Dosen Pengampu:
Ibu Rita Yuniarti, Dr., S.E., M.M., Ak., CA.
Kelompok 3:
PROGRAM MAGISTER
AKUNTANSI UNIVERSITAS
WIDYATAMA BANDUNG
2023
BAB I
PENDAHULUAN
b. Pengujian ketaatan
Untuk dapat melakukan uji ketaatan maka auditor harus memahami teknologi
yang digunakan oleh suatu sistem informasi. Pengujian ketaatan dilakukan
untuk memastikaneksistensi, menilai efektivitas dan menguji kesinambungan
operasi pengendalian internyang diandalkan oleh organisasi. Teknik yang
biasa digunakan adalah IPO-HIPO, flowchartprogram, DFD, pencabangan dan
tabel keputusan.
c. Kertas kerja
Kertas kerja adalah catatan yang dipegang auditor mengenai prosedur dan
pengujianyang diterapkan, informasi yang didapatkan, dan kesimpulan yng
ditarik selama melakukanpenugasan audit. Teknik sistem digunakan untuk
mendokumentasikan dan menganalisis isikertas kerja. Diagram aliran data,
bagan HIPO, bagan arus program, tabel pencabangan dankeputusan, dan
metode matrik dapat muncul dalam kertas kerja.
2.5 Jika dilihat secara seksama, pada dasarnya ada 4 (empat) jenis relasi
1. Relasi dengan pemasok (supplier);
2. Relasi dengan distributor;
3. Relasi dengan rekanan (partner); dan
4. Relasi dengan konsumen (customer).
c. Internet Commerce
Internet commerce adalah penggunaa internet yang berbasis
teknologiinformasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial
ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat
dilakukan di internet antara lain pemesanan atau pembelian barang dimana
barang akan dikirim melalui pos atausarana lain setelah uang ditransfer ke
rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran
penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk
tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet. Harga lebih murah
mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan
dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media
promosiperusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif
lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan
pengantaran barang di tempat pemesanan.
Audit sistem informasi dapat dilakukan sebagai bagian dari pengendalian internal yang
dilakukan oleh fungsi TI. Tapi jika dibutuhkan opini publik tentang kesiapan sistem tersebut,
audit dapat dilakukan dengan mengundang pihak ketiga (auditor independent) untuk
melakukannya. Jika sebuah hasil audit TI perlu dipublikasikan,tentunya perlu perangkat
hukum yang mengatur tata cara pelaporan tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, R., Rachmat, H., Gumilar, I., Putra, S., & Halilah, D. I. (2017). Audit Internal dan Efektivitas
Pengendalian Intern Penjualan. Jurnal Riset Bisnis & Investasi, 3(3), 1.
Jakariah, M. (2021). Analisis Implementasi E-Commerce (Studi Kasus Pengguna Facebook Di Desa
Jatimulya, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu). In Kabupaten Indramayu) 9 | JURNAL
DIMMENSI (Vol. 1, Issue 1).
Mauli, R. T., & Simorangkir, C. (n.d.). 2 Internal Audit Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU.
http://pbael.mercubuana.ac.id/