DOSEN PENGAMPU:
AHMADDUL HADI,S.Pd,.M.Kom
OLEH:
19076112
20220760149
FAKULTAS TEKNIK
2023
BAB I
PENDAHULUAN
terjadinya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain di seluruh dunia.
menjalin hubungan dengan pembeli atau customer secara lebih efisien. Sampai saat
sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak akan dapat
dalam waktu yang sangat singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk
penjualan secara elektronik, produsen dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan
penjualan yang muncul mengharuskan produsen dapat memberikan respon yang baik.
Maka berdasarkan latar belakang masalah di atas, dibuat dan dirancang sistem E-
B. IDENTIFIKASI MASALAH
diselesaikan yaitu :
melakukan transaksi.
Dari identifikasi masalah di atas maka penulis akan membatasi ruang lingkup
meliputi :
D. RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka permasalahan dalam
Batik .
1. Manfaat Teoritis
perangkat lunak.
2. Manfaat Praktis
A. Sistem Informasi
1. Definisi Sistem Informasi
Sistem menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan
perangkat unsur yang berkaitan untuk membangun sebuah totalitas. Dilihat dari
definisi tersebut, sistem merupakan gabungan dari beberapa unsur yang
berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Setiap komponen
memiliki fungsi yang berbeda-beda akan tetapi komponen-komponen tersebut
saling bekerja sama dan bergantung satu sama lain.
c. Mengkoordinasikan subsistem-subsistem.
d. Mengintegrasikan subsistem-subsistem.
a. Keuntungan
1) Memperpendek jarak. Perusahaan-perusahaan dapat lebih
mendekatkan diri dengan konsumen. Dengan hanya mengklik link- link
yang ada pada situs-situs, konsumen dapat menuju ke perusahaan
dimana pun saat itu berada.
2) Perluasan pasar. Jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan
tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.
3) Perluasan jaringan mitra bisnis. Pada perdagangan tradisional,
sangat sulit bagi suatu perusahaan untuk mengetahui posisi geografis
mitra kerjanya yang berada di negara-negara lin atau benua lain.
Bagaimna pun juga, mitra kerja sangat penting untuk konsultasi dan
kerjasama baik teknis maupun non-teknis. Dengan adanya
perdagangan elektronik lewat jaringan internet, hal-hal tersebut bukan
menjadi masalah besar lagi.
4) Efisien. Seperti disinggung pada bagian sebelumnya, perdagangan
elektronik akan sangat memangkas biaya-biaya operasional.
Perusahaan-perusahaan yang berdagang secara elektonik tidak
membutuhkan kantor dan toko besar, menghemat kertas-kertas yang
digunakan untuk transaksi-transaksi, periklanan, serta pencatatan-
pencatatan. Selain itu, perdagangan elektronik juga sangat efisien dari
sudut waktu yang digunakan. Pencarian informasi-informasi
produk/jasa dan transaksi-transaksi bisa dilakukan lebih cepat serta
lebih akurat.
b. Keuntungan bagi konsumen
1) Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang prosuk/jasa
yang dibutuhkannya dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan
murah.
2) Aman secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko temapt
perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen
dapat bertransaksi dengan aman sebab di daerah-daerah tertentu
mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai
dalam jumlah yang besar.
3) Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi,
baik dari rumah, kantor, warnet atau tempat-tempat lainnya. Konsumen
juga tidak perlu berdandan rapi seperti pada perdagangan tradisional
umumnya.
c. Keuntungan bagi masyarakat umum
1) Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan. Dengan adanya
perdagangan elektronik yang dapat dilakukan dimana saja, konsumen
tidak perlu melakukan perjalanan-perjalanan ke toko- toko, dimana hal
ini pada gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang berlalu-
lalang di jalanan. Berkurangnya kendaraan di jalanan, berarti
menghemat bahan bakar minyak (BBM) dan mengurangi tingkat polusi
udara sebab gas-gas buangan kendaraan bermotor dapat mencemari
lingkungan.
