Seiring terus bertambahnya jumlah penderita COVID-19 membuat pemerintah terus
memperpanjang larangan beraktivitas diluar rumah, hal ini mengakibatkan banyak sector usaha yang tidak beroperasi, hal ini berdampak pada kerugian perusahaan yang tidak terhitung banyaknya, terutama sektor pariwisata, restoran dan perhotelan. Hal ini akan memperburuk pertumbuhan perekonomian indonesia yang kian tertekan pasca pademi. Jika kita amati beberapa minggu terakhir dimulai dari merebaknya pandemic wabah COVID-19 banyak produk yang mengalami kelangkaan dan harga semakin tinggi yang disebabkan tidak adanya aktivitas produksi selain itu tingginya tingkat pembelian masyarakat turut mendukung kelangkaan ini. Pandemic ini memang membawa dampak yang sangat buruk. Terhitung tanggal 13 Maret 2019 harga saham anjlok di kutip dari https://www.cnbcindonesia.com/. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang normalnya berharga Rp.6.000 anjlok ke harga Rp.4500 menyusul berubahnya status Corona menjadi pandemi.