistem
Informasi yang dapat memudahan PT. BPR PMM dalam memasarkan
produknya
Metode Penelitian
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode waterfall, untuk metode pengumpulan data menggunakan metode
Observasi sedangkan pemodelan sistem menggunakan pemodelan
terstruktur.
Keluaran
website sistem informasi yang akan digunakan untuk pemasaran
produk pada PT BPR PMM.
Gambar 2.7 Kerangka Konseptual
BAB III
METODE PENELITIAN
Analisis
2.
Kebutuhan
Penyusunanan
3.
Laporan
4. Desain sistem
Implementasi
5
sistem
Pengujian
6.
program
Pengumpulan
7.
Laporan
7. Ujian KP
9. Revisi KP
3.3. Metode Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian dibutuhkan data yang akan digunakan untuk
menguji fungsionalitas dari aplikasi yang akan di bangun nantinya untuk perlu adanya
proses pengumpulan data. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pengamatan langsung (Observasi). Dalam melakukan
pengambilan data, peneliti langsung melakukan pengamatan langsung terhadap obyek
penelitia dalam hal ini PT. BPR Papua Mandiri, terhadap proses pemasaran yang
dilakukan saat ini. Proses pemasaran yang dilakukan saat ini adalah dengan
menyebarkan brosur kepada masyarakat baik itu dengan cara turun langsung ke
lapangan atau melakukan promosi langsung kepada nasabah yang datang ke kantor
PT. BPR PMM.
B. Kebutuhan Fungsionalitas
Kebutuhan fungsional adalah pernyataan layanan sistem yang harus
disediakan, bagaimana sistem bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku
sistem pada situasi tertentu. Berikut ini adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang
akan dibangun :
1. Data yang dikelola, antara lain : Admin, produk, visi misi, dan profile perusahaan.
2. Informasi yang dihasilkan oleh sistem, antara lain :
a. Informasi produk
b. Visi Misi
c. Profile Perusahaan.
C. Kebutuhan Non Fungsionalitas
1. Operasional Sistem
Web informasi dan web aplikasi harus dapat di akses dari beberapa
browser.
2. Keamanan Sistem untuk hak akses data dan informasi oleh pengguna
antara lain: 1) Admin, dapat mengelolah data produk dan data profil
perusahaan yang akan di tampilkan pada web informasi; 2) User, dapat
mengakses informasi produk dan informasi lain sehubungan dengan
perusahaan dalam hal ini PT. BPR Papua Mandiri.
3. Kinerja Sistem
Sistem dapat di akses dari platform yang berbeda.
3.4.3. Implementasi
Proses pengkodean merupakan proses implementasi dari proses Desain yang
sudah dilakukan, proses ini akan menterjemahkan desain ke dalam bentuk code yang
dapat dipahami oleh bahasa komputer sehingga didaptkan antarmuka pengguna
dengan sistem ini.
3.4.4. Pengujian
Testing merupakan tahapan dimana akan dilakukan uji coba terhadap web
informasi pemasaran PT. BPR yang sudah dikodekan ke dalam bahasa komputer,
proses testing yang dilakukan akan menggunakan metode Black Box testing. Tahapan
pengujian ini akan menguji fungsionalitas dari aplikasi yang dibangun.
DAFTAR PUSTAKA
4.1. Perancangan
Proses perancangan bertujuan untuk mendesain sistem yang akan di bangun
sehingga memberikan gambaran yang jelas terkait siklus hidup sistem. Perancangan
ini berisi langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data, desain database
serta rancangan interface aplikasi.
3. Tabel Berita
Nama Tabel : berita
Fungsi : Menyimpan data berita
Primary Key : Id
Foreign Key :-
Tabel 4.3. Tabel Berita
No Field Type Length Keterangan
1 Id Int 11 Primary Key
2 Judul Varchar 100
3 IsiBerita Text
4 Tanggal Date
4. Tabel Pesan
Nama Tabel : Pesan
Fungsi : Menyimpan data Pesan
Primary Key : Id
Foreign Key :-
Tabel 4.4. Tabel Produk
No Field Type Length Keterangan
1 Id Int 11 Primary Key
2 Tanggal Date
3 Pengirim Varchar 50
4 Penerima Varchar 50
5 IsiPesan Text
6 Status Enum
4.2. Implementasi
4.2.1. Antarmuka Sistem
A. Menu ????
B. Menu ???
C. dst.
4.2.3.