2) Membuka peluang kerja baru. Era perdagangan elektronik akan
membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang tidak
„buta‟ teknologi. Muncul pekerjaan-pekerjaan baru seperti programer
komputer, perancang web, ahli di bidang basis data, analisis sistem,
ahli di bidang jaringan komputer, dan sebagainya.
4. Jenis-Jenis E-Commerce
(Irawan, Rahsel, dan Udin 2017; Kenneth C. Laudon 2005) E-Commerce
terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:
5. Pemesanan
Pemesanan merupakan hal yang rutin para konsumen secara elektronik
mengirimkan pesanan-pesanan akan barang dan atau jasa ke perusahaan.
Menurut Adi Nugroho (2006:15) “Form elektronik merupakan form yang mirip
dengan surat pesanan pada perdagangan tradisional.”
6. Promosi E-Commerce
Fungsi penjualan dan pemasaran merupakan entitas yang terpisah
dalam rantai nilai berorientasi konsumen. Menurut Adi Nugroho (2006: 210),
“Promotion (promosi) dalam ilmu pemasaran tradisional, merupakan suatu
upaya perusahaan agar semua fungsi-fungsi pemasaran suatu saat nanti akan
berakhir dengan tahapan penjualan”. Promosi produk yang sukses
menghendaki, paling sedikit, pesan positif yang diterima oleh konsumen-
konsumen potensial.
B. Analisis Sistem
Dalam mengembangkan sistem, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
terlebih dahulu, untuk itu diperlukan adanya analisis sistem yang akan dibuat atau
dikembangkan.
Sistem yang saat ini sedang berjalan dapat penulis gambarkan melalui
flow map di bawah ini:
Gambar 3. Flowmap yang sedang berjalan
No Masalah Solusi
a. Functional Requirements
Sistemyang dibangun harus mempunyai functional
requirements sebagai berikut:
b. Non-functional Requirements
Tabel 9. Non-functional Requrements dari sistem yang dibangun
b. Mencegah terjadinya
redudansi data.
b. Menudahkan memperoleh
informasi
C. Perancangan Sistem
a. Analisis User
Agar sebuah sistem dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan
yang diinginkan maka dibutuhkan sebuah analisa mengenai siapa saja yang
dapat mengakses sistem. Adapun yang dapat mengakses sistem ini adalah
sebagai berikut.
Input Output
user - Infomasi
Website
- Data penjual
3. Pengunjung - Melihat data - Biodata - Terdaftar
produk Pelanggan menjadi
pelanggan
- informasi
usaha
- mendaftar
sebagai
pelanggan
Dokumen Terkait
No Aktivitas User Terkait
Input Output
- Informasi
username
dan
password
password
- Data - Bukti
pelanggan pemenuhan
pemesanan
- Pembayaran - Konfirmasi
D. Perancangan Database
Pada tahap ini banyak hal yang harus diperhatikan dengan cermat
terutama menyangkut validitas database yang akan dibangun. Beberapa hal
yang harus diperhatikan adalah masalah penumpukan data yang akan
dimasukan ke dalam tabel database, penumpukan data dalam basisdata sering
disebut dengan istilah redudansi data.
1. Rancangan Entity Relationship Diagram (ERD)
Perancangan basis data diperlukan entity relationship diagram (ERD)
untuk mengambarkan entitas (user) yang berperan dalam sebuah basis data
serta hubungan antara user yang berperan tersebut. Berikut ini ERD sistem E-
commerce Batik:
GambarTampilan Login
2. Tampilan Register
Halaman Register ini digunakan untuk pengunjung yang ingin
mendaftar agar bisa mendapatkan username dan password untuk
melakukan transaksi
3. Tampilan Menu Home
Halaman utama ini adalah halaman awal Website. Halaman ini
akan menampilkan beberapa produk Pelanggan dan pengunjung dapat
mencari produk yang diinginkannya berdasarkan nama produk.